Kultivasi Terlalu Sulit, Jadi Aku Memutuskan Mereformasi Dunia Saja

Ketenaran Pertapa Fan adalah pisau bermata dua. Di satu sisi, ia memberinya perlindungan dan akses. Di sisi lain, ia membuatnya menjadi pusat perhatian—posisi yang berbahaya bagi seseorang dengan rahasia sebesarnya.

Namun, Li Fan, dalam perannya sebagai Fan, melihat peluang. Perhatian adalah mata uang, dan ia adalah seorang bankir yang cerdik.

Ia membatasi "konsultasi"-nya. Hanya tiga orang per hari, dan hanya untuk masalah yang ia anggap "menarik"—masalah aneh, tidak biasa, atau terkait ketidakseimbangan energi yang dalam. Ini menciptakan kelangkaan, meningkatkan nilai nasihatnya, dan mengurangi risiko menghadapi masalah di luar kemampuannya.

Kemudian, ia memperkenalkan "biaya". Bukan spirit stone atau pil—terlalu biasa bagi seorang pertapa. Melainkan "pertukaran pengetahuan". Sebuah gulungan teknik dasar, kisah sejarah lokal, atau yang paling berharga: akses ke tempat atau orang tertentu.

Suatu sore, seorang murid departemen formasi datang dengan wajah putus asa. Formasi penghalang kecilnya terus bocor energi di satu titik.

Fan merasakan getarannya yang kacau."Energi bumi di bawah batu penjuru utaramu tidak stabil," ujarnya. "Ada sumber air bawah tanah yang bergeser. Bukan salahmu."

Solusinya sederhana:geser batu penjuru itu beberapa inci ke timur. Sang murid, lega, bersikeras membayar. Fan menolak spirit stone, tetapi bertanya, "Apa kau punya akses ke catatan ekspedisi sekte ke Lembah Sunyi? Aku ingin tahu lebih banyak tentang rumah lamaku."

Keesokan harinya,setumpuk gulungan berdebu muncul di depan pintunya. Informasi itu sendiri tidak bernilai besar, tetapi akses-nya adalah sebuah kemenangan.

[Menciptakan Sistem Pertukaran Pengetahuan Elit. Dampak: Kecil. Poin Pengaruh: +50]

Lima puluh poin untuk membangun jaringan informasinya sendiri. Efisien.

Ambisinya lebih besar. Ia ingat "Buku Catatan" dan pasar gelap lamanya. Kini, dengan status barunya, ia bisa menciptakan sesuatu yang lebih halus—sebuah jaringan rekomendasi terdesentralisasi.

Ia mulai dengan hal kecil. Kepada seorang murid yang kesulitan mencari bahan alkimia langka, ia "kebetulan" menyebutkan bahwa seorang murid dari Sekte Awan Timur baru saja kembali dengan kelebihan bahan itu. Kepada seorang perajin senjata yang membutuhkan logam langka, ia menyarankan seorang pedagang independen di kota bawah yang dikenal jujur.

Ia tidak pernah menjadi perantara langsung. Ia hanya "menghubungkan titik-titik". Namun, dengan otoritasnya, saran-saran itu diikuti. Perdagangan yang terhambat mulai mengalir. Sebuah pasar informal, dipandu oleh rekomendasi Pertapa Fan, mulai terbentuk.

Dan Fan, duduk di pusatnya, menuai keuntungan. Setiap transaksi yang berhasil ia picu memberinya sedikit poin, seperti bunga dari modal sosialnya.

[Memfasilitasi Jaringan Perdagangan Bawah Tanah yang Terdesentralisasi. Dampak: Kecil. Poin Pengaruh: +5/transaksi]

Ini adalah mesin poin yang stabil. Kayu Menengah (600/10,000).

Kesuksesannya menarik perhatian yang tidak diinginkan. Suatu pagi, tamu tak terduga muncul: Lu Feng.

Wajah murid inti itu dingin dan penuh penghinaan, namun ada kehati-hatian di matanya. Ia tidak datang untuk konsultasi.

"Pertapa Fan," katanya, suaranya datar. "Kau telah membuat banyak gebrakan sejak kedatanganmu."

"Alam penuh dengan kebisingan, Senior Lu. Aku hanya mendengarkan," jawab Fan dengan tenang. Ia bisa merasakan tekanan spiritual Lu Feng, jauh lebih kuat dari sebelumnya. Akar Perak Atas-nya telah terasah dengan baik, mendekati puncak.

"Jangan main kata-kata denganku," hardik Lu Feng. "Aku di sini untuk memperingatkanmu. Beberapa Elder mulai mempertanyakan metode... tidak ortodoks-mu. Mereka bertanya-tanya dari mana asalmu yang sebenarnya."

Ini adalah ancaman langsung. Otoritas Fan masih rapuh, dibangun di atas kesuksesan kecil dan misteri. Sebuah penyelidikan resmi dari Elder—yang semuanya setidaknya telah mencapai Berlian Puncak dan mungkin bahkan telah melewati Tribulasi Listrik Surgawi—akan menghancurkannya.

Namun, Li Fan telah mengantisipasi hal ini.

"Dulu," kata Fan, mengalihkan pembicaraan, "ada seorang murid di sekte ini. Seorang pemuda dengan akar Kayu Rendah. Namanya Li Fan."

Lu Feng mengeras, matanya menyipit. "Sampah yang melarikan diri itu. Apa hubungannya dia denganmu?"

"Sebelum aku datang ke sini, aku tinggal di tepi Lembah Sunyi. Suatu hari, aku menemukan seorang pemuda yang sekarat—terluka parah, tenggelam dalam Qi kacau. Aku merawatnya selama beberapa hari. Sebelum ia meninggal, ia bercerita padaku tentang sekte ini. Tentang... ketidakadilan yang ia alami." Fan memandang langsung ke mata Lu Feng. "Ia menyebut namamu."

Wajah Lu Feng berkerut. "Omong kosong! Ia tenggelam di sungai!"

"Apakah mayatnya pernah ditemukan?" tanya Fan dengan lembut. "Ataukah kalian hanya berasumsi?"

Ia telah menciptakan sebuah narasi. Sebuah alasan mengapa "Pertapa Fan" tahu tentang urusan internal sekte dan memiliki alasan untuk tidak menyukai Lu Feng. Sebuah kebohongan yang mustahil dibantah.

Lu Feng berdiri, tinjunya terkepal. "Kau berani mengancamku?"

"Bukan ancaman," bantah Fan. "Hanya... berbagi sebuah kisah. Sebuah pengingat bahwa bahkan yang paling tidak berarti pun bisa meninggalkan gema." Ia berhenti sejenak. "Dan terkadang, gema itu bisa tumbuh menjadi suara yang mengguncang istana."

Ancaman itu tersirat. Jika sesuatu terjadi pada Pertapa Fan, kisah "Li Fan yang sekarat" akan tersebar, disampaikan oleh seseorang dengan kredibilitas. Itu akan memicu skandal.

Lu Feng memandangnya dengan kebencian yang dalam, lalu berbalik dan pergi tanpa sepatah kata.

Pertempuran pertama dimenangkan tanpa pertumpahan darah. Namun, Li Fan tahu ini hanya gencatan senjata.

Malam itu, sebuah notifikasi sistem muncul.

[Peringatan: Perhatian dari Entitas Level Tinggi telah meningkat.]

[Elder Pengawal Hukum (Berlian Puncak, Calon Estability) telah mencatat aktivitas tidak biasa pengguna.]

[Status: Diawasi. Risiko: Tinggi. Disarankan untuk mengurangi profil.]

Jantung Li Fan berdebar kencang. Seorang Elder di level Berlian Puncak! Hanya satu langkah lagi dari menghadapi Tribulasi Listrik dan memasuki Estability! Kekuatan seperti itu bisa memusnahkannya dalam sekejap.

Dia telah menarik perhatian yang salah sekali lagi. Namun, kali ini, dia tidak bisa melarikan diri. Dia harus bermain dengan lebih hati-hati, lebih dalam.

Dia memandang keluar jendela, ke bulan puncak yang tergantung di langit. Jaringannya tumbuh, poinnya bertambah, tetapi musuhnya kini adalah raksasa yang sesungguhnya.

Dia tersenyum, sebuah ekspresi tanpa kegembiraan. Ini adalah permainan yang berbahaya, tetapi dia hidup untuk ini. Setiap ancaman adalah sebuah teka-teki.

Dia akan mengurangi profilnya, untuk sementara. Tapi dia tidak akan berhenti. Dia akan terus membangun pengaruhnya dari dalam bayangan, sampai suatu hari nanti, kekuatannya sendiri yang akan berbicara.