Arash, seorang pemuda biasa dari bumi yang berpindah ke Planet Pluto, tidak pernah membayangkan dirinya akan menjadi bagian dari pasukan militer. Namun, keadaan membuatnya harus memutuskan itu.
Setelah mengambil keputusan itu segalanya tampak berubah tiba-tiba sebuah sistem misterius aktif dalam pikirannya!
[Ding! Sistem penghargaan militer tertinggi diaktifkan!]
Sejak saat itu, Arash bukan lagi prajurit biasa. Dengan bakat SSS yang langka, ia memiliki potensi yang melampaui semua manusia.
Satu hari latihannya setara dengan sepuluh hari orang lain, dan keterampilannya berkembang dengan kecepatan luar biasa.
Namun, tantangan di Pluto jauh lebih mengerikan dari yang ia bayangkan.
Di planet ini, umat manusia berperang melawan monster ganas yang terus berevolusi dan mengancam kepunahan seluruh umat manusia.
Para pejuang umat manusia terus bertempur tanpa henti demi bertahan hidup.
Saat peperangan besar semakin dekat, Arash menyadari bahwa musuh terbesar bukan hanya mon
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mimpi Fiksi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 12
Setelah itu, Arash dan dua sahabatnya ljuga menjelaskan alasan mereka bergabung dengan tentara satu per satu.
Kedua gadis itu mengangguk setelah mendengar alasan mereka dan mengingatnya.
Satu jam berlalu dengan cepat, dan seluruh dua puluh satu tim di tempat latihan telah memutuskan siapa kapten mereka.
Di podium, instruktur utama Zha tersenyum, dan suaranya bergema ke seluruh hadirin lagi tanpa perlu pengeras suara.
"Kaptennya sudah terpilih, itu hebat."
"Untuk bulan berikutnya, kaptenmu akan menjadi atasanmu. Kau harus mematuhi perintah kaptenmu sepenuhnya setiap saat. Apakah itu jelas?" Ucapannya
"jelas!" Jawab para rekrutan yang babak belur dan babak belur itu berteriak lantang, memperlihatkan bahwa persaingan untuk mendapatkan posisi kapten sangat ketat.
Di tengah kerumunan, Suga berdiri di depan sebuah tim dan menoleh untuk melihat ke arah tim Arash.
Setelah mengetahui bahwa Arash juga menjadi kapten tim, dia sangat tidak puas.
Namun tak lama kemudian, kepala instruktur Zha menoleh ke sekeliling dan menemukan Arasj di antara kerumunan.
"Ngomong-ngomong, aku punya pengumuman yang harus kusampaikan."
"Seekor monster telah muncul di kamp rekrutmen baru kita."
"Bagaimana dia bisa menjadi monster? Setelah sebulan menjalani pelatihan iblis, wilayah kekuasaannya telah naik ke pejuang tier satu level tiga." Ucapnya dengan penuh semangat.
Mendengar ucapan Kapten Zha.
Sebagian besar rekrutan baru yang baru saja menjadi pejuang tier satu level satu dalam dua hari terakhir merasa bingung.
Mereka berusaha sekuat tenaga dan hampir mematahkan tubuh mereka. Butuh waktu 4 bukan bagi mereka untuk menjadi pejuang.
Namun ada seseorang yang telah menjadi pejuang tier satu level tiga?
"Pasti bohong! Pikir mereka.
Mereka masih bisa menerima jika naik ke pejuang tier satu level dua, lagi pula, orang jenius ada di mana-mana.
Tapi...pejuang tier satu level tiga?!
Ini agak terlalu menakutkan!
Kapten Zha melihat keterkejutan di antara penonton dan terlihat sangat puas.
Lalu Dia menatap Arash dan berkata sambil tersenyum.
“Orang ini adalah kapten Pasukan Matahari dan Bulan, Arash.”
Baru saja, ketika Arash dan yang lainnya melaporkan kandidat kapten tim mereka dan mereka telah memutuskan nama tim.
Pasukan matahari dan bulan.
"Apa!" Seru Suga.
Ketika mendengar ini, ia pun langsung tertegun.
Arash baru saja mengatakan bahwa dia hanya memiliki bakat level C.
level C-level , bakat terburuk, dan pejuang tier 1 Level 3 dalam satu bulan ?
Ini seperti menampar bakat level A- nya tepat di wajah!
Suga segera tersadar dan menatap Arash sambil menggertakkan gigi.
"Bah! Omong kosong, dengan bakat level C!" Ucapnya.
Dia merasa Arash telah berbohong kepadanya dan berbicara kasar.
Dia pasti punya bakat tingkat S, kalau tidak, mustahil dia bisa memperbaiki Alamnya secepat itu!
Suga memikirkan semua ini dan tidak berkecil hati dengan bakat tinggi Arsh dan peningkatan cepat kekuatannya yang pesat.
Sebaliknya saya menjadi lebih termotivasi dan memutuskan untuk bersaing dengannya dalam kompetisi sebulan lagi.
Pada saat itu, seluruh tim akan berkompetisi.
Sekuat apapun seorang individu, dia tidak akan cukup berdiri sendiri di depan tim.
Lagi pula, dua kepalan tangan tidak sebanding dengan empat tangan.
"Tunggu saja, aku akan membuat tim tampanku lebih kuat darimu dan menghancurkan tim Matahari dan Bulanmu!" Ucapnya.
Menghadapi tatapan banyak orang, Arah merasakan perhatian khusus dari kepala instruktur Zha.
Pihak lainnya adalah pejuang Tier 3 dan pasti dapat merasakan wilayah spesifiknya.
Tetapi berbicara tentang wilayah Anda sendiri saat ini tidak menunjukkan niat baik.
Orang ini sakit jantungnya parah.
Ini untuk membuat dirimu terkenal dan mendapat lebih banyak musuh.
Tetapi……
Seorang jenius sejati tidak akan takut terhadap tantangan.
suka karyanya/Good//Good//Good/