Nayra, sigadis bar-bar yang hidup sebatang kara, orang tua nya telah meninggal akibat kecelakaan yang menimpa nya yang meninggalkan dia seorang diri di dunia ini. Namun disaat keterpurukan nya ada kekasih yang sangat dia cintai yang selalu menemani nya. Namun sayang kekasih nya itu berselingkuh dengan teman kerja nya, Dan pada saat itu juga Nayra dipertemukan dengan seorang pria tampan yang akan membawa nya dalam sebuah hubungan yang dilandasi dengan kontrak namun sayangnya pria itu adalah seorang Casanova yang selalu bermain dengan wanita.
Lantas bagaimana hubungan Nayra dengan sang Casanova itu? Apakah hubungan yang pura-pura akan menjadi cinta sungguhan atau sang Casanova itu menjadi berubah demi Nayra atau pria itu akan menjadi sang Casanova selama nya!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ausilir Rahmi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
TDSC 12 Pernikahan
"Dia.... Tidak mau melihat ke arahku?."Batin Arsen.
Baru kali ini ia merasa ada wanita tidak tertarik kepada diri nya. Itu sungguh membuat ia merasa ada yang salah pada diri Nayra.
Ada lelaki tampan duduk disebelah nya. tapi Nayra lebih tertarik melihat kendaraan yang lalu lalang di luar sana.
"Ehemmmmm..." Suara deheman dari Arsen, tetapi Nayra tampak acuh saja.
"Ehemmmmmmmmmm."Arsen kembali berdeham akan tetapi. Sama saja, tetap di acuhkan oleh Nayra.
"Uhuk... Uhuk... Uhuk..." mendengar batuk yang di sebelah nya, Nayra langsung membalikan badan ke arah Arsen.
"Anda kenapa tuan?, batuk?, pengen minum?" Tanya Nayra ketus.
Nayra yang merasa kesal terhadap Arsen langsung bicara ke inti nya..
"Tidak perlu kamu khawatirkan, saya baik-baik saja. Cuman gatal di tenggorokan" ucap Arsen.
Arsen yang tadi hanya berdehem lalu batuk, cuman mau memberikan Nayra kode, agar Nayra yang memulai obrolan. Tapi Nayra bukanlah cenayang yang bisa menebak isi kepala Arsen.
"Hening..."
Tidak ada juga yang mau menurunkan gengsi untuk memulai obrolan.
Akhir nya mobil Arsen sudah sampai di Butik MAWAR. Arsen dan Nayra pun memasuki Butik tersebut.
"Selamat siang tuan dan nona, silangkan masuk." ucap seorang pelayan dengan ramah nya.
"Atas nama tuan Arsen dan Nona Nayra?." Tanya sang pelayan.
"Iya Mbak' ucap Nayra.
"Mari nona ikutin saya ke ruangan fitting baju, tuan dan nona sudah di tunggu nyonya Alya. "ucap pelayan tersebut.
Kini Nayra dan Arsen sudah berada disebuah ruangan untuk mencoba baju pengantin. Nayra berada didalam kamar ganti untuk mencoba baju pengantin, sedangkan Arsen diruang ganti sebelah Nayra untuk mencoba Tuxedo yang akan ia gunakan dipernikahan nya nanti.
Sedangkan sang mama menunggu anak dan calon menantu nya duduk disofa sambil melihat-lihat isi katalog butik Mawar.
Beberapa menit kemudian, Arsen sudah selesai dengan setelan Tuxedo nya, lalu ia keluar dari ruangan ganti tersebut.
"Wah... Anak mama tampan sekali sayang" ucap sang mama penuh haru, akhir nya anak satu-satu nya akan segera menikah juga.
"Hemmm.." hanya deheman balasan Arsen untuk pujian dari sang mama.
Tak lama setelah itu, Nayra keluar dari balik tirai. Nayra menggunakan gaun yang begitu indah serasi dengan Tuxedo yang dikenakan Arsen.
Arsen dan sang mama melihat Nayra sungguh Terkesima. Nayra begitu terlihat berbeda, sungguh bukan seperti dirinya, ia bagaikan bak ratu dari buku cerita dongeng.
"Wah ini sungguh luar biasa, kamu cantik sekali sayang," puji Alya sang calon mama mertua kepada Nayra.
"Kamu memang pintar banget memilih calon istri."ucap sang mama kepada Arsen yang sejak tadi terdiam melihat penampilan Nayra.
"Mama beruntung banget punya menantu seperti dirimu sayang" ucap Alya menatap penuh haru ke arah Nayra.
"Jangan bicara seperti itu mah, Nayra yang paling meresa beruntung, karena mama mau menerima Nayra dengan apa ada nya, apa lagi Nayra anak yatim-piatu." Ucap Nayra yang menahan air mata nya agar tidak jatuh, tak lupa dengan senyuman manis di bibir nya.
Yah... Walaupun Nayra dan Arsen menikah kontrak, tapi pernikahan Nayra dan Arsen sah di mata hukum, agama dan negara. Jadi senyuman bahagia tulus nya, ia berikan ke sang mama mertua tanpa berpura-pura.
"Kamu jangan sedih dong sayang.mama akan selalu ada untuk kamu." ucap Alya sambil memeluk tubuh Nayra.
"Sekarang kalian photo prewedding. karena kalian sibuk, jadi kalian akan melakukan prewedding indoor saja di butik ini." Ucap Alya sang mama.
Arsen dan Nayra hanya menganggukkan kepala untuk semua keinginan sang mama, yang sudah menyiapkan pernikahan mereka.
Mereka pun berjalan menuju sebuah ruangan, Nayra begitu merasa gugup, Karena ia akan segera menikah, ditambah lagi ia harus pura-pura-bahagia dengan rencana pernikahan ini.
Dan akhir nya disinilah mereka. Disebuah ruangan prewedding yang sudah di siap kans ang mama.
"Mari silahkan tuan dan nona," ucap seorang fotografer.
Mereka pun melakukan photo prewedding dengan sangat baik sesuai arahan sang fotografer. Kalau dilihat dari hasil photo.
Orang tidak akan pernah menduga kalau mereka menikah karena kerja sama, lebih tepat nya menikah kontrak. Bukan Karena menikah atas dasar saling mencintai.
🌷🌷🌷🌷
-HARI PERNIKAHAN -
Hari ini adalah hari pernikahan Arsen dan Nayra. Pernikahan mereka dilaksanakan di sebuah Gedung mewah salah satu Hotel terbesar di kota itu.
Hanya ada kolega bisnis, keluarga dekat dari Arsen, dan teman Nayra satu-satu nya yang ia miliki yaitu Rara. Sesuai kesepakatan bersama, bahwa pernikahan ini dilakukan secara privat tidak ada media dan juga tidak ada orang perusahaan yang diundang termasuk teman-teman Arsen yang sering ke club malam.
"Selamat ya sayang, atas pernikahan kalian." ucap Alya sang Mama penuh haru, ia sangat bahagia sekali akhir nya sang anak menikah juga.
"Semoga kalian segera memberikan Mama cucu yang banyak ya sayang."ucap Alya yang membuat Nayra membulatkan mata nya sedangkan Arsen hanya tersenyum pada sang mama.
Dan beberapa para tamu undangan juga memberikan selamat kepada pasangan pengantin baru tersebut.
Pernikahan pun telah selesai saat ini Nayra dan Arsen berada di sebuah kamar pengantin yang sudah didekorasi oleh pihak hotel. Terdapat juga bunga-bunga segar di atas tempat tidur, dan handuk berbentuk angsa. Menambah kesan romantis menyambut malam pertama mereka.
"Bersihkanlah tubuhmu terlebih dahulu." Ucap Arsen setelah mereka sampai di dalam kamar.
"Baik..." Ucap Nayra. Sambil melangkahkan kaki nya ke arah kamar mandi.
Setelah di dalam kamar mandi, ia begitu terpukau melihat isi kamar mandi tersebut, yang Fasilitas nya begitu lengkap dan juga elegan. Terdapat juga Bathub yang diisi kelopak bunga mawar segar.
Andai saja ia menikah dengan orang yang ia cintai, ia akan sangat bahagia berendam berduaan di dalam bathub, memikirkan nya saja sudah membuat pipi Nayra merah merona. Tapi meskipun tidak menikah dengan orang yang ia cintai, ia akan tetap menikmati fasilitas yang ada, mungkin berendam di bathub sendirian.
Sedangkan didalam kamar, Arsen sedang duduk disofa sambil memeriksa pekerjaan melalui tablet nya.
Meskipun hari pernikahan nya ia masih tetap bekerja, itu karena orang lain tidak ada yang tau ia menikah, jadi dia banyak menerima laporan pekerjaan dari perusahaan luar negeri mau pun di dalam negeri.
"Ehemm....!tuan bolehkah saya mintak tolong" ucap Nayra sambil mendekatkan diri nya ke tempat Arsen duduk, ia begitu terlihat kesulitan berjalan dengan gaun pernikahan nya yang panjang dan juga berat.
"Mintak tolong apa?" Tanya Arsen tanpa mengalihkan pandangan dari tabletnya.
"Anu...Ini tuan, resleting gaun saya tidak dapat saya raih untuk membuka nya, bisakah tuan membantu saya membukakan resleting gaun ini" ucap Nayra gugup dan juga merasa malu.
Saat dalam kamar mandi tadi, ia begitu kesusahan meraih resleting gaun nya yang di belakang, jadi ia tidak bisa membuka gaun tersebut tanpa bantuan orang lain. Meski pun merasa malu, ia akan meminta Arsen yang menurunkan resleting gaun nya. Bagaimana pun Arsen adalah suami sah di agama mau pun di negara, jadi itu tak masalah jika Arsen akan melihat punggung putih mulus Nayra.
"Cih......! buka itu saja kamu tidak bisa, bilang saja kamu mau menggoda saya." ucap Arsen sinis.
"Ya sudah kalau tidak mau, saya akan memanggil petugas hotel untuk membantu saya membukakan gaun ini, dan jika nanti petugas hotel yang membantu saya membuka kan resleting gaun ini, mama anda akan curiga kenapa bukan anda saja yang membantu saya melepaskan gaun ini kenapa harus petugas hotel." ucap Nayra dengan angkuh sambil melipat kedua tangan nya di dada.
*
Bersambung...............