Tiga Serangkai Asoyy Geboyy
Tiga biang kerok di kampung SukaManis. Dengan lika liku perjalanan mereka. Antara persahabatan dan cinta.
Yazhil yang narsis, Aries yang galak dan Nia yang petakilan.
Seperti apa keonaran yang mereka perbuat? Yuk ikuti cerita tiga sekawan ini!!
Warning....
Mengandung humor yang garing tapi tak segaring cintaku padamu 😚😚
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mrs.Dwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Insaf Sehari
Kenakalan Dewasa Bukan Kenakalan Remaja.
Seperti pepatah yang mengatakan Berakit rakit kita ke hulu, berenang kita ketepian. Besakit sakit dahulu senang pun tak datang, malah apes kemudian. Begitulah nasib dua sahabat yang sedikit agak anu ini.
Mereka Yang sudah bahagia karena sebentar lagi bakalan nyampai rumah, mandi biar segar, terus makan dan bersantai ria kini pupus sudah khayalan itu semua menjadi khayalan yang bukan bukan. Malahan kini Yazhil dan Aries ingin rasanya mandi, terus sisiran yang rapi habis tu nabrak POM bensin aja sekalian hahahahhaa.
》》》》》》》
Dan disnilah mereka berdua sekarang. Di depan Pak RT, Engkong Rozak dan Beberapa warga SukaManis. Mereka mengamati terdakwa dengan seksama. Ibarat pengadilan kini Pak RT sebagai Hakim, Engkong Rozak sebagai Jaksa penuntut Umum dan beberapa warga yang hadir di ibaratkan sebagai hadiran yang terhormat.
Dengan wibawa pak RT mendatangi mereka yang lagi berdiri dengan tidak stabil.
"Ckckckckc.. Ini sudah kali keberapa kalian ini berbuat onar hah? Apa gak malu sama umur kalian ini?" Tanya Pak RT.
"Lagian kalian ini kapan insafnya sih? Heran saya." Kata Pak RT lagi.
"Saya sebenarnya enggak masalah Pak RT kalau ni bocah pada minta rambutan saya, saya dengan senang hati bakalan ngasi walaupun gak banyak." Ucap Engkong Rozak.
"Tapi elu pada malah nyolongin rambutan gue. Mana yang di colong yang siap panen pulak dasar bocah tengik." Semprot Kong Rozak pada Aries dan Yazhil.
"Iya Engkong saya juga sebenarnya pingin minta tapi anu Kong, Kalau malingin itu rasanya lebih nikmat Kong." Kata Yazhil sambil cengengesan.
"Plaaakk..." Aries Memukul Bahu Yazhil dengan sangat keras sampai si empunya bahu meringis.
"Kenapa lu mukul bahu gue Ries?" Tanya Yazhil dengan sedikit heran.
"Elu kenapa ngomong gitu? Kan mereka jadi tahu kalo kita sengaja malingin tu rambutan." Kata Aries yang sedikit berbisik di sampingnya Yazhil.
"Bilang kek gak sengaja atau apa kek ish kesel gue lama lama sama lu Zhil." Bisik Aries lagi.
"Eh diem lu pada. Kok kalian bisik bisik hah? Sela Kong Rozak.
"Nih pak RT saya mau mereka di hukum seberat beratnya. Gimana para warga setuju apa gak sama saya?" Tanya Kong Rozak sambil sedikit berteriak.
"Setujuuu!!!" Seru Para Warga.
"Zhil mampus kita nih zhil." Kata Aries sambil nepuk jidat.
"Diem bentar, coba kita dengerin dulu hukuman apa yang bakal di kasih." Sela Yazhil sambil nenangin si Aries.
Saat yang bersamaan HP nya Yazhil berbunyi.
Aku ingin begini
Aku ingin begitu
Ingin ini itu banyak sekali
Semua semua semua
Dapat dikabulkan
Dapat dikabulkan
Dengan kantong ajaib
Aku ingin terbang bebas
Di angkasaaaa....
Yazhil segera merogoh kantongnya untuk mengambil HP nya. Ternyata yang menelpon adalah papinya.
"Alamaaakk.. Papi Ries yang nelpon. Angkat gak nih?" Tanya yazhil pada Aries.
"Angkat aja elah palingan elu kena omel." Kata Aries tanpa dosa.
"Sialan lu Ries ogah ah biarin aja. Entar juga kena omel pas di rumah. Biar gak double kena marah gue." Kata Yazhil yang langsung memasukan Hapenya ke dalam kantongnya.
Tanpa mereka sadari Kong Rozak sama Pak RT dan para warga sudah mendapat hukuman yang pantas buat mereka bertiga. Eits kok bertiga? Ternyata Kong Rozak inget kalau yang nyuri bukan dua orang tapi tiga orang.
"Ekheemm.. kalian lagi ngapain ini?" Tanya pak RT.
"Eh gak Pak RT papi saya tadi nelpon." Jawab Yazhil.
"Oh iya saya sudah hubungi papi kamu, engkong kamu dan emaknya si Nia." Kata Pak RT lagi.
"Lah kok Nia juga pak RT?" Tanya Aries.
"Iyalah kalian kan bertiga nyurinya masak iya si Nia di lepasin dari hukuman hahahahhaa." Kata pak RT sambil Tertawa.
Yazhil dan Aries bengong melongo dengan jawaban Pak RT.
Sementara itu Nia di seberang sana bersin bersin.
"Achhiimm..Sialan siapa yang bicarain gue ini." Kata Nia.
Balik lagi ke TKP
"Begini Yazhil, Aries, Kong Rozak mau kalian di hukum buat jadi pengurus sapi sapinya Kong Rozak selama 3 hari dari ngasih makan sampai semuanya pokoknya." Kata Pak RT.
"Yah ngariitt dong pak RT?" Masak ganteng ganteng gini saya di suruh ngarit sih?" Tanya Yazhil.
"Lah iya dong kalau gak mau kata Kong Rozak kalian mau di laporkan polisi. Mau kalian masuk penjara?" Tanya Pak RT sambil nakut nakutin.
"Eh gak mau pak gak mau. Iya iya saya setuju." Jawab Yazhil pasrah.
"Tapi pak saya sama Nia kan kerja pak kalau pagi." Protes Aries.
"Lah itu urusan kalian. Nanti terserah mau bagi shift atau gimana ok deal ya?" Tanya pak RT lagi.
"Ya deh pak." Jawab Yazhil dan Aries barengan.
Setelah menyetujui hukuman mereka yang disaksikan oleh Pak RT, Kong Rozak dan warga lainnya, Pak RT menginstruksikan yang ada di sana untuk pulang ke rumah masing masing. Begitu pula dengan kong rozak dan pak RT.
Kini tinggalah dua orang yang masih meratapi nasib kena hukuman untuk kesekian kalinya.
Yazhil dan Aries duduk di bawah pohon dengan Aries yang bersender di bahunya Yazhil.
"Zhil kenapa apes bener dah ini kita." Kata Aries.
"Ya sudah Ries mau gimana lagi." Jawab Yazhil cepat.
"Habis ni kita insaf yok Zhil. Gue mau nyari lakik lah biar ga main main sama elu berdua lagi." Kata Aries lagi.
"Apaan nyari lakik elah ada gue juga. Lagian ya gue yakin lu bakal SAFARI Ries." Ketus Yazhil.
"Paan SAFARI Zhil?" Tanya Aries yang langsung mengubah gaya yang tadinya bersender jadi duduk dan menghadap Yazhil.
"Hahahaha elu gak tau SAFARI?" Tanya Yazhil.
"Kagak elah apaan sih buru napa." Jawab Aries yang sedikit kesel.
"SAFARI entu INSAF SEHARI hahahahha." Jawab Yazhil sambil tertawa.
"Siiaaallllaaaann eluu Zhil." Teriak Aries yang begitu membahana.
Silahkan like, komen, gift atau vote ya gaess. Syukur syukur di Favorite. Dan tetap nantikan kelanjutan kisah kasih di kampung SukaManis ini. Terimakasih juga atas dukungannya. God bless you All 😘
