Kisah dua sahabat bernama Clara Adelin dan Intan Nuraini..
Kisah mereka dimulai dari persahabatan masa SMA namun sebuah konflik membuat persahabatan mereka putus .
Akan kah kisah mereka kembali seperti dulu lagi...
yuk ikuti terus kisah.... 😊
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Miss Cassandra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAR-BAR CLARA
🍂🍂🍂🍂🍂🍂
Setelah Andra dan Sebastian pergi Clara melanjutkan makannya yang sempat tertunda karena kedatangan makhluk asing untuk nya.
Clara cukup kesal dengan seorang yang sok akrab dan dengan ke-PD an tingkat tinggi.
"Eh mereka kok bisa kesini tadi Ra??"
"Entahlah intan mungkin kesasar kali." ucap Clara acuh
"Tapi ...loe serius ga kenal tuh orang?"
"Ga lah anak kelas mana ya ga tau juga, tadi sih loe bilang IPS kan..., terbukti itu ya....."
"Ya apa...?
"Ga kenal lah."
"Sialan!!"
Clara terkekeh, "Ya lagian sok akrab tiba-tiba nyapa ih males banget tau Tan, apalagi sok cakep kaya cakep ajah kaya oppa Lee min hoo."
"Aish kau ini .., mereka ya ga bisa lah." intan ikut terkekeh
"Udah makan ajah bisa-bisa selera makan kita ilang inget yang tadi penting pun TIDAK?"
"Betul sekali yang loe bilang."
Clara dan intan pun melanjutkan tak peduli lagi dengan tatapan anak-anak lain terutama Yunita sosok yang menatap kesal kearah keduanya.
♥️♥️♥️
Jam pulang sekolah
Clara masih belum selesai mencatat pelajaran di papan tulis seperti biasanya disaat teman nya nulis dia malah molor memang pelor ini anak.
"Udah selesai belum loe?" tanya Intan
"Belum baru baris 2." jawab Clara
"Aish lama dong , salin punya gue ajah dah siang ini pulang yuk." ucap Intan
"Ok deh ,gue bawa catatan loe ya esok ku bawa deh."
"Iya udah yuk kaya sama siapa loe."
"CK ...kau ini."
"Cepet ih...," tarik intan
"Iya aduh sabar Bu..."
Karena tarikan intan Clara pun tanpa sadar menabrak Chiko didepannya.
"Aduh..." Clara memegang kepalanya yang terbentur punggung Chiko
Chiko yang ditabrak pun kaget Langsung membalikan badannya menatap Clara yang tengah mengusap dahinya.
"Tak lihat loe?"
"Ish ga sengaja...tapi sakit banget ini punggung atau batu sih CK." Clara masih mendengus
"Ya punggung lah nona,gue ini manusia." datar Chiko
"Bisa biasa ga sih loe..., loe kira ini ga sakit apa!!" sarkas Clara kesal
"Coba kulihat" Chiko refleks mendekat melihat dahi Clara
Tatapan ke-dua nya tak terbantahkan lagi saling menatap satu sama lain.
Clara yang kaget hanya terpaku karena wajah Chiko sangat dekat dengan nya.
"Ya ampun Jantung...loe apaan hah jangan buat gue malu...,ish kok bisa sih gue deg deg an sama nih orang."
Clara benar-benar tercekat ia reflek mundur saat Chiko semakin intens melihat dahinya yang memang merah.
"STOP...! Mundur ga loe jangan MODUS deh."
"CK... Kepedean loe jadi cewek." Chiko langsung memutus pandangan dan berlalu
Sementara intan yang menatap dibelakang Chiko hanya diam rasanya ia ada yang mengganjal namun bingung.
Ada rasa tak suka dan rasa entahlah ia tidak mengerti saat melihat sahabatnya dekat dengan Chiko walaupun bukan dekat dalam hal itu tapi rasanya tetap beda.
"URUS tuh teman loe yang aneh"
"Eh iya." Intan sadar dan kembali menarik Clara
"Eum Ra maaf ya gara-gara gue narik loe tadi."
"Udah deh belum lebaran juga."
"Apa hubungannya Markonah?? Ish kesel deh gue sama loe ."
"Ya lagian loe sih ga sabaran, benjol nih kepala gue."
"Mana ada benjol merah baru bener."
"Sama ajah lah itu,kalo gue geger otak gimana?"
"Ih ngomong nya....," sambil menimpuk kepala Clara dengan buku
"Lah malah ditambahin."
"Tau ah yuk pulang."
"Yuk ah cabut."
Tanpa mereka sadari dadi kejauhan Chiko tersenyum tipis sangat tipis dibalik pilar lorong kelas.
BERSAMBUNG
