Duke, Mari Berpisah

Duke, Mari Berpisah

Reinkarnasi

Teriakan sambutan kemenangan menggema di alun-alun. Kelopak bunga ditebarkan, para penduduk menyambut kedatangan pasukan kesatria ke dalam ibu kota. Kuda-kuda perang dengan prajurit masih memakai zirah besi berada di atasnya. Membawa bendera dengan lambang kerajaan matahari.

"Duke Fredrick adalah dewa perang!"

"Beliau membawa kemenangan lagi."

"Begitu tampannya."

Banyak pujian yang terdengar dari penduduk yang mereka lewati. Pesta kemenangan tentu saja akan segera diadakan.

Tapi, itu tidak penting baginya, pria berusia 21 tahun dengan rambut putih panjang terikat ke belakang, pupil mata berwarna merah bagaikan ruby, memacu kudanya berlawanan arah.

Tidak menuju istana untuk mendapatkan penyambutan atas kerja keras mereka.

Mansion Duke Fredrick yang terdapat di ibukota. Itulah tujuan Duke Killian Fredrick.

Peperangan yang telah berlangsung selama 5 tahun. Turun dari kuda yang dipacunya begitu sampai. Mansion yang begitu luas, Killian melangkah cepat, beberapa pelayan yang dilewatinya menunduk, memberi hormat pada sang Duke.

Hingga langkahnya terhenti, Duchess Grisela Fredrik terlihat duduk di kursi ruang kerja. Seseorang yang sudah lima tahun tidak ditemuinya.

Wanita cantik dengan rambut hitam kemerahan yang begitu indah, pupil mata berwarna hitam keunguan."Grisela..." Panggilnya tersenyum menatap sosok istrinya yang tengah berbicara dengan kepala pelayan.

Grisela melepaskan kacamata bacanya, kemudian bangkit dari tempatnya duduk, Killian bergerak memeluk tubuhnya. Sudah menjalani pernikahan selama 12 tahun. Dan kini mereka dapat bersama sepenuhnya. Seorang istri yang mendukungnya di saat terburuk dalam hidupnya. Melewati masa kecil sebagai pasangan suami-istri yang berjanji untuk selalu bersama.

"Killian, kamu sudah tumbuh menjadi pria yang hebat." Grisela tersenyum padanya, masih memeluk tubuhnya.

Tidak ada jawaban dari Killian hanya senyuman yang menyungging di bibirnya. Setelah ini dirinya dapat hidup tenang bersama Grisela.

"Karena itu, sudah saatnya kita berpisah." Lanjut wanita yang kali ini hanya menatap dingin. Berbeda dengan tatapan hangat yang biasanya.

"Berpisah... cobalah jika kamu dapat melarikan diri dariku..." Sorot mata pria itu putus asa. Lingkaran sihir terbentuk di bawah kaki mereka. Wanita ini akan meninggalkannya? Tidak! Grisela adalah miliknya.

***

12 tahun lalu_

Anak yang begitu manis dengan rambut hitam kemerahan menghela napas. Menatap ke arah ayahnya, Count Nicolas.

Ini akan terjadi, benar-benar terjadi.

"Sudah aku bilang jangan berinvestasi ke kapal dagang Baron Rose." Grisela kembali meminum teh di hadapannya.

"Sudah terjadi, maaf! Ayah tidak tau... putri kecil ayah..." Count Nicolas yang begitu menyayangi putrinya hanya dapat menunduk kali ini.

Grisela lagi-lagi menghela napas, siapa yang dapat percaya ucapan anak berusia 9 tahun. Ingin rasanya dirinya berteriak murka pada ayahnya. Tapi tetap tidak bisa, karena dirinya bereinkarnasi ke dalam sebuah novel murahan yang dibacanya dalam kehidupan sebelumnya.

Pada kehidupan sebelumnya dirinya adalah mahasiswa yang gemar membaca novel romance. Ada sebuah novel yang dibacanya, sebelum mengalami kecelakaan akibat tertabrak motor tukang antar makanan.

Sebuah novel murahan dengan rate rendah yang berjudul,'Saintess Of Lily Land.'

Bercerita tentang Sarah, rakyat biasa memiliki kemapuan penyembuh. Dimana secara tidak sengaja wanita itu bertemu dengan Kaisar dan mengobatinya. Mereka jatuh cinta seperti cerita novel-novel romance pada umumnya.

Tapi setiap cerita pasti memiliki tokoh antagonis bukan? Duke Killian Fredrick, sword master pedang, sekaligus penyihir yang bahkan tidak dapat dilawan oleh pemilik menara sihir. Entah apa tujuannya menentang keluarga kekaisaran, bahkan membuat kerjaan dipenuhi dengan darah manusia. Bagaikan iblis tersenyum menatap mereka berteriak kesakitan.

Kala itulah novel dengan genre reverse harem (harem terbalik) ini, menunjukkan para pemeran utama pria, selain kaisar, ada seorang paladin (kesatria suci), pemilik menara sihir. Tiga orang yang jatuh hati pada sang saintess, melakukan apa saja untuk melindunginya dari kejahatan Duke Killian Fredrick.

Sebuah novel dengan adegan pertarungan yang benar-benar seru. Hingga klimaks di bagian ending, Duke Killian Fredrick sudah menyerbu istana kekaisaran. Para pahlawan hampir kalah. Dengan gagah berani Sarah, sang saintess mengatakan."Tidak ada yang dapat menentang kekuasaan Dewi!" Teriaknya penuh keyakinan, menggunakan kekuatan suci.

Yah... sampai sana saja mahasiswi bernama Ririn itu membacanya. Sebelum pada akhirnya tertabrak motor pengantar makanan dan mati. Kala membuka matanya, seketika Ririn bereinkarnasi menjadi bayi mungil di rumah Count Nicolas yang begitu dicintai. Bayi mungil bernama Grisela.

"Hah..." Grisela menghela napas. Berusaha tersenyum ingin rasanya berteriak mengapa begitu sulit mengubah takdir!

Grisela dalam cerita novel aslinya, hanya merupakan tokoh sampingan yang hanya terlihat satu bab. Dimana Killian menatap mayat istrinya sembari tersenyum. Berkata pada pelayan untuk menyimpan mayat istrinya di ruang bawah tanah.

Sungguh suami yang tidak beradab bukan? Bahkan setelah istrinya mati, sudah pasti dijadikan bahan percobaan.

Dan itulah takdir masa depan dari anak perempuan berusia 9 tahun ini. Menjadi istri dari seorang villain sejati.

"Tidak ada jalan lain untuk menyelamatkan keluarga kita. Maafkan ayah..." Count Nicolas menunduk di hadapan putrinya. Pernikahan politik yang diadakan di usia 9 tahun. Benar-benar sesuatu yang menyebalkan bukan? Tidak adakah undang-undang perlindungan anak di masa ini?

Tapi, sebagai anak berusia 9 tahun apa yang dapat dilakukannya? Jika menolak, maka keluarganya akan menjadi keluarga bangsawan yang jatuh dengan banyak hutang. Tidak juga dapat menikmati kemewahan sebagai bangsawan lagi.

Karena itu.

"Baik ayah, aku akan menikahi Duke muda..." Jawaban penuh keceriaan, membuat ayahnya menangis terisak.

"Sial! Aku akan membunuh Duke Killian Fredrick sebelum menghancurkan kekaisaran!" Tekad Grisela dalam hati. Walaupun sejatinya dirinya takut, menyimpan banyak rencana dalam hatinya. Bagaimana agar dapat lolos dari ilmuan, berkedok kesatria gila itu.

***

Berada dalam kereta kuda, ada alasan tersendiri mengapa keluarga Duke Fredrick ingin Killian yang juga berusia 9 tahun melakukan pernikahan politik.

Kesehatan, itulah alasan utamanya. Killian membangkitkan kekuatan sihirnya di usia yang terlalu muda, membuat terkadang mana-nya bergerak tidak terkendali.

Penerus tunggal yang sakit-sakitan. Terkadang ketika kekuatannya meledak dapat membahayakan orang sekitarnya. Pilihan yang terbaik adalah pernikahan sedini mungkin, agar saat remaja dapat menghasilkan keturunan, mengingat Killian Frederic merupakan pewaris tunggal keluarga Duke Frederick.

Menghela napas, tidak ada pilihan lain. Dirinya harus menikah dengan villain gila paling berbahaya. Membayangkannya saja membuat Grisela merinding.

Kereta memasuki wilayah kekuasaan Duke Frederick yang berada di wilayah Utara dingin. Salju yang turun membuatnya harus mengenakan pakaian tebal. Hanya seorang pelayan yang mengikutinya ke tempat ini. Mengingat Duke dan Duchess Fredrick saat ini ingin merahasiakan keadaan putranya.

Kala turun dari kereta, kastil yang begitu luas dan besar terlihat. Seorang butler menunduk menyambutnya. Beberapa pelayan menunduk memberi hormat.

Jantung Grisela berdegup cepat, jujur saja dirinya benar-benar ketakutan saat ini. Anak perempuan berusia 9 tahun itu melangkah, memakai gaun mengembang bewarna kuning.

"Bunuh...atau kabur..." Batin anak perempuan manis itu menelan ludah.

Kala pintu ruang tamu terbuka maka sosok Duke Frederick saat ini, Duke William Frederic terlihat. Pria yang mungkin berusia 40 tahunan itu tersenyum.

"Salam yang mulia Duke, aku Grisela Nicholas. Putri dari Count Nicolas." Ucap Grisela, menunjukkan etika sempurna.

"Anak yang manis...Killian, kemari! Perkenalkan dirimu." William, memanggil putranya.

Tidak setiap ruangan di tempat itu terkena cahaya. Seorang anak laki-laki berusia 9 tahun keluar dari sudut ruangan yang gelap. Wajahnya perlahan terkena cahaya yang berasal dari jendela kastil. Sedikit pemalu, bersembunyi di belakang ayahnya.

Seorang anak laki-laki yang tergagap ragu-ragu, tubuhnya sedikit kurus. Mungkin karena penyakit akibat mana yang tidak stabil.

Tapi.

Grisela menelan ludahnya, anak laki-laki dengan rambut putih pendek, pupil mata bagaikan batu ruby merah. Bagaimana anak semanis ini menjadi villain (antagonis)? Tapi tidak! Bagaimana cara untuk membunuhnya, jika semanis ini?

"Ayah, usir dia!" Teriak Killian, bagaikan kelinci kecil yang dapat menggigit. Oh... manisnya...

Terpopuler

Comments

Ufi Yani

Ufi Yani

smgat ka ko..... aq sllu pnsaran karya kako mau genre apapun itu....

2025-03-03

3

_arjunnainun__

_arjunnainun__

waaahh lgsg ada yang baruuu🥰🥰

2025-03-03

4

Afrilho

Afrilho

wahh keren..... lanjut thor semangat yah

2025-03-03

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!