NovelToon NovelToon
Istri Tidak Punya Rahim

Istri Tidak Punya Rahim

Status: sedang berlangsung
Genre:Duniahiburan / Selingkuh / Cerai / Pelakor / Penyesalan Suami
Popularitas:6.8k
Nilai: 5
Nama Author: Sabana01

"kenapa kamu setujui mereka angkat rahim aku?" teriak Nindi pada Juna sang suami. Nindi telah menikah dengan idola tampan, yang merupakan aktor terkenal. Ia harus menghadapi kenyataan pahit saat rahimnya di angkat. "Punya rahim ataupun tidak. Kamu tetap istriku" kata Juna. Itu hanya kata-kata penenang yang akhirnya hilang bersamaan tuntutan cucu dari keluarga besarnya. Punya istri simpanan atau jujur menikah untuk yang kedua kalinya adalah pilihan yang harus Juna ambil. Tapi dari kedua pilihan tersebut sama sekali tidak ada yang menguntungkan untuk Nindi. Jadi apakah yang harus juna lakukan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sabana01, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Omongan mertua

Nindi menikmati perjalanannya di jepang, ia lupa sejenak kesedihannya. Ia merasakan bagaimana Juna begitu mencintai dia saat ini. Ini lebih dari cukup.

Mata Nindi terjaga di pagi ini, tapi ia lebih betah di tempat tidur. Dengan tangan Juna yang melingkar di pinggangnya.

Nindi menyentuh tangan ini. Makin merapatkan ke tubuhnya. jika seandainya ini mimpi, Nindi sangat tak ingin bangun. Ia terlalu larut dalam lukanya sendiri. Sampai ia lupa jika Juna pasti juga terluka.

Nindi memutar tubuhnya, sekarang wajahnya tepat berada didepan Juna. Mereka hanya berjarak sekitar 10 cm. Nindi bisa merasakan Hembusan nafas Juna di pipinya.

Nindi tersenyum menatap suaminya, ia sangat bahagia punya Juna. Tidak ada yang perlu ia takuti jika ada Juna di sampingnya.

"Muach" sebuah kecupan singkat tak bisa Nindi hindari.

" Pagi sayang" sapa Juna menatap Nindi.

" Mas Juna udah bangun dari tadi" tanya Nindi merasa di permainkan.

" Baru bangun" katanya menarik tubuh Nindi semakin rapat ke tubuhnya.

" Mas Juna" Nindi terlihat cemberut

Juna tertawa kecil dan kemudian lagi-lagi mengecup bibir yang sedang manyun itu.

" Mas" rengek Nindi.

" apa sayang?" tanya Juna menatapnya penuh Cinta

" Jangan ngengodain aku" rengek Nindi.

"Gak lah, mas hanya ingin kamu merasakan cinta mas" kata Juna

" Aku tau. Maaf sikap aku belakangan ini" pinta Nindi

" Mas ngerti, mas sama terlukanya sama kamu. Tapi mas gak mau kamu larut dalam kesedihan" jelas Juna

Nindi mengangguk mengerti.

Juna menarik kepala Nindi bersandar ke dadanya.

" masih ngantuk, tidur lagi yuk sayang" kata Juna memejamkan matanya.

......................

Juna menikmati makan siangnya dengan Nindi disebuah restoran di jepang.

sebuah pesan masuk dari telp nya menginterupsi Juna. Juna menatap layar handphone nya sesaat kemudian melanjutkan makannya.

Tak selang berapa lama sebuah panggilan video call masuk

" Mama" tertera itu di layar handphonenya.

" Kenapa gak diangkat" tanya Nindi karena sudah 2 kali panggilan tak terjawab dari mamanya.

" Nanti aja" jawab Juna.

Sebuah panggilan masuk lagi. Juna menarik nafasnya dalam.

" Jawab aja, mana tau mama butuh sesuatu"

Walaupun terlihat sangat terpaksa akhirnya Juna menjawab panggilan itu

" Ya ma" katanya Vc dengan mamanya.

" Dari tadi mama telp lagi, gak kamu jawab"

" Maaf, tadi gak sempat" bohong Juna

" Kalian berapa lama disana?"

"Satu minggu"

" Ngapain sih bulan madu segala, habis-habiskan uang. Nindi tuh udah gak punya Rahim. Gak akan hamil " cerocos mamanya, ini yang paling Juna gak suka jika bertelepon dengan mamanya.

"Jangan ngomong gitulah ma" tegur Juna menatap Nindi yang hanya terdiam.

" Tapi itu kenyataan nya"

" Ma. Aku mencintai Nindi apa adanya, meskipun gak punya anak ya udah"

" Tapi Jun.."

" udah ma, Juna gak mau berdebat sama mama" Juna memutuskan panggilan video itu secara sepihak.

Juna menarik nafasnya dalam, menatap istrinya dalam diam. Ia sangat tau, saat ini Nindi sedang berusaha menahan airmatanya.

"Sayang" panggil Juna sambil menggenggam tangan Nindi

" jangan di pikirkan kata-kata mama ya, intinya aku selalu mencintai kamu. Aku gak akan peduli mau kita di karuniai anak ataupun tidak" ucap Juna dengan nana penuh meyakinkan.

" Tapi bener kata mama, ngapain kita liburan jauh-jauh kesini"

"Emang salah kalau kita liburan, jangan Pikirkan apa kata mama tadi" kata Juna mencoba memberi pengertian.

"Tapi.."

"Sayang... Jangan pikirkan apa kata mama, apapun kata mama, ataupun kata orang lain tentang kamu. Yang pasti aku akan selalu mencintaimu" jelas Juna berusaha meyakinkan.

"Tapi jika seandainya kamu mau pergi suatu saat, kamu harus bilang. Jangan pernah pergi begitu saja" kata Nindi.

" Aku gak akan pergi kemanapun " tegas Juna

Juna menarik tangan Nindi mengecup punggung tangan itu lembut.

" Aku mencintai kamu"

" Aku juga" meski ia ragu tapi ia meyakinkan hatinya kalau semua akan baik-baik saja.

...****************...

1
Susi Ana
semangat
sabana: terimakasih sudah mampir,
total 1 replies
范妮
Hai kak, perkenalkan saya Pocipan pemilik Gc BCM ingin mengundang kakak untuk bergabung bersama kami untuk belajar bareng bersama mentor Ka Lily Blassom juga akan ada event ya seperti lomba puisi/pantun dll.
Jadi yu buruan gabung karena kapasitas kami terbatas
Caranya hanya cukup Follow akun saya, maka saya akan undang kalian masuk. Terima Kasih
shanum
apa tama dan jessica akan saling suka???
sabana
semangat
shanum
juna nih gak punya pendirian
shanum
Juna/Panic/
shanum
udah ke cium dari awal, tiara tuh busuk
mous
lanjut
sabana: terimakasih dukungannya/Smile/
total 1 replies
shanum
kok tiara pergi dadakan, apa ada hubungannya dengan Juna
shanum
hawa-hawa tak baik nih
shanum
Juna sayank tapiiii
shanum
bagus dan semoga gak sadar ending
shanum
feeling berpisah karena mertua nih
SOD Mesra
lanjut
SOD Mesra
up
sabana
aku gemes sendiri
RumahSakit Mesra
mertuanya ya/Panic/
sabana: mertuaku adalah maut
total 1 replies
shanum
mertua nya/Panic//Panic//Panic//Panic/
sabana: mertuanya kejam
total 1 replies
shanum
sabar ya nin
shanum
Nindi kasian/Sob/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!