Pesona Si Wanita Malam

Hari ini Anita datang kembali ke sebuah club tempatnya pernah bekerja dulu.

"Kau datang membawa sesuatu untuk ku ?" seorang wanita paruh baya yang masih terlihat cantik tersenyum menyambut kedatangan Anita.

Dua bulan lalu Anita datang membawa seorang wanita kepadanya. Meskipun awalnya dia di buat sangat kerepotan mengurus wanita itu, tapi setelah itu dia mendapatkan keuntungan dua kali lipat. Karena itulah dia menyambut Anita dengan senang.

"Di mana anak itu ?" tanya Anita menanyakan tentang wanita yang ia serahkan dua bulan lalu.

"Seseorang sudah membawanya." jawab wanita itu lalu mengepulkan asap rokok yang dihisapnya.

"Siapa dan di bawa kemana ?" tanya Anita lagi.

"Aku tidak tahu. Mereka sudah menebusnya dengan harga tinggi. Jadi aku tidak ada urusan lagi dengan anak itu." wanita itu kembali menyesap rokoknya.

Setelah mendengar jawaban dari wanita itu, Anita pergi dari club. Ia memang tidak bisa berbuat banyak karena sesuai perjanjian Anita tidak berhak lagi atas anak itu setelah ia menukarnya dengan uang delapan puluh juta.

Begitu tiba di rumah, Anita melihat Cindy juga sudah pulang dengan wajah yang di tekuk.

"Ada apa dengan wajah mu itu ? apa rencana kita berhasil ?" tanya Anita tidak sabar.

Cindy membuang napas kasar. Karena rencana konyol mamanya, Cindy jadi di permalukan hari ini. Ia sengaja datang ke rumah sakit agar bisa bertemu dengan Sky kemudian mengajaknya untuk makan siang bersama. Tapi, kenyataannya Cindy malah di tampar oleh seorang wanita yang mengaku sebagai pacarnya Sky. Siapa lagi jika bukan Alula.

Alula yang juga datang ke rumah sakit untuk menemui Sky tidak sengaja melihat dan mendengar Cindy berbicara dengan Sky. Cindy mengajak Sky untuk pergi makan siang bersama, tapi Sky menolak dengan mengatakan jika ia sedang sibuk. Lalu Sky pergi lebih dulu meninggalkan Cindy. Setelah Sky pergi, Alula pun mendekati Cindy. Alula mengatai Cindy seperti wanita murahan dan menggoda Sky. Alula juga menampar Cindy dan mempermalukan Cindy di depan para perawat dan pengunjung rumah sakit yang ada di sana. Tidak ada seorang pun yang berani menegur perbuatan Alula karena mereka tau wanita itu merupakan kekasih Sky, direktur rumah sakit ini.

Akhirnya Cindy pulang dengan menanggung kekesalan yang berlipat. Selain di tolak oleh Sky, Cindy juga dipermalukan di depan orang banyak. Cindy hanya bisa melampiaskan kekesalannya kepada Anita. Ya, semua gara-gara rencana Anita.

Tak jauh berbeda seperti Cindy, Anita juga mengalami nasib yang sama. Semua rencananya hari ini gagal. Orang yang di carinya tidak tau keberadaannya saat ini. Seseorang yang mungkin akan menggagalkan rencananya untuk menjodohkan Cindy dengan Sky. Sebelum itu terjadi, Anita berniat untuk melenyapkannya terlebih dahulu.

*

Sore harinya Marcelino menghubungi Sky dan mengatakan kepada putranya itu jika dia dan Helena akan kembali ke luar negeri. Karena kedua orang tuanya tidak ada, maka Sky pulang dari Rumah Sakit langsung pulang ke rumah pribadi miliknya.

Sky tiba di rumah pukul tujuh malam dan langsung menuju ke kamarnya. Setelah membersihkan diri Sky mengistirahatkan tubuhnya dan tertidur. Pria itu bahkan melewatkan makan malamnya.

Tengah malam Sky terjaga karena merasa lapar. Ia pun bangun dan pergi ke dapur untuk mencari sesuatu yang bisa di makan. Seperti malam kemarin, Sky mendapati Ana sedang ada di dapur.

Apa wanita ini memiliki kebiasaan makan di tengah malam. Batin Sky.

Ana terlonjak kaget saat berbalik dan melihat Sky di belakangnya. Ana hampir saja terjatuh jika Sky tidak segera menahan tubuhnya.

"Ma maaf, Tuan." Ana segera menegakkan tubuhnya dan berdiri tegap dengan kaki sendiri. Ana selalu merasa takut setiap kali berada di dekat Sky. Selain bersikap dingin, Sky juga selalu menatapnya dengan mengintimidasi.

Sky melihat beberapa jenis buah-buahan yang sudah di potong. Mungkin Ana ingin membuat salad buah seperti kemarin. Sky meminta Ana membuatkan juga untuknya dan mereka makan berdua di tengah malam untuk kedua kalinya.