Pengasuh Cantik Kesayangan Tuan Muda

Dua jam ibu Laras dan Salsa menunggu kedatangan seseorang yang tak lain adalah Airin. tapi Airin tak kunjung datang juga

ibu Laras menatap cucu nya kasihan.!

''Sayang sebaiknya Kita pulang dulu saja?'' ajak ibu Laras

''Tidak nek'' Salsa menggeleng

''Ini sudah panas sayang. nanti kamu bisa sakit'' ujar ibu Laras lagi pada Salsa

Memang waktu sudah siang hari.. matahari sedang terik teriknya.!

''Tapi Nek...'' salsa tampak keberatan untuk pulang

''Salsa. kalau Daddy mu tahu kamu tidak menurut pada nenek dia akan marah'' ibu Laras menakuti Salsa

''Calca tidak mau Daddy malah lagi'' ucapnya dengan menggeleng

''Kalau gitu ayo kita pulang.. kalau ayahmu yang sudah pulang bagaimana?''

Salsa tampak berpikir dan akhirnya mengangguk ''Iya deh Nek. kita pulang cekalang''

''Yasudah ayo biar nenek gendong''

ibu Laras juga Salsa pun pulang ke rumahnya dengan tidak membawa hasil apa apa.!

''Nenek buatkan susu dulu ya. Salsa pasti haus kan?'' ucap Laras

''iya nenek'' Salsa menurut

Ting tong... suara bel berbunyi

ting tong Ting Tong

''Tunggu.. teriak ibu Laras pada orang yang memencet bel

''ini sayang di minum susunya. nenek mau buka kan pintu dulu'' ucapnya pada Salsa

''Iya''

Ceklek pintu Telah ibu Laras buka . Rupanya Erik yang baru pulang

''Eh kamu nak . baru pulang'' ucap ibu Laras

''iya mah. ' Erik masuk rumah

''Mama buatkan kamu minum ya'' kata ibu Laras pada Erik

''Ya Ma terima kasih.. Salsa Dimana?'' tanya Erik sebelum Mama Laras ke dapur

''Ada salsa di ruang keluarga sedang minum susu'' ujar Laras

''Yasudah aku ke sana ma''

''iya nanti mama menyusul ''

Erik berjalan ke ruang keluarga.. disana Salsa tengah bermain dengan boneka kesayangan nya.

''halo princess'' sapa Erik

Salsa menoleh ke Erik dan tersenyum riang ''Daddy'' panggilnya

''Sedang apa hem?'' tanya Erik

''Sedang main balbie Dad..'' tunjuk Salsa pada mainannya

Erik tersenyum dan mengusap kepala anaknya sayang.!

Beberapa saat Mama Laras ikut bergabung

''Kamu tampak kelelahan sayang. apa pekerjaan mu sedang ada masalah?'' tanya Mama Laras setelah memberikan minum pada Erik

''Iya begitu lah Ma. ada sedikit masalah'' jawab nya dengan nada lemah dan menerima teh dari Mama

Erik terus memperhatikan sang anak yang sedang asyik bermain boneka..

Begitu juga Mama Laras yang memperlihatkan anak nya.. ''Rik . Mama mau bertanya sekali lagi sama kamu?''

Erik menoleh ''Ya bicara saja ma''

''Mama hanya tidak tega melihat mu seperti ini.. Mama ingin kamu ada yang mengurus Rik'' kata Mama hati hati

''Aku tahu Mama sayang padaku . Mama kasihan melihat ku.. tapi ma untuk saat ini aku masih ingin sendiri. aku tidak butuh seseorang.. cukup kita bertiga Ma...'' putus Erik menatap Mama Laras

''Daddy kapan Mama Calca datang '' celetuk Salsa tiba tiba

Erik menghela nafas panjang Baru saja tadi ibunya yang bicara, dan sekarang anaknya menanyakan hal serupa

''Daddy mau mandi dulu ya. gerah'' katanya lalu berdiri tanpa mau menjawab pertanyaan anak nya

dan berjalan menuju kamar nya

''Tapi Daddy..'' Salsa masih menunggu jawaban sang ayah.!

''Sayang sudah . biarkan Daddy mandi dulu . kasihan Daddy baru pulang kerja'' sela ibu Laras

''Iya..'' jawab Salsa walau dengan wajah cemberut

******

''Rin jalan jalan yu?'' ajak Mira pada Airin

mereka sedang duduk di depan rumah Airin

kemana?, gue gak punya duit'' kata Airin menoleh kearah Mira

''Tenang aja gue bayarin.'' ucapnya

''Hem yang lagi banyak duit..'' ledek Airin

Mira memang dari keluarga berada, tidak Seperti Airin yang yatim, karena ayahnya sudah meninggal saat dia masih dibangku sekolah menengah pertama.. dan harus banting tulang sendiri untuk mendapatkan uang..!!