Ghiea Kaviani adalah seorang wanita berusia 23 tahun yg bekerja di salah satu perusahaan ternama milik keluarga Anson, yaitu Anson's Group.
Perusahaan itu di kelola oleh ahli waris keluarga Anson, yaitu Alexavier Anson (27th) .
Pria itu sangat tampan dan di gilai banyak wanita, terkenal tegas dan dingin namun sangat mempesona. Namun sayangnya, ia sudah memiliki istri yg bernama Clara Wellys.
Di suatu hari, saat Ghiea hendak ke toilet. Ia mendapati sebuah fakta yg membuatnya hanya bisa menganga lebar. Dimana dia mendapati Clara Wellys sedang bercumbu mesra dengan manager perusahaan yg bernama Jamie Wood.
Sontak hal itu menjadi bahan gosip Ghiea dan sahabatnya di kantor, yaitu Melissa dan Diana. Namun di waktu yang bersamaan, Alexavier Anson datang, menyeret Ghiea ke ruangannya.
"Aku tahu istriku selingkuh, jadi karena itulah. Aku juga akan berselingkuh, dan KAU AKAN MENJADI SELINGKUHANKU!"
"APA???!!!"
Bagaiamanakah kisah selanjutnya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SkySal, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 11
Ghiea menatap diri nya sendiri di cermin, hari ini ia bertekad akan kembali bekerja. Lagi pula benar kata Xavier, mereka tidak tahu apapun tentang Ghiea dan selama apa yg mereka bicarakan tentang Ghiea tidak merugikan Ghiea, maka Ghiea akan membiarkan nya saja.
Ghiea sudah siap pergi ke kantor nya, dan saat ia membuka pintu apartment. Rupanya Dino sudah menunggu nya di sana.
"Selamat pagi, Nona Castle..." sapa Dino sambil tersenyum hangat, Ghiea mendelik kesal karena Dino menjemput nya.
"Aku bisa bersangkat sendiri, katakan pada bos mu" seru Ghiea kesal.
"Ini sudah siang, Nona Castle. Akan memakan waktu yg lebih lama jika anda masih memanggil taksi" kata Dino sembari mengikuti Ghiea yg hendak masuk ke dalam lift.
"Aku kan punya mobil, kenapa harus memanggil taksi?" tanya nya bingung sembari menekan tombol lift.
"Mobil anda sudah di jual"
"HUH????" pekik Ghiea yg bahkan membuat Dino harus meringis dan menutup telinga.
Sementara Ghiea langsung melotot heran pada Dino, ia merogoh tas nya dan mencari kunci mobil nya. Masih ada.
"Tapi kunci nya di sini..." kata Ghiea kemudian.
"Tapi mobil nya sudah di jual, kata Tuan Xavier, mobil anda sudah tua" jawab Dino meyakinkan karena Xavier memang sudah menjual mobil Ghiea.
"Tidak mungkin..." seru Ghiea dan ia segera masuk ke dalam lift, Dino pun mengikuti nya sembari menghubungi Xavier. Kemudian Dino memberikan ponsel nya pada Ghiea.
"Pak Xavier ingin berbicara..." kata Dino. Ghiea mengambil ponsel itu dengan kesal.
"Sweetheart, mobil mu sudah aku buang. Lagi pula sudah usang juga, aku akan membelikan mu yg baru" Ghiea menggeram marah mendengar apa yg di katakan Xavier dengan seenak jidat itu.
Saking marah nya, Ghiea bahkan langsung melempar ponsel Dino membuat Dino meringis, karena ponsel nya yg tak bersalah kini menjadi korban.
Saat lift terbuka, Ghiea segera berjalan dengan menghentakan kaki nya, Dino segera menyusul Ghiea setelah ia memungut ponsel nya.
.........
Xavier menatap ponsel nya heran karena tiba tiba panggilan nya terputus, ia mencoba menghubungi Dino kembali namun nomor nya tidak aktif. Xavier pun mencoba menghubungi nomor Ghiea tapi tak ada jawaban.
Saat ini, Xavier masih di kamar nya dan ia juga sedang bersiap pergi ke kantor.
Xavier meletakkan ponsel nya di meja sementara ia mencari pakaian nya di lemari.
Namun tiba tiba ia merasakan pelukan seseorang dan Xavier pun langsung melepaskan diri, ia menoleh dengan kesal dan mendapati Clara yg sedang tersenyum pada nya. Saat ini, Clara hanya mengenakan bathrobe dan menampilkan belahan dada dan paha nya yg mulus, namun sayang nya Xavier tak tertarik sedikitpun.
"Aku tidak suka di sentuh dan menyentuh sampah yg sudah terpakai" kata Xavier dingin yg membuat senyum Clara langsung menghilang, tergantikan dengan raut wajah yg begitu terluka.
"Xavier, aku mohon... Maafkan aku" Clara memelas namun Xavier terlihat sudah sangat muak dengan istri nya itu.
"Dengarkan aku, Clara!!!" desis Xavier penuh penekanan "Pernikahan kita adalah sebuah kesepakatan antara ibu mu dan nenek ku, kamu juga sudah sangat di Untung kan dengan pernikahan ini, kamu memiliki apa yg di miliki Alexavier Anson. Rumah, harta, mobil, ketenaran, status sosialita, kamu bahkan bisa selingkuh sepuas mu, dan aku tidak masalah dengan hal itu. Selama kamu tidak ikut campur urusan pribadi ku dan jangan pernah mendekati ku" tukas Xavier panjang lebar yg tentu saja sangat menyakitkan bagi Clara.
"Kenapa kamu melakukan ini, Xavier? Kenapa kamu tidak mau menganggap ku ada?" kata Clara lirih, Xavier enggan menjawab nya. Ia menarik setelan jas, mengenakan nya dengan cepat dan kemudian bergegas berangkat ke kantor nya. Membuat Clara hanya bisa menangis di kamar nya.
.........
Di kantor, Ghiea menjadi pusat perhatian orang orang bahkan sejak saat ia turun dari mobil, Ghiea di antar oleh mobil mewah yg lengkap dengan sopir nya. Membuat desas desus tentang hubungan Xavier dan Ghiea semakin kuat menerpa dan semakin meyakinkan mereka bahwa semua itu tak hanya sekedar gosip semata.
Sebisa mungkin Ghiea mencoba mengabaikan tatapan orang orang dan juga bisik bisik mereka yg begitu mengganggu. Ghiea bergegas ke meja kerja nya dan ia berapapasan dengan Max, Max memalingkan wajah nya dan menghindari Ghiea, Max tampak kecewa pada Ghiea.
"Max..." panggil Ghiea, Max yg hendak pergi pun langsung berhenti melangkah dan menoleh pada Ghiea.
"Sini..." Ghiea melambaikan tangan nya pada Max, Max pun memenuhi panggilan Ghiea, kini ia berdiri tepat di depan Ghiea dan Max menundukkan kepala nya.
"Masih banyak gosip yg beredar ya?" tanya Ghiea lirih, Max pun mendongak dan menatap Ghiea dengan sendu sebelum akhir nya ia mengangguk. Ghiea menghela nafas panjang dan mencoba mengatur emosi nya.
"Itu hanya gosip, Max. Aku juga tidak tahu kenapa Pak Xavier melakukan ini sama aku, tapi aku sungguh tidak punya hubungan apapun dengan nya" tutur Ghiea putus asa.
"Kamu mengenal ku kan, Max? Aku bukan wanita rendahan yg mau menjadi simpanan orang" kata Ghiea sedih dan hal itu membuat Max malah ikut sedih, ia bahkan sudah mencebikan bibir nya dan mengerjap beberapa kali. Lucu sekali sebenarnya.
"Aku percaya, Ghe..." seru Max akhir nya yg membuat Ghiea kembali tersenyum "Aku percaya Ghiea tidak mungkin melakukan itu, Ghiea wanita yg baik" kata Max dengan wajah yg tersipu, Ghiea tersenyum dan menyentuh kepala Max.
"Terima kasih, Max. Aku senang ada yg percaya pada ku" kata Ghiea.
"Ghiea..." pekik Diana girang karena ia kembali melihat Ghiea setelah hari kemarin sahabat nya itu tidak masuk kerja dan tidak ada kabar seharian.
"Ghe, masih hidup rupa nya kau..." seru Melissa kemudian yg juga mencemaskan Ghiea.
"Syukurlah aku masih bernafas" kata Ghiea.
Ketiga nya pun duduk di kursi nya masih masing dan memulai pekerjaan meraka. Walaupun sesekali Melissa dan Diana merecoki Ghiea karena rasa penasaran meraka tentang Xavier.
"Nanti aku ceritakan..." kata Ghiea akhirnya agar kedua sahabat nya itu diam.
Saat jam istirahat siang, Ghiea menepati janji nya dan menceritakan semua nya tentang Xavier pada kedua sahabat nya itu, yg tentu saja membuat mereka berdua langsung melongo heran.
"Apa jangan jangan dia punya kepribadian ganda?" tanya Diana asal.
"Entahlah, Di. Tapi satu yg pasti, dia itu gila" jawab Ghiea.
