NovelToon NovelToon
PIL KB DIKAMAR IBU

PIL KB DIKAMAR IBU

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Fantasi Wanita / Ibu Tiri / Pelakor jahat / Bercocok tanam
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: Fitriandi

Alina seorang wanita muda yang harus menerima kehancuran rumah tangganya karena ulah suami dan ibu tirinya yang suka bermain di belakang.

Selama ini dia sudah menganggap bu Nurma seperti ibu kandungnya sendiri tapi ternyata wanita itu malah mengambil suaminya.

"Emmhhh Rizal... Tambah lagi ya pompanya" Ucap Nurma sambil memejamkan matanya.

"Suka ya sayang?" Tanya Rizal dan menambah ritme pompaannya sesuai dengan permintaan Bu Nurma.

Mau tahu kisah mereka bertiga selanjutnya? baca terus novel ini ya kak, terima kasih.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fitriandi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 1 Jus mangga spesial

“Assalamualaikum ma..” Ucap Alina saat masuk ke dalam rumah tapi tak ada jawaban dari sang mama.

“Kemana ya mama ini..” Gumam Alina dan langsung masuk ke dalam kamarnya.

Alina tinggal bersama dengan bu Nurma karena dia tak tega meninggalkan sang mama sendirian berada di rumah lamanya, jadi rumah itu di kontrakkan saja pada orang lain.

Daripada dibiarkan kosong nanti malah gampang rusak bangunannya.

Rumah kenangan masa kecil Alina dan keluarganya, terutama dengan almarhum mama kandungnya bu Yanti.

Ayah Alina menikah dengan bu Yumi saat dia berusia sembilan tahun, tapi Alina sudah menganggap bu Nurma seperti ibu kandungnya sendiri karena beliau memang memperlakukan Alina seperti anaknya sendiri.

Apalagi bu Nurma tak berniat memiliki anak lain selain Alina dengan alasan tidak mau jika kasih sayang pada Alina terbagi dengan adiknya nanti.

Tentu saja pak Hamdan setuju karena dia memang tidak mau memaksa bu Nurma untuk hamil dan melahirkan anak untuknya.

Sebenarnya bukan itu yang menjadi alasan utama dari bu Nurma, dia tak mau hamil karena takut badannya jadi kend0r dan tak s3ksi seperti sebelum hamil.

Memang benar bahkan sampai saat ini body ibu Alina seperti anak muda, s3ksi dan mont0k..

Saat ayah Alina meninggal, bu Nurma bekerja sebagai LC di salah satu tempat karaoke. Tapi Alina tak pernah tahu akan hal itu karena yang dia tahu sang ibu bekerja di sebuah pabrik yang mengharuskannya masuk di shift sore atau malam.

Apalagi Alina juga bekerja di sebuah restoran dia mengambil part time sepulang kuliah.

Sang ayah meninggal saat dia masih semester dua, mereka setiap bulan juga masih mendapat uang pensiunan dari tempat Hamdan bekerja tapi uang itu hanya cukup untuk kebutuhan sehari- hari dan kebutuhan perawatan badan serta tvbuh Nurma.

Alina sama sekali tak tahu jika setiap bulan mama tirinya itu mendapatkan uang pensiunan milik sang ayah sebesar tujuh juta rupiah.

Yang Alina tahu sang ayah hanya meninggalkan warisan sebuah rumah dan beberapa perhiasan milik ibu kandungnya yang saat ini di simpan oleh Nurma.

Nurma bekerja memang buat membantu kuliah Alina, tapi di sisi lain dia juga suka dengan dunia bebas seperti itu.

Meskipun usianya tak lagi muda tapi jiwa mudanya masih terus berkobar.

Apalagi usia bu Nurma dengan Alina hanya selisih sekitar sepuluh tahunan saja, dulu sang ayah menikah dengan kembang desa bernama Nurma Anggraini di usinya yang ke sembilan belas tahun.

Sedangkan ayah Alina saat itu berusia tiga puluh delapan tahun.

Meskipun terpaut usia yang cukup jauh, Nurma tetap menerima pinangan Hamdan saat itu selain kekayaan juga wajah Hamdan yang tampan dan memiliki tvbuh atletis membuat Nurma makin terpesona.

“Alina...” Panggil Nurma di depan kamar sang putri.

Ceklek...

“Iya ma, mama dari mana..? Tadi Alina panggil gak ada” Tanya Alina.

“Hehe mama tadi habis dari rumah sebelah, ini mama bawa mangga. Panen sendiri jadi mama di panggil sama bu Ratih tadi” Jawab Nurma sambil menunjukkan mangga di kantong yang berada di tangannya.

“Ohh pantesan, Alina kira mama kemana pintunya kok ga dikunci gitu” Ucap Alina.

“Iya tadi rencananya cuma sebentar gitu, eh gak taunya kita malah keasikan ngobrol. Kamu udah pulang dari tadi..?” Tanya sang mama.

“Belum kok ma...” Jawab Alina.

“Ayo kita makan mangga ini bersama sambil menunggu suami kamu pulang bekerja, tadi mama sudah masak oseng cumi mercon tumis toge sama tahu tempe buat makan malam kita” Ucap bu Nurma.

“Kok setiap hari mama masak tumis toge sih..?” Tanya Alina.

“Kan biar kandungan kamu subur nak, katanya sih toge bisa buat nyuburin kandungan” Jawab Nurma.

Alina hanya mengangguk dan turun ke lantai bawah mengikuti sang mama.

“Kamu duduk aja disana, biar mama siapkan mangganya. Mau sekalian di buatin jus mangga buat nanti malam..?” tawar bu Nurma.

“Mangganya mateng banget ga ma..? Kalau mateng mau deh buat jus. Nanti biar ku taruh kulkas dan diminum setelah makan” Jawab Alina.

Bu Nurma segera mengupas mangga, Alina pun ikut membantu meskipun tadi sudah di larang oleh sang mama.

Alina yang memotong mangga untuk di jadikan camilan sehat habis ini, sedangkan Nurma membuat jus khusus buat Alina.

“Nah jus mangganya sudah beres, ibu taruh kulkas ya..” Ucap bu Nurma.

“Iya ma, Alina mau kedepan dulu sekalian bawa ini” Jawab Alina.

Nurma tersenyum penuh arti setelah kepergian Alina ke depan.

Dia sengaja membuat jus mangga hanya satu botol kecil, botol yang biasa di pakai oleh Alina.

Karena jus itu khusus buat Alina.

Kini mereka berdua sedang menikmati mangga potong di teras rumah sambil menunggu senja tiba, Alina memang bekerja hanya sampai jam empat sore berbeda dengan Rizal yang kadang lembur karena mereka saat ini sudah berbeda perusahaan.

Rizal menjabat sebagai manager keuangan di perusahaan yang lama, sedangkan Alina bekerja sebagai salah satu programer di perusahaan yang tak jauh dari rumahnya.

Dulu Alina bekerja di perusahaan yang lama memang di bagian IT tapi karena peraturan perusahaan tak boleh menikah dalam satu lingkup pekerjaan akhirnya Alina memutuskan resign dan bekerja di perusahaan yang lain.

Yang lebih memfokuskan penjualan sistem software atau perangkat lunak.

Saat mereka tengah bercengkrama mobil milik Rizal masuk ke halaman rumah mereka.

“Tuh suami kamu sudah pulang, sambut gih buatin kopi sekalian” Ucap bu Nurma.

“Iya ma..” Jawab Alina.

Rizal berjalan ke arah mereka berdua dengan senyuman merekah di bibirnya seperti habis mendapatkan sl0t saja.

Alina segera mengambil tas kerja milik Rizal dan mengulurkan tanganya, tetapi Rizal lebih dulu mencium punggung tangan sang mertuanya.

Alina hanya tersenyum kecut, padahal jelas- jelas dirinya yang ada di depan sang suami dan sudah mengulurkan tangannya.

Tapi Rizal malah lebih fokus pada mamanya itu

“Mau di buatin kopi Zal..?” Tawar sang mama.

“Hmm boleh ma, kebetulan Rizal juga belum ngopi sedari tadi” Jawab Rizal.

“Biar aku buatkan saja..” Sahut Alina dan berlalu ke dapur.

Rizal juga mengikuti langkah Alina masuk ke dalam rumah, dia langsung ke kamar untuk mandi dan bersih- bersih.

Setelah membuatkan kopi untuk sang suami, Alina segera membawanya ke depan.

“Kalau suami bekerja langsung buatkan minuman, masak iya menunggu mama yang menanyakannya..” Ucap bu Nurma.

“Hmm iya ma, tadi Alina juga mau membuatkan kopi kok. Kan masih nunggu mas Rizal” Jawab Alina.

Tak berapa lama Rizal sudah ke depan dengan rambut yang basah, membuat tampilannya semakin fresh dan maco.

Alina dan Rizal baru menikah selama sepuluh bulan-an, rumah ini juga mereka beli secara cash satu bulan sebelum pernikahan.

Agar setelah pernikahan selesai mereka berdua langsung bisa pindah ke rumah ini, rumah yang dibeli dengan uang tabungan Rizal serta Alina yang di jadikan satu.

“Kopinya mas...” Ucap Alina.

“Makasih ya istriku sayang..” Jawab Rizal dan mencium pipi Alina.

“Kalian ini bikin mama iri deh...” Celetuk Bu Nurma.

“Haha..! Mama ini kayak gak faham pengantin baru aja” Jawab Rizal dengan sedikit tertawa.

“Iya masih panas-panasnya ya Zal, oh ya habis ini kita makan ya. Jangan terlalu malam kalau makan gak baik” Ucap bu Nurma.

“Benar sekali ma, mama dulu juga begitu kan sama mendiang ayah?” tanya Rizal.

“Hmm iya sih, tapi mama lebih membatasi kalau di luar kayak gini. Kan ada Alina kecil yang pasti akan melihatnya” Ucap bu Nurma.

Rizal pun mengangguk dan melirik ke arah sang ibu mertua serta menyeruput kopi yang asapnya masih mengepul.

“Ayo makan malam. Aku sudah lapar..” Ajak Rizal pada Alina.

“Ayo mas, mama udah masak oseng cumi kesukaan kamu loh” Jawab Alina.

“mama emang paling the best, selalu mengerti semua kebutuhanku. Makasih banyak ya ma” Ucap Rizal dan menatap ke arah Nurma.

“Sama- sama nak, kan sudah menjadi kewajiban mama” Jawab Bu Nurma.

Jika orang lain melihat Rizal dan Nurma ini seperti kakak adik, karena usia Nurma saat ini tiga puluh tujuh tahun sedangkan Riko berusia tiga puluh dua tahun.

Alina segera mengambilkan makanan untuk sang suami, barulah untuk dia sendiri.

Mereka terlihat sangat menikmati makanan yang di sediakan oleh Nurma malam ini.

“Kenyang sekali...” Gumam Rizal dan mengusap perutnya.

“Gimana gak kenyang mas, kamu aja sampai nambah dua kali” Jawab Alina dengan sedikit tertawa.

“Ya habisnya makanan yang di buat oleh mama enak banget” Jawab Rizal dan memberikan jempolnya pada Nurma.

“Udah ah kamu ini bikin mama merasa di sanjung saja, mama mau ke dapur dulu mencuci ini semua. Alina jangan lupa jus mangga di kulkas habiskan ya” Ucap Nurma dan berjalan ke dapur dengan membawa piring serta gelas kotor.

“Iya ma...” Jawab Alina dan berjalan mengikuti sang ibu untuk membantunya membereskan sisa makan malam ini.

Alina menyimpan sisa lauk di tempat yang kedap udara dan memasukkan ke dalam kulkas agar nanti kalau ada yang lapar bisa langsung di hangatkan di microwave.

“Enak banget jusnya ma...” Ucap Alina pada Nurma yang sudah duduk di depan ruang tv.

“Iya dong, habiskan saja itu jus buat kamu nak” Jawab Nurma.

“Mas mau...?” Tawar Alina pada Rizal.

“Enggak sayang, aku sudah kenyang banget” Jawab Rizal.

Alina pun mengangguk dan menghabiskan jus yang di buatkan oleh sang mama.

Beberapa menit kemudian...

“Hmm kok aku jadi ngantuk ya...” Gumam Alina yang duduk di sebelah Rizal.

“Kamu kenyang itu jadi ngantuk pindah ke kamar saja sayang, mas mau menonton tv dulu” Ucap Rizal.

“Iya kayaknya mas, aku ke atas dulu ya” Jawab Alina dan berjalan ke lantai dua dimana kamarnya berada.

Setelah Alina masuk ke dalam kamar Rizal tersenyum ke arah sang ibu mertua dan Nurma membalasnya dengan kedipan mata genit.

1
Maemanah
lanjut 👍👍👍👍
Maemanah
lanjut 👍👍👍🙏🙏
Maemanah
lanjut 👍👍👍🙏🙏
Sunaryati
Astaga naga Nurma itu beneran ulat bulu yang sudah putus urat malunya. Rizal juga, nikmati perselingkuhan kalian dengan sepuasnya sebelum kehancuran menghampiri kalian.
Maemanah
kelamaan selingkuhya thor....ah....menjengkelkan
Fitrii: sabar kak whehehe
total 1 replies
Sunaryati
Semoga lancar prosesnya
Maemanah
dobel update thor 👍👍👍🙏🙏🙏🙏
Andira Rahmawati
yaahhhhelahhhh blm puas baca udah abis aja...double up kek thor🙏🙏🙏
Maemanah
lanjut 👍👍🙏🙏🙏
Andira Rahmawati
lanjut thorrr yg banyaj thorr
Maemanah
adult..thor ngpain nunggu orang tuaya pulang sih...bongkar saja ...👍👍🙏🙏🙏
Andira Rahmawati
up nya banyakin dong thor...biar puas bacanya...☺️☺️
Sunaryati
Tak sabar nunggu kebongkar, kebejatan dia makhluk hiper
Maemanah
thor2 tahan banget si alin...klu aku sdh ku babat habis mereka...thor jgn terlalu lama itu rival sama nurma keenakan ...semangat thor
🙏🙏👍👍👍
Fitrii: Iya kak, makasih ya
total 1 replies
Andira Rahmawati
lanjut thor banyakin up nya thor..☺️
Fitrii: Di tunggu terus kelanjutannya ya kak😁
total 1 replies
Sunaryati
Oh hiper , makanya sudah umur nurma masih bisa ngimbangi Rizal, berarti sebelum jadi menantu sudah jadi kekasih
Sunaryati
Segera gugat tunggu apalagi bukti sudah banyak, aset sudah ditangan jika perlu laporkan ke atasan agar dipecat dan ke pihak berwajib agar masuk penjara, abaikan jasa Nurma yang telah merawatmu, tak sebanding dengan pengkhianatannya
Fitrii: ditunggu bab selanjutnya ya kak🤭
total 1 replies
Andira Rahmawati
secepatnya gugat tuhh pak suami kelakuannya bejat gitu☺️☺️
Andira Rahmawati
cerita yg bagus bgt..lanjut dong double up thorrr🙏
Kem mlem 🍨🍨🍨
Perasaan campur aduk. 🤔
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!