NovelToon NovelToon
Penguasa 9 Hukum: Bangkitnya Mata Dewa.

Penguasa 9 Hukum: Bangkitnya Mata Dewa.

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Fantasi Timur / Mengubah Takdir / Kebangkitan pecundang / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:6.5k
Nilai: 5
Nama Author: Jin kazama

Di dunia kultivasi, Lin Chen, seorang pemuda dari Desa Hutan Bambu yang dianggap cacat karena tidak memiliki Dantian, menemukan sebuah kristal misterius di danau dekat rumahnya. Kristal itu menyatu dengan mata kanannya, memberinya kekuatan Mata Dewa—artefak ciptaan Sang Maha Pencipta yang mampu mengendalikan sembilan hukum di alam semesta.

Dengan kekuatan barunya, Lin Chen perlahan bangkit dari posisi terendah menuju puncak kekuasaan, menjadi sosok yang berpengaruh besar dalam menjaga keseimbangan alam semesta.

Namun, warisan ini membawa tanggung jawab besar, menempatkannya di tengah takdir yang akan mengubah dunia, juga dirinya, selamanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jin kazama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 1. Warisan Mata Dewa.

Bab 1. Warisan Mata Dewa.

Di Alam Semesta yang luas, Sang Maha Pencipta Kehidupan menciptakan 9 Kemampuan luar biasa dalam bentuk Mata. Mata ini bukan sekadar memiliki kekuatan, melainkan sebuah mata yang mampu mengendalikan takdir, ruang, waktu, dan kehidupan itu sendiri.

Mata Dewa ini memiliki kekuatan besar yang mempengaruhi berbagai aspek alam semesta. Mata ini kemudian diberikan kepada seorang Dewa terpilih yang diutus untuk menjaga keseimbangan dunia.

Awalnya semuanya berjalan lancar, tetapi lambat laun Dewa itu menjadi sombong, angkuh, dan berbuat kerusakan yang mengganggu keseimbangan dunia.

Akhirnya, Sang Maha Pencipta memberikan hukuman dengan melenyapkan keberadaannya dari alam semesta. Kemudian, Sang Maha Pencipta menyegel mata tersebut dalam sebuah kristal yang dia ciptakan dengan kehendaknya. Setiap kemampuan disegel dengan satu rantai. Totalnya ada 9 rantai yang mengikat mata itu.

Sang Maha Pencipta kemudian melemparkan kristal tersebut ke sebuah planet yang ada di alam semesta secara acak, mengukir garis takdir untuk pemilik Mata Dewa selanjutnya dari kalangan manusia biasa yang entah siapa nanti.

Kemampuan Mata Dewa itu di antaranya adalah

Berikut adalah 9 warna yang mewakili 9 mata dewa:

1. Mata Kehidupan - Hijau.

Melambangkan keberlanjutan, pertumbuhan, dan keabadian, warna hijau yang menyejukkan dan penuh kehidupan.

2. Mata Kematian - Hitam.

Mengontrol akhir kehidupan, kehancuran, dan dimensi akhirat, warna hitam yang menggambarkan kegelapan abadi.

3. Mata Waktu dan Ruang - Emas.

Memberikan kekuasaan atas aliran waktu dan manipulasi ruang, warna emas yang bersinar dengan kekuatan tak terbatas.

4. Mata Kebenaran - Putih.

Mengungkap segala hal yang tersembunyi, melambangkan pencerahan dan pengungkapan kebenaran sejati, warna putih yang suci dan terang.

5. Mata Kegelapan - Ungu.

Mengontrol bayangan, misteri, dan ilusi, warna ungu yang memancarkan aura misteri dan kedalaman.

6. Mata Kehancuran - Merah.

Simbol kekuatan yang mampu menghancurkan segalanya, baik fisik maupun spiritual, warna merah yang membara dengan kekuatan destruktif.

7. Mata Pelahap - Oranye.

Simbol kekuatan untuk menyerap energi atau elemen, mengubahnya menjadi kekuatan pribadi, warna oranye yang energik dan menyerap cahaya.

8. Mata Takdir - Jingga.

Melambangkan keseimbangan, keputusan yang mengubah jalan hidup, dan pengendalian nasib, warna emas tua yang mengandung kekuatan dan pengaruh tak terhingga.

9. Mata Samsara - Biru.

Mengatur siklus kehidupan, kelahiran kembali, dan takdir yang berulang, warna biru yang dalam dan abadi, mencerminkan perputaran hidup tanpa akhir.

(Sebelum berevolusi menjadi Mata Dewa, mata ini adalah Mata Penilai, dengan kemampuan untuk menilai dan mengukur kekuatan serta benda apapun di dunia, baik benda mati maupun benda hidup.)

10 Miliar Tahun Kemudian…

Di sebuah benua yang jauh di alam rendah, bernama Benua ShenWu, terdapat empat kerajaan besar yang menguasai wilayah-wilayah utama.

Kerajaan Singa Emas, yang menguasai wilayah Timur.

Kerajaan Angin Kencang, yang menguasai wilayah Barat.

Kerajaan Gunung Batu, yang menguasai wilayah Selatan.

Kerajaan Api Abadi, yang menguasai wilayah Utara.

Namun, di pinggiran wilayah Kerajaan Singa Emas, ada sebuah desa terpencil yang disebut Desa Hutan Bambu. Di sana hiduplah seorang pemuda bernama Lin Chen. Desa ini jauh dari keramaian dan kebesaran kerajaan.

Lin Chen lahir dari keluarga yang sederhana. Memiliki seorang adik perempuan yang cantik, manis, dan baik hati bernama  Lin Yue.

Lin Chen lahir dengan kekurangan besar. Dia tidak memiliki Dantian, pusat energi yang sangat penting bagi praktisi kultivasi. Di dunia tempat kekuatan spiritual dihargai di atas segalanya, Lin Chen dianggap cacat dan tidak berharga. Namun, ia tidak pernah menyerah. Meskipun tak memiliki Dantian, ia berlatih keras setiap hari, mengandalkan kekuatan fisiknya yang luar biasa untuk terus tumbuh.

Tepat di hari ini, lebih tepatnya tengah malam nanti, ia akan berusia 15 tahun.

Beberapa hari kemudian, di suatu malam yang sunyi, setelah sesi latihan yang melelahkan, Lin Chen berbaring di tanah sambil menatap langit malam yang dipenuhi bintang. Saat malam semakin larut, dia memutuskan untuk pulang. Tapi sebelum itu, dia ingin mencuci muka di danau dekat rumahnya.

Danau itu sangat jernih, karena ada sumber air di dalam tanah yang terus keluar tanpa henti. Setelah mencuci muka dan bersiap untuk pulang, tiba-tiba matanya terpaku pada sebuah kristal warna-warni yang ada di pinggiran danau yang tidak terlalu dalam. Karena penasaran, akhirnya Lin Chen mendekat dan mengambilnya. Kristal itu hanya seukuran dua jempol jarinya.

Kristal itu bersinar terang dengan sembilan warna yang sangat mengagumkan. Namun, saat sedang fokus mengamatinya, sebelum Lin Chen sempat bereaksi, dengan kecepatan luar biasa, kristal itu melesat dan masuk ke mata kanannya. Seketika, dia merasakan sensasi terbakar yang luar biasa. Rasanya seperti seluruh tubuhnya dihantam oleh api yang tak terpadamkan. Lin Chen meraung, merasakan seolah-olah dunia sekelilingnya berputar dalam kegelapan.

Kepalanya berdenyut dengan kekuatan yang sangat kuat, dan matanya seperti terbakar dalam api yang tak bisa dipadamkan.

Namun, di balik rasa sakit yang begitu hebat, Lin Chen merasakan sesuatu yang berbeda. Ada kekuatan yang mengalir melalui dirinya, sesuatu yang jauh lebih besar daripada apa pun yang pernah dia rasakan sebelumnya.

Cahaya sembilan warna itu berputar-putar di dalam iris matanya, seakan menyatu dengan jiwanya.

Akhirnya, rasa sakit itu mereda, dan Lin Chen tergeletak lemah di tanah, namun matanya kini bersinar dengan kekuatan yang tak terbayangkan. Ada sembilan warna yang berputar dengan indah di dalam matanya, sebelum akhirnya itu berubah menjadi warna hijau. Seketika itu juga, suara yang dalam dan megah terdengar di dalam pikirannya.

"Kau telah mewarisi Mata Dewa, gunakan kemampuan ini dengan bijak." Ucap suara itu sebelum akhirnya menghilang.

Lin Chen menatap sekelilingnya dengan panik, bingung, dan cemas.

"S-Siapa itu? Ucapnya tergagap.

Apa yang baru saja terjadi? Siapa yang berbicara? Apa sebenarnya yang telah ia dapatkan? Mata Dewa? Ini baru pertama kali dia mendengarnya.

Tiba-tiba matanya berdenyut dengan kuat. Itu terasa sangat menyakitkan, rasanya seperti ditusuk ribuan jarum.

"Argh... sakit, sakit sekali!" ucapnya merintih.

Dia tak kuasa untuk menahan rasa sakit yang teramat sangat itu. Setelah satu jam, rasa sakit itu mereda. Saat dia membuka matanya, dia terkejut. Matanya kini tak hanya bisa melihat dengan jelas, tetapi dia merasa bisa merasakan dan menilai segala sesuatu dengan cara yang tidak pernah ia bayangkan.

Hah..apa yang terjadi?

Lin Chen merasa ada sesuatu yang berubah dalam dirinya. Mata yang sebelumnya hanya mampu melihat dengan jelas, kini seolah menjadi pintu gerbang menuju dunia yang lebih dalam, lebih luas, dan lebih kompleks.

 Lin Chen merasakan perubahan luar biasa pada mata kanannya. Cara pandangnya terhadap dunia kini juga mulai berubah. Setiap detail, sekecil apa pun, sekarang terlihat dengan jelas.

Sebelumnya, dia hanya melihat benda-benda secara fisik—sebuah pohon hanya pohon, seekor hewan hanya hewan. Tetapi sekarang, matanya tidak hanya menangkap bentuk fisik, tetapi juga energi dan struktur dalamannya.

Saat ia memandang ke udara, Lin Chen dapat melihat aliran Qi yang mengalir seperti sungai yang tak tampak oleh orang biasa. Aliran energi ini mengisi udara, bergerak dengan lembut melalui setiap ruang, berputar dan berfluktuasi seiring waktu.

Qi yang sebelumnya tersembunyi, sekarang tampak jelas bagi matanya. Itu mengalir melalui tanah, melintasi tubuh makhluk hidup, dan menghubungkan seluruh dunia dalam jaringan energi yang tak kasat mata.

Setiap gerakan Qi ini memiliki ritme dan pola tertentu, seperti musik alam yang sangat halus dan tidak pernah diam. Lin Chen dapat melihat bagaimana energi ini berinteraksi dengan segala hal, memberi kehidupan dan kekuatan, atau mengarah pada kehancuran.

Saat matanya beralih ke hewan-hewan kecil yang ada di sekitarnya, seperti serangga atau semut, dia bisa melihat dengan detail yang sangat mendalam. Setiap detail tubuh mereka, mulai dari gerakan kaki mereka yang cepat, hingga getaran halus pada tubuh mereka yang mikroskopis.

Dia bisa melihat energi Qi mereka, seperti aura yang mengelilingi setiap makhluk hidup, memancarkan kekuatan kehidupan mereka. Matanya bisa menilai kesehatan dan kekuatan setiap hewan hanya dengan melihat sekilas, merasakan perubahan halus dalam aliran Qi mereka.

Ketika ia memandang daun pohon, Lin Chen tidak hanya melihat permukaan daun yang hijau atau ujung ranting yang bergerak tertiup angin. Matanya dapat meresap lebih dalam, melihat struktur mikroskopis dari sel-sel daun, bagaimana mereka berinteraksi dengan cahaya matahari untuk melakukan fotosintesis, dan bagaimana Qi menyatu dengan alam sekitar untuk memberi kehidupan pada pohon tersebut.

Dia dapat melihat aliran energi yang berjalan melalui setiap serat daun, seolah-olah dia dapat membaca "nyawa" pohon itu. Bagaimana pohon itu hidup, bagaimana ia tumbuh, dan bagaimana ia berhubungan dengan tanah dan udara sekitarnya.

Pandangannya tidak terbatas hanya pada makhluk hidup atau benda-benda besar. Setiap inci dunia, bahkan yang paling kecil, terasa terungkap di depan matanya.

Dia bisa melihat bagaimana aliran energi Qi membentuk benda-benda yang tampak sepele, seperti batu, tanah, atau bahkan angin yang berhembus.

Saat matanya semakin terfokus pada energi Qi yang ada di udara. Mata kanannya sedikit bergetar. Detik berikutnya mata itu mulai menyerap energi Qi dari alam sekitar kemudian di sebarkan ke dalam tubuhnya. Saat itu juga tubuhnya terasa di penuhi oleh ledakan kekuatan yang luar biasa.

Saat energi Qi itu semakin deras mengalir, akhirnya di segera duduk dalam posisi Lotus dan berusaha mengalirkan energi itu ke seluruh tubuhnya. Perlahan tapi pasti setiap jalur meridian yang ada di dalam tubuhnya mulai terbuka satu demi satu.

2 jam kemudian tanpa di sangka sangka Lin Chen berhasil membuka 8 titik meridian di dalam tubuhnya. Matanya masih tertutup rapat. Tapi itu terus menyerap energi Qi tanpa henti. Dia dengan penuh konsentrasi terus menyerap dan mengalirkan energi itu ke dalam tubuhnya. 4 jam berikutnya 4 jalur meridian berhasil di buka.

Waktu terus berlalu, namun Lin Chen tidak berhenti dan terus bermeditasi. Seolah dia telah menyatu dengan alam itu sendiri. karena terlalu fokus berkonsentrasi tak terasa waktu sudah pagi. Kini bukan 12 jalur meridian yang terbuka tapi 8 meridian istimewa yang ada di dalam tubuhnya juga ikut terbuka. Jadi, saat ini dia telah membuka total 20 jalur meridian.

Dengan terbukanya 20 jalur meridian, kekuatan Lin Chen jauh melampaui kultivator biasa. Mata kanannya benar-benar mengubah nasibnya dari seorang yang dianggap cacat tanpa kemampuan berkultivasi, kini ia dapat memulai perjalanan kultivasi seperti yang lainnya.

Tidak tanggung-tanggung, Lin Chen bangkit dengan bakat luar biasa, menjelma menjadi seorang jenius dalam dunia kultivasi.

Lin Chen duduk dengan napas teratur, merasakan energi Qi mengalir melalui tubuhnya. Setelah sekian lama berusaha, ia menyadari sesuatu yang luar biasa. Sebuah perasaan aneh mulai merayapi tubuhnya. saat itu, ia merasakan aliran Qi yang lebih banyak daripada sebelumnya. Satu per satu jalur meridian dalam tubuhnya terbuka, dan saat ia menyadari semuanya, ia terperangah.

Lin Chen terkejut dan berseru.

"Ini... 20 jalur meridian... terbuka? Apakah ini benar benar nyata ?!"

Perasaan terkejut itu bercampur dengan kebahagiaan yang membuncah di dalam hatinya. Dia tahu betul bahwa membuka 20 jalur meridian adalah pencapaian yang luar biasa bagi seorang kultivator. Sebelumnya, ia hanya bahkan tidak bisa menyerap energi Qi sedikitpun, namun sekarang, aliran Qi mengalir lebih deras dan stabil, memberikan rasa kekuatan yang belum pernah ia rasakan.

Lin Chen tersenyum lebar, penuh kegembiraan.

"Aku... aku bisa melakukannya! 20 jalur meridian Ini bahkan lebih dari yang pernah ku impikan." Gumamnya dengan peraaaan haru.

Dirinya yang dulu dianggap cacat, kini bisa berkultivasi seperti orang lain.

Akhirnya dia kembali berkata.

"Mata ini! Mata ini benar benar membantuku." Ucapnya dengan perasaan rumit.

Namun yang jelas senyum bahagia tak bisa ia sembunyikan. Kebahagiaan yang selama ini terpendam kini meluap begitu saja, menggantikan rasa ragu dan ketidakpastian yang pernah ada dalam dirinya.

Tapi dia menyadari jika ini adalah awal dari kebangkitannya. Dia akan terus bekerja keras dan membuktikan jika dirinya bukan orang tidak berguna. Biarkan waktu yang akan menjawab dan membuktikan segalanya.

1
Mazz Tama
jangan kelamaan update nya thor /Smirk/
Mazz Tama
jadi kuat dan balas dendam Thor
Mazz Tama
hahaha panen besar
Mazz Tama
wawww jurus baru/Facepalm/
Mazz Tama
penghianat di khianati /Joyful/
Mazz Tama
bantaaaaiiiiiii penghianat /Joyful/
Mazz Tama
hewan kontrak yg kuat
Mazz Tama
lariiiii🏃🏃🏃
Mazz Tama
penyakit narsis Kronis/Facepalm//Facepalm/
Mazz Tama
lanjut thor penasaran nih
Mazz Tama
mantap Thor makin seru nih alur cerita nya
Mazz Tama
alur cerita nya bagus dan menarik semoga ga hiatus
Mazz Tama
alur cerita nya bagus dan menarik
Mazz Tama
awal cerita yg menarik thor
Abi
up
Kresentia Rosida
Luar biasa
Bariton Triono
Biasa
spooky836
jangan setengah jalan je. terus sampai ending. cerita dh ok ni.
spooky836
terbaik
🟡🍾⃝Ɲͩᥲᷞⅾͧเᥡᷠᥲͣh❤️⃟Wᵃf࣪𓇢𓆸
keren banget matanya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!