Bocor Membawa Berkah (Part 2)
Keesokan harinya, tepat hari Minggu. Gavin tak hentinya memikirkan kejadian kemarin, bagaimana rasanya naik sepeda motor Riska, yang rodanya meliak-liuk seperti ular, terus sama suara motornya Riska i
0
0
Bocor Membawa Berkah (Part 1)
Bel masuk pun berbunyi, para murid masuk ke dalam kelas. Cuaca hari ini tidak terlalu baik, sejak pagi mendung, sudah dipastikan pagi ini akan hujan. “Jadi hari kita akan be–” Pak Setya berhenti menje
0
0
It’s Not Impossible To Be Your Love (Part 4)
Kring… Suara alarm yang terdengar memekikkan telinga berhasil membuat gadis bermanik cokelat itu terbangun dari tidurnya. Lena membuka selimut yang semalaman telah membalut tubuhnya, ia mengedarkan pa
0
0
Penghangat Kenangan
Aku teringat sebuah cerita. Sebelumnya, perlu aku ceritakan sedikit bagaimana alur perjalanan kami. Ya, aku dan suamiku sudah saling kenal dari tahun 2017. Kami berteman sampai 2019. Lalu, bulan Juni
0
0
Tujuh Belas Tahun
Bel sekolah telah berbunyi yang menandakan bahwa pembelajaran hari ini sudah selesai. Murid-murid mulai berhamburan keluar dari kelas karena sudah muak dengan pelajaran hari ini, ditambah lagi dengan
0
0
Januari (Part 2)
Setengah jam perjalanan menuju ke tempat tujuan, membuat Dira menyadari ada yang membuatnya tak nyaman di dalam mobil Gillan. Bangku mobil ini agak dekat dengan dashboard mobil, karena kaki jenjang Di
0
0
Januari (Part 1)
Sebelumnya Dira percaya dengan yang namanya takdir, dia percaya manusia bisa jatuh cinta karena ditakdirkan bersama. Takdir itu sudah ada alur ceritanya, dan happy endingnya. Hingga akhirnya, seorang
0
0
Kuning
Di bawah senja. Kala jemariku menelisik lipatan kertas beraroma parfum citrus. Tertanda untukku. Untukmu yang kuanggap kekasih. Hujan tengah membasahi seisi kota. Di tengah kesibukan kantor, mataku me
0
0
Hitam Putih Si Marten
Tiga bulan sudah aku menjalin hubungan yang tak biasa dengan seorang gadis di pulau seberang. Berawal dari tanya jawab di grup belajar SBMPTN (seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri) tak disang
0
0
Me vs Cousin (Part 3)
Sikap Aska yang sekarang malah membuatku mengernyitkan dahi. Dia tak lagi memamerkan seringai jahilnya saat menatapku. Malah kalau bertemu, dia tak pernah sedikitpun melirikku. Seperti saat ini misaln
0
0
Sanubari Asmaraloka
alangkah baik kita ceritakan sedari awal mula sepasang insan dalam buana romansa memasang pandangan kepada satu sama lain. Begitulah asmara membuka kisahnya dengan tilikan membara. Seolah kedua bola m
0
0
Dia, Cinta Keduaku
Hai namaku Rein. Ibuku dulu sangat menyukai hujan sehingga ia memberiku nama itu. Tentu saja ini bukan kisah tentang bagaimana aku mendapat nama itu tapi ini kisahku bersama dia seseorang yang mungkin
0
0
Harus Kuberi Judul Apa Ini?
Dia Athan, lelaki manis bermata sendu. Lelaki yang gemar menyusun diksi demi diksi menjadi kalimat apik yang menawan, lelaki yang piawai menuliskan aksara. Dia Athan, lelaki yang menemaniku selama 8 b
0
0
Sepotong Janji
Aku dan dia begitu dekat. Melewati ribuan tenggelamnya matahari. Menjejaki ratusan ruang dan waktu. Dan entah sudah berapa puluh tetes air matanya yang telah tumpah di pundakku. Aku tetap di sini. Mem
0
0
Tentangku dan kak Asahi
Jalanan Seoul tampak sepi disaat awal musim semi ini, padahal jika dipikir-pikir banyak orang yang akan menyaksikan bunga sakura yang tumbuh dengan suburnya. Berwarna pink yang melekat pada kelopaknya
0
0
Perfect Couple (Part 2)
Hujan datang… “Udah ujan nih, ayo neduh di bekas Halte Bus itu” kata Ryan sambil menunjuk Bekas Halte Bus 500 meter dari posisi Ryan dan Aku. Ryan langsung menuntunku berjalan ke Bekas Halte itu, Aku
0
0
Perfect Couple (Part 1)
Hari Sabtu Aku sudah selesai mandi, memakai handuk Pinknya, lalu masuk ke kamar. “Gak sabar bisa jalan jalan deh sama temen temen” katanya. Aku mengeringkan badannya lalu memakai baju yang sudah kusia
0
0
Berakhir
Suga namanya, harus tepat dalam pengucapannya, nggak usah ditambah R, cukup Suga saja. Orang bilang dirinya manis, tapi dia tidak merasa demikian dia hanya merasa dirinya sangat tampan saja. Saat diri
0
0
Aletta dan First Love
Aletta Kimberly tidak ada yang istimewa darinya gadis cupu dengan kacamata. Aletta ia jomblo belum memiliki kekasih. Satu-satunya harapan ia bertahan hidup terhadap penyakitnya cuma Devano. Devano mem
0
0
Benci Jadi Cinta (Part 2)
Aku lalu bergegas pulang dari Cafe itu. Cafe Rainbow Day. Aku menemui mama yang sedang duduk santai bersama papa di taman depan rumah. Mereka lalu menyuruhku untuk berganti pakaian dulu sebelum membic
0
0