Rasa Terlarang (Part 4)
Sebulan berlalu Setelah kejadian Siti pingsan dan kami sudah sangat dekat sekali, namun yang seperti kalian tahu aku hanya pengagum rahasianya, meski sering kali di depan umum aku selalu berlebihan pe
0
0
Senja yang Menjadi Saksi
Dengan headset yang masih menyumpal di kedua telinganya, Bulan menikmati keindahan hamparan sawah dan pegunungan di senja hari yang cerah. Langit memancarkan sinar orange ke segala penjuru, pemandanga
0
0
Fall in You (Part 2)
“Fay, ayo nyari kayu bakar” Panggil Fito “Mmm, Fayra nyari kayu bakar sama gue” Ucap Kak Dimas tiba-tiba. Maksudnya, aku akan mencari kayu bakar bersama dia? Oh, sudah pasti ini akan menjadi kegiatan
0
0
Fall in You (Part 1)
“Kenapa nggak langsung pembinanya aja sih yang ngajuin ke Bu Sar?” Ucapku sedikit kesal. Dia benar-benar mengganggu waktuku yang tengah menyantap bekal di kantin. “Kan lo OSIS, setau gue OSIS itu mena
0
0
Di Balik Peron
Aku pernah bodoh. Ya, siapa yang tidak? Aku rasa semua orang pernah menjadi bodoh dan bertindak bodoh, terutama saat hal itu menyangkut soal hati dan perasaan. Seperti apa yang aku lakukan saat ini, t
0
0
Hanya Cinta Yang Bisa Menyakiti
Ini adalah cerita tentang seorang gadis yang bernama Nefi Lija dia saat ini sedang bekerja di salah satu rumah sakit sebagai seorang dokter umum. Nefi Lija biasa dipanggil Nefi adalah seorang anak tun
0
0
Tentang Rasa
Nama gue Geisha Adhyaksa, anak bungsu dari 2 bersaudara. Mereka biasa manggil gue dengan sebutan Gege. Entahlah, sedikit aneh, tapi katanya panggilan kesayangan untuk putri satu satunya. Gue punya kak
0
0
If Only…
Kaos hitam yang basah oleh keringat masih melekat di tubuh. Sepertinya sudah berjam-jam aku berbaring di ranjang sambil menatap kegelapan. Dering telepon yang tiada henti semakin lama semakin tersamar
0
0
Pelindung dibalik Pengagum
Khansa membuka kelopak matanya dan mendapati seorang lelaki ada dihadapannya. Sontak saja membuat matanya melebae sempurna, kala tersadar dirinya saat ini tengah berbaring di atas paha lelaki itu. Kha
0
0
Sangkar Emas
Suara tamparan keras itu terdengar nyaring di telinga. Siapa itu? Tak perlu aku tebak. Selain kedua orangtua, rumah ini hanya berisi aku dan Mara. Kencana Asmara, ia kakakku. Mahasiswi kedokteran di s
0
0
Singkat Cerita Tentang Sebuah Cinta
“Pagi yang cerah dengan bunga-bunga indah yang bermekaran” adalah kalimat yang cocok untuk menggambarkan suasana hati Nicole di pagi hari ini, yang sedang bahagia sebab akan lomba melukis karena ia ad
0
0
Hide Behind The Clouds
Seorang gadis berjalan gontai menuju ke Padang rumput, berhenti sejenak sebelum akhirnya menaikkan tangannya seperti ingin menggapai sesuatu, ia mendongak ke atas memandangi gumpalan putih itu dengan
0
0
The Night Will Be Over Soon (Part 2)
“Ares jangan nangis ya?” Ares terbangun dengan kepala yang masih berdenyut-denyut. Ia mengenali ruangan yang ia tempati itu. Rumah sakit. Tempat yang sama dengan tempat terakhir ia melihat kekasihnya
0
0
The Night Will Be Over Soon (Part 1)
Hari itu, hujan turun begitu derasnya sepanjang hari. Sejak pagi, langit terlihat gelap dan berawan, dingin dan riuh oleh ribuan rintik air. Banyak orang lebih memilih untuk bergelung di dalam selimut
0
0
Tentang San (Part 2)
Begitulah waktu-waktuku berlalu. Masih ada Joe disana. Mulai tertulis dengan bebas di hari-hariku yang mulai penuh warna. Sudah setahun, tidak terasa. Joe adalah orang pertama yang akan kucari ketika
0
0
Dongeng Pengantar Tidur
Dulu, setiap aku hendak beranjak tidur, ayahku selalu menceritakan sebuah dongeng singkat yang dapat menghantarkanku ke dalam dunia mimpi. Dongeng dengan kisah seru yang berbeda-beda di setiap malamny
0
0
Kisah Usang: Kita dan Rinduku
Sederet kisah awal sebuah pertemuan, menciptakan baris-baris ingatan. Berpadu padan dengan emosi yang menghiasi alur cerita; suka, duka, tangis dan tawa. Setiap waktu mencipta alur yang berbeda, yang
0
0
Ileana (Separagraf Cerita Tentang Kehilangan)
Hujan lagi. Kulirik jam tangan hitamku, pukul 14.47. Aku menguap entah untuk yang keberapa kalinya siang ini. Mata beratku benar-benar menyusahkan. Bahkan di tengah pekerjaan yang lumayan sibuk ini pu
0
0
Sebungkus Kepercayaan yang Terabaikan
Matahari telah menunjukkan eksistensinya, ibu bergegas menata meja di depan rumah. Meja dipenuhi sebakul nasi kuning dan berbagai lauk menggugah selera yang dimasak sedari jam tiga. Saat kebanyakan or
0
0
Tangis Wanita Bisu (Part 2)
Sang mentari telah timbul dengan cahayanya yang amat cerah. Anisa menggandeng lengan tangan Alisa menuju Book Store tempat Alisa bekerja. Saat di perjalanan mereka melewati kumpulan ibu-ibu yang tenga
0
0