EPISODE 1. AWAL PENDERITAANKU
Perkenalkan nama saya Lusi, saya anak kedua dari tiga bersaudara. Saya terlahir dari keluarga yang kurang mampu.
Kisah menyakitkan ini berawal, ketika saya bertemu dengan David di SMA tempat ku menimba ilmu.
David kebetulan menjadi teman sekelasku. Dia memiliki paras wajah yang tampan. Karena ketampanan yang dia miliki, dia menjadi idola para wanita.
Siang itu, di kantin sekolah David menghampiriku dan berkata:
"Hai, boleh kenalan? aku David, nama kamu siapa?"
Lusi: "Hai David, namaku Lusi."
"Senang sekali bisa berkenalan denganmu Lusi, bolehkah aku jadi temanmu?"
"Boleh." Kataku kepada David.
"Terimakasih".
"Oh ya Lus, kan kita mendapat tugas untuk mengisi acara Lomba disekolah.
Mau tidak, kalau kamu bergabung dengan group band kita? kebetulan aku lagi butuh singer nih."
"Boleh juga Vid, kebetulan aku juga belum ada team nih. Oh ya, kapan kita latihan bandnya?"
"Kalau nanti sore gimana? aku minta alamat rumah kamu ya, nanti biar aku jemput.
Kamu standby ya sekitar jam 3 sore."
"Ok, nanti ku tunggu ya."
"Rumahku ada di jalan mawar 10."
"Oh ya Vid, aku ajak temenku bolehkan?"
"Iya gapapa, lebih ramai pasti lebih asyik.
Singkat cerita, mereka berlatih band bersama selama satu minggu.
Saat tiba waktunya pentas, kami tampil dengan maksimal dan grup band kami meraih juara 2. Hasil yang sangat membanggakan.
Lusi Pov
Tak terasa waktu cepat berlalu, sudah hampir 2 bulan aku berteman dengan David.
David kebetulan tinggal di asrama samping sekolah.
Sore itu, aku dan beberapa teman mendapat tugas. Kita diminta membantu guru untuk mempersiapkan acara sepeda hias, dalam rangka memeriahkan HUT RI.
Setelah selesai membantu, aku menuju ke lapangan sekolah.
Tanpa sengaja, aku melihat pintu asrama terbuka. Aku masuk ke dalam asrama untuk mengagetkan David.
Aku berjalan melewati kamar-kamar. Satu persatu kucari kamar yang bertuliskan nama David.
Ku intip jendela kamar David dan kulihat David sedang tidur terlentang.
Akan tetapi, David tidak sedang sendiri. Ada seorang perempuan duduk disamping kepalanya.
"Siapakah perempuan itu?" Tanyaku dalam hati.
Aku terkejut, melihat mereka bercumbu mesra. Aku terdiam karena melihat hal yang seharusnya tidak kulihat.
Beberapa saat kemudian, perempuan itu menoleh ke arah pintu.
Kakiku seketika lemas, saat kulihat wajah perempuan itu. Yang ternyata adalah Bunga.
Teman dekatku, yang ku ajak untuk latihan band bersama David waktu itu.
Aku bertanya-tanya, sejak kapan mereka berpacaran?
Sejujurnya, aku memang memiliki perasaan untuk David. Hatiku terasa sakit setelah melihat kejadian itu. Aku berjalan keluar meninggalkan asrama itu sambil menangis.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon peach girl, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Cinta Yang Menyakitkan Komentar