Aku tahu, pasti ada perasaan kecewa dari Albert karena aku menolaknya. Akan tetapi, hatiku saat ini benar-benar kacau karena memikirkan perkataan Robby.
Aku kemudian merebahkan diri di kamar, dan berpikir bagaimana caranya untuk membuktikan bahwa semua ucapan Robby benar adanya.
kemudian, ku coba menghubungi temanku Rika. Rika juga adalah teman baik Albert. Aku bertanya tentang Albert pada Rika. Rika mengatakan padaku bahwa Albert sedang menjalin hubungan dengan Monica. Mereka sudah berpacaran sejak masih SMA. Monica juga adalah teman baik Rika.
Rika mengatakan padaku kalau besok Albert dan Monica akan bertemu.
Aku kemudian meminta alamat, tempat Monica dan Albert akan bertemu.
Keesokan harinya, aku bersiap-siap menuju ke tempat itu. Aku mengenakan pakaian tertutup, jaket bertopi dan masker.
Aku melihat Albert sedang duduk dengan seorang perempuan. Dia membelai rambut perempuan itu dengan mesra dan juga menciumnya.
Rasanya Benar-benar sakit. Keterlaluan sekali, disaat aku ingin memulai hubungan baru tapi lagi-lagi pengkhianatan yang ku terima.
Aku berjalan mendekati Albert. Kulepaskan topi jaket dan maskerku di depannya.
betapa terkejutnya dia saat melihatku.
Ku tampar pipi Albert dan Aku katakan padanya, kalau hubungan kita berakhir sampai disini.
Akupun pergi meninggalkan Albert dan perempuan itu.
Aku menuju ke rumah Robby. Akan tetapi, ketika sampai dirumah Robby aku melihatnya sedang bermesraan dengan seorang wanita. Aku mengurungkan niatku untuk menemui Robby.
Entah kenapa aku berpikir bahwa semua laki-laki sama saja....
Mungkin karena aku sudah 2 x di bohongi dan disakiti laki-laki jadi aku bisa berpikir seperti itu.
Ku putuskan untuk pulang ke rumah. sesampainya dirumah, aku langsung masuk kedalam kamar dan mengunci pintu.
Air matamu mengalir membasahi pipiku, apa salahku sampai hidupku harus begini. Apakah aku tidak layak untuk menerima cinta yang tulus?
Entah kenapa semua lelaki sama saja, mereka melukai hatiku lagi dan lagi. Apakah mereka diciptakan hanya untuk Menyakiti perempuan???
Aku menangis semalaman, sampai kelelahan dan tertidur di lantai kamarku.
keesokan harinya, aku memutuskan untuk pulang ke Surabaya.
Semakin lama aku di sini, aku merasa semakin pengap. Karena banyak kenangan pahit, yang aku alami di kota kelahiranku ini.
Aku pergi tanpa pamit kepada Robby, karena aku tidak ingin mengganggu kehidupannya lagi.
Semenjak kejadian ini, Aku menjadi perempuan yang sulit untuk percaya kepada Laki-laki. Aku takut kalau aku akan merasakan rasa sakit dikhianati lagi. Aku berusaha belajar untuk memaafkan walaupun sulit.
Rasanya masalah tidak pernah menjauh dariku, dan sekarang muncul masalah lain lagi.
David tiba-tiba menghubungiku, dia mengatakan bahwa sekarang dia putus kuliah dan sedang mencari kerja.
David mengatakan bahwa keluarganya tidak lagi mau tahu tentang Dia.
David memintaku untuk dicarikan pekerjaan. Karena merasa kasihan, aku membantunya untuk bekerja di perusahaan tempatku bekerja.
Keesokan harinya, David datang ke Surabaya. Sesampainya di Stasiun Gubeng, David memesan taksi. Dia menaiki taksi menuju ke alamat yang ku berikan padanya.
Davidpun sampai. Dia berhenti di depan mess ku. Saat aku menghampirinya, dia menyapaku dan memelukku.
Penampilan David terlihat sangat berbeda dengan David yg dulu. Dia sekarang terlihat lebih tampan.
Aku kemudian mengantarkan David ke rumah kontrakan yang dia sewa. Kemarin, David memintaku untuk mencarikannya kontrakan yang dekat dengan kantor. Dan aku membantunya mengurus pembayaran sewa kontrakannya.
Aku dan David kebetulan satu divisi. Itu artinya setiap hari, setiap jam, dan setiap waktu aku akan terus bertemu dengan David.
Sempat terlintas dalam pikiranku, kenapa David bisa tiba-tiba mencariku dan meminta tolong padaku? Benarkah, dia tidak ada niat yang lain padaku?
NB: Maaf, lanjut besok lagi ya authornya hari ini capek sekali dan ngantuk berat.🙏🙏🙏🙏🙏🤭🤭🤭 terimakasih
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments
Nina Karlina
Lusi wanita yg baik...semoga dia mendapatkan jodoh yg baik setia
2021-08-09
0