Evelyn, penulis webtoon yang tertutup dan kesepian, tiba-tiba terjebak dalam dunia ciptaannya sendiri yang berjudul Kesatria Cinta. Tapi alih-alih menjadi tokoh utama yang memesona, ia justru bangun sebagai Olivia, karakter pendukung yang dilupakan: gadis gemuk berbobot 90kg, berkacamata bulat, dan wajah penuh bintik.
Saat membuka mata, Olivia berdiri di atas atap sekolah dengan wajah berantakan, baju basah oleh susu, dan tatapan penuh ejekan dari siswa di bawah. Evelyn kini harus bertahan dalam naskahnya sendiri, menghindari tragedi yang ia tulis, dan mungkin… menemukan cinta yang bahkan tak pernah ia harapkan.
Apakah ia bisa mengubah akhir cerita sebagai Olivia? Atau justru terjebak dalam kisah yang ia ciptakan sendiri?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anastasia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 9.Kemunculan yang tidak terduga.
Malam itu, saat mobil Erik berhenti di halaman rumah, suasana terasa lebih sunyi dari biasanya. Lampu ruang tamu masih menyala. Oliv turun lebih dulu, diikuti Erik yang membawa sebagian tas belanja mereka.
Mereka berdua terlihat senang, bercanda bersama layaknya saudara. Walaupun dalam tubuh Oliv bukan saudarinya, tapi pembuat webtoon tempat mereka hidup.
Begitu pintu rumah terbuka, aroma familiar menyambut dengan campuran harum kayu tua dan sedikit wangi kopi yang sudah dingin. Tapi bukan itu yang menarik perhatian mereka.
Mark sudah ada di sana.
Ia duduk di sofa dengan satu kaki bersilang, tubuh condong ke belakang, tangan kanan memegang remote TV yang tidak benar-benar ia gunakan. Matanya langsung tertuju pada mereka dingin, penuh penilaian.
Tatapannya bergerak cepat dari Erik ke Oliv, lalu kembali ke Erik.
Tanpa senyum. Tanpa sapaan. Hanya tatapan sinis yang menggantung di udara.
“Kalian pulang juga akhirnya,” gumam Mark datar, suaranya nyaris seperti bisikan tapi cukup untuk terdengar tajam.
"Enak ya!, nyaman bukan mobil ku? " Lanjut pertanyaan Mark yang masih sinis.
Oliv pun malah membuat Mark kesal. "Sangat nyaman kak, kakak pandai sekali memilih mobil itu sebagai hadiah ulang tahun. Tapi sayangnya sekarang, mobil itu menjadi milikku" Ucapnya sambil mengejek Mark.
Mark pun terpancing dan berlari kearah mereka berdua yang masih berdiri sambil memegang tas belanja mereka, Oliv yang siap dengan sikap kekanak-kanakan Mark ia berdiri didepan Erik.
"Dasar gendut! " Seru Mark yang kesal.
"Siapa?, aku?. Apa kakak buta? " Ejek Oliv dengan tatapan kesal.
"Sejak kapan kamu berani debat dengan kakakmu? "
"Sejak hari ini, terutama jika aku punya kakak yang suka menindas seperti dirimu. Maka aku akan melawan sampai titik darah penghabisan!."
Erik pun melerai pertengkaran mereka, "Sudah.., kakak sudah capek. Jadi jangan ditambah harus menanggani kelakuan kalian ini, Mark kamu itu sudah dewasa bisa tidak mengalah dengan adik sendiri! "
"Tidak mau"
Tiba-tiba saja
"Kenapa kalian bertengkar? " Tanya mama mereka.
Pandangan ketiga saudara itu langsung tertuju kearah pintu rumah mereka, dan dua orang sepasang suami istri paruh baya yang memakai pakaian pantai dengan koper di tangan mereka.
Oliv yang hanya terdiam karena tidak mengenali karakter yang ada didepan nya itu.
$Siapa mereka?, pikir Evelyn.
Lalu Mark dengan senyum lebar memanggil si wanita itu mama, dan Erik memanggil pria di sebelah wanita itu ayah.
"Mama" Panggil Mark dengan manja dan berlari menghampirinya.
Begitu juga Erik, "Ayah, sudah datang! " Panggilnya sambil tersenyum bahagia ia mengambil koper di tangan pria itu.
Sedangkan Oliv hanya berdiri terdiam, 'sejak kapan orang tua Oliv pulang ke rumah?, yang aku ingat orang tua Oliv sibuk berlibur dan tidak pernah pulang'suara hati Evelyn.
"Bagaimana bisa tuan Morgan dan nyonya Morgan masuk dalam cerita? , padahal aku tidak pernah memasukkan mereka dalam kehidupan Oliv" Gumamnya pelan.
Erik lalu memanggil saudarinya yang terdiam tidak merespon kedatangan orang tua mereka.
"Oliv, kamu kenapa diam saja tidak menyambut ayah dan mama?. "
Orang tuanya kaget, karena putri fisik putri mereka berubah. Mereka sendiri tidak mengenali, Oliv yang berdiri didepan mereka.
"Dia Oliv? " Tanya nyonya Morgan.
"Si cabi ku, aku kira dia pacar Erik? "
"Ayah benar!, aku tadinya juga mengira begitu"
Lalu Nyonya Morgan berjalan mendekati Oliv, lalu memeluknya dengan erat. "Mama merindukanmu nak!. "
Ayah juga langsung bergabung memeluk Oliv, Oliv pun membalas pelukan mereka karena Evelyn merasakan kehangatan yang tidak didapatkan pada orang tuanya sendiri dalam kehidupan nyata.
***
Dalam cerita webtoon yang ditulis Evelyn, kehidupan Oliv digambarkan sebagai keberuntungan langka,kisah seorang gadis kecil dari keluarga miskin yang tiba-tiba menjadi bagian dari keluarga pengusaha minyak paling berpengaruh di kota High Hill.
Saat Oliv berusia lima tahun, keluarganya hidup pas-pasan di pinggir kota. Ayahnya bekerja serabutan, ibunya menjahit dari rumah. Mereka tidak miskin tapi pas-pasan, tapi cukup untuk disebut "nyaris jatuh" dan yang mereka miliki hanyalah satu hal yaitu sebidang tanah tandus, warisan dari kakek dari pihak ibunya.
Tanah itu luas, tapi kering dan tidak bisa ditanami. Tak ada tanaman yang tumbuh di atasnya, bahkan rumput liar pun enggan hidup.
Orang tua Oliv yang berniat menjual tanah mereka pada pengembang perumahan, tapi tiba-tiba saja Oliv merubah niat mereka.
Namun pada suatu sore, saat Oliv kecil bermain sendiri di tengah ladang tandus itu, ia mulai menggali dengan tangan kosong dengan di bantu oleh tongkat kayu kecil yang ia temukan.
Tidak jelas mengapa ia melakukannya, mungkin hanya sekadar rasa penasaran polos seorang anak kecil yang tidak mengenal batas.
Dan saat galian kecil itu membuka celah tanah lebih dalam, keajaiban pun terjadi.
Dari dalam perut bumi yang retak itu, keluar semburan cairan hitam kental,berbau tajam dan asing, menempel di tangan Oliv seperti lumpur berminyak.
Kakaknya yang melihat itu, langsung memanggil ayah mereka.
"Ayah.., Oliv menjadi hitam" Seru Erik.
"Iya Ma, Oliv mengali lumpur hitam" Ucap Mark.
"APA! " Teriak mereka berdua serentak.
Mamanya langsung membawa Oliv ke rumah sakit, takutnya memakan cairan hitam.
Sedangkan ayahnya langsung memanggil bantuan takutnya cairan itu adalah racun,beberapa hari kemudian, pihak geologi datang. Hasil pengecekan mereka membuat satu kota terguncang.
Tanah tandus itu ternyata menyimpan cadangan minyak mentah dalam jumlah besar.
Dan sejak saat itulah, kehidupan keluarga Oliv berubah selamanya.
Mereka membentuk perusahaan sendiri, dibantu investor dan pengacara. Tanah itu menjadi pusat pengeboran modern.
Nama keluarga mereka perlahan naik, dan pada saat Oliv menginjak remaja, keluarganya sudah menjadi raja minyak lokal di High Hill.
Bertahun-tahun orang tua Oliv bekerja keras, agar usaha minyak mereka berkembang pesat.
Saat anak mereka dewasa, orang tua mereka memutuskan untuk berlibur keliling dunia menghabiskan waktu bersama.
Tapi kedatangan orang tua Oliv tidak dibuat oleh Evelyn, karena webtoon nya yang asli tidak menampakkan orang tua Oliv.
Masalah ini yang menjadi pertanyaan Oliv,bagaimana bisa orang tua Oliv muncul?.
Oliv melihat orang tuanya, ia mengamati kedua orang tua Oliv.
"Kenapa kamu liv? " Tanya tuan Morgan.
"Ayah terlihat tampan, mama juga terlihat segar setelah berlibur" Jawabnya sambil tersenyum.
"Terimakasih" Ucap nyonya Morgan sambil tersenyum.
"Sejak kapan mulutmu semanis itu? " Tanya Mark dengan sinis.
Tuan Morgan lalu memukul kepala anaknya. "Jadi seperti ini sikapmu dengan putri ayah!. Mana kartu kredit kakakmu Erik? "
"Ayah!, jangan .. "
Oliv pun tersenyum melihat tingkah kekanak-kanakan Mark, walaupun ia tidak membuat orang tua Oliv tapi ia senang bisa merasakan kehangatan keluarga yang selama ini ia rindukan saat menjadi Evelyn.
Keesokan harinya, rumah Morgan terasa berbeda penuh kehangatan keluarga yang saling menyayangi.
Dan Oliv pun berangkat ke sekolah dengan senyum bahagia, langkah kakinya terasa ringan.
Mark pun mengantar Oliv kesekolah nya dengan mobil taruhannya itu, dengan penampilan sok keren Mark mengantar Oliv ke sekolahnya setelah libur panjang.
