NovelToon NovelToon
Suamiku, Mantan Adik Ipar Ku

Suamiku, Mantan Adik Ipar Ku

Status: sedang berlangsung
Genre:Janda / Selingkuh / Pengantin Pengganti / Cerai / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:4.7k
Nilai: 5
Nama Author: Juniar Yasir

Delia menikahi pria yang juga mencintainya. Danur adalah pacarnya saat dirinya menginjak kelas 3 SMA. Danur adalah pindahan dari Kota lain.

Setelah menikah Delia harus menahan pil pahit, karena sang suami memutuskan untuk menikah lagi dengan masa lalu nya.
Sebagai wanita tentu saja Delia tidak terima jika di madu. Dan yang lebih menyakitkan lagi, orang yang menjadi duri dalam rumah tangganya adalah sepupunya sendiri.

Semenjak hari itu, kehidupan Delia di penuhi pemandangan suami dan madu nya.
Istri mana yang sanggup di madu dan melihat suami bermesraan dengan wanita lain...

Namun di tengah kebimbangan hati untuk tetap bertahan atau menyerah, Seseorang malah memendam perasaan pada Delia.

Bagaimanakah kisahnya? akan kah Delia bertahan dalam rumah tangga yang di masuki orang ketiga atau melanjutkan hidup sendiri?




Jangan lupa mampir🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Juniar Yasir, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Di usir

"Kendalikan amarah Tante, Nanti darah tinggi Tante kambuh" ujar Mila cari muka.

Delia tersenyum miring mendengarnya. Saking cari mukanya Mila malah asal sebut saja. Padahal mamanya tidak mengidap Hipertensi, Desi mengindap Gula darah tinggi/ Diabetes.

Desi hanya menoleh sebentar, Dirinya kembali fokus pada apa yang akan menjadi alasan Danur menjatuhkan talaq pada anaknya.

"Mungkin kalian nggak akan percaya ucapan ku, karena Delia putri tunggal kalian. Tapi dengan Bukti ini, aku rasa aku nggak perlu menjelaskan apa pun lagi penyebab aku menceraikannya" balas Danur.

Danur menyodorkan ponselnya pada Sinatria. Sontak pria paruh baya itu memerah wajahnya karena marah, Dia menolehkan wajah melihat Delia dengan tatapan nyalang, tangannya mengepal erat. Perlahan tapi pasti pria ini beranjak, lalu berjalan pelan mendekati kursi Delia. Delia hanya diam saja, Dia sudah siap apa pun yang akan papanya lakukan. Mau menyangkal juga tidak mungkin, semua bukti mengarah padanya.

Plakkkkkkk

"Mas!" Pekik Desi kaget. Tangan pria yang dulunya menggendong sang putri, kini dengan mudahnya meninggalkan bekas merah di pipi putri mereka.

"Om, jangan jangan terbawa emosi" Mila mendekati Om nya, Delia memutar bola matanya melihat drama itu.

"Dasar anak tak tahu di untung!"

"Kau ku kasi makan, ku didik, ku sekolahkan di luar negeri. Tapi kenapa kelakuan mu bak wanita murahan?!" ujar Sinatria menatap tajam Delia.

"Jangan Diam saja kau anak sialan!" ucapnya lagi, kesal karena Delia malah diam saja.

"Lantas aku harus apa Pa? Dengan foto itu papa sudah percaya 100% kan? Bahkan tanpa memberiku ruang untuk menjelaskan papa sudah mendamprat ku. Seakan aku ni menantu kalian, dan Pria brengsek itu anak kalian!" balas Delia tak gentar.

"Delia!" Bentak Papa nya semakin murka.

"Apa pa? Udah puas kan papa? Dan kau pria biadab. Dengan bekal foto murahan ini, kau berhasil menutupi kelakuan bejat ku dengan pelakor sampah itu. Bagus!"

Prok prok prok

Delia bertepuk tangan untuk penghargaan pada mantan suaminya.

"Jangan keterlaluan kamu Delia! Kamu lah yang menodai pernikahan kita. Aku rasa foto itu sudah cukup menjadi bukti nyata dari kelakuanmu yang sebenarnya. Untuk apa lagi pria itu menyeretmu ke kamar jika bukan untuk...." Danur menghentikan ucapannya. Membayangkan perbuatan keduanya di sana membuat amarah kembali berkobar di hatinya.

"Pa, ma, dengan sangat menyesal aku harus mengatakan ini. Meski aku sakit hati dengan pengkhianatan Delia, tapi aku lega karena bisa tahu lebih awal tentang perbuatannya yang keji ini. Sekarang ku kembalikan lagi anak kalian dengan keadaan sehat tanpa kekurangan satupun" Danur memasang wajah sedihnya.

"Aku tak sudi menerima anak seperti Dia! Hanya mencoreng nama keluarga." Ucap Sinatria tanpa iba.

"Mas!" Lirih Desi menggelengkan kepalanya.

"Biarkan ma, Mama nggak usah khawatir aku nggak apa-apa. Mama nggak perlu merasa bersalah. Suatu hari nanti aku akan buktikan bahwa semua ini hanya fitnahan" Deki berusaha tersenyum tegar untuk mama nya.

"Dan, akan ku buktikan pada mama... Jika memelihara anjing memang tidak baik. Karena ada beberapa anjing yang nggak tahu caranya balas Budi, tapi malah menggigit!" Delia melirik sinis ke Mila. Yang di tatap berpura-pura memasang wajah polos. Dalam hati tak terima disamakan dengan Anj*ng.

Semuanya tak lepas dari pandangan Desi. Tapi wanita itu tidak bisa mau langsung menebak. Satu hal yang Desi tahu, anaknya tidak lah bersalah 100%. Mungkin di foto itu benar adanya, tapi pasti ada alasan dibalik itu semua. Kenapa Desi seyakin itu? Karena sebelum Delia tiba dirumah ini, Desi sudah mendapatkan pesan dari Sania. Mengatakan jika Delia tidak bersalah. Sebagai sahabat saja Sania seyakin itu, masa Dirinya yang notabene nya orang tua malah tidak percaya.

"Mulai sekarang jangan lagi kau injak lagi kaki mu di rumah ini! Kau bukan lagi anak ku!" Sinatria kembali berucap.

"Hanya itu? Baiklah." balas Delia santai.

Semua yang ada disana kaget juga mendengar celetukan Delia yang ringan selalu seperti tidak ada beban. Delia tidak ingin masalah makin runyam, jadi Dia ikuti saja kata-kata papa nya. Lelah juga apa bila membela diri, tapi tak ada yang percaya. Jadi lebih baik diam. Suatu saat kebenaran akan menemukan jalannya, pikir Delia.

"Ma, aku pamit. Jika mama kangen mama bisa datang ke DM Kosmetik" Ucap Delia mengusap pipi Desi yang banjir air mata.

"Mama yakin kamu nggak salah nak. Tapi, mama nggak bisa berbuat apa-apa." sungguh sebagai ibu dirinya tak bisa melakukan apa pun adalah hal yang menyakitkan.

"Mama nggak perlu khawatir. Dengan mama percaya pada ku, ini akan menjadi kekuatan ku. Tugas mama, tolong do'ain aku aja" ucapnya.

Delia mencium dahi, mata dan kedua pipi mama nya. Lalu menyalami tangan orang tua itu. Delia berbalik akan meninggalkan rumah orang tua nya. Tapi, dirinya menghentikan langkah sebentar.

"Setelah aku fikir, ada baiknya juga musibah ini. Dengan begitu tanpa repot dan capek maksa, kau sudah mengabulkan keinginanku untuk bercerai! Btw, maci ya" Delia menikmati sekali keterkejutan Danur mendengar ucapannya.

"Oh ya, salam buat pelakor sampah itu. Selamat Dia telah menang merebut mantan kekasihnya. Eh? Bukan merebut, tapi memungut." Delia merapat kata-katanya.

Delia berjalan santai keluar dari rumah masa kecilnya. Walau dalam hati terluka karena sikap papanya, tapi Delia tak ingin terlihat menyedihkan, itu akan membuat Mila akan semakin melunjak dan bahagia di tengah musibahnya.

.

Sedangkan Danur ingin melawan, tapi tak ingin harga dirinya jatuh di depan mantan mertua dan dianggap kasar nantinya. Sementara Mila, bukan main kesalnya wanita ini. Meski dalam masalah besar, masih sempatnya Delia menyindir dan menghinanya. Kesal juga di situasi begini Danur tidak bisa membelanya di hadapan orang tua Delia.

"Sialan Delia. Udah tertimpa masalah masih juga berlagak menyindir dan menghinaku! Awas nanti! Akan ku buat kau tak berkutik setelah ku merebut harta Danur dan orang tua mu!" monolognya.

Dasarnya orang iri, meskipun sudah di perlakukan baik tetap saja Dirinya ada yang kurang. Selalu tidak bisa melihat orang lain bahagia. Segala cara akan di tempuh untuk menyaingi orang yang di bencinya. Begitu yang Mila lakukan saat ini. Sudah di tampung oleh keluarga Delia, di sekolahkan dan semua keperluan dipenuhi. Tapi sikap iri dan serakahnya mengalahkan hati nuraninya.

.

.

"Apa! Kebakaran?" Delia lemas mendengarnya .

Hallo🤗

Mohon like dan komentarnya ya guys🙏

Dukung terus Author.

Oh iya maaf jika update nya belum terjadwal. Sedang sibuk di dunia nyata, baby author dengan aktif2 nya😁🤗

Semoga kalian nggak bosen sama karya author dan terima kasih karena sudah membaca❤️

1
Penapianoh📝
baru mampir kesini 😌
Reni Anjarwani
doubel up thoe
Miu Nuha.
aku datang kak Juniar 🤗🤗
Miu Nuha.
Ya ampun Delia kamu masih tegar banget, sampe gemesh aku kamu kok gk meledak2 huhu 🤧🤧🤧
Miu Nuha.
Hallo juga 🤗🤗
Miu Nuha.
Tegar banget kamu Delia 🤧
,, semoga mereka berdua segera dpt karmanya 😔
Juniar Yasir: kita lihat aja nnti
total 1 replies
Juniar Yasir
insyaallah yaaa.
mksh sudah sering baca🙏🤗
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up , kayaknya itu bukan papa asli delia deh kok kayak menghina delia bgt gituuu
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up
Rama Ufgy
serba salah sih /Grimace/
Juniar Yasir: iya Kaka
total 1 replies
Reni Anjarwani
kok bukan devan malah dimas
Ceyra Heelshire
Wei anak orang mau diapain bang
Juniar Yasir: makasih sudah mmpor
total 1 replies
Reni Anjarwani
doubel up
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up yaa bagus delua
Juniar Yasir: trima kasih sudah support 🙏🤗
total 2 replies
Reni Anjarwani
lanjut
Suryani
lanjut thorr
Cindy
next
Cindy
lanjut
Cindy
next
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!