Hello Mr. Army

Mood Eriska benar-benar anjlok saat bertemu Lisa dan Bella. Yang tadi nya dia ingin mencari udara segar eh malah saat di tempat ini Eriska menghirup udara yang cukup beracun dan membuat dada nya susah untuk bernafas.

Eriska kembali berjalan ke mall ini dan dia akan makan untuk mengisi energi yang cukup terkuras karena kejadian beberapa menit yang lalu. Eriska tidak akan lari lagi. Dia akan menghadapi semua nya. Karena masa lalu itu bukan untuk di takuti tapi untuk di hadapi agar mereka tidak menggangu masa depan nya.

Setelah memesan makanan di food court mall ini Eriska kemudian duduk menghadap jendela di tempat itu. Keadaan mall cukup ramai saat ini.

Saat menunggu makanan nya ponsel Eriska berdering dengan nama Adrian di layar nya.

"halo sayang ku!!".

"halo mas". Jawab Eriska seadanya.

"loh.. Kok sayang nya mas terdengar lemah dan lesu sih.. Ada apa?". Tanya Adrian yang penasaran dengan keadaan Eriska yang tadi pagi pamit ingin ke mall.

"aku hanya jumpa orang-orang yang sangat menyebalkan tadi di toko tas langganan Oma". Jawab Eriska yang malah membuat Adrian terdengar khawatir.

"kamu tidak apa-apa kan?". Tanya Adrian lagi dengan nada yang khawatir.

"tenang mas.. Aku nggak papa. Semua udah di atasi dengan baik". Ujar Eriska untuk menenangkan tunangan nya itu.

"oh iya. Mas.. Bukan nya tadi pagi mas bilang ada rapat penting ya. Apa udah selesai rapat mas?". Tanya Eriska lagi sambil termenung menatap jendela kaca di depan nya.

"ini mas mau rapat dan udah masuk ke ruang rapat. Tapi karena mas mau di temani kamu jadi nya mas telpon kesayangan nya mas. Video call yuk". Ucap Adrian dengan nada girang dan berharap jika sang kekasih mau melakukan video call dengan nya.

Eriska terkekeh kecil mendengar permintaan dari Adrian.

"dasar mas bucin".

Dengan segera Eriska membuka video call dari Adrian dan di sana terpampang wajah tampan sang kekasih dengan pakaian yang cukup rapi dan formal.

"mas bucin hanya untuk kesayang mas seorang.. Selama rapat kamu bisa lihat mas terus hingga selesai nanti mas nyusul ke sana".

"baik lah mas. Gih rapat sana".

"baik buk boss".

Lalu Eriska meletakkan handphone nya secara berdiri agar dia bisa melihat Adrian dan juga Adrian dapat melihat nya.

Di layar ponsel pintar milik Eriska kini terlihat Adrian sedang serius melakukan rapat dengan beberapa orang penting untuk perusahaan nya. Namun dia lah bos yang ada di ruangan itu.

Saat menjelaskan sesuatu maka Adrian dengan sengaja melirik ke arah ponsel nya dengan wajah Eriska di sana sedang menikmati makanan yang dia pesan. Dan itu membuat Adrian cukup senang.

Adrian mencintai Eriska dan yang terpenting Eriska adalah prioritas utama dalam hidup nya. Jadi jika Eriska mau dia bisa saja meninggalkan rapat ini dan pergi menemani wanita pujaan hati nya itu.

Saat ini Eriska sedang menikmati makanan yang dia pesan dengan perasaan tenang dan di temani sang kekasih yang sedang rapat.

Namun seseorang dengan tiba-tiba menyiram kan segelas jus strawberry ke kepala Eriska saat wanita itu makan tanpa menganggu siapa pun.

Eriska terkejut dengan apa yang terjadi hingga dia berteriak marah pada orang yang menyiram nya itu.

"brengsek!!! apa kau sudah gila!!". Teriak Eriska yang langsung berdiri dan melihat siapa orang yang melakukan nya.

"rasakan itu!! Kau pantas mendapatkan nya!!". Ucap Bella sambil tersenyum puas melihat dirinya mempermalukan Eriska.

"kau pikir karena kau cucu dari orang hebat di negeri ini aku takut dengan mu. Tentu saja tidak!! Aku juga dari keluarga kaya raya dan calon tunangan ku juga orang yang kaya di negeri ini bahkan sampai di luar negeri. Jadi jangan sombong menghancurkan tas yang akan ku beli". Bentak Bella dengan wajah marah nya pada Eriska.

Ternyata ibu dan anak itu masih belum terima dengan apa yang di lakukan Eriska tadi di toko tas. Karena Eriska Bella tidak bisa memiliki tas yang sangat indah dan juga mahal itu. Karena ulah Eriska juga Bella tidak bisa pamer pada teman-teman nya.

Dan lihat lah saat Bella menyiram Eriska, Lisa dengan tidak tau malu nya malah merekam kejadian tersebut. Dan orang-orang di tempat itu tak ada yang berani membantu Eriska.

"wanita sialan!!". Geram Eriska yang dengan tiba-tiba menyiram kan sup hangat yang cukup pedas ke arah wajah Bella. Hingga wanita itu menjerit kepanasan.

"ARGHHH!! Sialan!! Berani nya kau!! Ibu!! Sakit!!". Teriak Bella yang menahan panas di wajah dan tangan nya yang terkena sup yang tadi di makan Eriska.

"rasakan itu!! Kau pikir kali ini kau bisa menindas ku!!". Ujar Eriska dengan nada marah ke arah Bella yang saat ini kesakitan memegangi wajah nya.

"menjauh dari anak ku!!". Teriak Lisa yang tidak terima anak nya di serang oleh Eriska.

Di keramaian itu ibu dan anak mencoba untuk menyakiti Eriska. Mereka kini menjadi tontonan gratis dan ada juga yang melakukan live dan memvideokan kejadian tersebut.

Lisa mencoba menjambak rambut Eriska namun Eriska berhasil menghindar dan menjambak rambut wanita tua itu.

"ARGHHH!! Sialan berani nya kau!!". Teriak Lisa yang kesakitan saat rambut nya di tarik Eriska.

"lepaskan ibu ku wanita sialan!!". Teriak Bella yang kini menarik rambut Eriska dengan sangat kuat. Sehingga Eriska yang kewalahan melawan dua orang itu kini menyikut perut Bella dengan sangat kuat hingga jambakan di kepala Eriska kini terlepas.

Melihat keributan itu beberapa sekuriti datang dan mencoba untuk melerai mereka namun dengan teriakan dari Bella membuat mereka terlihat ketakutan.

"jangan ada yang berani mendekat jika tidak maka kalian akan di pecat dan keluarga kalian akan terkena imbasnya!!".

Dua orang itu melihat nyalang ke arah Eriska yang saat ini sudah terlihat berantakan. Dan mereka mengira bisa mengalahkan Eriska.

Saat melihat air kotor pengepelan Bella dengan cepat mengangkat ember itu dan menyiram kan nya ke arah Eriska.

Tapi sayang bukan nya malah Eriska yang terkena air kotor itu tapi seorang pria yang tampan dengan pakaian rapi menjadi tameng untuk Eriska. Pria itu adalah Adrian.

Yang beberapa saat lalu keluar dari ruang meeting nya dengan tergesa-gesa dan membatalkan seluruh meeting penting itu hanya karena jeritan Eriska tadi.

Dengan kecepatan tinggi mengendarai mobil nya Adrian sampai di mall tersebut lalu pria itu berlari seperti orang kesetanan untuk sampai di tempat Eriska berada dan hal yang pertama dia lihat adalah sebuah kekacauan yang melibatkan kekasih nya.

Saat ini Adrian dengan wajah yang khawatir melihat ke arah Eriska yang sudah kacau. Baju nya berantakan rambutnya juga berantakan dan tubuh Eriska lengket karena jus strawberry yang di siram Bella tadi.

Adrian kini membuka jas kerja nya dan melampirkan nya ke tubuh Eriska. Lalu dengan marah pria itu berbalik dan menatap Bella.

"wanita sialan!! Berani nya kau menggangu tunangan ku!!".

Bella terdiam sesaat melihat ketampanan Adrian yang bahkan lebih tampan dari Narendra.

"wanita brengsek itu yang lebih dulu mengganggu kami!!" ucap Lisa membela diri saat melihat anak nya malah terpesona dengan ketampanan Adrian.

"dengan cara kalian mengeroyok kekasih ku. Maka sudah jelas bukan kekasih ku yang melakukan kesalahan melainkan kalian berdua!. Kalian akan menyesali perbuatan kalian!!". Ujar Adrian yang terlihat sangat mengerikan saat ini.

Pria itu segera membawa Eriska pergi dari tempat itu namun urusan ini masih belum selesai dia kan membalas perbuatan dua orang ini nanti.

Sekarang dia harus membawa Eriska yang terlihat tidak baik-baik saja dari hadapan orang-orang.