Menguasai Dunia Lain

kaisar menjelaskan peraturan duel tersebut,hanya satu, yaitu,

"pemenang di tentukan hanya dengan salah satu dari kalian menyerah"

Gazel yang sudah kesal dengan perkataan Rowan tersebut langsung mengeluarkan pedangnya dan melapisi pedangnya dengan aura

Rowan pun terkejut dengan apa yang dia lihat

*(jadi dia adalah swordman,aku pernah membaca buku, swordman tidak bergantung pada circle,mereka menaruh mana pada setiap aliran darah, memenuhi tubuhnya dengan mana padat, menjadi swordman sangat sulit karna mereka harus membuka seluruh jalur di tubuhnya ,jika gagal sedikit saja tubuhnya akan meledak)*

*tapi aku sudah membuka seluruh jalur ditubuh ku,karna itu memudahkan aku menyerap mana ketika umur ku 4 tahun,bukankah itu artinya aku bisa membuat aura juga?*

Rowan yang memegang pedang kayu itu pun memejamkan matanya,dia fokus mengaliri mana di setiap jalur di tubuhnya dan pusatnya pada tangan kanan yang sedang memegang kayu tersebut, dan...boom semua orang yang berada disana kaget karna telah melihat Rowan bisa mengeluarkan aura juga.

Banyak bangsawan menggosipi Rowan, termasuk juga sang kaisar

"apa??!! apa dia gila?dia magic swordman?!!

...Vera pun menjawab ...

"kenapa ayah?bukan kah itu keren?"

"tidak,itu tidak keren sama sekali, dia pasti tidak akan pernah mencapai puncak"

Vera yang mendengar ucapan ayahnya tersebut kebingungan,tapi Jhon anak pertama kaisar memberi tau Vera

"benar yang dikatakan ayah, seorang magic swordman tidak dapat mencapai puncak karna dia harus membagi fokusnya"

Kemudian situasi berpindah ke gazel yang sedang tertawa

"hahaha kau adalah magic swordman?masih circle 3?!! Hahaha masa depanmu sudah terlihat jelas nak"

Rowan pun tertunduk sambil mengatakan

"jadi, tangan mu yang mana yang akan ku potong?"

Gazel yang mendengar itu pun langsung menyerang Rowan ,Rowan hanya bisa bertahan dengan pedang kayunya,

...*(sudah ku duga auranya lebih kuat dari aura yang aku miliki)*...

Rowan terus di pukul mundur oleh gazel,dan gazel berteriak

"APA?APA CUMA SEGINI KEMAMPUAN MU ADIK KECIL?

disaat itu pedang kayu yang di gunakan Rowan pun patah

"menyerahlah dan ketahuilah posisimu, atau aku akan memotong tangan mu?tangan yang mana yaa.."

Vera berkata pada ayahnya

"ayah kita harus menghentikan pertandingan ini"

"tidak,tidak bisa peraturan adalah sampai ada yang menyerah"

Rowan yang sedang jatuh tertawa mendengar perkataan gozel,sambil tertawa Rowan diam-diam membalikan mana yang ada di seluruh tubuhnya kembali ke circelnya

...(kecuali mana yang menumpuk di tangan kanannya)...

Setelah itu Rowan bangkit dan melayang di udara sambil berkata

"apakah kau lupa bahwa aku adalah mage?!!"

Setelah itu tepat di belakang Rowan ada puluhan lingkaran sihir, seluruh bangsawan yang hadir pun kagum dengan ke indahan lingkaran sihir yang di buat Rowan,sampai para penjaga di luar seperti pamannya pun melihat pemandangan itu.

"apa? Ketahuilah posisi mu? Hahahah aku lah yang seharusnya mengakatan itu gazel!!"

Seluruh sihir Rowan menyerang gazel,tapi gazel mampu menebas sihir tersebut dengan pedangnya hingga sihir yang terakhir,sihir cahaya,sihir itu menyilaukan gazel, tapi gazel tetap mampu menebas sihir itu,tapi di belakang sihir itu terdapat Rowan yang memakai aura berbentuk pedang dengan mana yang dia sisasakan di tangan kanannya...

*Slashhh

gazel pun terdiam kaku atas apa yang terjadi dengan tangannya,semua orang disana pun sama,mereka yang menyaksikan kejadian tersebut pasti tidak pernah melupakannya.

Ketika Rowan ingin membunuh gazel dengan cara memotong lehernya,gazel pun berteriak

"MENYERAH,A-AKU MENYERAH"

aura Rowan pun berhenti tepat di leher gazel,ketika Rowan menghilangkan auranya ayah gazel berteriak pada penjaga nya

"APA YANG KALIAN LIHAT CEPAT BUNUH BAJINGAN ITUUU!!!!"

Ketika penjaga gazel ingin membunuh Rowan lagi lagi di gagalkan oleh sang kaisar dengan tekanan yang kuat biasa.ayah gazel pun berbisik pada kaisar.

"KAISAR KENAPA KAU MENGHALANGIKU?, LIHAT LAH ANAK KU KEHILANGAN 1 LENGANNYA PADAHAL TAHUN INI DIA MEMASUKI ACADEMYY!"

"itu kesalahan anakmu yang bodoh itu sendiri,jadikan ini sebagai pelajaran pada anakmu"

Ayah gazel tersebut menatap kesal ke arah Rowan tapi tidak bisa melakukan apapun.

setelah insiden itu terjadi pesta pun di lanjutkan seolah tidak ada apa-apa.

Rowan diam diam mengambil rokok seorang bangsawan dan pergi ke balkon untuk merokok dan menenangkan pikirannya

...*(bagaimana reaksi Julian ya ketika melihat aku merokok hahaha)*...

selagi merokok Rowan dikejutkan dengan munculnya Vera di sampingnya.

"nona Vera kenapa kau kesini?"

"aku malas di pesta,betapa banyak nya bangsawan yang ingin menjilat ku"

"oh..hahah *(sebenernya aku juga ingin menjilat mu tapi caranya saja yang berbeda)*

"trus kenapa kamu disini?dan MEROKOK,AKU BILANGIN KAKAKMU YA KALAU KAU MEROKOK"

...*(jadi disini juga rokok dilarang bagi anak kecil?)*...

"jangan dong nona Vera,ini rahasia kita berdua,oke?"

"r-rahasia berdua?"

"iya benar heh"

*(a-aku mempunyai rahasia berdua dengan Rowan?)*

"kau kenapa?kenapa pipimu merah?kau sakit?"

"a-apaa?!! B-bukan urusan mu"

Vera pun pergi dengan keadaan malu

"jadi itu yang dinamakan tsundare?lucunya"