bercerita tentang seorang pemuda yang berusia 16 tahun yang memiliki hidup menyedihkan. sejak kematian ibunya, pemuda itu sering mendapatkan kekerasan dari ayahnya.
pemuda itu bernama Naoto, Naoto mendapatkan kekerasan dari ayahnya sejak usianya 10 tahun waktu ibunya meninggal.
Naoto mendapatkan kekerasan itu bukan hanya dari ayahnya saja melainkan dari teman-teman sekolahnya bisa dibilang dia korban bullying.
Naoto merasa muak dengan nasibnya itu, ia berharap suatu saat nanti dirinya mempunyai sebuah kekuatan dan merubah nasib malangnya serta membalaskan dendam kepada orang-orang yang menyakiti dirinya.
° asli karya author bukan plagit.
° bacalah dengan bijak!!
° Like Komen ikuti.
[ Author ]
-M. FAIQ NABIL-
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Faiq Nabil, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 7 : Sosok perempuan kecil.
Naoto yang sudah keluar dari Guild Hunter, ia melihat langit yang sudah mulai gelap ketika ia menatapnya, kemudian ia berjalan lagi untuk menuju rumahnya.
-TAP!! TAP!!-
Naoto mengambil jalan pintas melalui Gang-Gang kecil dan gelap, namun beberapa menit kemudian Naoto merasakan ada yang mengikutinya dari belakang. "ada perlu apa mengikuti? "Naoto bertanya kepada orang dibelakangnya.
"ketahuan kah. "ujar orang yang mengikuti itu, ternyata orang yang mengikuti itu adalah seorang perempuan yang memiliki tubuh seperti anak kecil sambil memegang sebuah dua belati.
Naoto merasakan aura pembunuh yang terpencar dari perempuan itu. "Oy, bisa berhentikan Aura
pembunuhmu itu?, sangat mengganggu. "ujar Naoto dengan nada datar.
"ah, maaf-maaf. "ujar perempuan itu.
-TRENG!!-
perempuan itu menyerang menggunakan dua belatinya, namun Naoto dengan refleks menangkisnya dengan mudah, sehingga membuat perempuan itu sedikit terkejut serta kagum dengan kemampuan Naoto.
"siapa namamu? "Tanya perempuan itu.
"Naoto. "Jawab Naoto dengan nada dingin.
"aku adalah Satsuki. "ujar Satsuki dengan nada percaya diri.
-TANG!!-
Naoto menyerang, namun Satsuki dengan cepat menangkalnya, Naoto tidak berhenti disitu, ia mendaratkan tendangan.
-BRUG!!-
Satsuki terkena tendangan itu sehingga ia dibuat mundur oleh Naoto. "beri tahu aku satu hal. "ujar Naoto dengan nada serius.
"apa? "ujar Satsuki dengan nada penasaran.
"sebenarnya apa tujuanmu mengincarku? "Tanya Naoto dengan nada penasaran.
"tujuanku adalah membunuhmu lalu mengambil mana yang melimpah itu dari tubuhmu. "ujar Satsuki sambil menunjukan senyum liciknya.
-TRANG!! TANG!!-
Satsuki menyerang diberbagi arah dengan sangat cepat dan gesit, Naoto sedikit terpojok oleh Satsuki, namun ia dengan cepat membalikan keadaannya.
Naoto mundur dua langkah lalu ia menggunakan Skil Triple Slash, tiga belati langsung menyerang diberbagi arah, Sehingga membuat Satsuki kewalahan menangkis tiga belati yang terus berdatangan.
[ Notification!! ]
"MP anda menipis!!
"cih!! skil ini terlalu memakan MP-ku habis-habisan!! "ujar Naoto dalam hatinya dengan nada kesal.
Naoto langsung memberhentikan Skil itu karena terlalu memakan MP-nya, kali ini dirinya akan Fokus menyerang menggunakan Skil yang lain, Tanpa menggunakan skil tiga belati itu.
Naoto langsung mengayunkan belati yang di pegangnya dengan beberapa kali putaran dan berhasil satu kali melukai Satsuki dari tangannya.
Satsuki tidak tinggal diam, ia meloncat dan langsung mengayunkan dua belati yang di pegangnya dengan beberapa kali ayunan.
-TANG!! TRANG!!-
Serangan Satsuki lebih unggul dari Naoto, sehingga dapat dua kali melukai Naoto, Naoto merasa bahwa dirinya akan kalah jika dirinya terus menangkis serangan yang terus berlanjut itu.
Naoto menggunakan Skil burung gagak, lalu ia terbang kebelakang Satsuki, sehingga mengelabui Satsuki.
"dimana dia?! "ujar Satsuki dengan nada kebingungan.
Naoto kembali lagi ke wujud semulanya dan kemudian Naoto mengeluarkan Drak Orb yang kecil namun dapat memiliki peluang kerusakan kepada musuh.
Naoto langsung melepaskan Drak Orb, lalu Drak Orb itu dengan sangat cepat langsung menghempaskan Satsuki.
Naoto tidak berhenti disitu, ia mengeluarkan Drak Orb yang lebih besar lalu melemparkannya ke arah Satsuki yang sedang tersungkur ditanah.
Satsuki hendak menghindar namun sayangnya sudah terlambat dan dalam sekejap Satsuki ditelan oleh Drak Orb sehingga keberadaannya menghilang secara bersamaan dengan Drak Orb.
[ Notification!! ]
"selamat anda telah memenangkan pertarungan.
[ Notification!! ]
"anda mendapatkan 300 exp.
[ Notification!! ]
"selamat anda telah naik level 148.
Naoto duduk sejenak di jalan raya untuk memulihkan tenaganya, setelah beberapa menit, ia berdiri dan pergi menuju rumahnya.
-TAP!! TAP!!-
23 menit kemudian..
Naoto telah sampai di depan rumahnya, kemudian ia membuka pintu dan masuk, Naoto melepaskan jubah hitamnya itu dan menggantungnya dikaitan baju.
Naoto masuk kedalam kamarnya dan membaringkan diri dikasur, dan langsung menutup matanya ia tertidur dengan lelap sambil memeluk bantal panjang favoritnya.
keesokan harinya..
Naoto terbangun dari pagi, ia membuka gorden dan sinar mata hari yang hangat menerangi wajahnya, burung-burung bernyanyi.
Naoto keluar dari kamarnya menuju kamar mandi, setelah beberapa menit telah sampai dikamar mandi, Naoto melepaskan bajunya dan mandi dengan air hangat.
15 menit kemudian..
Naoto telah selesai mandi, ia memakai bajunya,
kemudian ia keluar dari kamar mandi menuju tempat jubah hitam dirinya disimpan.
-TAP!! TAP!!-
setelah tiba, Naoto mengambil jubah hitam itu dan memakainya lalu ia keluar dari rumahnya untuk berjalan-jalan.
Naoto terus berjalan-jalan tanpa tujuan yang jelas, ia terus berbulak-balik kesana kemari, keberadaan dirinya sekarang berada dikota yang ramai.
-DRING!!-
tiba-tiba ponselnya berdering, Naoto mengambil ponselnya dari sakunya lalu ia membuka layar melihat siapa yang menelepon dirinya..
