NovelToon NovelToon
One Night In Paris

One Night In Paris

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / CEO / One Night Stand / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:345k
Nilai: 4.9
Nama Author: DF_14

"Lupakan tentang kejadian di Paris. Anggap saja tidak terjadi apa-apa. Tubuhmu sama sekali tidak menarik. Aku tidak akan pernah sudi menyentuhmu lagi! Apalagi aku sudah punya kekasih."

Itulah yang diucapkan oleh Devano kepada Evelyn.

Devano sangat membenci Evelyn karena Evelyn adalah anak dari ibu tirinya.

"Kamu pikir aku mau melakukannya lagi? Aku juga tidak sudi disentuh lagi olehmu!"

Evelyn tak mau kalah, dia tidak ingin ditindas oleh kakak tirinya yang sangat arogan itu.

Tapi bagaimana kalau ternyata setelah kejadian malam itu, Devano malah terus terbayang-bayang bagaimana indahnya tubuh Evelyn? Membuatnya tidak bisa melupakan kejadian malam yang indah itu di kota Paris

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DF_14, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 31

"Yeee, akhirnya kamu ikut pulang ke Indonesia juga!" seru Jovita, sambil memandangi Evelyn yang sedang duduk di sampingnya.

Evelyn hanya tersenyum. Saat ini dia dan Jovita sedang berada di dalam pesawat. Evelyn terpaksa harus pulang ke Indonesia dan mengikuti keinginan ibunya untuk menjadi asistennya Devano.

Pesawat yang mereka tumpangi mulai lepas landas, meninggalkan sebuah kota yang memiliki banyak kenangan bagi Evelyn.

Walaupun Evelyn sangat merasa kesal, mengapa kenangan yang terakhir dia ingat adalah kejadian pada malam hari itu. Mungkin untuk malam yang pertama, dia tidak begitu mengingatnya. Saat itu dia sedang dalam keadaan mabuk.

Tapi bagaimana dengan malam yang kedua?

Ah, Evelyn tidak bisa berkata-kata lagi. Sangat sulit untuk dia ungkapkan dengan uraian kata.

Rasa marah, benci, dan kesal telah berbaur dengan rasa kenikmatan. Sebuah kenikmatan yang belum pernah Evelyn rasakan sebelumnya. Sehingga membuat Evelyn tidak bisa marah kepada Devano.

"Jadi kamu setuju jadi asisten kakak tirimu itu?" tanya Jovita kepada Evelyn yang sedari tadi diam.

Evelyn pun menghela nafas dalam-dalam. Sepertinya dia sedang mencoba untuk melupakan apa yang pernah terjadi di kota Paris. Seakan dia sedang melakukan reset ulang semua isi di dalam otaknya.

Kemudian Evelyn tersenyum ceria.

Apapun yang terjadi, Evelyn harus kembali menjadi seorang Evelyn yang selalu bersikap ceria. Dia ingin menjadi Evelyn yang seperti dulu lagi.

"Ya, aku terpaksa harus setuju. Walaupun aku tidak tahu bagaimana nasibku nanti. Kamu tahu sendiri kan Kak Devano selama ini selalu menindasku? Dia pasti akan melakukan banyak cara untuk mengerjaiku."

Jovita menyanggah perkataan sahabatnya itu. "Bukan itu yang aku pikirkan. Tapi kamu akan merasa canggung gak, Ve? Secara kalian pernah skidipapap?"

Evelyn menjadi salah tingkah. Mengapa Jovita harus mengingatkannya lagi dengan kejadian pada malam hari itu.

"Aku jamin Kak Devano sudah lupa. Aku kan udah bilang, aku tidak berarti untuknya. Jadi yang harus aku lakukan adalah aku harus pura-pura lupa. Aku harus bersikap seperti biasanya. Dengan begitu aku akan aman."

...****************...

"Gue akan pura-pura lupa. Gue harus bersikap seperti biasanya kepada Evelyn."

Jawaban Devano dan Evelyn hampir bersamaan, ketika diberikan pertanyaan yang sama oleh sahabat mereka.

"Lu yakin, Dev? Sedangkan selama ini lu belum bisa melupakan kejadian malam itu? Bahkan lu susah melampiaskannya ke cewek lain." Frans merasa tak yakin Devano akan bisa menahan diri jika terus berada di dekat Evelyn.

Devano malah mengelak, "Gue gak bisa melakukannya dengan cewek lain, bukan berarti gue menginginkan Evelyn lagi. Mungkin aja gue memang akhir-akhir ini sangat sibuk, sering kecapean. Makanya hasrat gue berkurang."

"Oke, oke. Gue catet omongan lu, Dev. Tapi gue berani taruhan. Lu gak bakalan bisa nahan. Kalau tebakan gue salah, gue siap lari pakai rok mini keliling kota Jakarta. Tapi sebaliknya, kalau tebakan gue benar, lu yang harus lari pakai rok mini." tantang Frans.

Sepertinya Evelyn dan Devano benar-benar yakin dengan keputusannya, untuk menganggap apa yang terjadi di kota Paris tidak pernah terjadi. Mereka harus bersikap seperti biasanya. Dan sama-sama menjamin kejadian malam itu tidak akan pernah terulang kembali.

Tapi jika mereka hampir setiap waktu selalu menghabiskan waktu bersama sebagai seorang CEO dan asistennya, apakah mereka jamin tidak akan merasakan getaran apapun?

1
Lily Miu
makanya jangan lambat.. mikir terus aja
Lily Miu
dev aslinya kamu ini breng***.... udah ambil kegadisannya, masih dibenci pula, g ada status, msh dikerjain pula... haduh
Lily Miu
ayo cari tau eve, apalagi sikap ibumu spt itu
Lily Miu
hati2 nyesal krn eve emang baik malah dimanfaatin ama ibunya
Lily Miu
pantesan dia benci banget... kasian ibunya dev... tp kasian eve juga... dia gak salah
Lily Miu
dicuci otak ama emaknya bahwa dia hrs nikahin eve
Lily Miu
jahatnya... teganya... teganya... dikau... hm kayak lagu aja
Lily Miu
smg gio baik
Lily Miu
walah trus anakmu dev gimana, ni org bs ga mikirin dev ama sekali. persis bgt kayak omku, nikah ma yg lain, anak sendiri ampe g dot harta, eh anak tiri dan istri baru yg ngerasain enak... haduh ternyata di dunia emang ada y kayak di novel
Lily Miu
ni ibu serem amat, anak ditaruh panti asuhan. gila aja rencananya hrs bertahun2, sabar amat bu
Lily Miu
disetir trus ama bininy nih bpk
Lily Miu
yaelah udah ketagihan deh... susah... susah eve.. bahaya kamu di dekatnya
Lily Miu
penuh dengan kepura2an semua🤭
Lily Miu
otaknya ke situ melulu😌
Lily Miu
lha yg kmu lakukan itu apa, walah g nyadar
Lily Miu
iya mmg gak penting kok, tp penting bgt buat dev biar tenang😆
Lily Miu
alasan terus, denial ajaaaah
Lily Miu
hebat kakak author bikin ceritanya
Lily Miu
hah dasar licik, tp dia g nyangka apa yg tjd pada eve dan dev
Lily Miu
ya nikah ama eve.. solusi terbaik
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!