NovelToon NovelToon
HOT POLICE VS DOKTER MAFIA

HOT POLICE VS DOKTER MAFIA

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Enemy to Lovers
Popularitas:303.3k
Nilai: 5
Nama Author: zarin.violetta

Menjadi seorang dokter bedah ilegal di dalam sebuah organisasi penjualan organ milik mafia berbahaya, membuat AVALONA CARRIE menjadi incaran perburuan polisi. Dan polisi yang ditugaskan untuk menangani kasus itu adalah DEVON REVELTON. Pertemuan mereka dalam sebuah insiden penangkapan membuat hubungan mereka menjadi di luar perkiraan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Berpisah Sementara

Ava mendengarkan sedikit percakapan itu, hanya bisa menangkap sepenggal percakapan sepihak.

“...Mengerti.” “ ...Kapan?” “...Lokasi?” “...aku paham. Aku akan berada di sana dalam 18 jam.”

Lalu Devon menutup teleponnya dan menggenggamnya erat. Dia berdiri di sana selama beberapa saat, membelakangi Ava, menatap keluar jendela.

“Ada apa? Ada masalah?” tanya Ava dengan suara pelan.

Akhirnya, Devon berbalik. Lalu dia menghela napas panjang.

“Baby,” ucapnya, suaranya rendah. “Aku ….”

“Kau harus pergi, hmm?” ucap Ava, menyelesaikan kalimatnya. Dia mencoba membuatnya terdengar biasa, tapi suaranya sedikit gemetar.

Devon mendekati ranjang dan berlutut di depannya, tangannya yang besar meraih tangannya yang kecil. “Ada sebuah kasus. Sebuah … insiden. Di New York. Mereka membutuhkanku di sana. Aku harus memimpin tim ini.”

“Aku mengerti,” bisik Ava, meski sedikit kecewa. Dia mengerti. Dia akan selalu mengerti. Itu adalah bagian dari kesepakatan saat menjalin hubungan dengan seorang pria seperti Devon.

“Aku tidak bisa meninggalkanmu di sini,” kata Devon, matanya menatapnya begitu dalam hingga membuat Ava terdiam.

“Aku ingin bersama Alex saja sampai kau menyelesaikan pekerjaanmu. Bisakah kau membawaku ke tempat Alex? Please.”

Devon sebenarnya sedikit keberatan dengan permintaan Ava karena saat ini Alex ada di rumah sakit Los Angeles. Dan itu artinya dia akan berpisah sementara dari Ava.”

Namun kemudian, Devon meletakkan tangannya di pipi merah Ava. “Baiklah,” ucapnya. “Tapi ingat, kau tak boleh protes karena aku akan memberimu bodyguard.”

Ava mengangguk, tak menolak dan hanya menurut saja. “Baiklah.”

Devon menariknya ke dalam pelukan yang erat, wajahnya dia sembunyikan di leher Ava. “Aku akan segera menyusulmu ke sana nanti.”

Momen mesra mereka di atas ranjang tadi sudah jauh tertinggal, digantikan oleh hal yang sangat mendesak.

Mungkin Devon bisa bercinta dengan Ava sekarang juga, namun itu akan terkesan terburu-byru dan mereka tak akan menikmati hal itu nantinya.

Devon akan menunggu waktu yang tepat untuk melakukannya bersama Ava nanti.

*

*

*

Kabin mobil itu sunyi. Dengung mesin yang halus seharusnya menjadi suara yang menenangkan, tapi bagi Ava, itu justru menjadi pengingat akan kesendiriannya lagi.

“Kau akan terbang sendiri ke Los Angeles” ujar Devon, ketika mobil akhirnya berhenti di samping pesawat pribadi Devon dan kini pria itu menatapnya langsung. “Jet ini akan membawamu. Kru di sana adalah orang-orangku, yang paling terpercaya. Mereka akan melindungmu.”

Ava menoleh ke arah pesawat. “Ini … pesawat milikmu?” Bibirnya sedikit terbuka.

“Hmm … ayo keluar. Aku akan mengantarmu ke dalam.”

“Kau … polisi, kan? Tapi, bagaimana bisa memiliki pesawat pribadi? Aku tahu orang tuamu … hmmm … kaya, tapi …” Ava melihat Devon.

“Hei, kita tak sempat membicarakan ini. Ayo,” Devon menarik tangan Ava keluar dari mobil.

“Lalu kau naik apa?” tanya Ava ketika mereka sudah keluar dan menuju tangga pesawat.

“Aku akan naik pesawat komersil ke New York.”

Ava menaiki tangga bersama Devon dan ketika akhirnya mereka ada di depan pintu pesawat—Devon menariknya ke dalam pelukan erat, mencium keningnya.

“Begitu misi ini selesai, aku akan ke Los Angeles,” janjinya, suaranya rendah dan penuh keyakinan. “Aku akan menyelesaikan urusan di New York dengan cepat.”

“I love you,” bisik Devon, menekankan setiap kata. “Tetaplah menungguku dan jangan pernah menghilang lagi.”

Ava mengangguk lalu mencium bibir Devon dengan lembut. “Hati-hati lah.”

Lalu Devon berbalik dan turun dari tangga pesawat.

Ava menyaksikannya pergi, hatinya merasa sedikit sakit melihat kepergiannya—tanda bahwa wanita itu menyimpan cinta yang sama besar pada Devon.

*

*

Pesawat akhirnya lepas landas, dan Ava menatap keluar jendela saat Italia menghilang di bawahnya. Dia tidak menangis.

Tapi ada kekosongan yang aneh. Penerbangan ke Los Angeles terasa sangat lama. Ava mencoba tidur, tapi pikirannya terus melayang kepada Devon.

(JANGAN LUPA LIKE DAN KOMEN YAAAK)

1
Tribudi Nuraini
up
Pandin Beatrix
Nenek Kate benar benar malaikat y dikirim Tuhan untuk Anya , tidak disangka Anya mendapatkan warisan yang sangat besar dari Kate
Pandin Beatrix
Kate dan Anya saling membutuhkan disaat yang tepat mereka bisa saling terhubung oleh masalah masing-masing yang akhirnya menemukan jalannya dgn baik
Pandin Beatrix
Anya mendapatkan pekerjaan dantempat tinggal yang nyaman dan aman
Pandin Beatrix
syukurlah Anya cepat bisa mendapatkan solusi dari masalahnya, semoga keadaan ditempat baru bisa membuat nya betah bertahan
Pandin Beatrix
betul betul keluarga ayahnya keluarga yang tidak tau diri, semoga kondisi ini tidak lama dihadapi Anya
Pandin Beatrix
pilihan yang sangat sulit sebenarnya pergi meninggalkan apartemen milik sendiri untuk ditempati orang lain yang tidak tau diri tidak tau terimakasih
Pandin Beatrix
wah ini sih sudah keterlaluan, segera usir mereka dari apartemen mu Anya
Pandin Beatrix
kasian Anya sekarang semua beban keluarga ayahnya ditaruh dipundaknya
Pandin Beatrix
pada saat masih punya harta duniawi ayahnya melupakan Anya setelah terpuruk miskin baru ingat kalau punya anak , hadeuh 🤦
HR_junior
di rasa sakitmu Karana ayah km ..km ketemu orang baik ya Anya..
Pandin Beatrix
kasian Anya begitu pergi selesai dari tugas merawat Alex langsung lagi dihadapkan dengan masalah ayahnya
Pandin Beatrix
pulang dari bulan madu sudah langsung ada hasilnya , tokcer juga AVA dan Devon
Pandin Beatrix
berdua mereka sudah saling tertarik dengan kedekatan mereka selama ini tapi mereka berdua masih ragu
Pandin Beatrix
sudah mulai timbul riak riak ketidak percayaan diri pada Alex dan Anya , ayo kalian semangat hilang rasa yang negatif itu jangan mundur lagi
Pandin Beatrix
kedekatan yang dijalani selama periode latihan fisik selama ini menimbulkan kedekatan hati yang tidak mereka berdua sadari
Pandin Beatrix
setelah rutinitas latihan yang melahirkan mulai terbukti ada kemajuan, Alex sudah mulai mandiri mandi sendiri wkwkwk 😂🤣
Pandin Beatrix
berhasil mulai dari langkah pertama menuju langkah langkah berikutnya dengan Anya yang setia dan tulus melatih Alex , bravo
Pandin Beatrix
perlahan-lahan Alex sudah mulai berubah sudah mulai menerima keberadaan Anya didekatnya
Pandin Beatrix
bagus Anya memang cocok menangani Alex , dia sangat disiplin dan pantang menyerah melayani pasiennya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!