Our Way Of Life

"Takkan ku biarkan orang ketiga menghancurkan apa yang telah ku bangun dengan susah payah!! 

-Jonathan rayyanzha-"

Semua siswa telah selesai upacara, mereka langsung masuk ke kelas nya masing-masing.

"Fani..... Gue kangen tau sama lo!! " Ujar Dinda memeluk Fani.

"Woy.... Kalian!! Ini tuh di depan kelas.... Banyak yang liatin tahu!! " Ujar Natha.

"Iya iya.... "

"Lagian si Fani nih.... Udah 4 hari absen!! " Cibir Dinda.

"Gue sakit Dinda!! "

"Iya gue tahu.... "

"Eh, ada murid baru ya di sekolah ini?! " Tanya Fani.

"Gak tahu tuh! " Jawab Dinda.

"Kalau buat gue nih ya.... Semua di sekolah ini baru buat gue.... " Timpal Natha.

"Tapi bagi mereka... Lo gak baru Natha!! Semua orang udah kenal sama lo!! " Ucap Fani.

"Eh, btw... Kenapa lo nanya gitu?! " Tanya Dinda.

"Pas gue nyampe di sekolah, gue lihat 2 orang cowok ke kantor kepsek.... Gagah banget tahu! " Ucap Fani membayangkan orang yang tadi dia lihat.

"Lo masih sakit kali!! " Ucap Natha.

"Gak tha.... Gue beneran!! "

"Udah ah... Menurut gue, yang gagah dan tampan itu cuma Jonathan seorang,yang lain dibawah Jonathan! " Ucap Natha tersenyum lalu masuk ke kelas nya.

"Gini nih.... Kalau gen z udah kenal cinta.... Jadi bucin terus kan jadinya!! " Cibir Fani.

"Woy.... Gak ngaca lo?! Jangan ganjen sama cowok laen.... Kasian Alex!! "

"Gue gak ganjen.... Cuma nanya!! "

"Ah.... Udahlah, ayo masuk!! "

"Selamat pagi semuanya!! " Sapa bu Mega yang masuk ke dalam kelas 11.2.

"Pagi bu.... "

"Sebelum kita memulai pelajaran, ada yang perlu ibu sampaikan!! "

"Hari ini.... Kalian kedatangan teman baru di kelas ini!! "

"What... Ada murid baru!! "

"Cewek apa cowok ya ?! "

"Kenapa murid baru nyasar nya di kelas kita terus sih?! Jangan jangan kelas kita yang paling menarik!! "

Terdengar suara bisikan-bisikan dari ujung sampai ujung saat mendengar bu mega mengatakan akan ada murid baru.

"Silahkan masuk!! " Ucap bu Mega mempersilahkan.

Dua orang lelaki masuk ke kelas 11.2, keduanya tampak sangat gagah dan juga sangat tampan. Membuat para kaum hawa diam membisu di tempatnya.

"Ah.... Udah ada Jonathan sama temen temen nya... Kini nambah lagi orang ganteng di kelas kita!! "

"Ah.... Kelas paling banyak orang ganteng disini.... "

"Gak sia sia gue ada di kelas ini.... Banyak orang ganteng nya!! "

"Perkenalkan nama kalian!! "

"Perkenalkan, nama saya Pandu Winata ! Pindahan dari sekolah SMA NEGERI BANDUNG!! " Ucap yang di sebelah kiri memperkenalkan diri.

"Baik Pandu, kamu boleh duduk disana!! " Ucap bu Mega menunjuk kursi yang kosong.

"Trima kasih bu!! " Ujarnya lalu duduk.

"Dan kamu?! " Tanya Bu Mega.

"Perkenalkan.... Nama saya Kevin Gideon!! " Ucap nya memperkenalkan diri, dia memiliki nada suara yang tegas, berat, dan berwibawa.

"Baiklah Kevin... Kamu juga boleh duduk!! "

Kevin berjalan menuju ke kursi kosong, ia sempat melirik Natha sekilas.

"Kevin?! Orang yang sama!! " Batin Natha.

"Awas lo kalau cewek gue berani lo embat! " Batin Jonathan menatap santai ke arah Kevin, Ya, Kevin yang waktu itu. Kevin yang pernah ia temui di Olimpiade dan di depan rumah Natha saat ia menjemput Natha menuju ke ulang tahun Al.

***.

"Tha.... Ke kantin?! " Tanya Fani.

"Nggak akh... Lagi males!! " Jawab Natha menyandarkan punggungnya di kursi.

"Beneran?! " Tanya Fani.

"Iya.... "

"Tuh, lihat!! " Ujar Fani menunjukkan banyak wanita yang menghampiri 2 murid baru itu.

Natha hanya mengedikkan bahunya tidak peduli. Natha akui, kedua orang itu memang sangat keren, tapi bagi Natha Jonathan tetap tidak bisa tergantikan, dan memang begitu lah bukti nya.

"Halo.... " Sapa seseorang tiba-tiba mengulurkan tangan nya pada Natha. Natha menoleh, ia terkejut melihat 2 tiang tadi berdiri di depan nya.

"Bukan nya.... " Natha melihat ke belakang lalu kembali melihat 2 orang itu.

"Kepincut gue!! " Bisik Dinda.

"Masih inget aku?! " Tanya Kevin.

"Iya.... " Jawab Natha membalas uluran tangan nya.

"Gue Pandu, gue asli orang Bandung!! " Pandu juga mengulurkan tangan nya pada Natha.

"Oke... Gue Natha!! " Natha juga membalas uluran tangan Pandu dan memperkenalkan dirinya.

"Kalian kenalan sama Natha doang?! " Canda Dinda.

"Oh, sorry.... Kevin"

"Pandu... "

"Dinda.... "

"Fani.... "

Mereka juga saling berkenalan, hingga akhirnya Jonathan dan teman temannya datang menghampiri meja Natha.

"Boleh tahu ada acara apa?! " Tanya Jonathan duduk di meja belakang Natha.

"Chill bro.... Pacarnya gak bakalan gue rebut kok!! " Jawab Pandu tersenyum menatap Natha.

"Ah, iya... Kamu kenapa?! " Tanya Natha.

"Apa yang mereka lakukan disini?! " Tanya Alex merangkul pundak Fani.

"Kebetulan kita bertemu!! Saya akan ajak kalian bekerja sama!! " Ucap Kevin dengan nada formal dan santai nya.

"Kerja sama ?!" tanya Bryan.

"Bulan depan kalian ada pertandingan basket dengan SMAN 26 kan?! " Tanya Pandu.

"Jadi?! " Tanya Alex.

"Kita mau langsung gabung di team sekolah ini! " Jelas Pandu.

"Tunggu tunggu.... Kalian yakin?! " Tanya Jonathan.

"Kita lihat aja nanti!! " Jawab Kevin lalu pergi, disusul oleh Pandu.

"Maksud mereka apa?! " Tanya Bryan.

"Iih, elo!! " Dinda menjitak kepala Bryan.

"Btw.... Kalian gak bisa masuk taekwondo!! " Ucap Jonathan.

"Lho, kenapa?! " Tanya Natha heran.

"Tau tuh.... Pak Guntur!! Katanya cuma bisa satu bidang ekskul.... Biar gak ganggu pelajaran!! " Jelas Alex.

"Lho.... Terus kita gak ekskul gitu?! " Tanya Dinda.

"Ekskul lah.... " Timpal Fani.

"Ya iya.... Kan lo mah udah dari dulu!! " Protes Natha.

"Kalian jadi cheerleader !! " Ujar Bryan.

"Gue juga?! " Tanya Fani.

"Gak, Natha sama Dinda doang.... " Jawab Bryan.

"Fyuh..... Gue gak bisa loncat loncat gak jelas!! " Ujar Fani mengelus dada.

"Kata siapa loncat gak jelas!! "

"Eh... Natha, Dinda.... Gue kira kalian di kantin!! " Ucap Bunga teman sekelasnya masuk ke dalam kelas, menghampiri mereka.

"Eh... Ada squad ganteng juga.... " Ucap Bunga menatap ketiga tiang didepannya.

"Apaan lo?! " Tanya Bryan.

"Sorry.... Gue kesini mau ngasih ini sama kalian! " Ujar Bunga memberikan selembar kertas pada Natha dan juga Dinda.

"Ini apa?! " Tanya Natha.

"Oooh, itu... Team cheerleader sekolah kita!! " Jawab Bunga.

"What!! " Teriak Dinda kaget.

"Kita baru daftar ekskul... Udah dimasukin anggota inti?! " Dinda semakin kaget saat membaca kertas itu.

"Maaf... Itu bu susi yang putusin... Udah ya, gue mau ngasih ke anggota lain!! " Ucap Bunga lalu pergi.

"Coba lihat.... " Ucap Fani merebut kertas dari tangan Dinda.

"Anggota inti cheerleader SMA GARUDA MUDA : 1. Nathalie Karlyn Azzahra, 2.Anatasya, 3. Zinka Lestari, 4. Firda Ninda Adinda, 5. Liana Azila, 6. Siti nurhaliza, 7. Aisha, 8. Aisya, 9. Laura, 10. Rahma, 11. Rizka Maulida, 12. Mawar, 13. Haura, 14. Maudy Arrow, 15. Bunga Mawar Rashid. Nama yang terdaftar harap ke gor untuk pelatihan sepulang sekolah.... Hormat pelatih. Susi pudjiastuti " Fani membacakan kertas yang ia pegang.

"Nama nya asing banget... Nama Dinda juga gak ada!!" Ujar Natha membuat yang ada disana langsung tertawa.

"Lho... Kok ketawa?! " Tanya Natha.

"Temen gak ada akhlak lo... Kemana aja kalau guru ngabsen?! " Tanya Dinda sedikit sewot.

"Emmm ada... Tapi gak ada waktu buat dengerin!! " Jawab Natha membuat mereka kembali tertawa.

"Tha... Nama Dinda di nomor 4 !! " Ujar Fani menunjuk kertas itu.

"Owh.... Baru tahu!! " Ujar Natha nyengir kuda.

"Hebat... Kamu di nomor urut 1 !! " Ujar Jonathan.

"Emang apa urusannya kalau nomor 1?! " Tanya Natha dengan polosnya.

"Berarti.... Kamu dianggap yang terbaik sayang... Nomor itu bukan sekedar angka, tapi peringkat!! " Jelas Jonathan mengusap puncak kepala Natha.

"Woy.... Tisu ,mana tisu...Mau muntah gue!! "

Natha dan Jonathan hanya tersenyum melihat tingkah teman temannya.

"Iri?! " Tanya Jonathan.

"Makin mau muntah gue!! "

"Yang terbaik?! Dari segi apanya coba!! " Tanya Natha bingung. Wajar saja, dia murid pindahan di sekolah ini.

"Pertama, kemampuan... Kecantikan, kesehatan, kedewasaan, kepandaian.... " Jawab Fani.

"Lho, kok lo tau?! " Tanya Dinda.

"Hehe, ada disini!! " Ujar Fani kembali menunjuk kertas yang ia pegang.

"Dihk.... "

"Anatasya?! Siapa? " Tanya Natha.

"Dia anak kelas 11.4, putri sekolah tahun lalu!!" Jawab Dinda.

"Ah.... Gue nomor 4?! Gue aja gak bisa jadi beginian!! " Ujar Dinda sedikit kaget.

"Dinilai dari cantik nya kali!! " Ujar Fani jujur, Dinda memang cantik, apalagi Dinda berpenampilan feminim, berbeda dengan gaya bicaranya. Namun, Dinda memang terdengar lembut pada orang yang belum ia kenal.

"Nanti juga lo bisa!! " Ucap Natha.

"Emang lo bisa?! " Tanya Dinda.

"Lo gak tahu Din?! Dia cheerleader terkenal... " Timpal Fani.

"Beneran lo?! " Tanya Dinda kaget.

"Mungkin!! " Jawab Natha, ia memang pernah memenangkan gerak cheerleader tingkat SD, SMP, bahkan SMA.

"Hebat kan cewek gue!! " Ucap Jonathan.

"Gue ke toilet.... Mau muntah!! " Ujar Bryan.

"Hahaha.... "

***