NovelToon NovelToon
KASTA CINTA (Mencintaimu Dalam Doa)

KASTA CINTA (Mencintaimu Dalam Doa)

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan di Sekolah/Kampus / Beda Usia / Menjadi Pengusaha / Cinta pada Pandangan Pertama / Mengubah Takdir / Kehidupan Tentara
Popularitas:27.8k
Nilai: 5
Nama Author: Siti H

Ketika cinta terhalang oleh strata sosial. Maka memilih mencintaimu dalam diam adalah caraku.

Akankah semuanya berakhir bahagia? Atau hanya sebuah penantian yang sia-sia belaka.

Jika mencintaimu adalah sebuah dosa, maka biarkan aku tenggelam dalam dosa tersebut.

Kalia, seorang gadis yatim yang berjuang keras dalam hidupnya, dicintai seorang pria bernama Damar dengan jabatan seorang Letnan Kolonel yang berasal dari keluarga kaya raya.

Namun cinta mereka terhalang oleh sebuah dinding kokoh, yaitu Kasta kehidupan.

Akankan mereka dapat bertahan? Atau sebaliknya. ikuti kisah selanjutnya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti H, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Memaksa

"Ma, Pa, Fio mau dijodohkan sama Damar, sekarang fio akan nuruti semua keinginan Papa dan Mama." kali ini terlihat sangat pasrah.

"Kamu serius?" tanya seorang pria bertubuh tegap yang merupakan seorang pengusaha terkenal dan menjalin hubungan bisnis dengan Fernando.

"Iya, Pa. Fio tidak akan menolaknya," jawab gadis itu dengan cepat.

"Baiklah, Papa akan segera menghubungi keluarganya Damar dan membicarakan tentang semuanya," jawab Pria bernama Arman tersebut.

Wajah gadis itu tampak sumringah, ia akhirnya mendapatkan jawaban dari segala permasalahannya. Jika papanya yang bertindak, maka keluarga Damar tidak akan berkutik, dan mereka aman menuruti semua apa yang direncanakan.

****

Braaaaaak

Seorang pemuda yang tak sadarkan diri dilemparkan begitu saja ke lantai, dan terlihat kepalanya mengalirkan darah, sepertinya ada luka robek dibagian atas, mungkin terkena pukulan benda tumpul, sehingga membuatnya terluka.

Dalam hitungan menit, tubuhnya sudah digantung dengan kedua tangannya diikat ketas menggunakan seutas tali dan ia tersentak bangun saat sebuah guyuran air yang disiramkan kepadanya.

"Hah!" ia tersentak bangun. Lalu membuka matanya dengan pandangan samar. Ia merasakan kepalanya begitu pusing, dan membuatnya merasa sangat berat saat akan mengangkat wajahnya.

Tampak seorang pria berpakaian serba hitam yang sedang menatapnya dengan tatapan penuh amarah dan dendam.

Disisi kanan dan kirinya, terdapat dua orang yang saling mengapitnya, dan didepan pintu kabin kayu miliknya, terdapa dua orang yang sedang berjaga. Tetapi ia tidak melihat dimana kedua rekannya.

Kemana mereka pergi? Apakah nasib mereka tak kalah menyedihkannya dengan saat ini, atau bahkan mereka sudah tewas terbunuh?

Melihat pemuda itu mulai melihat dengan jelas. Ia beranjak dari duduknya, dan menghampiri sang pemuda.

Langkahnya terlihat tegas, dan wajahnya memperlihatkan gurat kemarahan yang tak lagi dapat dibendung.

Jarak keduanya semakin dekat. Lalu pria bertubuh kekar dengan wajah sangar itu mencengkram rahang Damar denga sangat kuat. "Berapa kode untuk membuka brankas itu?" ucapnya dengan nada penuh ancaman.

Pemuda itu balik menatap sang pria dengan tatapan yang tak gentar dibarengi dengan senyum sinis uang semakin membuat lawannya bertambah geram.

"Kau cari mati, Letnan!" ia memberikan tinjunya diperut Damar, hingga membuat pemuda itu memuntahkan cairan pekat berwana merah.

"Aaaaargh...," erangnya dengan suara yang tertahan.

"Katakan, berapa codenya?! Atau kau akan mati sia-sia dan jasadmu tidak akan ada yang mengetahuinya, kau akan dianggap hilang atau menghilang." pria itu menjambak rambut Damar dengan sangat kencang.

"Kau pengecut. Mengapa harus dengan cara rendahan seperri ini, sebaiknya kita selesaikan saja secara jantan," ledek Damar yang mana mengikatnya seperti itu adalah cara yang sangat memalukan.

Pria itu tersenyum licik. Lalu menatap Damar dengan wajah angkuhnya. "Apa kau kira aku akan terpengaruh?" ia memiringkan wajahnya ke sisi kiri, sembari berkacak pinggang. "Tidak, Letnan! Aku tak perduli bagaimana cara aku menghabisimu, karena tujuanku ya hanya satu, yaitu membunuhmu!" pria itu mengambil senjata api jenis pistol, dan meletakkan tepat dibagian kening Damar.

Kemudian ia menarik pelatuknya, lalu bersiap melepaskannya.

Saat bersamaan ia memringkan kepalanya dengan gerakan cepat, sehingga pistol tersebut bergeser dan menembak mengenai dinding kabin kayu.

Kemudian ia melonjak keatas, lalu memberikan tendangan kepada pria tersebut, dan berhasil membuatnya tersungkur dilantai dengan senjata api miliknya yang terlempar dilantai.

Melihat hal itu, keempat pengawalnya yang menggunakan senjata api laras panjang bergegas ikut menyerang. Mereka ditidak berani menembak karena belum ada perintah, dan mereka juga belum mendapatkan code dari kunci brankas yang dijadikan sebagai tempat untuk menyimpan barang yang disita oleh Damar dan Tim-nya.

Pemuda itu mencoba menendang lawannya, meski tangannya masih terikat. Ia berusaha memanjat dinding dengan kemiringan tubuh, lalu berbalik menghantam lawan dengan naik keatas pundak dan menekuk tubuhnya, lalu mendapatkan pisau disisi pinggang dengan menggunakan mulutnya, dan ia menegakkan kembali tubuhnya, lalu memutar leher lawannya dengan menggunakan selangkanya yang dijepitkan dileher.

Setelah itu ia menaiki dindingi kayu, dan tiba diatas galang kabin. Dengan cepat ia memotong tali yang mengikat kedua tangannya menggunakan pisau yang ada dimulutnya.

Dua orang berusaha naik keatas galangan, tetapi Damar terus mempercepat kerjanya untuk mengiris tali tali yang mengikatnya.

Craaaash

Tali terpotong, dan ia pergi menghilang dari atas galangan kabin, lalu melompat turun ke luar.

Sontak saja hal itu membuat para lawannya harus kelabakan.

Mereka bergegas keluar, dan berusaha mengejarnya, namun jejaknya tak terlihat, pemuda itu seolah hilang tak berbekas.

Para pengejar menyisir seluruh hutan untuk menemukan keberadaan Damar yang menjadi incaran mereka, tetapi tak berjejak.

Setelah melihat para pengejarnya menghilang, ia memutar arah pelariannya dan terus berjalan menyusuri hutan.

*****

Hari masih gelap, Kalia sudah terbangun dan memukai aktifitasnya seperti biasa. Menggoreng donat dan juga bakwan untuk ia jual sebagai bahan dagangan.

Gadis itu menyelesaikan pekerjaaannya, dan saat akan mengemas dagangannya,ia melihat sepasang kaki yang terjulur dibawah meja dan terlindung oleh kain taplaknya.

Gadis itu merasakan deguban jantungnya memburu. Ia mengambil sebatang sapu, lalu berusaha menyingkap kain penutup yang menyembunyikan tubuh seseorang dibawah sana.

Sreeeeek

Saat ia berhasil menyingkapnya, ia dikejutkan oleh penampakan yang sangat mengejutkan.

"Astaghfirullah," ucapnya dengan rasa kaget yang sangat luar biasa.

Ia berusaha untuk tenang dan memberitahu ibunya yang saat ini baru selesai shalat sunnah dua rakaat.

"B-Bu," ucapnya dengan wajah pucat,"

"Ya, Ada apa?" tanya ibunya, sembari melipat perlengkapan shalatnya.

Ia memanggil ibunya dengan menggerakkan empat jemari tangannya. Yatmi yang merasa curiga dan disertai rasa penasaran, bergegas menghampiri puterinya.

"Ada apa, Sayang?" tanyanya dengan berbisik, sebab hari masih pukul empat pagi, dan mereka tak ingin terlalu berisik, agar tak mengganggu tetangga sebelahnya.

Kalia menarik pergelangan tangan sang ibunda, lalu memperlihatkan tempat dimana ia menemukan sosok pria yang dipenuhi lumuran darah dibagain wajahnya.

"Astaghfirullah, siapa ini,?" wanita paruh baya itu mengamati satu sosok yang ada dibawah kolong meja dengan rasa begitu penasaran.

"Kita geser dulu mejanya, nanti baru kita lihat siapa dia sebenarnya. Lukanya cukup parah." ia dan Kalia bergegas menggeser meja, dan saat itu, sang gadis membekap mulutnya sendiri karena rasa kaget yang cukup kuat saat melihat siapa yang ada didapurnya.

"Bu, dia orangnya," ucap Kalia lirih. Namun, hatinya saat ini begitu sangat iba melihat kondisi sang pemuda dalam kondisi yang cukup mengenaskan.

Yatmi mengerutkan kedua alisanya. Ia masih belum mengerti tentang apa yang dikatakan puterinya.

"Apa maksudmu, Kal?"

"Dia anak orang kaya itu," sahutnya dengan wajah tegang.

Yatmi tercengang, lalu menatap putrinya dengan perasaan kalut. "Kita tolong saja dulu, nanti kita fikirkan selanjutnya," Yatmi mencoba menenangkan Kalia yang tampak gugup.

1
Hamzah / V3
mnta anak nya ikut tp cara nya arogan bgt ,,, mna mau woyy klu cara nya bgtu ,, susaah mmg klu gila mah 🤣🤣🤣🤣
Hamzah / V3
untung si Mariana lngsung mau menerima Kalia ,,, cb ja klu si gila ngamuk lg ,, mendingan lngsung ja di bawa ke RSJ 🤣🤣🤣
Hamzah / V3
bocah gendeng si Jena ,, Mak nya pingsan bukan nya di tolongin tp mlh di tinggal ,, durhaka tuh bocah 🤣🤣🤣🤣
Mariana msh ja gila 😡🤬
Wisell Rahayu
upp nya mana ini kak@Siti H ..pada lgi penasaran nihhh
Wisell Rahayu: okk lahh aku tunggu dehh
total 2 replies
Wardi's
nungguin endingnya nih...
FiaNasa
Mariana pikir dg harta dia bisa mendapatkan apa yg dia mau,,emang sih semua bisa dibeli tp tidak dg kasih sayang yg tulus
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
Bu susi🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Siti H: pingsan dua kali🙄
total 1 replies
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
bukan adik woy😎😎
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
sama aja ternyata
Siti H: syukurlah, bunda fikir sekolah kamu😄
total 5 replies
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
ihh kamu mar mar
❤️⃟Wᵃf☘𝓡𝓳•§͜¢•🍒⃞⃟🦅💜⃞⃟𝓛
knp lama sekali g up ini kk siti
❤️⃟Wᵃf☘𝓡𝓳•§͜¢•🍒⃞⃟🦅💜⃞⃟𝓛: iya kk tamatin ini dlu kk siti
total 2 replies
kaylla salsabella
lanjut Thor
Siti H: 😘😘😘 sabar ya sayang.. singgah di Novel Dendam Khodam dulu ya
total 1 replies
Wisell Rahayu
memang kalau keadaan ny lgi memanas naseht model appun gk akn mempan..apa lgi orang nya keras kepala tmbh jadii...
Wisell Rahayu: betulll ttp smngt dalm menulis novel kak..aku hanya bisa memberikn smngtt dn karyamu gk ada yg gagal wlpn terkdng banyk typo nya
total 3 replies
Wardi's
penasaran nunggu endingnya ky gmn
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
udah jarang up, retensi nya ga dapet ya bun
Siti H: beaok ya say🤣 kok tau😄
total 1 replies
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
meh tuh, kalia mah anak baik😎
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
😦😦😦😦
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
🤭🤭🤭
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
hayoloh, awas serangan jantung🤣🤣🤣
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
ibu mu yg kamu bilang murahan, ya kamu mar😭😭😭gimana sih🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!