JODOH SEBANGKU

Oke Sha harus memutar otak, jujur saja omongan Diva membuatnya kepikiran. Ada benarnya tapi dia masih belum terkenal tak mungkin lah hujat menghujat. Toh...dirinya tidak berniat pansos atau memaki seseorang. Narasumbernya dipilih dari orang terdekat, cerita yang diangkat dalam konten pun based on true story.

Pesan sang ibu pun tetap ada kehati-hatian dalam pembuatan konten yang diupload. Jangan sampai menyudutkan salah satu pihak, dan kalau bisa narasumber adalah orang yang dikenal oleh Sha dan memang setuju diangkat ke media sosial.

Seminggu pertama, Sha rajin upload ke media sosial dan masih dengan konten yang sama cerita ibunya sendiri dengan judul 25 tahun ditinggal suami part-1, hingga part 5. Respon terbanyak berasal dari teman SMA nya. Seperti saat ini, di saat Sha baru selesai membuat konten dengan Mbak Marni, bernasib sama dengan ibu hanya saja ditinggal tanpa anak. Konten ini sebagai stok untuk diupload hari senin, rabu, dan jumat....dibagi juga menjadi tiga part.

Sha kaget dengan notif di instagramnya, ia membuka part cuplikan cerita ibu yang menceritakan botol minum Sha.

Can_Gunawan: @Sha_Lethisa, ini emak lo kan?

Mia.1608: @Sha_Lethisa sumpah gue mewek, gak nyangka gue. Langsung gue cus ke yout*be lo!

Sha membaca komentar teman SMA nya sambil tersenyum. Lucu juga ya kalau baca komen ini, ternyata masalah perasaan perempuan memang gampang menarik perhatian netizen ya meskipun itu teman sendiri.

Heni_Anggraini89: Shaaa........bahagia selalu @Sha_Lethisa, gue tahu lo cewek hebat.

Ir_Syad.66: @Sha_Lethisa, miss you 🥺🥺🥺

Jhon. Angga_: @Ir_Syad.66 ingat istri woy......

Sha kaget kok Irsyad ikut komentar, tapi biarlah gak usah ditanggapi. Dia sudah punya kehidupan dan Sha pun tak mau berurusan dengan suami orang.

WinDa_Sby32: @Sha_Lethisa sumpah gue gak nyangka lo pernah susah, semangat cantik. 😫😫😫

Sha_Lethisa: Prend....gak usah lebay, langsung ke yout*be gue klik subscribe ya.

Can_Gunawan: @Sha_Lethisa nape lo tiba-tiba bikin ginian.

Sha_Lethisa: @Can_Gunawan biar cepat kaya

Jhon.Angga_: Jadi bini gue @Sha_Lethisa, auto kaya.

Ir_Syad.66: 😫😫😫

Kia.adzkia: @Ir_Syad.66 lo udah suami orang gak usah sok sedih deh, sok-sok an sayang dan cinta sama @Sha_Lethisa. 7 tahun trus anak orang lo buang. Cowok ****** emang lo.

Sha_Lethisa: Guys....jangan lupa komen, like subscribe di ytb gue yaaaa.....see you 😘😘😘😘

Baru saja Sha akan meletakkan ponselnya dan berniat akan tidur tapi notif di DM mengalihkan perhatiannya.

"Mau apa sih Irsyad ini!" gerutu Sha kesal. Ingin mengabaikan tapi pesannya masuk setelah beruntun.

*Sha....maaf

Sha aku kangen

Sha aku ingin bertemu

Sumpah Sha aku masih cinta sama kamu

Sha aku sangat merasa bersalah dan menyesal apalagi kamu gak pernah sekalipun menuntut alasan aku menikah. Kamu seakan pasrah saja hubungan kita putus seolah 7 tahun tak ada artinya*.

Sha melotot tak percaya membaca pesan sang mantan. "Apa dia bilang, gue pasrah? Gue gak menghargai hubungan selama 7 tahun. Dia waras gak sih," kesal Sha.

Cerita kita sudah lalu, kamu sekarang suami orang. Kalau pun menuntut alasan tentu gak ada gunanya. LO GAK BISA BALIK KE GUA. DAN PERLU LO INGAT SIAPA DI SINI YANG MENGANGGAP HUBUNGAN TIDAK ADA ARTINYA.

Sha sudah kadung emosi, enak saja Irsyad bilang seperti itu. Main tuduh, siapa di sini yang tidak setia. Untung saja tangannya tidak jadi menekan tombol send, ingat ucapan sang ibu tidak ada gunanya menanggapi kehidupan Irsyad lagi. Toh kalau Sha masih menanggapi Irsyad kapan move on nya, malah membuka luka dan bisa dicap pelakor atau menggoda suami orang. Ah jelas Sha tidak mau. Alhasil ia pun keluar dari aplikasi IG dan segera beranjak tidur.

*

*

*

"Eh, Sha Irsyad juga ikutan komen, lo tanggapi juga?" tanya Heni yang memang tadi malam ikut meninggalkan jejak di kolom komentar. Meski dia tidak follow Irsyad, tentu bisa menebak siapa pemilik akun tersebut.

"Iya, DM lagi!"

"Terus lo bales?" tanya Diva. Ingat..ketiganya mirip, fokus dengan layar PC masing-masing, dan kebetulan Bu Retno sedang rapat hingga mereka bebas mengobrol.

"Enggak lah, ngapain."

"Bagus Sha, jangan diladenin. Bisa panjang urusannya." Diva yang memang sudah berumah tangga tentu penuh maksud memberikan saran seperti itu.

"Iya, Mbak. Sudah beda urusan sama dia."

"Trus perasaan lo sama Irsyad gimana?" tanya Heni dan berhasil membuat Sha terdiam. Sha menatap kedua seniornya itu.

"Benci."

"Yakin?" goda Heni terkikik.

"Cinta dan Benci itu beda tipis loh anak gadis," ledek Diva menimpali, tapi terkikik juga.

"Oke gak jadi benci tapi ilfell."

"Masih punya perasaan kalau gitu mah," Heni memperpanjang pokok bahasan Irsyad.

"Awalnya sih iya, tapi sejak tadi malam. Aku kalau ketemu Irsyad pengen nampol mukanya pakai bakiyak."

Diva dan Heni sontak tertawa, tak lupa tim keuangan lain yang laki-laki. Mereka yakin pasti Irsyad sudah menyenggol Sha hingga gadis manis itu marah dan kesal. Memang Sha terkenal cerewet tapi kalau sudah disenggol bisa ngamuk.

"Emang kamu diapain?" tany Diva melihat Sha.

"Masa' nih ya dia bilang kangen, minta maaf, menyesal tapi ujung-ujungnya bilang aku pasrah seperti gak menganggap hubungan 7 tahun itu berarti. Ente kadang-kadang dia tuh."

Ruang devisi keuangan sontak ramai dengan ucapan kasar Sha. Hal langkah gadis baik itu mencemoh orang lain, selama mengenal Sha tak pernah Sha menghina atau mengatai orang, eh sekarang yang dikatai malah mantan pacarnya yang beberapa hari lalu masih ditangisi.

"Trus?"

"Awalnya aku udah ngetik panjang sambil tulisannya aku gede in, tapi aku segera ingat pesan ibu, aku cancel deh."

Prok...Prok Heni dan Diva langsung bertepuk tangan, "Hebat. Buang mantan ke laut aja," sewot Diva.

"Selagi masih banyak cowok, Irsyad gak usah diurus," Heni ikutan kesal. Padahal Sha tidak pernah menceritakan hal buruk tentang Irsyad pada teman-temannya. Tapi mereka ikut emosi.

"Nanti kalau diladeni, dia akan terus berlanjut. Kalau ketahuan bininya kamu bakal dianggap pelakor."

"Idih...amit-amit. Ogah juga."

"Bagus...sikap kamu itu. Sudah sangat benar, gak usah diladeni. Cuma penasaran sih Sha, menikahnya kenapa?"

"Aku gak tanya, Mbak. Aku udah gak mau tahu. Toh kalau dia menjelaskan juga gak bisa kembali ke hubungan kita."

"Kayaknya sih selingkuh."

"Gak usah nebak-nebak deh, suudzon. Yang penting dukung aku, ramein ytb aku aja. Biar aku kaya, ya...ya...!" pinta Sha semangat.

"Bereeeesss," jawab Heni dan Diva bareng.