Seorang gadis bernama Lee Anna berusia 18 tahun seorang mafia kejam yang tidak segan membunuh korbannya dengan keji, mati karena menjatuhkan diri dari jurang saat di kejar oleh polisi.
Lalu bereinkarnasi ke tubuh seorang puteri kecil bernama Annaelise Scherzinger yang mati berusia 15 tahun karena di bunuh oleh ayah kandungnya sendiri yang seorang kaisar bernama Antonio Scherzinger karena di tuduh meracuni saudara tirinya bernama Erika Scherzinger.
Apa Lee Anna bisa mengubah takdir Puteri tersebut?
Dengan cara apa Lee Anna mengubahnya?
Apakah Lee Anna bisa membuat sang ayah menyayangi nya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reiza Muthoharah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 15 Teman baru dan Taman kristal
Eli melihat sebuah taman dan air terjun yang indah.
Di sekitar air terjun terdapat kristal kristal yang cantik.
" Wah cantik sekali." kata Eli.
Sambil takjub Annaelise berlari ke arah taman di sana terdapat sebuah ayunan yang terbuat dari tanaman rambat.
Annaelise langsung duduk di ayunan menggoyangkan ke depan belakang.
" Tapi kenapa taman seindah ini terdapat di perpustakaan pasti di sini ada sebuah rahasia!" kata Eli.
Annaelise turun dari ayunan dan berjalan mengelilingi taman.
Annaelise merasa ada yang mengamatinya dari belakang.
Annaelise menghentikan langkahnya dan membalikkan badannya.
" Siapa di sana." kata Eli dengan dingin.
" Cepat jika kau memperlihatkan wujud mu aku akan menghancurkan taman ini." kata Eli.
Memperingati orang tersebut.
Orang itu langsung keluar dari persembunyian dengan kepala menunduk takut.
Sedangkan Annaelise tidak bisa menahan takjub saat melihat seorang peri cantik berambut pink dan memiliki sayap berwarna pink berkilau seperti kristal.
" Aku mohon jangan melukai ku." kata peri tesebut.
Dengan wajah yang begitu ketakutan.
Annaelise dengan cepat menjemput kesadaran nya sambil berjalan perlahan menghampiri peri itu.
" Hei jangan takut aku tidak melukai mu." kata Eli.
Mencoba menenangkan peri itu.
Peri itu langsung membuka matanya terlihat sepasang mata pink cantik setelah mendengar apa yang di ucapkan Annaelise.
" Benarkah?" tanya Peri itu mencari kepastian.
Annaelise langsung menggangguk kepalanya sambil tersenyum manis.
" Namaku Sofia aku merupakan peri penjaga taman kristal salam kenal." kata Sofia dengan nada suara yang lebih ceria.
" Oh, salam kenal Sofia namaku Annaelise Scherzinger." kata Eli.
" Woh....apakah kau Tuan Puteri?" tanya Sofia.
" He'um." jawab Eli dengan dehemman.
" Berarti kau anak kaisar Anderson dan Ratu Calista." kata Sofia.
Annaelise hanya menganga bagaimana bisa dia menjadi anak kaisar Anderson sedangkan raja Anderson sudah meninggal 300 tahun lalu.
" Bukan kaisar Anderson sudah meninggal 300 tahun yang lalu, aku anak dari kaisar Antonio dan Rosella." kata Eli.
" Hah berarti mereka hiks...." kata Sofia.
Sambil menutup mulutnya dan terisak.
Annaelise langsung panik dan mengelus rambut pink Sofia dengan jarinya.
" Tenang ada aku di sini aku akan menjadi temanmu." kata Eli.
" Benarkah." kata Sofia.
" Iya berarti kita sekarang teman." kata Eli.
" Baiklah teman mengapa kau bisa di sini terakhir kali hanya kaisar Anderson yang bisa kesini?" tanya Sofia.
" Hehehe.... sebenarnya tadi aku ingin mengambil buku tanpa sengaja aku menyentuh salah satu buku kuno tiba tiba sebuah pintu terbuka dan aku terjatuh kesini." kata Eli.
" Aneh." gumam Sofia pelan.
Tetapi dapat di dengar oleh Annaelise.
" Mengapa Sofia?" tanya Eli.
Saat melihat gerak gerik aneh Sofia.
" Tidak apa apa, he'um apa kau ikut aku sebentar?" tanya Sofia.
" Kemana." kata Eli.
Sofia hanya memandang serius Annaelise.
Annaelise yang peka tanpa pikir panjang langsung menyetujui ajakan Sofia.
Akhirnya Annaelise mengikuti Sofia dari belakang mereka berjalan menuju ke sebuah air terjun yang sempat Annaelise lihat tadi.
Annaelise melihat Sofia sedang sebuah membaca mantra dengan bahasa yang Annaelise tidak mengerti.
Setelah Sofia selesai membaca mantra tersebut tiba tiba tanah terguncang air terjun terbelah menjadi dua bagian membentuk sebuah jalur masuk.
" Ayo." kata Sofia sambil terbang.
Annaelise hanya mengangkat kedua bahunya dan memutuskan mengikuti Sofia.
Mereka memasuki air terjun itu.
Di balik air terjun itu terdapat berbagai macam kristal dari yang kecil hingga besar.
Annaelise takjub sambil memikirkan bagaimana jika kristal tersebut di jual.
" Aku akan jadi kaya hahaha...." batin Annaelise sambil tertawa nista jiwa mata duitannya bergejolak.
Annaelise mengikuti Sofia hingga memasuki sebuah jalur kecil dirinya melihat sebuah cahaya merah di ujung lorong.
Saat sudah sampai Annaelise lagi lagi terkejut apa yang dilihat ini.
" Inikan...."
Continue....
sampai part sdh mau tamat kok ga ada pertarungan eli yg mengesankan...
KLO jadi ratu gak mgkn Edgar ninggalin kerajaan nya secara dia putra mahkota
hah ribet gr2 Antonio gak mau nikah lagi
udah gitu rajanya nggak ada anak laki-laki