NovelToon NovelToon
Game Of The Earth, When Others Become Players I Become God

Game Of The Earth, When Others Become Players I Become God

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Identitas Tersembunyi / Permainan Kematian
Popularitas:522
Nilai: 5
Nama Author: Rafli Ananda

Reza yang mana terlahir dengan kehidupan yang membosankan hanya tertarik dengan sebuah game simulasi tentang Dewa, di dalam game tersebut dia menjadi sosok Dewa yang mengendalikan jutaan umat dan di sana dia berhasil menaklukan sebuah dunia dan menjadi Dewa tingkat Superior. Yang tidak Reza ketahui ialah kalau game yang dia mainkan saat ini muncul di Bumi, dan orang-orang yang ada mulai menjadi player yang mana harus bertahan hidup dari setiap permainan yang muncul untuk menghibur para Dewa/i. Di situasi yang penuh akan keputusasaan tersebut Reza menemukan dirinya menjadi salah satu Dewa yang memainkan permaianan tersebut, dengan tujuan untuk bersenang-senang dan menjadikan Bumi miliknya, Reza memulai rencananya untuk menjadi Dewa terkuat di bumi dan memenangkan setiap permainan yang ada.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rafli Ananda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 11 Raid Battle

Satu tahun telah berlalu semenjak game di mulai, dan para warga yang berhasil bertahan hidup mulai dapat membiasakan diri dengan kehidupan mereka yang baru, dan dengan bantuan dari para player yang terjun masuk kedalam berbagai Dungeon yang ada, banyak Dungeon yang sudah tertutup dan kebutuhan para warga di tanggung dengan item-item dari mereka bawa dari Dungeon.

.

.

.

Nama : Water Of Life

Keterangan : Sebuah mata air yang di penuhi oleh kekuatan Force, dan dengan mata air ini tumbuhan maupun hewan dapat tumbuh dengan sangat cepat. Note : bisa juga di gunakan sebagai bahan pembuatan item.

Skill :

- Fast Growing : Mempercepat pertumbuhan suatu objek hidup yang tidak memiliki kepintaran sebanyak dua kali lipat.

.

.

Nama : Bronze Bone Meal

Keterangan : Bubuk tulang yang di ciptakan dari monster tipe herbifora yang mana dapat di jadikan makanan pokok, bubuk tersebut dapat di jadikan nasi jika di kukus, bubur gandum, dan bahkan di panggang untuk di jadikan sebuah roti hangat. Note : merupakan makanan pokok bagi monster humonoid yang memiliki kecerdasan setara dengan manusia.

Skill : < None >

.

.

.

Kenyamanan dan juga keamanan yang di berikan para player, membuat para penduduk mulai mengidolakan dan memuja mereka, akan tetapi ada juga para player yang mana berbuat semena-mena terhadap para penduduk. Namun di sebagian tempat para player itu tidak berani berbuat macam-macam, terutama di wilayah kelompok pedang ungu, karena sebagian petinggi dari kelompok tersebut berasal dari keluarga rakyat biasa, mereka menyanjung tinggi keadilan dan hidup dengan sederhana seperti dulu.

Namun kadang ada beberapa player asing dari luar yang ingin bergabung dengan niat buruk, dan salah satu dari niat itu adalah untuk menggunakan nama pedang ungu agar mereka bisa mendapatkan kekuasaan, hal itu tidak dapat di maafkan oleh Andi dan dengan tegas Andi memenggal kepala mereka yang membuat kekacauan dengan menggunakan nama kelompok miliknya.

“Kira-kira ini sudah satu tahun, sekarang kelompokku sudah menjadi cukup besar, akan tetapi semenjak hari aku mendapatkan ingatan ksatria asing itu, Dewa jubah ungu sudah tidak berbicara apapun lagi padaku, bahkan dia tidak berbicara saat aku sedang menghadapi sosok boss monster tingkat D” pikir Andi.

Pada saat itu Andi terlihat sedang bersantai di dalam ruangannya, gedung tempat markasnya berada telah di perkuat dengan adanya benteng beton di sekitarnya, beberapa orang player juga terlihat sedang bersiaga di sekitar benteng tersebut. Sekarang ini kelompok pedang ungu telah resmu menjadi sebuah negara kecil yang paling berkuasa di asia.

Karena hal itu banyak Dewa/i peringkat bawah dan menengah mulai memperhatikan kelompok pedang ungu, dan mereka mulai membuat beberapa kontra dengan para player dari kelompok pedang ungu tersebut. Namun karena pengaruh dari Dewa jubah ungu ( Reza ), tidak banyak player yang ingin membuat kontrak dengan dewa tingkat bawah dan menengah, karena mereka percaya kalau suatu saat Dewa jubah ungu dapat memperhatikan mereka.

Dan pada pagi hari tersebut, “Pinggs…” layar proyeksi mulai muncul kembali dan mahluk berbulu yang terlihat imut seperti mahluk kerdil dengan tangan dan kaki tersebut mulai muncul, dia terlihat sangat bahagia karena banyak Dewa/i yang mengeluarkan koin-koin mereka untuk bermain di dalam game yang mereka ciptakan.

“Salam para player yang mana sudah berjuang sampai saat ini, terimakasih banyak atas pertunjukan yang kalian tunjukkan kepada para Dewa/i yang sedang menonton, karena berkat kalian game kami menjadi trending dan keuntungan terus berdatangan”

“Karena hal itulah untuk mengakhiri game ke 2 kali ini mari kita akhiri dengan meriah, dengan sebuah festival perburuan… yang mana dapat kalian ikuti secara berkelompok ataupun seorang diri”

“Di dalam festival ini kami akan menunjukkan 4 lokasi Dungeon spesial yang mana di dalamnya terdapat boss monster tingkat C, dan tentu saja seperti game pertama tidak ada paksaan untuk mengikuti festival berburu kali ini… namun yang membedakan dari game pertama ialah, jika kau mati maka semuanya akan berakhir dan para Dewa/i tidak akan memberikan kalian kesempatan kedua lagi”

Kata-kata dari agen biro tersebut membuat para player mulai ragu-ragu, dan bukan hanya Andi, akan tetapi semua ketua kelompok player di seluruh dunia dapat melihat keraguan di mata para bawahan mereka. Satu pernyataan dari agen biro itu langsung menurunkan semangat juang banyak player.

Akan tetapi pada saat itu agen biro tersebut langsung berkata.

“Hehehehe… kalian semua jangan takut, karena mereka yang berhasil mengalahkan salah satu boss tingkat C itu akan mendapatkan hadiah yang besar, hadiah yang mana hampir tidak mungkin kalian dapatkan dari para Dewa/i kalian”

Kemudian “Tringgs…” peta dunia mulai terlihat dari layar proyeksi tersebut, dan dari peta itu di tandai 4 tempat yang merupakan sarang dari para boss monster tingkat C tersebut. Dan salah satu dari Dungeon tersebut sangat dekat dengan wilayah kelompok pedang ungu, beberapa kelompok lainnya yang ada di wilayah asia kemudian mulai membidik wilayah kelompok pedang ungu.

Reza yang mana baru saja kembali dari dunia Aqua merasa tertarik dengan festival tersebut, dia kemudian memberikan sebuah pesan pada Andi “Pinggs…” yang bertuliskan.

“Selamat sudah bisa bertahan sampai sejauh ini, akan tetapi tampaknya kau belum bisa mendapatkan pengakuan dari senjata itu”

“Karena hal itulah kenapa tidak maju dan hadapi boss monster di Dungeon itu, mungkin saja kau bisa mendapatkan pengakuannya dengan menumbalkan dari boss monster itu, namun berhati-hatilah… karena saat kau pergi meninggalkan wilayahmu, pihak yang lain mungkin akan mengambil kesempatan itu dan menyerang wilayahmu”

Beberapa minggu sebelumnya, saat Andi pergi untuk menaklukan Dungeon bersama dengan beberapa orang bawahannya, di saat itu juga wilayah Andi di serang oleh kelompok lain. Karena serangan tiba-tiba tersebut beberapa orang bawahan Andi tewas di tempat, marah karena melihat hal itu Andi langsung maju seorang diri pergi ke markas dari kelompok yang menyerang mereka.

Tindakannya terbilang nekad karena dia pada saat itu harus menghadapi 50 orang player seorang diri, namun dengan ganasnya Andi berhasil menghabisi lebih dari 30 orang player, sementara sisanya melarikan diri atau menyerah di tempat. Dan sekarang ini melihat pesan yang di berikan oleh Dewa jubah ungu membuat Andi kebingungan, dia kemudian berkata.

“Jadi apa yang harus aku lakukan Dewa, tidak mungkin aku akan melewatkan kesempatan ini… namun jika kami pergi maka ada kemungkinan serangan akan datang”

Mendengarkan hal itu Reza hanya tersenyum sambil melihat tablet miliknya, dan dengan santai dia memberikan pesan “Pinggs…” pada Andi.

“Kau tentunya tahu jalan akan masalah itu, janganlah ragu… tetap maju… karena itu adalah jalan yang juga aku ingin lihat”

Melihat hal itu Andi hanya bisa tersenyum, dia kemudian kembali ke dalam kamarnya dan bersiap. Dan pada malam itu di sebuah wilayah yang bersebrangan dengan kelompok pedang ungu, sebuah tempat yang tersembunyi di bawah tanah, di sana terdapat beberapa player yang merupakan narapidana yang meloloskan diri dari penjara.

Para penjahat itu membuat sebuah kelompok yang bernamakan Ular hitam, dan sekelompok player itu di pimpin oleh seorang narapidana yang seharusnya akan menjalani hukuman mati setahun yang lalu. Akan tetapi dia berhasil selamat dan bebas berkat munculkan keberadaan game, dan karena tindakan kejam dan bengis miliknya, dia berhasil mendapatkan dukungan dari seorang Dewa tingkat tinggi.

Pria itu bernama Joe, dia adalah seorang pembunuh berantai yang melakukan pembunuhan hanya karena ingin merampok rumah seseorang, dan juga dia menghabisi lebih dari 5 orang polisi saat dirinya di kepung dan di tangkap. Dan ketika Joe mulai pembantaian terhadap penduduk sekitar untuk merampas suplai mereka, Joe mendapatkan pesan dari seorang Dewa bernamakan Dewa ular yang menikmati penderitaan.

Dengan bantuan Dewa ular yang menikmati penderitaan tersebut, Joe berhasil membuat sebuah kelompok bernamakan ular hitam, dan dengan sombongnya dia mengundan Andi untuk menjadi bawahannya dan membubarkan kelompok pedang ungu miliknya. Andi yang tidak perduli dengan Joe langsung mengalahkan Joe dan para bawahannya, akan tetapi pada saat Andi akan menghabisi Joe, “Sringgs…” Joe menghilang menggunakan skill miliknya dan berhasil melarikan diri.

Dan sekarang Joe yang mana sedang berkumpul dengan para bawahannya sedang merencanakan sesuatu.

“Pada akhirnya kesempatan ini datang juga, Andi… akan aku buat kau merasakan kepedihan dan penderitaan”

.

.

.

.

Bersambung….

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!