NovelToon NovelToon
Antara Luka Dan Cinta (Pernikahan Yang Terluka)

Antara Luka Dan Cinta (Pernikahan Yang Terluka)

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Pernikahan Kilat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Pelakor / Cinta Seiring Waktu / Penyesalan Suami
Popularitas:3.8k
Nilai: 5
Nama Author: Mom young

Zakia Amrita. gadis cantik berusia 18 tahun, terpaksa harus menikah dengan anak pemilik pesantren Kais Al-mahri. karena perjodohan oleh orang tua Kais. sendiri, karena Pernikahan yang tidak di dasari Cinta itu, harus membuat Zakia menelan pahitnya pernikahan, saat suaminya Kais ternyata juga tidak memilik cinta untuk nya.

Apakah pernikahan karena perjodohan ini akan berlangsung lama, setelah Zakia tahu di hati suami nya, Kais memiliki wanita lain?

yuk baca Sampai Happy Ending.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mom young, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

15. Zakia juga yang di salahkan.

"Sudah hentikan Sakit!" Gus Kais memegangi pergelangan tangan Zakia. Dan menepisnya begitu arogan.

"Baik-Gus." Zakia hanya bisa menarik nafas panjang.

Jemari lentiknya kembali membereskan peralatan P3K yang ada di hadapannya, saat hendak beranjak Gus Kais langsung menghentikan.

"Tungu aku belum bicara." Suara Gus Kais kembali terdengar

Zakia akhirnya kembali duduk, posisi mereka masih berjarak meskipun dalam satu Sofa.

"Aku tahu semua orang sekarang sedang marah besar pada ku! tapi apakah kau tahu semua orang kenapa marah pada ku?" Ucap Gus Kais, membolak balikkan Kata-Katanya. Zakia masih tenang menaruh Kotak P3K di pangkuannya.

"Seharusnya kamu sadar Zakia, kehadiran mu di kamar ini tidak pernah aku inginkan dan sebelumnya aku juga tidak membayangkan hal itu, tapi karena hadirnya kamu, Umi dan Abah meminta aku menikahi mu, dan sekarang Abah dan Umi marah pada Ku juga itu semua adalah kesalahan mu!" Gus Kais masih saja keras hati dan keras kepala, bahkan ia tidak mau mengakui kesalahan nya.

"Jadi sebelum kamu menangis, baiknya kamu Fikirkan dulu bagimana perasaan ku, saat di paksa harus menikah dengan orang yang tidak kita cintai!" tidak membentak namun kalimat itu kembali menusuk dada Zakia.

Bulir mata itu kembali jatuh, Zakia memegangi kotak P3K di pangkuannya erat-erat untuk menahan dadanya yang bergemuruh dasyat.

Gus Kais langsung beranjak dari duduknya, sambil mengangkat tasnya ia berjalan menuju ranjang tempat tidur, namun kali ini kembali Zakia yang menahan langkahnya.

"Kalau begitu kenapa Gus tidak menceraikan aku saja!" pedih dan berat sangat menusuk di relung kalbu.

Kalimat yang keluar dari mulut Zakia berhasil membuat langkah Gus Kais berhenti, Gus Kais tidak menoleh hanya saja Ritme jantungnya berdetak tak beraturan.

Suara di kamar itu nampak hening, mungkin masing-masing mendengar detak jantungnya sendiri.

"Jika sekarang bisa! mungkin saja bisa aku lakukan sekarang juga! tapi bagimana dengan Umi dan Abah." Gumam Gus Kais hatinya begitu gama. Alhasil ia tidak menjawab pertanyaan Zakia ia langsung masuk kedalam kamar mandi.

"Ya Allah. Hamba lelah Ya Allah." Zakia menangis pilu, ia sampai luruh di lantai kamarnya.

Zakia langsung keluar dari dalam kamarnya, berjalan lunglai ke arah taman belakang disana nampak sepi, jarang di kunjungi setiap malam, bahkan tempat itu memang Privasi karena di ujung taman terletak Gazebo dan kolam ikan.

Zakia menangis disana seorang diri, karean jika di dalam rumah ia menangis ia takut Bu Nyai dan Pak Kiyai Syarif khawatir padanya, satu hal lagi ia takut di tuduh Gus Kais kalau hanya ingin mencari pembelaan saja, padahal ia mau menikah dengan Gus Kais juga karena Allah.

Tubuh Zakia yang dingin meringkuk di dalam Gazebo, di selimuti pekatnya malam yang gelap, disana Zakia kembali mengadu dan bergumam seorang diri, seolah Tuhan-nya sedang memeluknya.

Setelah cukup puas menangis, Zakia langsung kembali kedalam kamarnya karena hari mulai larut malam, dengan langkah kaki yang tampa mengunakan alas kaki, tentu saja suaranya begitu nyaring tampa menyisahkan bunyi jejaknya.

Zakia membuka pintu kamarnya perlahan, ia kembali menarik nafas dalam saat melihat Laki-laki yang baru saja melukainya dengan ucapannya itu sudah tertidur pulas.

Suara dengkuran halus mulai terdengar di telinga Zakia, namun Gus Kais nampaknya menggeliat kedinginan karean AC di dalam ruangan terasa begitu dingin, bahkan pijakan kaki Zakia sampai berembun.

"Apa dia kedinginan?" Gumam Zakia, aslinya ia ingin berhenti perduli tapi melihat Gus Kais yang kedinginan tampa mengunakan selimut ia juga nampak tidak tega.

Zakia langsung mengecilkan AC rungan itu, dan memakaikan selimut ke tubuh Gus Kais, Zakia sedikit menyenggol kening Gus Kais, namun tampaknya Gus Kais sedikit demam. "Ya Allah demam, apa karean dingin yah tadi?" tanya Zakia pada dirinya sendiri.

"Biarkan saja lah, besok juga bakalan sembuh dan galak lagi." Zakia menarik nafas dalam, ia meningalkan Gus Kais dan kembali ke Sofanya.

.

.

Hari sudah semakin cerah, wajah Zakia kembali di tata rapih, kembali tampa kesedihan meskipun dalam hatinya masih menangis.

"Boleh Kia bantu Umi?" Zakia menghampiri ibu mertuanya yang sedang menyiram tanaman bunga kesayangan nya, pagi dan sore.

"Eh-anak baiknya Umi, boleh saja ini silahkan." Umi tersenyum ramah, memberikan selang pada Zakia, dan Umi berganti memotong daun yang sudah sedikit menguning.

"Hari Ini anak-anak pada pulang pondok kamu ngak ketemu sama Melani dulu Nak?" ujar Bu Nyai Salimah, sembari memotong daun yang kering.

"Berarti libur sampai Dua minggu yah Umi?" Zakia menatap Umi Salimah.

"Iya Nak' Lusa insyaallah Umi bakalan ke Semarang sekalian Sowan ke Ustadz Mubarak kanca pondok Abah dulu, kamu mau ikut atau mau bulan madu saja bersama Kais?" wajah Umi nampak sumringah, berbeda dengan Zakia yang nampak sungkan, karean adanya bulan madu atau pun tidak percuma saja ia tidak akan di sentuh.

"Lebih baik dirumah saja Umi." Ucap Zakia sebisa mungkin, agar ia tidak keluar karean itu semua akan sia-sia.

"Lah kok gitu sih? sudah satu bulan loh Nak' kamu Nikah sama Kais, harusnya pengantin baru kan lagi anget-angetnya, biar ikatan pernikahan kalian semakin lengket nantinya makin harmonis." ujar Umi sembari menyikut lembut lengan menantunya itu.

"Emmm... kalau soal itu apa kata Mas Kais saja Umi. Kia tidak bisa memilih." Zakia terseyum pasti.

Namun Gus Kais nampaknya sudah sangat rapih ia yang mendengar percakapan Umi dan Zakia barusan langsung memangil Zakia, nampaknya ia hendak kembali mengatakan sesuatu.

"Kia sini sebentar mas mau bicara." Gus Kais melambai di ambang pintu.

"Sebentar yah Umi, mas Kais manggil saya." Zakia langsung kembali menaruh selang ke rumput yang terawat, dan segera menghampiri Gus Kais yang berdiri tegak di ambang pintu.

"Cepetan, lama banget sih di Pangil! Ngak nurut titah Suami kamu ya!" Gus Kais langsung menarik lengan Zakia menuju sudut dapur, karean jika pagi Mbak ndalem sedang ke pasar jadi tidak melihat itu.

"Tadi kayanya Umi bilang masalah liburan bulan madu ke kamu yah, Kia?" Tatap Gus Kais penuh intimidasi, namun raut wajahnya nampak dingin.

"iyah Gus..." Jawab Kia, namun menunduk tidak berani menatap Gus Kais.

"Ngapain sih mau di ajak bicara topik bulan madu, harusnya kamu mengalihkan pembicaraan itu lah! pokoknya aku ngak mau tahu yah Kia, kalau sampai Umi meminta kita pergi bulan madu itu semua salah kamu, dan biar gimana caranya kamu juga yang harus cari alasan menolak itu!" kata-kata Gus Kais penuh ancaman.

Zakia hanya bisa menahan debar, sambil menunduk dalam di pojok sana, berharap ini semua akan segera berakhir

1
vj'z tri
andai kau tahu umi kelakuan anak laki-laki mu 😔😔😔😮‍💨
vj'z tri
smas kencang dari kia 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
vj'z tri
jurus kaki seribu kaborrrrr🤣🤣🤣🤣🤣
Mom Young: takut dia😁
total 1 replies
vj'z tri
kok t4 ku gak kebuka sih visualnya 😮‍💨😮‍💨😮‍💨😮‍💨
Mom Young: nanti coba aku ulang up
total 2 replies
vj'z tri
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣 pertamax mana pertamax biar gede 🔥🔥🔥
Mom Young: buat bakar hatiinya gus Kais yang cemburu😂
total 1 replies
vj'z tri
perlahan tapi pasti kutukan emak emak pembaca biar kais bucin sama kia di mulai 🤣🤣🤣🤣🤣
vj'z tri
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣 makan ta ngambek
Mom Young: 😁😁😁😁😁
total 1 replies
RaNia Annisa
lama tak bersua kita thor😁
Mom Young: Iyh kaka, Hai kak Rania
total 1 replies
M Subahan Sahil
jangan percaya dlu kalau Kais baik Kia, kamu harus selidiki😣
Mom Young: diam diam y kak😂
total 1 replies
M Subahan Sahil
kenapa Ayunda harus di maklumin😣 kasian loh Gus Bojo mu😢
Mom Young: biarkan saja yang penting kita yang baca jangan Maklum😁
total 1 replies
M Subahan Sahil
Luar biasa Kak Thor
M Subahan Sahil
aku kok jadi gregetan🙄 sama Kias
Mom Young: sama Kais aja salahkan jgn sama Uuthor nya😂
total 1 replies
M Subahan Sahil
Zakia ngak salah Yu YUnnn tapi perjodohan itu karean Umi dan Abah nya Gus Kais 😢
Mom Young: Iyh kak
total 1 replies
M Subahan Sahil
tega banget sih😢
M Subahan Sahil
Visual Tokohnya kak
Mom Young: siap di bab selanjutnya yh
total 1 replies
M Subahan Sahil
kalau aku jadi kamu sudah ku usir ki
M Subahan Sahil
matanya langsung ijo mata duitan
Mom Young: Iyh matre kaya kaka😂
total 1 replies
M Subahan Sahil
Matreeeee
M Subahan Sahil
umi ada benarnya juga, memang kalau pengin punya keturunan baik, harus cari Nya juga. yang baik💕
M Subahan Sahil
ngak ada memang niatnya umi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!