NovelToon NovelToon
My Ex Is A Mafia

My Ex Is A Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Mafia / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Roman-Angst Mafia / Persaingan Mafia / Dark Romance
Popularitas:13.5k
Nilai: 5
Nama Author: Four

Ketika keturunan mafia menyamar menjadi mahasiswa yang dibully!

William Stone-Brooks memiliki maksud tersendiri hingga memilih berkuliah untuk kedua kalinya di Venesia Italia, menyamar menjadi pria pendiam, culun dan sering di-bully. Hingga satu insiden yang membuatnya tertarik kepada seorang gadis yang berani membelanya tatkala semua hanya diam saat pembullyan terjadi. Jane Stewart, itulah nama gadis pemberani dan sangat energik.

Dengan maksud terselubung, William berhasil mendekatinya hingga menjalin hubungan kekasih dengan Jane sampai hari itu tiba.

“Aku tidak ingin berurusan denganmu Mr. Mafia.” Gertak Jane menatap tajam penuh amarah ketika dia merasa dikhianati oleh pria yang pernah dia cintai.

“Sekarang kau akan selalu berurusan denganku, ketika aku akan menjadikan mu sebagai milikku, Jane Robinson.”

Deg!

SEASON 2 DARI A Baby For The Mafia Boss

°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°
Mohon Dukungannya ✧⁠◝⁠(⁠⁰⁠▿⁠⁰⁠)⁠◜⁠✧

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Four, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MEiaMM — BAB 01

BERITA HOT DAN GADIS PENYELAMAT

Venesia Italia, Oxveta University

“Shit! Dia mati dalam keadaan mengenaskan, apa kau pikir seorang perampok yang melakukannya? Oshin orang kaya bukan, mungkin saja.” Ucap seorang wanita yang saat ini tengah bercerita bersama kawanan nya yang lain.

Bagaimana tidak? Bukan hanya wanita pirang berkulit cokelat itu saja yang bercerita, namun seluruh siswa-siswi kampus Oxveta saat ini gempar akan berita kematian salah seorang siswa konglomerat yang tewas malam tadi dengan kepala terbakar habis namun tubuh masih utuh, bayangkan saja.

“Oshin salah satu dari Marco and the geng, mungkin saja Marco sendiri yang membunuh kawannya, pria itu sedikit gila kalau sedang marah!” balas seorang wanita lainnya yang tersenyum kecil.

“Tutup mulut jalangmu, jika dia dengar maka dia akan mengoral mulut mu!” balas wanita lain yang membuat lainnya terkekeh kecil.

Sembari berjalan melewati para wanita tadi dan murid-murid lainnya. Jane hanya menggeleng kecil dan sesekali mengangkat kedua alisnya setiap kali dia mendengar berita hangat pagi ini. Sungguh menggemparkan.

Brugh! Sebuah tas ransel hitam baru saja mendarat di atas meja. “Selamat pagi Jane!” sapa Naomi Clafin (23th), teman dekat Jane Stewart (23th).

“Hm, selamat pagi!” balasnya tanpa semangat.

Naomi yang tadinya duduk di bangkunya sendiri, kini berpindah duduk di bangku depan temannya yang kosong, sampai Jane menutup mulut Naomi dengan telapak tangannya.

“Tidak lagi Naomi! Aku sudah mendengarnya disetiap koridor kampus. Berita yang sangat panas!” ucap Jane menghela napas panjang.

“Jadi kau sudah tahu, itu memang berita panas. Menurutmu... Siapa yang membunuhnya?” tanya heran wanita berkulit cokelat itu menatap ke Jane si cantik energik yang terkenal akan keberaniannya bila menentang anak-anak pembully, meski berakhir dia yang dalam bahaya.

Mendengar pertanyaan dari temannya barusan membuat mata cokelat Jane mengarah ke sosok pria dengan mengenakan hoodie abu-abu yang duduk tepat di belakang Naomi saat ini. “Mungkin seseorang yang sakit hati dengan sikap Oshin. Atau... Seorang perampok.“ Jawab Jane yang menaruh tanda tanya dibenaknya saat ini.

Jawab Jane barusan dapat didengar oleh sosok pria hoodie abu-abu yang sangat pendiam, panggil saja dia Will— karena itu nama panggilannya.

Naomi berkerut alis heran. “Mungkin saja! Aku juga tidak suka dengan sikap Marco and the geng, termasuk Oshin!” bisik Naomi dengan jujur.

Bruakk!! “Hai buddy!! (Hai sobat)!” sapa Marco si pria pembully yang baru saja tiba bersama tiga kawannya yang juga satu kelas di sana. Sangat kasar ketika pria itu menendang meja di sebelah pintu masuk kelas.

Tentu, para murid di sana sudah tahu bahwa Marco anak tunggal dari keluarga kaya alias pemilik kampus tersebut, sedangkan tiga temannya juga Oshin yang sudah tewas adalah anak dari keluarga yang mensponsori kampus tersebut. Tidak diragukan lagi bahwa mereka ditakuti, tapi kurang ajar.

“Ini akan dimulai lagi.” Gumam Naomi yang sudah menebak kalau Marco dan kawannya akan menjahili si Will, pria pendiam dan culun yang selalu mengenakan kacamata dan bintik di kedua pipinya.

Jane hanya menatap malas saat Marco mulai memukul belakang kepala Will cukup keras dengan senyuman lebarnya yang tak tahu adab. “Bagaimana harimu Will?? Sepertinya kau akan mengadakan pesta nanti malam setelah mendengar kabar kematian Oshin!” ujar Will dengan sindiran dan tuduhan.

Ketiga kawannya itu hanya tertawa kecil dan ikut serta, sementara murid lainnya hanya mengabaikan dan sesekali menengok saja.

“Ak-aku tidak melakukan— ”

“Wow... Wow... Wow... santai saja kawan! Kami juga faham kau tidak akan melakukannya!” balas Bobby, salah satu kawan Marco yang kini ikut tertawa kecil.

Hingga Reus mengambil tas Will tiba-tiba. “Apa yang kalian lakukan— ”

“Tenang saja Doggy, kami hanya ingin memeriksa pelajaran hari ini!” ucap Marco yang menahan tubuh Will hingga kembali duduk serta menekan pundak pria itu cukup kasar.

Reus mengeluarkan seluruh isi tas Will hingga berjatuhan ke lantai, sampai sebuah cip kecil warna hitam berbentuk oval nan pipih ikut terjatuh. Tentu saja Simoncelli meraihnya dan tersenyum miring. “Kau menyimpan cip? Boleh aku lihat isinya huh?!” ujar pria itu.

Hendak mengambilnya kembali, Marco malah memiting tangan Will hingga pria itu terpekik kesakitan.

“Diam saja Doggy!” ucap Marco yang kini menahan kepala Will ke meja dengan kasar dan tidak manusiawi.

“Itu bukan apa-apa, tolong kembalikan... Aku mohon!” ucap Will yang masih ditekan kuat kepalanya ke mejanya oleh Marco.

Keempat pria tadi tertawa puas dan Reus mengambil cip itu serta mengamatinya. “Apa kau menyimpan blue film, bisa kita melihatnya bersama??!!”

Disaat mereka semua asik membully Will si pria malang tak berdosa. Seketika cip tadi diambil mendadak oleh Jane yang kini menatap berani ke keempat pria sialan tadi.

“Oh sial! Jane....” Panik Naomi saat melihat temannya nekat kali ini.

“Aku rasa ini sudah cukup, kelas akan dimulai dan kalian menghalangi pandangan ku ke papan.” Ucap Jane kepada Reus dengan tatapan santai.

Seketika Marco menarik lengan Jane, namun. Dia langsung menepis kasar tangan pria itu.

“Jane Stewart?! Aku mendengar banyak tentang mu, tapi saat ini kau salah berurusan dengan orang. Lebih baik kembali ke tempat mu atau kau mau membantuku cum di toilet setelah pelajaran selesai?!” ucap Marco sembari memegang area penisnya dan tertawa puas hingga kawannya pun ikut tertawa.

Itu benar-benar penghinaan dan pelecehan, namun Jane masih menatap berani dan santai dengan kedua tangan terlipat ke depan perut. “Seorang pria pengecut yang hanya bisa menindas sepertimu, aku yakin kau bukan pria sejati, apalagi jika soal kejantanan... Uppsss sorry itu seharusnya menjadi rahasia little junior!” Sindir balik Jane hingga murid di kelas tersebut menahan tawa.

Ya, setidaknya Marco terlihat menahan maru dan amarahnya saat mereka yang ada di kelas tersebut mengira kejantanannya kecil!

Tentu saja pria itu dan ketiga kawannya duduk ke tempat mereka masing-masing, dan Jane meletakan cip tadi ke atas meja Will. “Ini milikmu!” ucapnya begitu saja lalu kembali ke mejanya dan membuat Naomi lega juga bangga hingga memberikan acungan jempol.

Will menoleh ke belakang, tepatnya ke arah Jane yang kini duduk menatapnya. Dengan kepala sedikit menunduk, pria berkacamata itu itu menatap lurus, tatapan yang datar dan dingin penuh arti.

“Dia benar-benar mempermalukan mu Marco!” ujar Bobby yang duduk di belakang Marco, si pria berkulit putih berambut cokelat keemasan itu.

Dengan tatapan penuh amarah, dia melihat ke arah Jane hingga mengepalkan tangannya. “Damn bitch!” umpatnya yang benar-benar kesal. Entah kegilaan apa yang akan dia buat, namun tindakan Jane patut dicontoh karena dia baru saja membantu seseorang yang dibully.

-‘Jane Stewart!’ batin Will menyeringai kecil sembari memandangi cip yang dia pegang.

1
Makaristi
karen & anak buah nya lena apa bisa menjatuhkan william..
yg mencelakaimu itu orang suruhan ipar nya will loh Aurora 🙂😂🫢🤭
Apkah peter Robinson salah-satu penghianat di bisnis Donovan dulu nya...sprti nya iya..
Tiara Bella
peter Robinson ini ada masalah apa ya....apakah pengen kekuasaan stoon brooks
Delvyana Mirza
Will,acara pernikahan mu ma ayah dan ibu mu beda tipis aja koq,
公主Aelicya van Orbey
menurut ku si Will masih denial aja sama perasaan nya sendiri, walaupun untuk pancingan tapi sebenarnya hati dia yg ga mau sampe ngelepas si Jane. Terlebih dia orgnya penuh kekerasan jadi ga tau cara memperlakukan perempuan yg dia suka dan dia belum sadar dia uda jatuh hati sama Jane. Kalo jadi Jane enk nya lompat dari lantai 2 atau tenggelam di Danau?😭
Four.: betul, betul, betul!! Tapi masak iyaa Jane harus lompat atau tenggelam dulu sih kasihan atuh 😁
total 1 replies
Makaristi
apakah pancingan utk kelg Robinson agar mereja datang menemui will??
Dinikahi selanjut nya utk di cintai ..benar bgitu kan will 🥰😘
Four.: hmm.... mungkin seperti itu 🤔
total 1 replies
Tiara Bella
sabar Jane kali aja nnti Will hati nya melembut ya kan Thor hehehe
Four.: iyaaa
total 1 replies
Tiara Bella
Will kepancing jg omongannya Jane Ampe Jane dilepasin gitu aja....hati² Aurora tktnya di diincer sm Nat atau musuhnya stoon brooks
Four.: ho,oh
total 1 replies
༄༅⃟𝐐Loeyeolly𝐙⃝🦜
Hmmmmmm

apakah kamu harus terluka dulu di tangan orang lain Jane baru kamu patuh kepada Will???? 🤔🤔🤔

Apakah Aurora akan mengalami sesuatu di tengah jalan???
Four.: jangan atuhh, keduanya harus baik² harus saja lohh /Proud/
total 1 replies
Makaristi
apakah kerjaan nat ..merusak toko butik Aurora...
sprti nya Nat hrs di beri pelajaran sama Dante 😀😂🫢🤭
Four.: emmm, yakin sj Nat, atau orang lain ???🤔
total 1 replies
公主Aelicya van Orbey
next
Four.: wokehh
total 1 replies
Makaristi
benar kata stecy klu aurora memang lembut & baik dr kecil..
klu will yah jiwa2 ayah nya Donovan keras kepala & tanpa belaa kasih sm musuh..
kpn thor aurora di bikin romantis sama asisten dante hehehehehe
Four.: mungkin setelah ada selesai konflik kecil
total 1 replies
Tiara Bella
geregetan sm Will ihhhhh....dia itu sebenarnya suka gk sh sm Jane ....tp mempermainkan perasaan wanita itu....
Tiara Bella: embuh Thor lah...kynya sh suka dia
Four.: menurutmu gimana??? 😌
total 2 replies
༄༅⃟𝐐Loeyeolly𝐙⃝🦜
Hmmmm apakah suruhan Robinson datang langsung ke rumah Will.???

apakah mereka mau menyerahkan nyawa mereka sndri????

edan wkwkwkw
Four.: mungkin memantau lebih dekat lebih baik 😁
total 1 replies
Amanda Rana
up
Four.: wokayyy
total 1 replies
Tiara Bella
sebenernya Will itu menyelamatkan Jane dr keluarga Robinson krna Jane MW dibunuh ya kan....tp Jane nya gk paham
Tiara Bella: itu dia......
Four.: gak paham terlalu terkejut dengan keadaan
total 2 replies
Delvyana Mirza
Jane sebenarnya anak yang manis,karna perbuatan Peter dia jadi menggila seperti ayah nya,bertahan lah jangan kan tinggalkan dia,nanti hidup mu makin rumit,
Four.: auto hilang dari dunia kan karena dibunuh Karen
total 1 replies
Marfuah
apa kah peter bukan keluarga Robinson dan dia cuma di manfaatin oleh keluarga Robinson
Four.: enggak kok, kita lihat saja nanti huhuhu
total 1 replies
Tiara Bella
sabar Jane mungkin itu bentuk cintanya Will sm km kan nyelamatin Jane dr keluarga Robinson....
Four.: ho,oh betul tuh
total 1 replies
༄༅⃟𝐐Loeyeolly𝐙⃝🦜
Kabur salah, gk kabur salah juga ya Jane 😂😂😂😂

Mending kalian ceritakan kenapa dng keluarga Robinson, apa yg ingin dia perbuatan sama Jane, biar Jane mikr" buat kabur wkwkw
Four.: iye, tapi Will GK bisa diajak rundingan terlalu menyeramkan, kalau diterkam gimana??? 😅
total 1 replies
PengGeng EN SifHa
ayo main tebak²an jane ...
Four.: hahaha, bisa aja you 😅
PengGeng EN SifHa: KATAKAN KU CINTA PADAMU....EEEEEEEAAAAAA....KABOOOORRRR🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️
total 5 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!