Ou ... teriak seorang gadis ketika Mahes tanpa sengaja menabraknya di bandara dan reflek langsung bersuara ...
"woiii punya mata ga sih lo katanya dengan kasar."
"Kalau jalan pakai mata ... lihat lihat dong katanya sewot."
"Maaf mbak kalau jalan pakai kaki ... bukan pakai mata kata Mahes dengan bahasa yang halus."
"Wo ... woo ... main panggil mbak ... emangnya gue mbak lo kata gadis itu cuek dan tambah nyolot."
"Maaf kata Mahes dengan wajah meminta maaf ... saya buru buru ... permisi kata Mahes dan pergi begitu saja karena memang ada urusan yang lebih penting.
Gadis cantik yang berperilaku kasar dan keras kepala sepertinya batin Mahes dalam hati.
Menjengkelkan kata gadis itu dengan menghentakkan kakinya dan masih mengumpat lalu pergi meninggalkan bandara dan naik taksi yang sudah dipesannya di konter bandara.
Mahes pun segera mencari Dirga yang sudah duduk di cafe sekitar bandara.
"Emang ya ... kamu ... adik ga setia ... main tinggal begitu saja kata Mahes ikut duduk."
"Mau pesan apa kak kata Dirga."
"Aku pesan jus jeruk saja la ... haus juga aku kata Mahes."
"Tadi kenapa ribut ribut sama cewek ... malu tahu ... timpal Dirga."
"Mana ada ribut ... tu cewek emang bawel dan kasar kata Mahes jengkel."
"Tak ada sopan santunnya dengus Mahes."
"Hati hati kak ... ntar jatuh cinta pula kata Dirga tertawa terbahak bahak."
"Sembarangan ... kenal aja enggak ... timpal Mahes."
"Jangan halu ... kata Mahes gantian tertawa."
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon de'arys, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
You Are My Perfect Match Komentar