*********Hei sahabat de'arys
Para readers ... jangan lupa ya tetap berikan like dan komennya di novel karya ke empat saya ini.
Yuk berikan vote dan rate nya supaya saya tetap semangat dan lebih kreatif lagi dalam pembuatan cerita ini ... ciayooooo.
Thank you all ... love you ❤ de'arys❤a
**HAPPY READING******
Sore hari setelah budhe dan mas Soni cukup untuk beristirahat kami pun mengajak mereka untuk jalan jalan sekalian makan malam di luar.
Karena mobil ayah hanya cukup untuk orang lima terpaksa aku dan mas Soni naik motor.
Aku dan mas Soni sering naik motor berdua jika aku berkunjung ke kota Y tempat kelahiran bunda ku atau mas Soni yang main ke kota M tempat kami tinggal sekarang.
Kami pergi ke mall XX ... mall terbesar di kota ku dan superlengkap.
Hubunganku dengan mas Soni sangat baik bahkan kami terbilang sangat akrab karena jarak usia kami tidak terpaut terlalu jauh usia sekarang 21tahun sedangkan mas Soni 25 tahun. Waktu kami kecil dulu kami sering bermain bersama sama.
Jadi tidak heran kalau kadang kadang kami sedang jalan jalan banyak orang bilang kami ini pacaran atau sepasang kekasih ... hahaha. Kadang kadang kami pun tertawa bersama mendengarnya.
Hari ini setelah kami memarkir motor kami langsung menuju ke restoran yang sudah ditunjuk ayah di lantai 3 mall XX.
Kami langsung menuju restoran sunda yang sangat ayah sukai. Ayah dan bunda sudah duduk didalam bersama kedua adikku dan budhe Jeni.
"Kok kowe gek tekan wae to Son ... kata budhe dengan bahasanya."
"Iyo bu ... nuwun sewu telat jawab mas Soni."
"Aku pun tersenyum mendengarnya."
"Ayo ... cepat sini nduk ... kata budhe menyuruhku duduk disebelahnya."
"Iya ... budhe kataku."
Mas Soni pun langsung diduduk di sebelahku.
"Mbak Dea cocok la jadi anak budhe kata Desi adikku."
"La ... iya emang ... kataku sambil tertawa." tertawa."
Gimana ga seperti anak budhe ... aku kecil dulu kan dititipin sama budhe sampai umur 5 tahun waktu ayah dan bunda kerja.
Umur 6 tahun baru aku pindah ke kota M karena ayah pindah tugas kerja dan bunda pun terpaksa berhenti kerja ikut ayah.
Kami pun makan bersama dengan perasaan bahagia.
Setelah makan malam ayah, bunda, budhe dan adikku langsung pulang ke rumah.
Aku dan mas Soni ijin mau berbelanja untuk keperluan mas Soni.
"Mas kita mau kemana dulu ni ... beli apaan dulu ... kata Dea."
"Beli kemeja aja dulu biar mask kerja tampangku tambah fresh ucap Soni sambil tertawa. "
"OK ...la kalau begitu ... tancapppppp kata Dea sambil menarik tangan mas Soni menuju butik kemeja langganan Naira."
"Di butik langganan Naira ini baju baju kerjanya keren keren apalagi kemejanya."
"Wah ... kalau kesini mana cukup duit mas kata mas sodi sambil memberhentikan langkah Dea."
"Ga apa apa mas kita lihat lihat saja dulu kata Dea."
Akhirnya Dea dan Soni pun memilih milih kemeja yang kira kira pas di badan dan pas di kantong heheheeee. Maklumlah ... baru nak mulai kerja ... gajian juga belum hahahahaaaa.
"Nah yang ini bagus dan keren mas ... kata Dea sambil memberikan kemejanya kepada mas Soni."
"Ini mahal De ... mas Soni langsung melihat prizetag nya. "
"Ga ... mas ... sudah sana coba dulu ... itu ada diskonnya ... kata Dea sambil mendorong mas Soni ke kamar pas."
"Hei cantik ... aku juga mau la dipilihin satu, seseorang di belakang Dea berkata dengan manja."
"Jangan maca ... Dea pun terlonjat kaget tidak meneruskan ucapannya dan langsung berteriak ... kamuuuuuu !!!!
Orang itu pun tersenyum sambil berkata ... apa kabar cewek kasar?
"Kenapa De ... mas Soni pun keluar dari ruang ganti baju dengan kemeja pilihan Dea."
"Ga apa apa mas ... ucap Dea tersenyum."
"Ini ada teman Dea."
"Wah ... cocok mas ... tambah ganteng pakai kemeja itu kata Dea tersenyum puas."
OK ... aku ambil yang ini ya. Soni pun kembali ke ruang ganti.
"Eeee ... apaan si ... kamu ... sok kepoin aku kata Dea. "
"Siapa yang kepoin kamu ... orang aku juga lagi belanja."
"Kalau belanja ... mana coba Dea lihat belanjaannya."
"Iiiii ... aku kan masih milih milih katanya. Makanya kamu bantu dong pilihin katanya sambil menarik tangan Dea."
"Apa apaan sih ... kak Dirgaaaaaa!
Hahahaaaaa ... kata Dirga tertawa.
"Dirga ... bagusan yang mana?.... tiba tiba seseorang mengagetkan mereka."
Eeee ... ada kamu De kat orang itu.
Iya kak Mahes ... Dea pun mencoba tersenyum ke Mahes.
Yang mana ... yang bagus tanya Mahes ke mereka.
Kalau saya duka yang merah maroon kata Dea.
"Ga ... bagusan yang biru kak ... kata Dirga yang selalu membuat Dea sebal."
"Yang mana dong?"
Terserah kakak ... kalau saya suka yang merah maroon ... pas aja di tubuh dan kulit kakak kata Dea.
Kalau gitu aku ambil pilihanmu kata Mahes tersenyum.
"Ya ... ngapain pula tanya aku kalau ujung ujungnya pilihan Dea yang kakak pilih kata Dirga tersenyum."
Di cari cari ... rupanya disini kata mas Soni sedikit cemas.
"Iya mas ini ketemu sama teman teman aku kata Dea tersenyum."
"Yuk pulang kata mas Soni sambil berjalan merangkul Dea."
Kami pulang duluan ya kak, Dea pun langsung mengikuti mas Soni dan pulang.
"Wah ... tu muka kenapa kak jadi kusut hahahahaaaa ... cintaku bertepuk sebelah tangan kata Dirga berjalan sambil tertawa."
"Kamu tu ... asal ngomong saja kata Mahes."
Yeeee ntar ... bener ... bener nyesel Dirga lagi lagi tertawa ngerjain kakaknya.
hai sahabat de'arys ... kali ini kita lanjut ya cerita tentang anggota keluarga Sukma Wijaya yang lain.
Love you all ....❤de'arys❤
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 110 Episodes
Comments