*********Hei sahabat de'arys
Para readers ... jangan lupa ya tetap berikan like dan komennya di novel karya ke empat saya ini.
Yuk berikan vote dan rate nya supaya saya tetap semangat dan lebih kreatif lagi dalam pembuatan cerita ini ... ciayooooo.
Thank you all ... love you ❤ de'arys❤a
**HAPPY READING****
Bersyukur aku dapat menyelesaikan kuliahku tepat waktu. Beberapa hari lagi aku akan di wisuda dan kembali pulang ke negara asalku.
Nilai yang ku dapatkan pun maksimal dan memuaskan. Aku dinyatakan lulus cumlaude seperti kakakku Angga.
Ternyata otak kami memang encer se encer milik papa hehehehe.
Hari ini papa sudah datang ke apartemen untuk menghadiri wisuda aku. Mama tidak ikut karena ada sesuatu hal yang harus dikerjakan.
Terpaksa hanya aku, Dirga, dan papa yang menyaksikan momen sakral kelulusanku.
Aku sangat sangat bersyukur dapat menyelesaikan tanggung jawabku dengan baik.
"Wah ... akhirnya selesai juga kuliahmu Mahes kata papa."
"Secepatnya kamu bisa langsung masuk kantor kata papa."
"Ya ... pa ... Mahes pingin istirahat bentar la. Seminggu dua minggu ... seperti itulah niat Mahes kata ku ke papa."
"Terserah kamu saja yang penting secepatnya masuk kantor bantuin papa dan kakakmu Angga kata papa antusias."
"Ya ... Mahes masih disini juga sekitar seminggu pa ... ada yang masih mau Mahes urus dulu kata ku."
"Ya ... pokoknya selesaikan apa yang perlu kamu selesaikan. Kalau sudah langsung pulang saja."
"Siap 86 pa ... kata Mahes tersenyum."
"Besok papa sudah balik nih ... masih ada pekerjaan yang harus papa tangani."
"Ingat secepatnya kamu selesaikan urusanmu ... kata papa."
"Ya papa kata ku."
"Wah ... aku sendirian di sini kata Dirga."
"Awas ya ... jangan macam macam kata papa."
"Jangan berani berani bawa wanita ... kata papa tegas."
"Iya pa ... kuatir benar kata Dirga tertawa."
"Dengerin tu ... kata papa, Dirga ... hahaha Aku pun tertawa melihat ekspresi Dirga."
"Ye ... mana pernah kita begitu pa ... tanya tu saksi hidup nya masih disini kata Dirga sambil menunjuk Mahes.
"Iya pa ... tenang ... percaya sama kami ... kami masih tahu batas yang baik pa kata Mahes."
"OK ... papa pegang itu janji dan omongan kalian."
"Sudah ... papa mau istirahat ... besok papa sudah mau balik."
"Sip ... pa ... lanjut .... kata Dirga dan aku."
Pagi ini kita sudah stand by mau ngantar papa ke bandara. Hari ini papa mau kembali ke tanah air.
"Hati hati pa ... jaga kesehatan ... salam buat mama dan semuanya disana kata ku."
"Iya pa ... jaga makan pa di pesawat kata Dirga ... we love you."
"Kalian juga ya ... jaga kesehatan ... papa tunggu secepatnya di kantor kata papa semangat."
Setelah papa pulang kita pun rencana pulang ke apartemen.
"Kita mampir dulu la ke SLTN'S KEBABA kata Dirga. Aku laper banget nih kak katanya."
"OK la ... kita kesana langsung ... cap cus ... wus ... akupun melajukan mobil ke SLTN'S KEBAB."
Kita makan dengan sangat berselera karena kelaparan hahahahaaa.
"Lanjut balik ke apartemen kita kataku pada Dirga."
OK ... kata Dirga kamipun langsung menuju apartemen langsung mandi dan istirahat.
Dua hari setelah kepulangan papa kami di kejutkan oleh pesan yang dikirin Naira adik kami tersayang.
To : Beloved Bro Mahes
Kak cepetan balik la ... kak Angga kecelakaan ... 😭😭😭😭😭😭
From : Lovely Sis Ara
Aku langsung menelepon orang yang ada di rumah ... tapi tak ada satupun yang mengangkat telepon.
"Gimana kak sudah ada kejelasan tanya Dirga cemas."
"Ga ada yang ngangkat ... apa yang sebenarnya terjadi ini."
Akhirnya ... aku mencoba VC Ara ...
Lama ... lama ... akhirnya Ponselnya pun di angkat.
"Halo ... ra ... ada apa ini sebenarnya tanya ku dan Dirga masih dengan perasaan gelisah."
"Sudah la kakak berdua cepat pulang ... aku lagi sibuk ni .... cepetan .... kata Ara tegas. "
"Aku tutup dulu kakak ... mama ikutan sakit ni ... aku mau jagain mama ... see you soon kata Ara langsung mematikan ponselnya.
Aku dan Dirga pun segera mencari tiket untuk segera pulang ke tanah air. Rencanaku yang akan pulang seminggu lagi akhirnya di percepat.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 110 Episodes
Comments