***********Hei sahabat de'arys
Para readers ... jangan lupa ya tetap berikan like dan komennya di novel karya ke empat saya ini.
Yuk berikan vote dan rate nya supaya saya tetap semangat dan lebih kreatif lagi dalam pembuatan cerita ini ... ciayooooo.
Thank you all ... love you ❤ de'arys❤a
**HAPPY READING**
Pulang kuliah geng dompreng sudah berada dikediaman Sukma Wijaya. Mereka membantu persiapan pesta resepsi Naira.
"Emang dasar kamu ya ra ... nikah diam diam ... sama Angga pula ... dikemanain tu si Darren kata Dea ceplas ceplos."
"Kirain aku lo hamil duluan pula kata Dea tertawa."
"Mulut lo De ... kata Rayyan."
"Macam kamu ga tahu aja Dea ... kata Ara tertawa."
"Eee ... sori ya ... kemarin kemarin Kak Darren yang pinjam telepon aku ... kata Dea merasa ga enak sama Ara."
"Woiiii pizza ... kata kak Angga ... membagi bagi pizza yang dibelinya. Aku pun mengambil dan memakannya. "
"Wahhhh baik bener suami mu ra ... kata Dea tersenyum."
"Kata orang " Tak kenal maka tak sayang" kata Dea terkekeh kekeh."
Banyak omong kamu Dea ... Dea kata Yoel yang diiyain sama Ajeng pacar barunya.
"Kalau ga begini bukan Dea la namanya katanya tersenyum."
Sudah cepat selesain ini kata ku sambil menyusun sovenir untuk pernikahan Ara dan Angga.
"Baik mak bos ... kata Rayyan yang tertawa melihat tingkah laku Dea."
"Eeee ... jangan tertawa kamu ... awas ya kata Dea ... ga ada titip titip absen lagi ya ... katanya jual mahal."
"Iya la ... kami mengaku salah ... kata mereka semua."
"Ya ... ya ... ya ... harus begitu ya kata Dea tertawa seperti menang."
Akhirnya kami pun selesai menyusun sovenir untuk pesta pernikahan Ara.
Sudah siap nyonya ... kami mau pulang dulu kata mereka serempak.
OK terima kasih my lovely friends kata Naira."
"Jangan lupa ya ... acara hari sabtu jam 1 kata Naira."
"Jam 9 sudah harus disini ya ... gantian dandan kata Naira cerewet."
"Siap kata mereka serempak."
"Ini nyonya ... cerewet bener la sekarang kata Dea sambil melambaikan tangannya."
Kamipun langsung pulang menuju rumah masing masing.
Hari ini rumah kediaman keluarga Sukma wijaya sangat meriah dan rame. Di depan rumah penjagaan sangat ketat. Beberapa anggota keamanan terbaik dikerahkan didepan bertugas mengecek para tamu undangan yang datang.
Aku dan geng domprengpun ikut mendapat pengecekan walaupun kami teman Ara. Maklumlah ... pesta anak orang kaya. 🤭😁
Setelah selesai di cek kami pun langsung menuju lantai atas yang sudah ditunjukkan Ara kemarin. Setelah memakai baju serangam yang sudah disiapkan kami pun didandani bergantian.
#Dea
Entah kenapa perutku ga mau di ajak kompromi ... aku pun menuju toilet di sebelah perpustakaan dilantai itu.
Aku pun segera berlari kesana tiba tiba seseorang keluar dari toilet dan menabrakku ...
"Maaf ... maaf ... saya ga sengaja kata ku."
Aku pun mendongak dan melihat wajah tampan di depanku tersenyum ... maaf kataku lagi langsung masuk ke kamar mandi karena sudah ga tahan mo pipis😊😁. Aku pun merasa lega setelah mengeluarkannya.
Aku kembali ke tempat dimana semua hampir siap untuk dirias.
#Mahes
Tiba tiba aku menabrak seseorang di depan kamar mandi rumahku aku merasa geram sekali tetapi ketika aku melihat mukanya yang sedang menahan sesuatu dan rasa bersalahnya akupun tiba tiba tersenyum.
Aku langsung berjalan menuju tempat dimana saudara sepupuku dan teman teman adikku di rias disana. Akupun duduk sambil menikmati coklat hangatku dan makanan yang di siapkan untuk mereka.
Aku mengingat ingat gadis yang menabrakku tadi sepertinya aku pernah melihat mukanya. Serasa muka gadis itu tidaklah asing bagiku.
Aku terus mengamati gadis yang menabrakku di kamar mandi. Wajahnya menarik perhatianku ... tingginya kurang lebih setinggi Ara kulitnya lumayan
Kuning langsat terawat walaupun terlihat sedikit tomboy dan berbicara blak blakan tetapi aku suka melihatnya.
"Perasaan apa ini ... tiba tiba aku pun tersenyum melihatnya."
Dea ... cepetan sekarang giliran kamu kata Sekar memberi instruksi kepada nya.
"Oooo ... Dea ... namanya Dea ... batinku."
"Iya ... iya ... sabar katanya dengan suara keras."
Tiba tiba ... aku seperti diingatkan akan sesuatu ... ooo ... suara itu ... gadis kasar tak sopan itu ... diaaaaa ... batinku.
Tiba tiba aku merasa sebal dan tak suka. Gadis yang tak sengaja aku tabrak di bandara dulu ... adalah dia.
Kenapa aku jadi mengingatnya ... padahal itu sudah sangat lama terjadinya.
Aku pun heran dengan diriku. Seorang Mahesa Sukma Wijaya yang banyak di gemari dan digilai perempuan ... mengingat gadis kasar dan tak sopan itu. Aku pun tiba tiba mendengus kesal.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 110 Episodes
Comments
Ninis Stylo
gagal paham yang nikah sama angga itu siapa ya awal di bab naira itu bukan adinya angga ya
2020-09-09
3
Novia Parma
kayaknya ada part yg gk ada, angga yang baru siuman eh tiba2 dah nikah aja...
2020-07-04
2
Elisabeth Ratna Susanti
aku mampir lagi 👍
2020-06-22
1