***********Hei sahabat de'arys
Para readers ... jangan lupa ya tetap berikan like dan komennya di novel karya ke empat saya ini.
Yuk berikan vote dan rate nya supaya saya tetap semangat dan lebih kreatif lagi dalam pembuatan cerita ini ... ciayooooo.
Thank you all ... love you ❤ de'arys❤a
**HAPPY READING******
#Mahes
"Dirga ... bagusan yang mana?.... kataku tiba tiba mengagetkan mereka dan sebenarnya akupun juga keget.
Ada Dea teman Naira adikku yang ... ya ... lumayanlah akhir akhir ini selalu ada di mimpi aku hahahahaha.
Aku suka tipe tipe dia sejak kami berjumpa di pesta pernikahan Naira.
Tipe wanita lokal dengan kulitnya yang bersih walaupun tidak putih. Rambut hitamnya yang panjang se punggung dan selalu di kuncir kuda seperti Naira, mata yang bulat tajam dan bibir yang sangat sensual menurut aku dengan gayanya yang agak sedikit tomboy.
Eeee ... ada kamu De kata ku tersenyum.
Iya kak Mahes ... Dea pun mencoba tersenyum ke aku.
Lalu aku bertanya ke Dea dan Dirga
Yang mana ... yang bagus? tanyaku ke mereka.
Kalau saya suka yang merah maroon kata Dea.
"Ga ... bagusan yang biru kak ... kata Dirga yang kulihat omongan Dirga selalu membuat Dea sebal.""
Yang mana dong?" Kataku lagi lagi.
"Terserah kakak ... kalau saya suka yang merah maroon ... pas aja di tubuh dan kulit kakak kata tegas Dea."
Aku pun tersenyum mendengar kata kata spontan Dea.
"Kalau gitu aku ambil pilihanmu De kataku tersenyum."
"Ya ... ngapain pula tanya aku kalau ujung ujungnya pilihan Dea yang kakak pilih kata Dirga tersenyum."
Aku pun mendengar perkataan Dirga yang terdengar pura pura sebal atas pertanyaanku hahaha.
Di cari cari ... rupanya disini kata seseorang sedikit cemas dan langsung mengajak Dea pulang sambil berjalan merangkulnya.
Membuat moodku yang cerah berubah menjadi gelap hehehe.
Tak lupa Dea pun pamit kepada kami langsung mengikuti laki laki itu dan pulang.
"Wah ... tu muka kenapa kak jadi kusut hahahahaaaa ... cintaku bertepuk sebelah tangan kata Dirga berjalan sambil tertawa."
"Kamu tu ... asal ngomong saja kataku.
Yeeee ntar ... bener ... bener nyesel Dirga lagi lagi tertawa ngerjain aku.
Di perjalanan pulang di dalam mobil aku bertanya tanya 'Siapa laki kaki yang bersama Dea ya. Apa mungkin pacarnya?' Mungkin juga si ... mereka tampak kompak dan mesra pikir Mahes.
"Langsung tembak aja kak sebelum janur kuning melengkung teriak Dirga di mobil yang membuatku sedikit kaget."
Tembak ... tembak ... mati anak orang kataku tertawa mengalihkan pembicaraan.
Kamu ini kak ... kalau sudah ketemu Dea malah blingsatan sendiri hahaha tawa Dirga memekakkan telinga di dalam mobil.
Mana si Mahes yang mempesona seantero jagad ... yang katanya dambaan setiap wanita ... puihhhhhhh kata Dirga.
Baru ketemu sang pujaan hati kok langsung kerut kerut ... haduchhhhhh.
Gak ada apa apanya ... ucap Dirga dengan muka meremehkan kakaknya.
Lama lama ... kelamaan ... aku embat duluan pula Dirga pun tertawa lebih keras lagi.
Jaga tu mulutmu yang lemezzz seperti perempuan kata Mahes mulai berang dengan ucapan adiknya.
Aku itu lagi susun strategi ujar Mahes menekankan ucapannya.
Ceileeee ... sok-sok an pakai strategi ... kelamaan di gondol orang nyahokkkk lu bro.
Sudah ... ga perlu atur atur strategi ... langsung tancappppp gas polll hahaha Dirga masih terus tertawa.
Kamu ini ngurusin kakak terus. Kamu sendiri kapan mau mulai kerja kata Mahes mengganti topik pembicaraan.
Sabar kak ... aku masih kerja serabutan jadi sopir Ara ... kasihan dia lagi hamil guedeeee kata Dirga.
Kan ada pak Jamal ... ngapain pula kamu jadi sopir terus ... pasti ada maunya ini ... curiga aku kata Mahes melirik adiknya penasaran.
Yeeee ... penasarankan.
Jangan banyak alasan ya ... siap Ara melahirkan ... langsung masuk kerja.
Iye ... iye ... Dirga pun menjawab dengan spontan.
Dirga langsung tancap gas ngebut menuju rumah.
Sampai dirumah Mahes langsung menuju ke kamarnya.
Sedang Dirga masih dengan keppo tingkat dewanya mencoba mengulik ulik keterangan dari adiknya Ara.
Dirga pun iseng bertanya ...
"Ra ... panggil Dirga ketika Naira lewat membawakan jus kesukaan suami dari dapur."
"Apa kakakku sayang ... pulang pulang teriak teriak ... emang ada yang penting banget ya tanya Naira."
Dibilang penting ya ga juga ... di bilang ga penting ya lumayan penting kata Dirga sambil garuk garuk kepala dan tersenyum.
"Tunggu aku kasih jus ini dulu ke kak Angga kata Naira."
"Nanti saja kata Dirga sambil memegang tangan Naira."
"Apa sih kak ucap Naira"
"Kamu disini aja ... kasih jusnya nanti saja ... ntar kalau sudah masuk ke kandang singa ... susah pula keluarnya lagi seru Dirga sambil tertawa terbahak bahak."
"Apa la ... kakak ini ... suami aku di bilang singa ... Naira pun memukul Dirga manja sambil tertawa."
"Pasti deh ... kalau kamu masuk kamar itu ... pasti ga bisa keluar lagi sampai besok ... hahahahaaha."
"Ya ... iya sih ... kakak bener Naira pun senyum malu malu."
"Sini duduk sini ajak Dirga duduk di sofa ruang keluarga."
"Eeee ngomong ... ngomong ... si Dea ... cewek kasar itu sudah punya pacar ya tanya Dirga."
"Sepengetahuan Ara sih ... belum la ... tapi ga tahu juga ya ... emang kenapa kak tanya Naira balik penasaran."
Tadi kakak sih ketemu dia sama cowok ... dan sepertinya ada yang gimana2 gitu sama kakak kamu Mahes hahaha.
"Apa .... seru Naira. Ada yang lagi suka nih sama teman aku."
Kemarin sih ... aku pernah bilang mau cariin kak Mahes pacar ... tapi cuma bercanda sih ... la ini malah dia sudah cari sendiri.
Naira pun senyum senyum gembira.
Ya ... sudah ... besok aku kulik kulik cerita ya ... sabar ya pak detektif ... informanmu besok baru bergerak ... hahahaaa.
Kalau gitu sipppp 👍... Dirga pun berdiri mau pergi ke kamarnya.
Ra ... ngapain disitu ... malah mikir ... cepetan ... ntar singa mu ... keburu ngamuk pula kata Dirga dengan tertawanya yang khas ... khas memekakkan telinga.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 110 Episodes
Comments