EPISODE 20. HAVING FUN

*************Hei sahabat de'arys

Para readers ... jangan lupa ya tetap berikan like dan komennya di novel karya ke empat saya ini.

Yuk berikan vote dan rate nya supaya saya tetap semangat dan lebih kreatif lagi dalam pembuatan cerita ini ... ciayooooo.

Thank you all ... love you ❤ de'arys❤a

**HAPPY READING**********

Mahes dan Dea pun berjalan menuju mobil.

Mereka masuk dan duduk dalam mobil dengam diam.

Hari ini sesuai perjanjian kamu temani aku seharian kan ... jadi jangan protes kata Mahes.

Iya ... iya ... mgerti kata Dea malas malasan.

"Eeeee ngomong ngomong benar juga kata bunda hari ini ... kita kompakan kata Mahes tertawa.

Kamu sengaja ya pakai baju warna yang sama biar dibilang kita couple hahhahahaa tawa Mahes lagi."

"Iiiiiiii ... ngareppppp ... mana ada terlintas di pikiran ku couple couple beginian ... ini mah ... kebetulan saja kata Dea."

"Jadi kita mau kemana ini ? tanya Mahes."

"Tadi yang bilang ikut temani siapa kata Dea sambil melotot ke arah Mahes jengkel."

"Ye ... gadisku yang cantik nyolot hahaha kata Mahes."

Kan aku cuma bilang temani .... wajar dong kalau aku tanya lokasi mana tahu kamu punya rekomendasi tempat yang bagus kata Mahes lagi." Secara aku kelamaan di SF jadi kurang paham Mahes pun tersenyum ke Dea."

"Ya sudah ikut aku ya tapi tidak boleh protes kata Dea."

"OK ... siap ... Mahes pun menjalankan mobilnya sesuai yang ditunjukkan Dea."

Merekapun sampai di tempat yang dituju.

Mahespun turun dari mobil dengan kaca mata hitamnya.

"Ayolah kata Dea. Kita jalan jalan aja di sini ... pasti belum pernah kan kata Dea."

Ini nama ya wisata pinusan yuk mumpung masih pagi kata Dea tersenyum.

Ayo ... kata Mahes berjalan mengikuti Dea.

Asyik juga jalan jalan seperti ini di sepanjang hutan pinus dengan ornamem payung warna warni diatasnya. Wow ... it's romantic.

"Kita foto foto dulu la di sini kata Mahes tersenyum ke Dea."

"Sini aku fotoin kata Dea meminta ponsel Mahes."

No ... no ... no ... together ... you and I kata

Mahes.

Kan aku cuma temani aja kata Dea.

Temani itu maksudnya semuanya ... ingat perjanjiannya ... hari ini ... atau mau lebih di perpanjang karena ingkar kata Mahes menegaskan.

"Ngacam ... terusssss kata Dea pelan."

"Bukan mengancam tapi memperingatkan kata Mahes tertawa."

"Itu sama artinya kak Mahes ... ucap Dea."

Sudah sini kita selfi dulu berdua kata Mahes.

Mahes dan Dea pun mengambil beberapa foto. Setelah itu melanjutkan perjalanan menuju puncak top selfi.

Di puncak top selfi di sediakan berbagai macam spot untuk berfoto.

Mahes dan Dea pun mengambil gambar berdua di top selfi yang menunjukkan latar belakang alam yang sangat indah.

Setelah selesai merekapun menuju mobil dan mencari restauran karena perut mereka sudah sangat kelaparan.

Akhir ya mereka pun makan di restauran SS.

Mereka memesan nasi ayam geprek dengan minuman yang sangat legen yaitu es teh manisnya.😊

Mereka menikmati makanannya tanpa bersuara saking nikmat dan kelaparannya.😁😁😁

Setelah menikmati makanannya Mahes mengajak Dea jalan ke wisata air terjun yang menjadi salah satu destinasi menawan yang seringkali dikunjungi saat musim berliburan setelah Mahes membuka buka tempat wisata di internet.

Dea pun dengan antusias menyetujuinya.

Mahes langsung membawa mobilnya menuju objek wisata air terjun GK yang begitu asri dan tidak banyak dikunjungi oleh wisatawan. Lokasi air terjun GK ini juga bertepatan dengan hutan yang semakin membuatnya sangat alami dan asri. Adapun aliran air berasal dari gunung maka harus senantiasa menjaga kebersihan lingkungan demi merawat keasrian air terjun.

Mahes memarkirkan mobilnya di halaman rumah seseorang yang sangat luas yang dijadikan sarana tempat parkir. Mereka berdua turun dari mobil dan harus melewati jalan setapak sepanjang jalan menuju air terjun.

Mahes langsung spontan menggandeng tangan Dea.

"Kak Mahes ini apa apan sih main gandeng gandeng tangan orang saja sembarangan kata Dea."

"Ini jalannya berbahaya De kakak takut kenapa kenapa ... ntar apa kata bunda kamu kata Mahes terlihat cemas."

"Jangan berpikiran yang macam macam deh ... atau jangan jangan ... kamu ngarep aku gandeng ya kata Mahes tersenyum."

Apaan sih kakaķ ini ... ayolah jalan kata Dea berjalan sambil malu .

Sebelum sampai ke air terjun terdapat jembatan yang yang bertuliskan nama air terjunnya.

Mahes memutuskan untuk berfoto berdua dengan Dea.

Kali ini Mahes benar benar memaksa menggandeng Dea dengan erat menuruni tangga yang agak licin dan sedikit berlumut. Dea pun menurut saja karena diapun takut terpeleset.

Mereka berjalan bergandengan tangan dengan tersenyum bahagia.

Mereka merasa hawa dingin dan sejuk menuju ke air terjun.

Merekapun menikmati dingin dan sejuknya air terjun berdua dan saling berpelukan tanpa mereka sadari. Mahes memeluk Dea karena rasa melindunginya .... sedangkan Dea memeluk Mahes karena rasa senangnya menikmati tumpahruahnya air segar diatas tubuhnya.

Wah .. so sweet nya ...

Dunia milik berdua ..

Pasangan baru nih ...

Kata orang orang yang juga ada di sekitarnya yang membuat Mahes dan Dea melepaskan pelukannya dan saling memandang malu malu.

"Sini kakak foto dulu kamu di bawah air terjun kata Mahes."

Kita foto berdua yuk... kata Mahes dan meminta tolong seseorang untuk memfoto mereka berdua.

"Ga apa apa pak foto saja ... ponsel saya anti air kata Mahes."

Setelah menikmati indahnya pemandangan dan kesejukkan air terjun akhirnya mereka memutuskan untuk keluar dari tempat wisata itu.

Mahes tetap menggandeng Dea, dan Dea pun mengikutinya tanpa membantah.

"Kak ... basah semua baju aku kata Dea."

"La emangnya baju kakak g basah ... kan sama sama basah kata Mahes."

Ya sudah kita mampir ke toko baju dulu kata Mahes.