#Dea
Pagi ini aku bangun dengan malas malasan. Ya ... karena hari ini hari minggu dan aku ingin rilex di rumah saja.
Tapi ... bunda sudah berisik diluar pintu kamar membangunkan aku ... menyebabkan keinginanku buyarrrrrr.
De ... Dea ... bangun ... anak gadis kok jam segini masih molor aja.
Cepetan ... kata bunda sambil mengetok ketok pintu kamar aku.
Aku pun dengan malas membuka pintu kamar.
"Apaan si ... bund ... aku masih ngantuk ni ... capek kataku dengan muka manyun."
Ini anak ... sama orangtua pamer muka seperti itu kata bumda sambil mentoel pantatku pelan.
"iiiiii apa sih bunda ini ... toel toel pantat orang ... kataku sambil memeluk bunda manja."
"Sudah mandi sana ... baumu ... asem ... kata bunda."
"Malas ah bunda ... aku mau bobok lagi aja kataku sudah ambruk dan memeluk guling di ranjang."
Cepet bangun mandi tidak ... kata bunda dengan suara lantang. Kalau tidak ... bunda cubitin nih kata bunda sambil jari tangannya sudah mencubitin paha aku.
"Bunda ini seperti ibu tiri saja ... kejam ... kataku sambil tersenyum dan lari ke kamar mandi."
"Inilah kalau terlalu di manja ayahnya kata bunda ngedumel."
Hai ... hai ... aku baru saja selesai mandi karena ancaman dari bunda hehehe.
Aku Dea Mahlini Putri umurku 21 tahun seorang mahasiswi jurusan Fisioterapi di universitas terkenal di kotaku. Aku anak tertua dari tiga bersaudara. Aku sedikit tomboy tapi manja habis hahahaha.
Ayahku seorang dokter di puskesmas kota M sedangkan bundaku hanya ibu rumah tangga. Adikku ada dua yaitu Desi Maharani Putri dan Doni Perwira Putra.
Kami hidup serba kecukupan walaupun tidak kaya hehehe.
Pagi ini bunda memaksaku bangun pagi karena budhe Jeni kakak bunda dari kota Y akan datang berkunjung ke mari bersama sepupuku mas Soni.
Aku dan adikku Desi seperti biasa membantu bunda memasak didapur. Eeee kalian ga percaya aku bisa memasak ... walaupun tomboy aku tetap dituntut bunda belajar memasak dan mengurus rumah tangga seperti menyapu, mengepel, mencuci piring atau baju, menyetrika bahkan kadang kadang belanja di warung atau pasar.
Kami anak anak bunda dilatih mandiri termasuk adik lelakiku si Doni.
Dari aku kecil bunda tidak pernah mau menggunakan jasa pembantu rumah tangga.
Apa apa semua dikerjakan sendiri termasuk mengandalkan anak anaknya.
Tepat jam 10 pagi ini , budhe Jeni dan mas Soni sampai diterminal kota M.
Aku dan bunda menjemputnya di terminal. Kedatang budhe ke rumah membuat bunda sangat bahagia.
Kami menyambutnya dengan sangat bahagia juga.
Budhe membawakan kami berbagai macam makanan khas oleh oleh dari sana.
Mas Soni berencana menginap beberapa hari sampai dia mendapatkan rumah atau apartemen untuknya.
Budhe cerita kalau mas Soni diterima sebagai asisten keuangan di cabang perusahaan Wijaya Corporation. Budhe sangat senang. Budhe meminta kami untuk membantu mas Soni selama berada di sini.
Ayah dan bunda pun menyetujuinya. Untuk Sementara mas Soni akan menempati ruang tamu.
"Kami akan membantu mas Soni budhe kata Doni adikku."
"Iya budhe ... kataku. Kalau ada apa apa minta tolong saja sama kami kataku."
"Terimakasih keponakan keponakan budhe yang baik. Budhe ga bisa lama lama disini karena pakdhe sendirian dirumah kata budhe."
"Kenapa pakdhe ga diajak sekalian budhe tanya Desi adikku."
"Toko nya nanti ga ada yang jagain nduk kata budhe tersenyum."
"Yo wis mbak makan sik njur istirahat ... kata bunda menyuruh budhe makan lalu istirahat."
Begitulah bunda kalau sudah ketemu budhe langsung pakai bahasa kenegaraannya 🤭😁 bahasa kerajaan ... bahasa Jawa👍
Kami pun membantu mengangkat barang barang budhe dan mas Soni ke kamar tamu.
Setelah itu mempersilahkan mereka untuk menikmati makan siangnya dan istirahat.
Jangan lupa ya ... sahabat de'arys untuk memberikan like, komen, rate serta votenya di novel keempat saya ini. Terima kasih ...Love you all ... ❤de'arys❤
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 110 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments
N.R sweet
Hai... Thor... Semangat❤💪
Aku mampir dan ngelike sampai bab ini, kalau boleh mampir juga ya.
2020-08-11
0