Sudah satu setengah tahun, kanaya bekerja di toko mainan itu, namun upah yang ia terima sama sekali tidak bertambah, masih sama seperti pertama ia bekerja di sana jauh di bawah umr. Sedangkan kanaya sangat ulet dalam bekerja. Kanaya juga sudah meminta kepada bosnya agar upahnya di tambah, namun bosnya sering berkata "tingkat kelulusan sekolah itu yang membuat ubah bisa berubah, jika kanaya kelulusan smk/sma upah yang ia terima juga akan naik" namun kanaya sadar diri karena ia hanyalah lulusan smp.
Saat hari libur kerja tiba, kanaya ingin mengajak bella untuk pergi menonton film di bioskop.
"Bel, besok minggu kakak libur kerja, kita nonton yuk,"
"Iya kak, "
Hari minggu tiba, kanaya dan bella pergi menonton film dibioskop, mereka pergi menonton dengan mengunakan angkutan umum. Di sana kanaya bertemu dengan salah satu teman Smpnya yang juga tidak meneruskan sekolah. Teman smp kanaya itu bernama Eva, eva merantau di bali.
"Itu seperti Eva," kata kanaya dalam hati.
------
"Sebentar ya bel, kakak mau sapa temen kakak di sana, bella beli minum dulu, nanti kalau udah bella nyusul kakak ke sana ya. ."
"Iya, emang teman kakak yang mana sih."
"Itu yang pake baju hijau. Udah, bella beli minum dulu, kakak tunggu di sana. "
Saat kanaya melihat teman smpnya itu dari kejauhan dan kanaya menghampirinya, kanaya mendekati eva lalu pergi meninggalkan bella yang membeli minum. Ia menyapa eva saat itu.
"Eva," kata kanaya memanggil manggil eva.
Lalu Eva menoleh ke belakang, karena ia merasa ada yang memanggil dirinya.
"Eeehhh kanaya .."
Merekapun langsung berpelukan.
"Ya ampun, sumpah kamu skearang cantik banget."
"Iya dong, kamu sama siapa nay?"
"Aku sama adikku,"
"Loh mana adikmu,?"
"Dia lagi aku suruh beli minum,"
"Kamu sekarang dimana sih va ? Kata ibumu kamu merantau?"
"Iya aku sekarang kerja, aku enggak lanjutin sekolah nay, aku kerja di bali."
"Aku juga va, aku enggak lanjut sekolah seperti teman teman kita yang lain,"
"Udah sih wanita itu kodratnya juga besok di dapur, jadi percuma sekolah tinggi tinggi apalagi lama lama, entar juga ujung ujungnya cuman ngadep anak sama kompor , iya enggak nay. Ha..ha..ha.."
"Iya sih, terus kamu pulang dari bali liburan ya ? Terus kamu di sini sama siapa va?"
"Iya nay, aku juga sama temen ku, ia baru ambil sesuatu di mobil, bentar lagi juga nonggol."
Tak lama teman laki laki eva datang mendekati eva dan kanaya.
"Tuh dia, " ucap eva sambil menunjuk laki laki itu..
"Oww,, ada teman mu, hallo aku Dion." Kata dion sambil mengarahkan tangannya untuk mengajak berjabat tangan dengan kanaya.
"Kanaya,"
Bella yang datang setelah membeli minum langsung menghampiri kakaknya.
"Hallo, saya bella, " ucap bella smabil berjabat tangan dengan eva dan dion .
"Nay, besok kita main yuk, mumpung aku masih di sini."
"Emang kamu berapa hari di sini va?"
"Kayanya cuman satu minggu deh nay, kamu mau kan ?"
"Iya, tapi kalau kamu ajak aku main jangan dadakan ya va, soalnya aku kerja."
"Oww, kamu kerja. Oke deh, sini aku kasih no kamu."
Kanaya mengeluarkan handphonenya yang di tempeli solasi dengan model jadul dan jelek itu. Namun, kebalikannya dari kanaya. Eva mengeluarkan handphonenya dari dalam tas dan handphone yang di miliki eva sangat berbeda jauh dari kanaya bisa di bilang handphone yang mahal, harganya juga bisa sebanding dengan harga satu buah unit montor matic yang baru.
"Berapa no mu nay, "
"085712xxxxxx."
"Oke aku save ya.
"Iya va,"
"Cung, udah mau mulau itu film yang mau kita tonton yuk masuk." Kata dion memanggil eva dengan julukan kacung.
"Yuk masuk, nay aku masuk dulu ya. Besok aku hungungin kamu."
"Iya va."
------
Bersambung.....
❇️❇️❇️❇️❇️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 150 Episodes
Comments