Siang harinya, kanaya dan eva pergi berbelanja. Eva meminta kepada kanaya untuk di belikan tas yang bermerk. Eva lalu meminta kepada petugas yang menjaga toko itu untuk mengambilkan tas yang telah dia pilih. Eva memilih merk fendi selleria bag yang di bandrol seharga empat ratus juta rupiah. Di saat kanaya tahu harganya kanaya sangat kaget sekali.
“nay, aku ambil tas ini saja ya.”
“Iya, bagus juga itu va,”
“iya lah.
“berapa va harganya? Sembilan puluh ribu atau berapa?”
Setelah eva mendengarkan pertanyaan yang di keluarkan oleh kanaya, eva pun kemudian tertawa terbahak – bahak.
“kamu ngapain malah ngetawain aku va?”
“habis kamu lucu banget.”
“Lucu? Apanya yang lucu?”
“iya pertanyaan kamu lah.”
“emang bagian yang mana lucunya va?”
“Nih aku kasih tahu ke kamu. ini tas harganya empat ratus juta.”
“Ha?!”
Kanaya begitu sangat terkejut dengan setelah mendengarkan eva memberitahukan harga tas itu.
“apa va?”
“iya, ini tas merk-nya lumayan mahal.”
“gila aja, segini mahalnya, kamu masih bilang kalau lumayan mahal. Terus nanti aku bilang sama om yohan gimana kalau dia tahu kamu beli tas semahal itu.”
“tenang, biar nanti aku yang bilang. Kamu enggak usah khawatir.” Ucap eva.
Setelah berbelanja apa yang menjadi kebutuhan kanaya dan eva, mereka berdua kemudian pulang.
Sore harinya, kanaya mempersiapkan diri untuk pergi dengan yohan ke apartemennya. Kanaya bertanya kepada eva tentang bagaimana caranya supaya dia bisa mudah menjalani pekerjaannya itu.
“lancar ya kerja sama om yohan.”
“tapi itu ku masih sakit va.”
“ha... ha.. ha.. ha...”
“kamu malah ketawa.”
“iya jelaslah aku ketawa. Kamu ini. namanya juga masih perawan jelas sakit lah. Entar juga lama ke lamaan kamu ke tagihan nay. Percaya deh.”
“tapi aku udah kasih dia itu, nyatanya aku cuman dapet hp va.”
“hp yang kamu beli ini juga mahal. Udah kamu tenang saja. dia baik kok. Nanti juga dia bakalan kasih apa yang kamu suka. Ngomong – ngomong nanti kamu mau main di mana?”
“di apartemennya dia. Gila va, bagus banget. Nih aku di suruh pegang kuncinya.” Sambil menunjukan kunci apartemen mewah milik yohan.
“ya ampun, nay. Beruntung banget kamu di bawa ke apartemen mewah ini. dia baru kali ini bawa wanita ke apartemen pribadinya yang mewah ini.”
“masak sih?”
“iya, beneran.”
“Nih, biar kamu bisa dapetin uang banyak, kamu harus pintar memberikan dia kepuasan.”
“caranya?”
“ya ampun nay, ya kamu mainnya yang bergairah lah nay.”
“Owh, gitu.”
“nih aku kasih web, biar kamu bisa tahu cara – cara main dengan memuaskan pelanggan mu.”
“Owh, iya.”
“di web ini banyak banget video yang bisa kamu pelajari. Dan bisa jadiin inspirasi buat kamu.”
“makasih ya va.”
**
Sore itu kanaya kemudian pergi ke apartemen yohan dengan memesan taksi online. Ia lalu memberikan kabar kepada yohan kalau dirinya sudah berada di apartemen.
“hallo om. Om, kanaya udah beli hp baru semart phone. Terus ini kanaya dalam perjalanan menuju ke apartemen om.”
“ya. Tunggu aku di apartemen saja.”
“baik om.”
Beberapa menit kemudian kanaya sampai ke apartemen. Lalu beberapa jam kemudian yohan juga sampai di sana. Seperti sebelumnya, mereka melakukan hubungan intim semalam.
Pagi harinya yohan meminta kepada kanaya untuk menemaninya pergi ke puncak.
“pagi om.”
“kamu sudah bangun.”
“iya om. Ini kanaya buatkan teh hangat untuk om.”
“owh, terimakasih ya. Jarang jarang aku di buat kan teh seperti ini.”
Setelah kanaya memberikan secangkir teh hangat itu kepada yohan. Kanaya kemudian melangkahkan kakinya menuju ke hp barunya yang sedang dia charger di meja samping tempat tidur.
“kanaya,”
“iya om?”
“kamu mau meminta apa dari om?”
“Em?”
“bilang saja, apa yang akan kamu minta dari om? Rumah misalnya?”
“iya om, kanaya ingin memiliki rumah sendiri. Supaya kanaya enggak numpang tidur terus di rumah eva. Kanaya enggak enak saja om.”
“ambilkan tas om itu.” ucap yohan sambil menuding tasnya yang tergeletak di meja dekat dengan tvnya.
Setelah kanaya mengambil tas itu, yohan kemudian mengeluarkan sebuah Cek bank, ia lalu menulis sesuatu dicek itu. selesai menulis ia lalu memberikan cek itu kepada Kanaya.
“ini apa om? Kok ada tulisan 1.000.000.000?”
“Ini namanya cek bank. Kamu bisa cairkan uang ini ke rekening kamu. terserah kamu mau beli apa saja yang kamu inginkan. Rumah, mobil atau terserah kamu. ini bayaran karena kamu sudah memuaskan aku dua hari ini. kamu bisa tahukan itu berapa nominalnya?” ujar yohan.
“ini kan satu milyar om?” ucap kanaya dengan begitu binggung.
“kenapa kamu binggung seperti ini? iya itu satu milyar bayaran untuk kamu.”
Kanaya pun seperti tidak percaya dengan apa yang didapatkannya waktu itu.
“ini beneran? Aku mendapatkan uang satu milyar? Aku kerja seperti ini langsung dapat satu milyar? Apa aku mimpi?” gumam kanaya dari dalam hatinya sambil memandangi cek bank itu.
Dari situlah kehidupan kanaya berubah begitu drastis. Uang yang di dapat dari dia menjual diri kepada yohan, uang itu langsung dia gunakan untuk membeli sebuah rumah sederhana, dan juga mobil untuk dirinya sendiri. tidak cukup sampai di situ. Dirinya sudah mulai terbiasa melakukan hal kotor dan menjijikan seperti itu. sampai – sampai dirinya begitu sangat di sukai oleh om – om hidung belang.
Dia memang bekerja di klinik kecantikan eva yang sering memijati om – om hidung belang. Uang yang dia dapat pun tidak cuman seratus dua ratus ribu rupiah, sekarang penghasilan yang di dapat bisa mencapai dua puluh juta perbulan kurang lebih.
Kanaya sekarang sering mengirim penghasilannya kepada ibunya. Ia juga meminta kepada ibunya untuk tidak usah lagi bekerja. Ia memberikan kabar kepada ibunya kalau dirinya sudah sukses saat ini.
“ibu, bella. Ini aku kanaya. Aku mengirim dua buah hp untuk kalian. Supaya kita bisa saling komunikasi. Ibu, kanaya di sini sangat senang. Kanaya sekarang tidak ke sulitan uang lagi. sekarang kanaya sudah bisa menata penghasilan yang kanaya dapatkan. Dan ini juga ada sedikit uang untuk membantu memenuhi kebutuhan ibu dan bella. Nanti kalau kanaya mempunyai waktu senggang kanaya akan pulang ke rumah dan melihat kondisi kalian. Ibu, kanaya mohon, mulai sekarang, ibu tidak usah lagi bekerja keras, biar sekolah bella kanaya yang menanggungnya. Apa lagi kebutuhan bella dan ibu biar kanaya yang tanggung semua. Kanaya di sini memiliki bos yang sangat baik kepada kanaya. Jadi ibu jangan khawatirkan kanaya di sini. Ibu dan bela jaga diri baik – baik ya di sana.
Salam sayang dari putrimu,
-KANAYA-
Itulah isi surat yang sengaja kanaya selipkan di saat dirinya mengirim uang dan juga dua buah smart phone untuk ibu dan juga adiknya. Di saat ranti selesai membaca surat dari kanaya, ia merasa sedikit tenang. Sebab tiga bulan lamanya kanaya tidak pernah memberikan kabar sama sekali kepada ranti dan juga bella. dia selalu menanti – nanti kabar dari putri pertamanya itu. setelah membaca surat itu, ranti tidak sadar kalau dirinya meneteskan air mata.
“ibu, kenapa ibu menangis? Memang isi surat dari kakak apa sih bu?” tanya bella yang penasaran karena ibunya menanggis seusai membaca surat dari kanaya itu.
Ranti pun kemudian memberikan surat itu kepada bella, setelah itu bella membaca surat itu.
“ibu, seharusnya ibu bahagia, sebab kakak masih sangat peduli dengan kita. Apa lagi dia menyuruh ibu untuk berhenti bekerja. Kalau bella pikir apa yang kakak katakan memang ada benarnya juga. Ibu seharusnya istirahat. Ibu sudah cukup banyak berjuang untuk menghidupi kami berdua.”
“iya bel, tapi, entah ibu seperti ingin menangis saja. ibu sangat merindukan kakak mu. Ibu hanya tidak ingin melihat kakak mu di sana sengsara bel. Mungkin dia bilang kalau dirinya baik – baik saja di sana, tapi kita tidak tahu kenyataan yang sedang dia hadapi di sana. Apa lagi kakak mu mengirimkan uang segini banyaknya untuk ibu. ibu hanya kepikiran sama kakakmu bel.”
“sudah, ibu jangan berlebihan. Yang terpenting kita berdoa supaya kakak di sana benar – benar dalam ke adaan baik – baik saja di sana bu.”
“semoga saja ya bel. Semoga kakak kamu di sana baik – baik saja. dan dia dikelilingi dengan orang – orang baik ya bel.”
“aamiin. Iya bu. Sekarang kita coba hp yang sudah kakak kirimkan untuk kita ya bu.”
Kemudian bella dan ranti langsung mencoba hp yang telah kanaya belikan itu. kanaya memang tidak langsung memberikan kabar kepada ibunya kalau dirinya sudah memiliki rumah dan mobil pribadi. Sebab dia takut kalau ibunya akan curi kepadanya. Ia hanya ingin membutuhkan waktu untuk memberikan rumah dan juga mobil kepada ibunya itu.
Karena penghasilan kanaya sekarang sudah besar, ia tidak mau menyia – nyiakan waktu, tenaga dan juga kesempatan. Ia juga sama seperti eva, kalau kanaya sekarang sudah memiliki rumah makan sendiri, butiq dan juga kios alat – alat kosmetik sendiri. Sehingga penghasilan yang dia dapatkan bukan hanya dari dirinya menjual diri saja.
Bukan hanya yohan yang sangat suka dengan permainan yang dia lakukan saat memuaskan nafsu bejat laki – laki yang memiliki banyak uang. Hampir semua bos besar sudah merasakan betapa lunglainya kanaya memainkan hubungan intim sehingga membuat om – om merasa puas ketika bermain bersama dirinya.
Sehingga dirinya menjadi wanita simpanan om – om, Burhan salah satunya yang sangat menyukai kanaya. Burhan adalah laki – laki yang memiliki perusahaan berlian di beberapa negara di dunia. Kekayaannya pun melebihi yang di miliki yohan. Burhan juga selalu memanjakan kanaya. Apa yang kanaya inginkan selalu dia berikan.
Bersambung...
⭐⭐⭐⭐⭐
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 150 Episodes
Comments
Dwi Ayu
keren dalam dua hari bisa langsung kaya
2021-02-24
0
Elina💞
wow luar biasa 2 hari aja di bayar 1 m😱
2021-01-17
0