Bertemu Yohan

Setelah itu eva pergi ke mall untuk memilih beberapa baju yang ia beli untuk kanaya. Beberapa baju itu bermodel dada terbuka dengan style off shoulder yang hanya menutupi bagian payudara dan baju tanpa lengan itu model bajunya pendek transparan. Ia juga membeli beberapa rok mini yang sangat ketat namun tipis ketika di pakai, rok itu akan sangat membentuk lekukan lekukan tubuh yang sangat terlihat seksi.

Selesai eva berbelanja, ia kembali ke salon dan mendekati kanaya.

"Belum selesai ya .." Tanya eva.

"Tinggal merombak rambut saja madam. " Kata karyawannya.

"Nay, ini baju buat kamu, selesai make over kamu ganti baju ini terus ikut aku ya."

"Tadi kamu keluar cuman buat beliin aku baju ya va."

"Iya lah, mana mungkin kamu pergi sama aku penampilan kamu hanya mengunakan pakaian kaos oblong celana jean kayak gini."

"Makasih ya va."

"Nona, rambutnya saya potong sedikit ya." Kata karyawannya.

"Owwhhh iya mb." Jawab kanaya.

"Ya udah aku tunggu dibawah."

Setelah beberapa jam selesai make over, kanaya ganti baju yang di belikan eva tadi. Ia lalu menemui eva yang sedang melihat kinerja karyawan karyawannya.

"Va, liat deh."

"Ya ampun kamu cantik banget, serius aku speechless banget liat kamu kayak gini. "

"Tapi aku malu va, masak bajunya keliatan puserku gini pendek banget kayak pakai bra aja model bajunya."

"Lama lama juga biasa. Udah ah.. sekarang ikut aku ya."

"Kemana ?"

"Udah ayo ikut. Gak usah banyak nanya."

Akhirnya mereka pergi. Eva akan membawa kanaya pergi menuju suatu tempat di mana tempat itu banyak bos bos besar yang mempunyai perusahaan perusahaan ternama di dunia dan penjabat penjabat nakal. Kanaya bertanya tanya kepada eva akan pergi ke mana.

"Va, aku enggak percaya diri pake baju kayak gini. Malu aku tuh va, "

"Ya ampun kanaya. Kamu mau laku keras enggak,?! Mana ada bos bos besar yang mau bayar mahal mahal dengan style kamu yang biasa biasa aja. "

"Tapi."

"Udah ya aku enggak mau mendengarkan kata malu enggak percaya diri dan bla bla bla."

"Iya iya va."

Sampailah mereka di salah satu tempat ngopi yang banyak di datangi oleh orang orang kaya. Eva mengenalkan kanaya pada salah satu bos besar namanya Yohan ia sudah berumur sekitar 40 tahunan.

"Om Yohan, "kata eva saat bertemu dan mendatangi yohan .

"Heyy va, " sambil bersalaman dan berciuman.

"Kenalin om, ini kanaya teman aku .."

"Kanaya," ucap kanaya dengan tangan menutupi pusarnya yang terbuka karena pakaian yang ia kenakan terlalu pendek.

"Yohan, waw cantik sekali teman kamu ini. Super menarik."

"Ha ha ha ha.. iya om, dia masi ori om.." Kata eva.

"Serius ?"

"Iya beneran om ."

"Boleh juga. Sepertinya aku tertarik sama dia va. Ideal, seksi sekali."

"Iya om, makanya eva kenalin ke om yohan."

----

"Turunin tangan mu itu jangan malu maluin cepet !" Ucap eva kepada kanaya dengan berbisik bisik.

Ketika eva membisikan kata kata itu kepada kanaya, lalu kanaya menurunkan tangan yang menutupi pusarnya saat itu.

"Pelayan, "teriakan yohan memanggil salah satu pelayan coffe itu.

----

"Silahkan silahkan kalian mau pesan minum apa. Biar om yang bayarin."

Tak lama mereka memesan minuman.

"Kanaya kamu sungguh sangat cantik sekali. Sini duduk dekat om."

"Terimakasih om, tapi saya di sini saja."

"Dia ini masih baru om, jadi masih malu2 gini. Sana kamu duduk sama om yohan ." Ucap eva sambil menyuruh kanaya.

"Aku di sini saja dekat kamu va." Kata kaanya.

"Ya sudah enggak apa apa, kita butuh pendekatan dulu va, biar kanaya tidak malu malu kucing. Ha ha ha.." kata yohan

"iya om kanaya tu belum tahu rasanya. Nanti kalau dia udah tahu rasanya juga bakal ketagihan .. "ujar eva."

"Iya iya va , bener kamu. Seperti kamu dulu."

"Loh om yohan kenapa sendirian tadi katanya sama teman ke sini ?"

"Dia sebentar lagi ke sini. Tunggu saja. Kamu mau ambil dia apa va?"

"Boleh deh om, udah lama nih nganggur punya ku, biar rekening ku bisa nambah juga om .." ucap eva sambil tersenyum senyum .

"Kamu emang paling pinter kalau nyari mangsa. Dia orang miliarder tambang va."

"Wwaahh pas banget dong om .."

"Dia kalau sama siapa aja oke, kalau aku milih yang ori dulu. Kalau yang ori mau di bolak balik kayak apa aja pasti suka .iya kan nay. "

"Hhemm gimana om ? Maaf kanaya kurang paham ?" Sambil memasang wajah binggung.

"Ya ampun om. Dia tuh bener bener masih ori. Aku bawakan dari kampung, kanaya juga ke pingin sekali jadi orang kaya makannya dia mau buat menaruhkan dirinya om." Ucap eva..

Ketika yohan dan eva berbica kanaya sama sekali tidak bisa memahami atau mengerti apa yang mereka katakan. Kanaya binggung degan kata kata mereka. Ia juga gerogi saat bertemu dengan yohan . Yohan memang berumuran 40 tahunan namun wajahnya masih tampan seperti masih anak muda. Harum parfum yang yohan pakaipun sangat memikat para wanita tercium dari tempat duduk yang kanaya duduki dengan jarak lumayan agak jauh.

Tak lama minuman yang mereka pesan datang. Saat kanaya akan mengambil minuman itu dari meja tidak sengaja tangan kanaya menyenggol tas milik eva yang ada di dekatnya, lalu tas itu terjatuh dan kanaya mengambil tas dengan posisi menghadap yohan sehingga terlihat jelas belahan dada kanaya. Yohan pun langsung melirik dan melihat belahan dada milik kanaya tanpa berkedip .

Bersambung ...

⭐⭐⭐⭐⭐

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***







Episode sebelumnya

Ke Ckinik kecantikan eva

Episode berikutnya

Kanaya Pergi ke apartemen

