Menghayal Kaya

Toko babytoys adalah pertama kalinya kanaya bekerja setelah lulus sekolah. Gaji yang ia terima jauh di bawah UMR dan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari hari. Bella setiap harinya selalu di rumah sendiri karena ibu dan kakaknya pergi bekerja.

Ranti pulang kerja pukul 23.45, sedangkan kanaya pulang pukul 21.00 jika ia mendapatkan sift siang. Jarak rumah antara tempat kerja kanaya hanya lima belas menit dan jarak rumah dengan tempat kerja ranti lumayan jauh sekitar lima belas menit. Setiap pulang kerja kanaya selalu membelikan makanan untuk ibu dan adiknya.

"Bel, bela , kakak pulang.."

"Iya kak, Kakak udah pulang,"

"Iya, kamu udah makan belum ? Ini kakak bawakan makanan, kita makan yuk,"

"Tapi ibu gimana kak?"

"Ibukan pulangnya malam terus, nanti kalau kita menunggu ibu pulang, kamu udah tidur. Bungkusan nasi ini untuk ibu saja. Terus yang ini kita makan berdua yuk."

"Iya kak, "

Kanaya sangat menyayangi adiknya itu. Apapun yang dia beli enteh itu baju, tas, makanan, atau yang lainnya pasti kanaya selalu membelikan juga untuk adik dan ibunya.

---------

Malam hari pukul 00.11 menit ranti pulang dari warung, sesampai di rumah ranti melihat ke arah anak anaknya, namun, saat membuka melihat kanaya, kanaya belum tidur, ia sedang membaca buku.

"Kok belum tidur nay?"

"Iya bu, kanaya enggak bisa tidur."

"Kenapa kok engak bisa tidur?"

"Ibu capek ya ? Kanaya bikinkan teh hangat ya?" ucap kanaya mengalihkan pertanyaan ibunya..

Sedangkan saat malam itu kanaya berangan angan ingin sekali emnjadi orang kaya. Dan bisa melihat ibu adiknya tercukupi semua kebutuhannya.

"Boleh, ibu juga mau mandi dulu."

"Iya bu,,"

Sesaat setelah ranti pergi meninggalkan kanaya dan berjalan menuju kamar mandinya. Kanaya melihat ranti ia merasa kasihan kepada ibunya yang tidak pernah istirahat mencari uang demi ia dan bella.

Di dalam hati kanaya selalu berkata bahwa ia berjanji akan membahagiakan ibu dan adiknya .

"Kanaya janji bu, kanaya janji akan membuat ibu dan bella bahagia. Apapun akan kanaya korbankan demi ibu dan bella, semuanya bu. Kanaya tidak tega melihat ibu selalu pergi pagi pagi buta dan pulang hingga tengah malam. Dengan uang yang di hasilkan hanya cukup untuk makan dan membayar kontrakan. "Ucap kanaya dalam hatinya..

Setelah selesai membuatkan teh untuk ibunya, kanaya mendekati ibunya yang sedang merebahkan badannya yang lelah itu di depan televisi itu .

"Kenapa nak ?"

"Ibu, kanaya sayang ibu," dengan memeluk badan ranti.

"Ibu juga sayang kanaya,"

"Ibu, kanaya pijitin badan ibu ya, pasti ibu lelah."

"Gak usah, kanaya tidur saja. Ibu hanya ingin rebahan sebentar nanti juga capeknya hilang,"

"Gak apa apa bu, sini kanaya pijitin."

"Tapi kamu kan juga lelah nak tadi sudah bekerja."

"Lelah kanaya tidak sebanding dengan ibu. Kalau ibu sangat sangat lelah."

"Ya sudah, sini pijitin ibu nay,"

"Iya bu,"

Kanaya mendekati ibunya dan memijat mijat kaki ibunya yang lelah itu.

"Ibu,?"

"Kenapa sayang?"

"Ibu, Apakah kanaya bisa menjadi orang kaya ? " tanya kanaya..

"Bisa, kenapa tidak ? Kanaya sayang, ibu kasih tahu, kanaya bisa kok jadi orang kaya dan sukses kalau kanaya melanjutkan sekolah lagi. Kanaya ingin sekolah lagi ?"

"Tidak bu, kanaya sudah tidak menginginkan untuk melanjutkan sekolah lagi bu, kanaya hanya ingin membantu ibu mencari uang supaya ibu tidak capek dan pulang tengah malam seperti ini lagi bu."

"Terimakasih sayang, kamu sudah memikirkan ibu, tetapi ibu akan bahagia jika kamu fokus untuk melanjutkan sekolah. Ibu akan korbankan semuanya demi anak anak ibu yang tercinta ini." Kata ranti sambil berkaca kaca matanya setelah mendengar kanaya berkata seperti itu.

"Ibu kenapa seperti akan menanggis? Apa ada yang salah dengan kata kata kanaya tadi bu?"

"Tidak anakku ibu hanya terharu mendengarkan ucapan mu tadi. Sekali lagi ibu ucapkan terima kasih karena kanaya sudah memikirkan atau memperdulikan ibu dan bella. Sini ibu peluk."

Saat itu kanya dan ranti berpelukan ranti mencium kening kanaya dan berkata di dalam hatinya.

"Sehat terus anakku sayang, dan semoga apa yang kamu impikan bisa terwujut menjadi anak yang sukses dunia maupun akhirat anakku." katanya dalam hati.

----------

" Sudah sekarang kanaya istirahat, ibu juga mau tidur, mari kita tidur nak." Ucap ranti..

"Baik bu.."

Sesaat setelah itu mereka tidur dan mematikan lampu. Namun ranti diam diam masih menangis karena terharu kepada ucapan kanaya malam itu.

Bersambung..

⭐⭐⭐⭐⭐⭐

Terpopuler

Comments

Riewa Roo

Riewa Roo

KAKAK AKU KETINGGALAN BANYAK EPISODE 😥😥😥

semangat terus! mampir juga di punyaku yaa

2021-05-06

0

Dwi Ayu

Dwi Ayu

jadi terharu

2021-02-20

0

Elina💞

Elina💞

terharu aku

2021-01-17

0

lihat semua
Episodes
1 Diskripsi Karakter
2 Karakter pemeran
3 Diary kanaya
4 Menghayal Kaya
5 Bertemu Eva
6 Di Caffe
7 Perjalanan KeBali
8 Berenang
9 Ke Ckinik kecantikan eva
10 Bertemu Yohan
11 Kanaya Pergi ke apartemen
12 kanaya gugup
13 Kartu kridit
14 surat
15 kanaya dan eva
16 kanaya datang
17 omongan
18 kejutan rumah baru
19 pindah rumah
20 titus dan kanaya
21 kanaya cerita dengan eva
22 eva sakit
23 Hidup
24 ranti bertemu tutik
25 percakapan antara tutik dan ranti
26 bertemu dengan kusno
27 kanaya baru tahu
28 kusno datang ke rumah lagi
29 kanaya tersinggung
30 kanaya dan bella
31 kanaya pulang
32 bertemu dengan marcel
33 kanaya sadar
34 kanaya mengambil mobilnya
35 meminta tanggung jawab
36 kanaya berdebat lagi dengan marcel
37 permainan
38 kanaya menerima telepon
39 bertemu dengan putri lagi
40 kembali bertemu
41 kusno menemui ranti
42 bella bertanya kepada kanaya
43 kanaya pergi menghibur diri
44 kanaya kena razia
45 kanaya bebas
46 kanaya dintolong marcel lagi
47 marcel main ke rumah kanaya
48 makan berdua
49 kanaya di cari om titus
50 marcel dan kanaya makan malam
51 makan malam
52 kanaya galau
53 waw.. permainan panas!
54 wisuda
55 terhatu
56 lanjut
57 na na na..
58 saat berenang
59 kanaya lupa janjian dengan titus
60 berhasil kali ini
61 kanaya dan marcel pergi berlibur
62 penginapan
63 terjatuh berdua
64 kejutan
65 kanaya menangis
66 kanaya meminta waktu
67 bimbang dan binggung
68 om titus menghubungi kanaya
69 tak sengaja
70 terbang
71 menikmati malam di pinggir pantai
72 ciuman pertama kali
73 kaget bukan main
74 kanaya terpaku
75 kanaya menceritakan kepada Art-nya
76 masih sama
77 pagi hatinya
78 mulai berkata
79 disiram
80 kekesalan
81 kebenaran
82 berpangku kepada art-nya
83 ancaman ke dua
84 rencana
85 kabar ke bella
86 keluar dari rumah
87 kanaya pergi
88 marcel mabuk
89 siska bertanya siapa kanaya
90 om titus datang dipagi2 buta
91 om titus
92 blum!
93 akhirnya menemukan desa
94 bertemu pak rt
95 rumah kontrakan
96 sepakat
97 warung makan sederhana
98 menelepon
99 om titus dan putri
100 tak menduga
101 toni
102 kang juno
103 terkilir
104 digendong
105 makan berdua
106 ranti dan puri
107 penjelasan untuk bella
108 bella
109 bella kekeh mencari tahu informasi kakaknya
110 menemui farel
111 bella datang ke kantor
112 ke rumah kusno
113 di buntuti
114 kocar kacir,
115 marcel di hajar
116 menelepon polisi
117 memberitahukan kepada aska
118 fira
119 mencoba kabur
120 terkena duri
121 jatuh ke sungai
122 rumah pak kepala desa
123 memberikan alamat
124 marcel sadar
125 aska menjelaskan kepada polisi
126 kejar kejaran
127 masuk ke hutan
128 memperhatikan dibalik pohon
129 marcel pulang
130 marcel pulang
131 bercerita kepada sinta
132 marcel berhasil melaporkan kepada polisi
133 ditahan
134 marcel datang kembali ke rumah kanaya
135 fira
136 fira datang ke kantor
137 sinta pergi
138 sinta dan marcel datang ke desa
139 marcel kembali
140 marcel bertemu kanaya
141 kanaya tau
142 kang juno datang ke rumah kanaya lagi
143 kanaya di kejar pak toni
144 singkat cerita
145 fira menyusul marcel ke resto
146 fira mencegah kembali
147 meminta restu
148 fira kaget
149 foto masa kecil
150 eps-terakhir
Episodes

Updated 150 Episodes

1
Diskripsi Karakter
2
Karakter pemeran
3
Diary kanaya
4
Menghayal Kaya
5
Bertemu Eva
6
Di Caffe
7
Perjalanan KeBali
8
Berenang
9
Ke Ckinik kecantikan eva
10
Bertemu Yohan
11
Kanaya Pergi ke apartemen
12
kanaya gugup
13
Kartu kridit
14
surat
15
kanaya dan eva
16
kanaya datang
17
omongan
18
kejutan rumah baru
19
pindah rumah
20
titus dan kanaya
21
kanaya cerita dengan eva
22
eva sakit
23
Hidup
24
ranti bertemu tutik
25
percakapan antara tutik dan ranti
26
bertemu dengan kusno
27
kanaya baru tahu
28
kusno datang ke rumah lagi
29
kanaya tersinggung
30
kanaya dan bella
31
kanaya pulang
32
bertemu dengan marcel
33
kanaya sadar
34
kanaya mengambil mobilnya
35
meminta tanggung jawab
36
kanaya berdebat lagi dengan marcel
37
permainan
38
kanaya menerima telepon
39
bertemu dengan putri lagi
40
kembali bertemu
41
kusno menemui ranti
42
bella bertanya kepada kanaya
43
kanaya pergi menghibur diri
44
kanaya kena razia
45
kanaya bebas
46
kanaya dintolong marcel lagi
47
marcel main ke rumah kanaya
48
makan berdua
49
kanaya di cari om titus
50
marcel dan kanaya makan malam
51
makan malam
52
kanaya galau
53
waw.. permainan panas!
54
wisuda
55
terhatu
56
lanjut
57
na na na..
58
saat berenang
59
kanaya lupa janjian dengan titus
60
berhasil kali ini
61
kanaya dan marcel pergi berlibur
62
penginapan
63
terjatuh berdua
64
kejutan
65
kanaya menangis
66
kanaya meminta waktu
67
bimbang dan binggung
68
om titus menghubungi kanaya
69
tak sengaja
70
terbang
71
menikmati malam di pinggir pantai
72
ciuman pertama kali
73
kaget bukan main
74
kanaya terpaku
75
kanaya menceritakan kepada Art-nya
76
masih sama
77
pagi hatinya
78
mulai berkata
79
disiram
80
kekesalan
81
kebenaran
82
berpangku kepada art-nya
83
ancaman ke dua
84
rencana
85
kabar ke bella
86
keluar dari rumah
87
kanaya pergi
88
marcel mabuk
89
siska bertanya siapa kanaya
90
om titus datang dipagi2 buta
91
om titus
92
blum!
93
akhirnya menemukan desa
94
bertemu pak rt
95
rumah kontrakan
96
sepakat
97
warung makan sederhana
98
menelepon
99
om titus dan putri
100
tak menduga
101
toni
102
kang juno
103
terkilir
104
digendong
105
makan berdua
106
ranti dan puri
107
penjelasan untuk bella
108
bella
109
bella kekeh mencari tahu informasi kakaknya
110
menemui farel
111
bella datang ke kantor
112
ke rumah kusno
113
di buntuti
114
kocar kacir,
115
marcel di hajar
116
menelepon polisi
117
memberitahukan kepada aska
118
fira
119
mencoba kabur
120
terkena duri
121
jatuh ke sungai
122
rumah pak kepala desa
123
memberikan alamat
124
marcel sadar
125
aska menjelaskan kepada polisi
126
kejar kejaran
127
masuk ke hutan
128
memperhatikan dibalik pohon
129
marcel pulang
130
marcel pulang
131
bercerita kepada sinta
132
marcel berhasil melaporkan kepada polisi
133
ditahan
134
marcel datang kembali ke rumah kanaya
135
fira
136
fira datang ke kantor
137
sinta pergi
138
sinta dan marcel datang ke desa
139
marcel kembali
140
marcel bertemu kanaya
141
kanaya tau
142
kang juno datang ke rumah kanaya lagi
143
kanaya di kejar pak toni
144
singkat cerita
145
fira menyusul marcel ke resto
146
fira mencegah kembali
147
meminta restu
148
fira kaget
149
foto masa kecil
150
eps-terakhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!