hidup memang tidak adil nona...

happy reading all 😍

.

.

.

.

.

.

bismillah

.

.

.

.

Om Za kembali ke dalam rumah makan dengan membawa jaket kulitnya memakaikannya padaku yg bertubuh jauh lebih kecil darinya sehingga jaket ini sudah seperti baju yang dipakaikan pada orang orangan sawah ,tanganku sampai tak terlihat,hancur sudah style yang kukenakan hari ini.

" Om ga usah deh gerah..." aku menolak memakainya namun Om Za memaksa ,aku mengipasi wajah dan leherku dengan tangan dan lengan baju yg kebesaran ,lucu memang , Om Mirza sampai tertawa tergelak

" sal...kamu gemesin banget sihhh ,jadi pengen bawa pulang..." goda Om Mirza sontak membuat Om Za berdehem memperingatkan...

" ekheemmmmm...!!" dehemannya keras

" ayo sal... "ajak Om Za

" sorry sorry , Za... kebablasan...." Mirza meringis menggaruk tengkuknya yg tak gatal, sedangkan Cut Fitri mengekor sambil sesekali tersenyum menyimak saja.

" kita kemana dulu nih om ???" tanyaku dengan mata berbinar , Om Za melirik arlojinya.

" sebaiknya kita ke masjid saja sekalian ke Blang Padang saja,Mir...." melihat waktu yang sudah pukul setengah 2 siang dan kami belum melaksanakan shalat ,mobil langsung meluncur menuju salah satu destinasi wisata nomer 1 yang harus dikunjungi di sini ....masjid kebanggaan masyarakat Aceh dan Indonesia tentunya , masjid yang selamat dari hantaman dan sapuan gelombang tsunami tahun 2004...

" ckckckckck masyaallah.....bagus banget...!!" mulutku ternganga melihat masjid yang biasanya kusaksikan di televisi kini aku bisa melihatnya langsung , Om Mirza memarkirkan mobil di basement .

" pakai kerudung mu sal...." ucap Om Za...

aku mengingat ingat apa aku membawanya ,memang tadi pagi Om Za menyuruhku membawa sebuah pashmina ,karena di sini , khususnya sekitaran masjid adalah kawasan wajib menutup aurat....aku segera membuka tas selempang ku lalu meraih sebuah kain dan menyampirkan nya di kepala tanpa berniat memakainya dengan benar

" yang penting tertutup kan.." batinku...

aku menginjakkan kakiku di area masjid , berlantaikan marmer dan disana ada beberapa tiang besar aku mendongak ini adalah payung besar seperti di masjid Nabawi.....

" ckckckckck gilaaa...keren..si..." gumamku

" kalo mau muji atau kagum itu bilang masyaallah,sal bukan gilaa...." ucap Om Za

" hehehe iya masyaallah...lupa..." kekehku

" abang dan bang Mirza duluan biar Salwa bersama Cut saja..." tawarnya ,aku mengangkat alisku sebelah ,dihhh mau cari cari perhatian ....

.

.

.

.

seusai shalat,hal yang paling penting tak kulupakan yaitu selfie.... beberapa foto langsung ku upload ke akun sosial media ku,

" Om , Salwa pengen ke museum tsunami dong...yuukkk..." ajakku

" wah , Salwa tau banyak tentang Aceh ya!!" ucap Cut Fitri.

" tau dong tan, Salwa kan sekolah ..jadi ga bo*do bo*do amat lah... Salwa juga sering liat di sosial media ...." jawabku

" wah...kalo gini caranya , Om Mir mau deh nemenin Salwa..sekalian piknik gratis...." seru Mirza

" ayoo Om...jauh ngga dari sini ??" tanyaku antusias

" lumayan sih ,sal kalo jalan ,kita harus lewatin dulu kerkof..terus pasar Aceh,terus pendopo gubernur baru deh nemu museum, tapi kita lewatin Blang Padang sal,bagus deh ...." jelas om Mirza yg sama antusiasnya denganku

" gak apa-apa om,,, yuu Salwa mau... sayang kan kalo udah jauh jauh kesini tapi ga kesana , Salwa harus foto foto disana Om...buat di upload.." jawabku memohon

" boleh...anggap aja Om mir tourguide selama Salwa disini..." saking antusias nya aku dan Om Mirza melupakan hal yang paling penting yaitu keberadaan Om Za yang sama sama kita tau adalah suamiku .

Om Za dengan wajah betenya mengekor di belakang bersama Cut Fitri yg selalu berusaha menempelinya ,aku memang merasa tidak nyaman tapi aku mencoba untuk masa bodoh,biar saja toh kan hubungan kami belum dipublikasikan,ditambah sikap Om Za yg dingin membuatku kesal..

" Salwa lucu ya bang...dia juga gadis periang ..." ucap Cut Fitri membuka obrolan , sedangkan yang diajak mengobrol masih tetap fokus pada setiap gerak gerikku.

" apa Abang tidak berniat memiliki pendamping?" tanya nya sambil tersipu malu , Om Za menoleh sambil mengerutkan dahi ,tak berniat menjawab ,malah ia meninggalkan Cut Fitri

" bang..." Fitri menahan lengan Om Za

" maaf bang..." ia segera melepaskan pegangannya melihat tatapan Om Za yg tak bersahabat

" saya sudah punya seseorang, Fit...." jawabnya ,tentu saja raut wajah Fitri langsung menyendu,kecewa ,sedih, selama ini penantian dan perhatiannya tak pernah terbalaskan...si pria tak pernah merespon ataupun peka terhadap sikapnya ,dan apa ???sekarang dia sudah memiliki seseorang ucapnya ,,,

" ayo Om...kayanya kalo Salwa foto di situ bagus deh...! om madep nya kesini..." aku memetakan Om Mir seperti penata grafis...,aku berdiri dan bergaya ,mulai dari monumen pesawat Seulawah 001 lalu berjalan ke deretan tugu tugu kecil berjuluk "thanks to the world" yang dibangun pemerintah Aceh sebagai ucapan terimakasih pada relawan dan negara sahabat yang sudah membantu Aceh di masa tsunami besar melanda ,aku melihat hasil jepretan foto oleh Om Mir...

" bagus Om...ckckckck Salwa langsung upload ahh.." senyumku ,menampilkan gingsul yang semakin membuatku terlihat manis...

" astagfirullah.... istri orang Mir..." gumam Om Mir...mengelus dadanya

" kenapa Om ???ada apa ???" mata bulatku menatap Om mir layaknya anak kucing

" engga ngga apa-apa....mau lanjut lagi..??"

aku mengangguk cepat " boleh om...yuu..."

" Salwa....!!!" suara bariton itu terdengar memecah fokusku mencari spot foto..aku dan Om Mirza menoleh ,tiba tiba Om Za meraih tanganku dan mengajakku jalan

" sini biar abang yang fotoin.. " ia merebut ponselku

" Salwa mau ke museum om..." Om Za melirik arlojinya

" udah jam setengah 4 kayanya waktunya ga akan cukup ...lebih baik besok lagi..."

ucapan Om Za berhasil membuat senyumku pudar dan berbalik cemberut.

" Om ko nyebelin sih..." aku merebut ponselku " ga asikk..." berjalan menghentakkan kaki ,kaki ku menyusuri jalur pejalan kaki ,banyak diantara warga disana memanfaatkan waktu sorenya untuk berolahraga ataupun sekedar kumpul kumpul keluarga menikmati sejuknya angin sore disini

"Salwa...!!!" panggilnya menghela nafas

" apa ??? Salwa udah ga mood.. ayo pulang..." aku mencebikkan bibir...

" bro...ahh payah loe...kejar dong ,rayu...!!" bisik Mirza

Fitri yang melihat itu hanya diam sambil memperhatikan dan mengekor saja ,karena perasaannya sudah kacau seperti balon yang meletus .

tak ada obrolan di dalam mobil , duduk saja kuberi jarak tak mau dekat dekat dengan Om Za ,setelah keduanya diantar pulang ,kini hanya tersisa aku dan Om Za saja ,dan aku masih dengan diamku di bangku belakang,melihat lihat hasil jepretan tadi ,namun tak sengaja aku menangkap pemandangan yang membuat ku menyipitkan mataku Om Mirza kufoto saat sedang duduk di sebuah tugu tapi bukan Om Mirza yg jadi fokusku melainkan kedua orang yg sedang mengobrol sambil salah satunya memegang tangan yang satunya , hatiku dirundung rasa kesal,marah,kecewa rupanya selama aku tidak di samping nya beginilah kelakuan nya dibelakang ku.

" sal...besok Abang mau ajak kamu..." ucapnya

"ga usah, Om..kayanya kedatangan Salwa ke sini salah..."aku memegang cincin yg menggantung di leherku

Om Za mengerutkan keningnya "maksudnya ??"

benar saja Om Za memang pintar dalam memimpin warga namun tidak dengan urusan begini...

" Salwa ganggu Om kan.. Salwa udah ganggu hubungan Om sama tante Cut..."

Om Za menginjak rem, menghentikan laju mobil, padahal kami belum lah sampai di rumah

" kenapa kita berenti disini??"tanyaku, Om Za membalikkan badannya kehadapan ku

" maksud kamu apa?? coba bilang sama abang kenapa kamu bisa berpikiran seperti itu??"

matanya menatap lekat ke arahku ,aku yang tak kuasa di tatap macam itu hanya memalingkan wajah ,aduhh omm ...ga kuat Salwa kalo harus ditatap pake tatapan begitu bawaannya pengen meluk...calm down Salwa jangan semurahan itu..loe kan lagi marah...

aku menguatkan diri tak boleh luluh " Salwa tau Om ada hubungan sama tante Cut...mungkin kehadiran Salwa udah ganggu..." jawabku ,namun bukan jawaban yg kudapatkan atas wajah senduku

pria matang ini tertawa " jadi maksud kamu abang punya hubungan spesial sama dek Cut??" tanya nya balik

elahhh ga usah pake adek bisa ga sih...

aku mengangguk " dia juga lebih cocok sama Om... dibanding Salwa.."

" dari segi mana ,kamu tau kalo Cut cocok sama abang ???"

" dari berbagai sudut lah Om....nih...." aku menunjukan foto barusan , Om Za melihat foto tersebut,tapi bukannya menjelaskan ia malah marah

" hapus foto itu...."

" kenapa ???"

" kan bagus kan ..." , Om Za tak suka dengan foto Mirza yang ada di ponselku , seorang laki laki yang bukan makhrom nya...

" hapus Salwa..!!! " bentaknya ,aku terjengkat kaget

air mata sudah tak bisa terbendung lagi kecewa akan sikap Om Za...aku membuka pintu mobil,segera keluar dari sana

" astagfirullah...." Om Za mengusap wajahnya kasar dan segera keluar mobil mengejarku

aku tak tau harus kemana , hafal jalan pun tidak...yang penting menjauh dari keberadaan Om Za ,namun belum aku menjauh dari mobil tanganku sudah dicekal Om Za

" sal...maafin abang ....bukan maksud abang buat bentak Salwa..."

" lepasin Salwa Om..." aku menghempaskan tangan Om Za ,ia menghela nafas lelah

rayu kek...apa kek..gitu biar ga marah...dasar pria spons cuci piring ,aku diam tak jauh dari letak mobil Om Za terparkir..dengan senyuman dan gelengan kepala Om Za menghampiriku .

" yakin mau marah ???mau kabur ??? disini bukan kota Jakarta yang bisa kemana aja semau kamu ...yang setiap jalannya kamu hafal ,disini kamu hanya punya abang...." ucapnya jumawa..meraih tanganku

si*al...benar juga perkataan pria matang ini ,kenapa aku selalu kalah sii..aku yang terdzolimi aku juga yg malah malu...kenapa hidup ga adil gini sih...kakiku mengikuti namun tatapanku masih menajam bak elang bibirku sudah lencang depan.

" cih...curang...!!" gumamku,namun sepertinya terdengar oleh Om Za

" hidup memang tidak adil nona...ayo pulang umi pasti nungguin mantu manja nya ini.." tawa kecilnya terdengar mengejek di telingaku.

.

.

.

.

Terpopuler

Comments

Ney Maniez

Ney Maniez

jelasin donk

2024-06-15

1

lestari saja💕

lestari saja💕

pak camat galfok kayaknya....bukan foto dirinya dan cut yang dilihat tapi mirza😂😂😂

2024-05-28

1

Alya Sabilatun

Alya Sabilatun

makin seruuuu

2023-12-02

2

lihat semua
Episodes
1 asal muasal
2 T.O.P....bunda jamin..
3 nomer sedot WC
4 laporan !!!
5 kejadian mendebarkan
6 3 minggu lagi
7 intro Om Za
8 minggat ??
9 patung manequine
10 tanggung jawab
11 Tutankhamun is back
12 abang pria matang
13 kencan
14 uang saku
15 bertemu cowok psycho
16 liburan....
17 rengekan Salwa
18 loe ga salah men
19 adek ketemu gede
20 hidup memang tidak adil nona...
21 menuju Medan
22 siluet Tugu Nol Kilometer
23 ijinkan abang mengenalmu
24 ini rumah kita
25 first Ki*ss
26 kebun kopi
27 pengakuan
28 kamu istriku dan tak akan kulepas.
29 permintaan seorang suami.
30 wejangan ayah bunda
31 perpisahan
32 nekatnya Afrian
33 perjalanan dimulai
34 hari baru
35 rencana malam mingguan
36 area milik Om Za
37 menantang om om
38 ibu camat yang down to earth
39 kunjungan perdana sebagai bu camat
40 sepatu Salwa nyangkut , Om!
41 aku tak becus..
42 maafkan abang ,sal ..!
43 Abang yang meminta Salwa
44 cinta pertama dan terakhir
45 cemburu membawa petaka
46 ada yang tegak dan berdiri namun bukan keadilan.
47 gadis nackal
48 Salwa ingin pulang
49 ada yang patah tapi bukan ranting
50 kenapa ga lagu BTS atau Exo
51 pahlawan kesiangannya Salwa
52 cinta tak bisa dipaksakan
53 karma itu ada
54 yang putih dan manis
55 Tak peduli pendapat orang
56 rencana couple date
57 terbongkar
58 celana pendek sepaha
59 Om Za versus Salwa
60 tulus atau tidak ??
61 menanti kedatangan
62 ditabrak ???
63 businessman
64 sugar baby ....
65 kopi yang terbuang
66 semua akan kembali seperti semula
67 panggung sandiwara
68 akhir sandiwara
69 bucin, budak cinta
70 museum tsunami.
71 udah ada label MUI nya
72 hadiah
73 permintaan seorang ibu
74 kapan hari terakhir kamu....
75 Morning sickness
76 emak emak rempong
77 sogokan.
78 gara gara drakor
79 Ditinggal seminar
80 Adegan film
81 Salwa lapar
82 Ikut ngantor
83 kabur lagi?
84 Mulut ember
85 Belajar bijak
86 Jangan takut
87 Salwa vs Rayyan part 1
88 Salwa vs Rayyan 2
89 Tersesat ??
90 Dedek bayi maafin abang Rayyan
91 Ancaman Wisnu
92 Makin sweet
93 Tantangan om Za
94 Zaky vs Wisnu
95 Tindakan om Za
96 LDR , lagi?
97 Tak disangka
98 Terkejut
99 Permintaan aneh bumil
100 suami sayang istri or takut istri
101 Acara perayaan
102 Pembela kaum istri
103 Stalkernya om Za
104 perjuangan
105 pasca lahir
106 welcome home baby Al
107 Bimbang
108 kemanapun kamu pergi aku ikut
109 Kontrakan
110 Hot daddy
111 The power of emak emak
112 Bakal calon ulat
113 Ulet bulu vs uminya Al Fath
114 Hebatnya umi baby Al..
115 Menjenguk bu Fatma
116 Terimakasih Roni
117 Perkelahian dasyat sepanjang sejarah
118 Hebatnya istri abang
119 Rasa kemanusiaan
120 Saat harus mandiri
121 ISTRI, IBU KUAT
122 Rumah Sakit
123 Obrolan ranjang
124 Makan makan
125 Candle light dinner
126 Abang bawa hati adek sebulan
127 Nasib wanita cantik
128 Aura gelap senior
129 Umi Salwa membela diri
130 Charity
131 Terkejut
132 Ibu kuat
133 Toxic hati dan pikiran
134 Maafkan Salwa bang,
135 Makasih sayang !
136 Pamer laki
137 Nyawa Saalwa belum kumpul
138 Tak ingin kalah saing
139 Udah bosen idup??!
140 ORANG TUA
141 Ok, let's drive baby !
142 Pembalap amatiran.
143 Singa jantan siap menerkam
144 Personel keluarga bahagia
145 Otewe Halal ( extra part )
146 Mencintaimu karena Allah
147 SEQUEL TEUKU AL-FATH ANANTA
Episodes

Updated 147 Episodes

1
asal muasal
2
T.O.P....bunda jamin..
3
nomer sedot WC
4
laporan !!!
5
kejadian mendebarkan
6
3 minggu lagi
7
intro Om Za
8
minggat ??
9
patung manequine
10
tanggung jawab
11
Tutankhamun is back
12
abang pria matang
13
kencan
14
uang saku
15
bertemu cowok psycho
16
liburan....
17
rengekan Salwa
18
loe ga salah men
19
adek ketemu gede
20
hidup memang tidak adil nona...
21
menuju Medan
22
siluet Tugu Nol Kilometer
23
ijinkan abang mengenalmu
24
ini rumah kita
25
first Ki*ss
26
kebun kopi
27
pengakuan
28
kamu istriku dan tak akan kulepas.
29
permintaan seorang suami.
30
wejangan ayah bunda
31
perpisahan
32
nekatnya Afrian
33
perjalanan dimulai
34
hari baru
35
rencana malam mingguan
36
area milik Om Za
37
menantang om om
38
ibu camat yang down to earth
39
kunjungan perdana sebagai bu camat
40
sepatu Salwa nyangkut , Om!
41
aku tak becus..
42
maafkan abang ,sal ..!
43
Abang yang meminta Salwa
44
cinta pertama dan terakhir
45
cemburu membawa petaka
46
ada yang tegak dan berdiri namun bukan keadilan.
47
gadis nackal
48
Salwa ingin pulang
49
ada yang patah tapi bukan ranting
50
kenapa ga lagu BTS atau Exo
51
pahlawan kesiangannya Salwa
52
cinta tak bisa dipaksakan
53
karma itu ada
54
yang putih dan manis
55
Tak peduli pendapat orang
56
rencana couple date
57
terbongkar
58
celana pendek sepaha
59
Om Za versus Salwa
60
tulus atau tidak ??
61
menanti kedatangan
62
ditabrak ???
63
businessman
64
sugar baby ....
65
kopi yang terbuang
66
semua akan kembali seperti semula
67
panggung sandiwara
68
akhir sandiwara
69
bucin, budak cinta
70
museum tsunami.
71
udah ada label MUI nya
72
hadiah
73
permintaan seorang ibu
74
kapan hari terakhir kamu....
75
Morning sickness
76
emak emak rempong
77
sogokan.
78
gara gara drakor
79
Ditinggal seminar
80
Adegan film
81
Salwa lapar
82
Ikut ngantor
83
kabur lagi?
84
Mulut ember
85
Belajar bijak
86
Jangan takut
87
Salwa vs Rayyan part 1
88
Salwa vs Rayyan 2
89
Tersesat ??
90
Dedek bayi maafin abang Rayyan
91
Ancaman Wisnu
92
Makin sweet
93
Tantangan om Za
94
Zaky vs Wisnu
95
Tindakan om Za
96
LDR , lagi?
97
Tak disangka
98
Terkejut
99
Permintaan aneh bumil
100
suami sayang istri or takut istri
101
Acara perayaan
102
Pembela kaum istri
103
Stalkernya om Za
104
perjuangan
105
pasca lahir
106
welcome home baby Al
107
Bimbang
108
kemanapun kamu pergi aku ikut
109
Kontrakan
110
Hot daddy
111
The power of emak emak
112
Bakal calon ulat
113
Ulet bulu vs uminya Al Fath
114
Hebatnya umi baby Al..
115
Menjenguk bu Fatma
116
Terimakasih Roni
117
Perkelahian dasyat sepanjang sejarah
118
Hebatnya istri abang
119
Rasa kemanusiaan
120
Saat harus mandiri
121
ISTRI, IBU KUAT
122
Rumah Sakit
123
Obrolan ranjang
124
Makan makan
125
Candle light dinner
126
Abang bawa hati adek sebulan
127
Nasib wanita cantik
128
Aura gelap senior
129
Umi Salwa membela diri
130
Charity
131
Terkejut
132
Ibu kuat
133
Toxic hati dan pikiran
134
Maafkan Salwa bang,
135
Makasih sayang !
136
Pamer laki
137
Nyawa Saalwa belum kumpul
138
Tak ingin kalah saing
139
Udah bosen idup??!
140
ORANG TUA
141
Ok, let's drive baby !
142
Pembalap amatiran.
143
Singa jantan siap menerkam
144
Personel keluarga bahagia
145
Otewe Halal ( extra part )
146
Mencintaimu karena Allah
147
SEQUEL TEUKU AL-FATH ANANTA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!