happy reading all 😍
.
.
.
.
.
.
bismillah
.
.
.
.
kedua orangtuaku dan mertuaku ada di ruang makan ,kami ikut bergabung
" Za.. Abi sama umi pulang besok setelah shalat subuh ," ucap ayah mertuaku
" iya ,bi..."
" kalo kamu kapan ??"
" seperti nya hanya 3 hari bi.. Zaky tidak bisa lama lama disini soalnya pekerjaan Zaky sudah menunggu ..." jelas Om Za...bunda menyenggol lenganku dan mengkodeku agar melayani Om Za di meja makan seperti kebiasaan bunda yg menyendokkan makanan untuk ayah ...
" Om... Salwa ambilin nasinya ya...."
sontak semua menolehku lain halnya dengan Yusuf adikku dia sudah tergelak
" ko manggilnya om???" tanya bunda " Zaky suami kamu ka ..." kedua mertuaku mengulum bibirnya menahan tawa
" hahahaha dasar sugar baby...!!" sarkas Yusuf yg mendapat tatapan silet dariku
"panggil yg mesra dong ...sayang...baby...honey...abang...ke ..." ucap ayah .
" hahahaha loe kira bang Za om om hidung belang..." ujar Yusuf
" diem kamu...!!atau ku sumpal mulutnya pake ayam..." pelototku selebar dunia
" kaka..adek...!!!" ayah menatap kami bergantian
" maaf ya ka... bang...beginilah kalau udah nyatu..kaya kucing sama tikus..." ayah meringis
" tak apa Ted...justru kami senang ,,, suasana ramai nak Salwa kalau memang masih canggung tak apa ..panggil saja Zaky senyaman nak Salwa...iya kan Zaky??" ini dia senyum meneduhkan ibu mertua ku ,tak ada drama atau adegan ibu mertua kejam disini , setidaknya mertuaku hangat dan ramah ,aku jadi heran darimana gen dinginnya om Za melihat kedua mertuaku yg begitu hangat dan ramahnya mengalahkan SPG susu bayi...
" iya umi..abi maafin Salwa..."
" om...eh ...bang...mau makan sama apa ?? " tanyaku
" pffffttt.... " Yusuf berdehem menahan tawanya yg hendak meledak lagi melihat kekakuanku
" ayam dan capcay saja " tunjuknya singkat,padat dan jelas..itulah dia...aku mengangguk " wokehhh..."
.
.
.
.
lebay rasanya bila harus tidur disekat ataupun tidur terpisah ,aku dan Om Za sudah seperti mayat hidup ,sunyi tak ada kelakar ataupun obrolan hangat yg menghiasi pasangan pengantin baru seperti pada umumnya,saling suap suapan ataupun saling colek colekan kaya selai coklat...kami tidur saling membelakangi dengan ponsel masing-masing
" hufffttt ....." aku meniup anak rambut yg menutupi keningku,aku segera beranjak dari tempat tidur ,bosan...lebih baik aku mengambil headset dan mendengarkan lagu .
" Salwa..." Om Za melepaskan salah satu headset di telingaku
" Om... isshhhh!!!apa ???" tanyaku sedikit kesal
" sudah jam 10 malam ,sebaiknya kamu tidur..."
aku mengangkat alisku sebelah apa bahkan jam tidur saja harus diatur sudah seperti anal TK...
" Salwa belum ngantuk om..."
" bisa kan panggil abang dengan panggilan lain ..."
" iya abang... Salwa coba biasakan..."
" bagus... sekarang tidur sudah malam..." aku menghela nafas namun mengalah
aku menarik selimut sampai tenggelam di dalamnya hanya menyembulkan kepalaku saja , sebaik-baiknya laki laki tetap saja harus waspada ,kucing saja di kasih ikan langsung di makan sama halnya dengan pria dewasa di sebelahku ini sebaik-baiknya dia,bang Za adalah pria dewasa normal ....aku hanya belum siap memberikannya tanpa cinta...
pikiranku hanyut seiring bergulirnya waktu membawa semua kekhawatiran dalam alam bawah sadar mengurainya menjadi mimpi semu
adzan subuh berkumandang,aku tak tau siapakah yg tidur duluan aku atau bang Za...hingga aku mengerjapkan mataku dan menyadari kalau pipiku terasa menempel pada sesuatu yg hangat dan berdegup kencang,aku mengucek mataku
" sudah bangun ???turun !!dada abang pegal..." ucapnya yg sudah bangun tak tau sejak kapan
oke salahkan aku dan alam bawah sadarku yg tak bisa membedakan kalau ini bukanlah mimpi...
aku langsung beringsut turun dari dada bang Za...
" maaf..." aku terduduk di ranjang
"lama lama abang yg akan ternodai kesuciannya kalau terus terusan tidur bareng kamu.." ucapnya...
hey....mana ada...!!!!
bang Za sudah turun hendak ke kamar mandi,aku mengetuk ngetuk jidat atas kebodohanku sendiri maluu....!!!gumamku
seperti kemarin ,mulai kini bang Za adalah imam ku dalam ibadah maupun keseharian ku....setiap shalat bila bersama maka ia akan mengimamiku
" abi...umi...hati hati nanti kabari bila sudah sampai..." aku memeluk ibu mertuaku yg baiknya kebangetan
" iya... salwa baik baik disini ya...apalagi kalian harus berpisah untuk sementara waktu sampai Salwa lulus setahun lagi..." usapan lembut di punggung ku membuatku merasa terharu karena ku tau dari usapan lembut ini ibu mertuaku menyalurkan kasih sayangnya.
" liburan sekolah ,mainlah ke Aceh... Za...bawa istrimu ini ke rumah " ucap umi ,bang Za mengangguk mengiyakan
" iya mi...tunggu Salwa ya...." aku berbalik memeluknya erat
" mi ..bi..apakah tidak sebaiknya Zaky ikut saja mengantar ke bandara ???" tanya bang Zaky
" tidak usah , abang antar saja Salwa ke sekolah..." ucap abi
" iya biar abi dan umi diantar besan...iya kan dek ??"
" betul...bang Zaky antar Salwa saja ..." jawab ayah...
bang Zaky mengambil jaket nya dan mengeluarkan motor " ayo naik..abang antar ke sekolah ...."
aku segera naik ke atas motor..." bekal sudah dibawa ??" tanya nya aku mengangguk
" jangan jajan sembarangan ,dan ingat jangan berdekatan dengan laki laki..kamu ini sudah menjadi seorang istri..." ucapnya
aku merotasi bola mata,selalu ini senjatanya...lagipula aku juga sadar diri kali bang...
" eratkan peganganmu...nanti jatuh..." ucapnya menarik tanganku ,
" iya ihh ini kurang kenceng gimana lagi ..." gerutuku ,bilang saja ingin di peluk peluk sama istri cantik nya ,gengsi ko di pelihara dasar pria matang yg aneh...
ada yg melengkung namun bukan pelangi , sepertinya ini dia hobby baru si pria matang membuatku kesal...
" pulang sekolah saya jemput ,kita pergi keluar..." ucapnya melepaskan helm di kepalaku
mataku berbinar,apakah ini artinya bang Za mengajakku kencan ???
"iya...kita mau kemana bang ??? pacaran???" tanyaku namun bang Za hanya menjawab dengan anggukan
" kalau memang kamu menyebutnya begitu,tapi abang lebih senang menyebutnya penjajakan .." aku mengangkat alisku sebelah " hey kisanat kita sudah menikah apa masih pantas disebut penjajakan,apapun namanya whatever...yg penting aku bisa jalan jalan... semenjak keputusan ayah menjodohkanku ayah melarangku pergi kemana-mana, untuk hangout sekalipun selain dulu saat bersama bang Za..
ia menyodorkan tangannya ,aku menyambutnya dengan senyuman manis menampilkan gigi gingsulku " salwa sekolah dulu ya ,,assalamualaikum..."
" wa'alaikumsalam..." ia tersenyum tipis sangat tipis...
apakah pasta gigi mahal ???senyum itu ibadah bang...aku berbalik rupanya terdapat beberapa siswi yg menatap kearahku,bukann !!! lebih tepatnya ke arah bang Za...aku berdecih ...kembali ku hampiri bang Za lalu mengecup pipinya ,dan tersenyum jumawa, hak milik harus di amankan .....tak tersenyum saja banyak yg lirik apalagi kalau mereka tau senyuman maut abangku ini... rasanya ada rasa tak rela saja bila wajah pria matangku ini menjadi konsumsi publik ,apa ini yg dinamakan cemburu ,aku tak yakin....
" hati hati... cepet pulang sana " aku mendorong bang Za untuk naik ke motor,bang Za menatapku aneh...
.
.
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 147 Episodes
Comments
Sweet Girl
Ndak sholat ke Masjid, Bang...???
2025-01-06
0
Sweet Girl
nunggu pipi satunya dicium Bang...???
2025-01-06
1
Ney Maniez
beraniii yaaa😂😂
2024-06-15
0