happy reading all 😍
.
.
.
.
.
.
tinggalkan jejak jejak cinta ya....😘😘
" ayo ka....masa mau dibiarin sendirian sihhh ga etis banget...bunda sama ayah ada acara ,ga bisa ditinggal..." ayah menyuruhku mengantar Om Za sampai bandara ....
" calon suami ka...." bujuk bunda
"ya udah oke deh...." jawabku
aku segera berganti pakaian dengan t-shirt putih dan celana jeans panjang mengoleskan liptin lalu menyampirkan tas selendangku ,bergegas menuju ke lantai bawah ,disana Om Za sudah bersiap-siap dengan kopernya ,," uhhhh kenapa makin dilihat makin oke ya "
"astaga.....mataku sudah berkhianat...ga bisa..." segera aku menyadarkan diriku sendiri ...
" hati hati ya Za...salam buat umi dan abi mu...maaf ayah sama bunda ga bisa anter ...." ucap bunda
" ga apa apa yah.. bun..." jawabnya
" ka setelah nganter bang Zaky, langsung pulang jangan keluyuran..."
aku mengangguk
kami masuk ke mobil di jok belakang , sedangkan di depan disopiri pak Deni...
hanya diam,tanpa ada niat dari siapapun untuk membuka sebuah obrolan,boneka dashboard saja menggoyangkan kepalanya seolah mengejek ,memang pasangan yg romantis ...ini gue berasa mau nikah sama patung manequine deh.... mulutku bergerak gerak mengumpat tanpa suara
seperti inilah mungkin hidupku kelak di negri perantauan ,sunyi kriik..kriikk....
" kenapa ???kamu lagi ngumpatin saya ya ???" aku sontak menoleh
haaaa serem kali...apa dia peramal anak buah Mama Lauren ???atau Roy...
" si...siapa ???engga ???jangan so tau..." bohongku
" lain kali bicara saja ini negara demokrasi bebas memberikan pendapat..." jawabnya
" emang mau di denger???" tanyaku
" engga..." jawabnya mengejutkan
" dasar ditaktor..." gumamku memutar bola mata sambil menggembungkan pipi...
tanpa kutau dari sebelah wajahnya terbit sebuah senyuman menahan gemas...
langit kota Jakarta berbalut selimut mendung yg menurunkan tetesan air hujan...ban mobil sudah berhenti melaju , pertanda kami sudah sampai di bandara Soekarno-Hatta
tanganku meraih handle pintu tapi Om Za menahannya
" hujan...!! sebentar ....!!!"
" pak apa ada payung ??" tanya Om Za
" maaf Aden tidak ada..." pak Deni tersenyum getir
" oh ya sudah tak apa " ia melepaskan jaket nya lalu membuka handle pintu bagiannya " tunggu ..!!" ucapnya bola mataku mengikuti pergerakannya Om Za mengerudungkan jaketnya lalu membuka handle pintu bagian ku ,aku keluar namun berpayungkan rangkulannya dan jaketnya...
badanku terkungkung badan Hulk nya ,aku mendongak menatap nya lama lama " ini jantung aku udah ga beres kayanya ,ga bisa dikontrol ..suka deg degan ga jelas di waktu yg salah..."
" saya memang tampan,tapi kalau mau natap saya lama lama jangan sekarang," suara beratnya menyadarkan lamunanku
"cepet...!!!" sentaknya
ya ilah bikin ngedown aja baru juga mau terpesona udah dibikin ilfeel....aku menyunggingkan bibir kesal
" iya bawel...kalo ga ikhlas mening ga usah..." debatku
aku hendak menjauhkan rangkulannya namun om Za terlalu kuat mengungkungku...
" diam...saya tak mau kamu sakit..." ucapnya
ga romantis ....!!!tapi bibirku melengkung...hatiku berflower...
kami berjalan cepat masuk ,dia mengibaskan jaketnya lalu menyeret kopernya dengan sebelah tangannya menggenggam tanganku
percaya atau tidak tanganku sudah dingin,se-kamseupay itu Salwa....hey...please deh...truk aja gandengan ....
Om Za membawa ku duduk di ruang tunggu ,merapikan rambutku yg sedikit berantakan
" saya mau selama saya ga ada jaga kehormatan kamu disini....jangan dekat-dekat dengan laki laki lain...batas minimal kamu 5 meter " jelasnya ,air muka nya sedikit menghangat
aku berdehem menahan rasa gugup yg melanda karena perbuatannya ini,tanganku hampir lemas karena serangan jantung dadakan seharian ini...
aku mengernyitkan dahi " 5 meter???cihhh !!"
" kalo perlu saya mengingatkan benda yg menggantung di leher kamu itu bukan pajangan..." tunjuknya pada cincin tunangan.
" iya ilahhh ga usah bawa bawa status kali....belum sah juga..." dumelku
" 2 minggu lagi sal..." jawabnya teramat datar...
papan penggilesan cucian aja masih ada lekukannya...tapi ekspresi muka anda??? ckckckckck...
tak lama terdengar suara pengeras suara menandakan kalau para penumpang harus segera memasuki kabin pesawat ,aneh rasanya aku membencinya namun seperti tak rela ia pergi...
" saya sudah harus pergi ,,,di luar masih hujan pakai jaket saya..." pintanya
cairan bening menggenangi pelupuk mata
" Om gimana ??nanti di pesawat dingin??" tanyaku
ia tersenyum sangat manis " jangan khawatir..." ucapnya
" tunggu saya 2 minggu lagi..." ucapnya lalu berdiri menyeret kopernya setelah sebelumnya memakaikan jaketnya yg kebesaran dibadanku, tanganku saja sampai tak terlihat hanya ujung kukunya saja.
" Om...!!" tahanku
" hati hati...." ia tersenyum beuhhh kue brownies coklat buatan bunda yg dipakein gula sekilo juga kalah....
" assalamualaikum...."
" wa'alaikumsalam....."
aku menatap si punggung bidang itu yg semakin menjauh ,lalu berjalan lesu kembali ke arah mobil
" pak ..jalan....!!!" ucapku pada pak Deni
mobil melaju menjauh dari bandara ,aku menatap ke arah luar jendela yg buram karena guyuran hujan yg semakin deras ,mengeratkan jaket Om Za yg membungkus badanku menyesapnya rakus menguarkan aroma vanilla lembut yg eksotis dipadukan woody yg maskulin dan apel .... gentleman namun manis....
apakah ini artinya aku sudah mulai bisa membuka hati untuk si pria matang ini??
.
.
.
.
.
aku membaringkan tubuhku di ranjang empukku ,temanku yg setia disaat aku tengah senang dan sedih....hingga akhirnya membawaku ke alam mimpi...aku melirik jam , sudah 4 jam dari keberangkatan Om Za seharusnya 1 jam yg lalu ia sudah sampai di Aceh namun butuh waktu 30 menit untuk mencapai ke rumahnya...mungkin saat ini Om Za baru saja sampai dan belum dapat menghubungiku.
2 jam berlalu aku mulai gusar, melirik lirik ponselku yg sama sekali tak ada notif darinya,hanya ada notif dari grup kelas dan Acha saja , baru juga beberapa jam yg lalu bikin anak orang baper sekarang udah jadi raja tega...
ingin rasanya aku membanting ponsel ,tapi kasian tak berdosa...lagipula aku tidak memiliki gantinya
aku turun ke bawah dengan muka yg tertekuk masam ,duduk di meja makan
" dihhh jelek banget muka lu ,ka...." ledek adikku
" diem ....!!!lagi ga pengen debat..." jawabku menyendok nasi ,ini sudah jam malam tapi Om Za tak ada menghubungi ku sama sekali
kutarik kembali kata rinduku...kata terpesona ku....
" kenapa sih ka ???" tanya ayah
" engga papa yah...." jawabku
" oh iya Zaky bilang tadi jam 3 sore sudah sampai ke rumah...batre ponselnya habis katanya jadi baru bisa hubungi ..." jelas ayah
aku melongo bangkeeeee...!!!gue yg nungguin dia ampe jamuran malah ayah yg dihubungi hey kisanat gue dianggap apa ???alisku menukik tajam kusendok nasi dengan kasar dan banyak begitupun lauknya ,aku butuh energi untuk kesal.
" woaahhh mode buto ijonya lagi on nih..." goda adikku Yusuf ,mataku mengkilat menatap Yusuf
" santuy ka...santuy... biasa aja mukanya jangan berubah sekarang,pakunya belum gue cabut ko..." kekehnya
" adek....!!" lerai bunda
aku kembali menatap gamang nasiku dan melahap kasar dan cepat.
" kak bismillah dulu... do'a yg bener...biar makannya dikasih berkah dan nikmat..." baru saja ayah berucap aku sudah tersedak
" uhukk...uhuukkk...."
" bwahahahah ...nah kan...."
" kakak...pelan pelan dong...." bunda memberiku segelas air minum...
.
.
.
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 147 Episodes
Comments
Be snowman
wkwkwkw 🤣 cieee budak leutik baper euy
2025-01-07
0
Be snowman
adekkk jangan gituuu wkwkwk sikakak lagi kesell , mau ngamuk tapi gengsi/Awkward//Scream/
2025-01-07
1
Ros Konggoasa
mulai jatuhcinta ni
2024-08-28
0