happy reading.....
.
.
.
.
.
aku menghapus air mataku lalu berdiri menatap pantulan diriku di cermin meneliti setiap lekukan tubuhku,yang pas di setiap sudut,bahkan terbilang sempura untuk ukuran gadis remaja , beruntunglah om om yg dapetin aku.
" masa badan segini aduhai nya lakunya cuma sama om om sih . ..!! sayang bingit...!" gumamku yg masih manyun . Aku berbalik dan duduk di tepian ranjang , netra ku mengedar dan jatuh pada sebuah foto pigura berukuran 20× 10 cm, fotoku bersama sahabatku Syifa , terakhir aku jalan dengannya beberapa bulan lalu saat Syifa memutuskan untuk pindah karena ayahnya om Rio dipindah tugaskan .
" loe kemana sih fa ???apa kabarnya loe ??gue kangen....gue butuh loe sekarang,fa ...." ucapku monolog seraya mengusap usap kaca foto 2 orang gadis yg tertawa lepas di sebuah taman.
.
.
.
.
.
termenung...
itulah keadaan ku saat ini ,di dalam kelas yang ramai dengan suara gaduh layaknya pasar tanah Abang,tidak membuatku ingin bergabung dengan yg lain ,rasanya kalau disebut duniaku sudah runtuh mungkin aku sudah mati ,namun nyatanya ragaku masih menapak di bumi ,hanya hatiku saja yang mungkin sudah mati,pupus sudah harapanku memiliki pacar,menikmati deg degan nya ditembak cowok atau sekedar menjadi pemandu sorak saat ia main basket or semacamnya,teriakan Acha yg mengutuk Alvin si jahil pun tak membuatku terhibur.
" sal....loe kenapa sih udah kaya ayam sakit tau gak ??" ,aku menggeleng " gue ga apa-apa, Cha...." sanggah ku tersenyum penuh kepalsuan.
" bohong...dasar pembohong amatiran ,oke kalo loe ga mau cerita..." Acha bersidekap sambil memalingkan wajah.
" sorry Cha,gue belum bisa cerita sekarang ....ga apa-apa ya tapi tenang aja gue ga apa-apa ko gue cuma laper aja...." aku memaksakan senyum.
" penyakit lama itu mah ..ngantin yuu mumpung jamkos nih...." Acha merangkul pundak ku " ga apa-apa kalo loe belum mau cerita tapi nanti loe harus cerita..." aku mengangguk pelan.
bisa saja Acha menyebutnya jam kosong padahal memang guru mapelnya saja belum masuk ,tapi memang sudah jadi kebiasaan kami selalu kabur di jam pelajaran,prinsipku jangan salahkan kami, salah kan saja keterlambatan gurunya . Sungguh prinsip yg indah ,dan karena ke sekian kalinya kami kabur waktu pelajaran,sudah kesekian kalinya pula surat yg dilayangkan untuk ayah dan bunda yg kujadikan origami untuk mengasah kemampuan otak kiriku....barulah setelah dirasa bentuknya cukup indah aku akan memberikan surat cinta itu untuk bunda....
malas rasanya untuk pulang ke rumah ,mengingat sepertinya dirumah sudah ada calon tunangan ku itu bersama keluarganya dari Aceh....
" non,ibu titip pesen supaya non Salwa pulang cepet ,tamu dari Aceh sudah pada datang katanya..." ucap sopan pak Deni.
makin malas saja, aku memutar bola mata jengah " pak bisa antar aku sebentar ga ke cafe ???" aku sengaja mengulur waktu agar tidak segera pulang ,raut wajah pak Deni terlihat frustasi
" haduhhh non jangan bikin bapak susah atuh...." pikirnya
" pak..!!cepet panas nih. !!" pekikku ,aku mengeluarkan kepalaku dari kaca mobil di luar mobil ,sambil menggaruk cuping telinganya " i...i..ya non aduhhh masalah ini mah " gumam pak Deni.
maaf ya pak ,jadi melibatkan pak Deni,ucapku tertahan di bibirku
3 jam sudah aku menanam pak Deni di cafe bermodalkan beberapa gelas kopi sampai membuat pak Deni bolak balik ke toilet cafe.
" non...maaf nih...bapak sudah dimarahi ibu sama bapak ini". ucapnya hati hati...yap sudah puluhan kali bunda dan ayah menelfon pak Deni karena ponselku yg sengaja kumatikan , akhirnya aku menyerah,tak bisa menahan pak Deni lebih lama lagi...mobil sudah sampai di parkiran rumah,belum kakiku menapak tanah ,tatapan laser bunda sudah menembak ku dari kejauhan dengan gaya congkaknya, berkacak pinggang ditambah muka dekil akibat terlalu lama menunggu dan kesal.
" dasar anak nakal...!!!" bunda menarik daun telingaku , menjewer ku sontak aku memekik
" AW.. aduh bun ,sakit ..sakit.....lepasin kuping kaka ,bun...!" pintaku ,namun bunda lebih mendengar amarahnya dan menarik ku kedalam rumah .
" astagfirullah. dek Rahma ,kenapa itu ??" tanya seorang wanita paruh baya yg terlihat lembut dan masih cantik di usia lanjutnya terbalut jilbab berwarna cream.
disana ada ayah jugs seorang pria paruh baya ,mungkinkah pria tua yg sudah beruban dan beberapa kerutan di wajahnya itu calon suamiku,kalau iya....mungkin besok aku harus mulai memikirkan bagaimana caranya bunuh diri dengan elegan,hahahahhaha..... bagaimana pun bentuknya tetap saja bunuh diri dan itu sangat dibenci oleh Allah.
" ya Allah dek Rahma,kasian dilepas saja itu kupingnya nak Salwa sudah merah...." ucap miris si pria tua .aku melipat kedua tanganku arogan setelah tanganku dilepas
" duduk ....!!!" titah ayah
"bang...kak....,maafkan sikap Salwa" ucap ayah yg merasa tidak enak lalu beralih menatap tajam ke arahku.aku meneliti pakaian si laki-laki ini rapi ,tapi tetap saja tua....bahkan dibanding ayahku sepertinya dia lebih tua,apa apaan ayah bunda ini..??,lalu siapa perempuan ini ??apa dia istri pertamanya,fix...!!ingatkan aku readers hari ini aku harus membeli racun tikus...
" karena kaka berulah ,sudah membuat kami menunggu, ayah dan bunda akan menghukum kaka nanti"
" sudah tidak apa apa ,dek Rahma dek Ted...mungkin Salwa memang sibuk ,iya kan nak ??"
aku hanya memutar bola mata jengah " naudubilahimindzalik amit amit..." benakku
" karena tadi Zaky sudah mengutarakan niatnya ,mungkin langsung saja dipasang cincinnya ....!" ucap tante Rima
bunda meraih tanganku dengan paksa ,aku yg awalnya ogah ogahan akhirnya mau tidak mau menerima bahwa kini di jari manisku terpasang sebuah cincin pengikat ,sumpah ingin menangis rasanya ," tembak saja aku di tempat bun..."hatiku menjerit.
" Alhamdulillah..." ucap keempat orangtua di ruangan ini ,catat !!!orangtua
" ga Alhamdulillah...." ucapku lagi lagi hanya tertahan di tenggorokan...
aku segera beranjak ke atas dan menangis....
" bunda benar ..memang dia oppa...oppa oppa dalam arti yg sebenarnya,bunda masuk ke kamarku , seperti biasa ia mengomel apalagi ditambah surat panggilan dari guru BK dan sudah terlipat manis menjadi sebuah burung ,semakin membuatnya geram.
suara bunda sudah seperti sales yg sedang gencar menawarkan promo diskon besar besaran tidak ada titik atau koma,tapi kali ini aku malas mendebat dan hanya diam .
" bunda harap bang Zaky tidak keberatan dan kerepotan mendapatkan istri seperti kaka ,bunda harap kaka tidak menambah beban bang Zaky nantinya "
apa ???bunda bilang beban ???bagus dong biar cepat cepat di ceraikan,thanks to bunda untuk ide briliantnya.
" ya udah ga usah repot-repot dinikahin kalo gitu ribet amat ...." jawabku santai dan mengesalkan .
" tapi sayangnya pernikahan kaka sama bang Zaky akan dipercepat " jawab Bunda tak mau kalah ,mataku sontak membulat ....bunda lalu keluar membawa semua sisa sisa harapanku yg semakin jauh untuk ku raih...semua benda kulempar melampiaskan amarahku ,aku menangis tergugu lalu terduduk di samping ranjang sambil memeluk lutut dan menenggelamkan kepalaku ,sesekali kulihat cincin yg melingkar pas di jari manisku , bagaimana bisa pas sekali di jariku ini...??
drrttt....
drrttt...
aku tidak menghiraukan ,kulirik nomernya tak ada di kontakku ,paling juga orang iseng minta pulsa mataku menatap nyalang ke depan ,bahkan nasib si mpus saja lebih bagus dariku ,si mpus adalah kucing tetanggaku seorang mahasiswa ganteng ,ka Fian,si mpus saja dielusnya sama cowo ganteng ....
dasar gila ....!!!aku menggelengkan kepala ,bahkan aku membandingkan hidupku dengan seekor kucing
drrtt.....
drrttt.....
"argghhh...... ganggu banget..siapa sih..." akhirnya aku mengangkat panggilan nomer yg tak tersimpan itu .
" assalamualaikum"
" kumsalam...." jawabku ketus
" jawab itu yg bener..." sarkas nya
" what ???"
" iya wa'alaikumsalam...." jawabku ogah ogahan siapa sih ni orang kenal juga engga udah berani nyuruh nyuruh
" gimana cincinnya pas ???"
" hah ??? cincin ???"
kenapa dia bisa tau aku memakai cincin sekarang aku melihat layar ponselku menatap lama lama foto yg menampakkan laki laki dewasa nan tampan dengan pakaian casual
" jangan bengong...jawab...!!" lamunanku tersentak oleh suara dinginnya
" ini siapa sih ???"
" ya salamm kamu tak tau ini siapa ,catat !!! saya Teuku Zaky Ananta ...." jawabnya
mataku membola " masa sih ??? ga mungkin " ini pasti orang iseng yg ngaku ngaku....
" ga kenal, sorry salah sambung " jawabku
"ini Salwa Zahratunissa kan ??" tanya nya balik
" bukan ini nomer sedot WC...!!!" aku langsung menutup panggilan...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 147 Episodes
Comments
Sweet Girl
bwahahaha Yaa Salam ... Salwa... entar Lu malah yg cinta duluan ke Zaki...
2025-01-05
0
Sweet Girl
bwahahaha mantep wes.... seksoi...
2025-01-05
0
gelombang cinta
🤣🤣🤣🤣🤣🤣
2025-01-19
0