happy reading all 😍
.
.
.
.
.
bismillah
.
.
.
.
" assalamualaikum......"
" wa'alaikumsalam....."
aku langsung ke atas untuk segera bersih bersih ,bang Za mengekor
obrolan ranjang .....
" sal... Abang besok pulang...kamu jaga diri baik-baik...ingat semua aturan abang...liburan nanti abang jemput..kita ke Aceh sama sama..." ia mengusap usap kening dan kepalaku memberi kenyamanan ,persis seperti ayah....
aku menatap manik mata di tengah temaram lampu kamar , sebenarnya ada rasa kecewa ,tak rela bila bang Za pulang,duhhh apa aku sudah mulai terbiasa dengan adanya bang Za ....ditambah sekarang apa yg bang Za lakukan membuatku merasa aman dan nyaman ,apa yg kurasakan hanyalah sebuah rasa nyaman saja ??entahlah untuk saat ini aku hanya ingin seperti air ternyata bila sedang dalam mode kalem bang Za memang menyenangkan tapi kebanyakan adalah mode kulkas dan Hitlernya....
" iya...." jawabku sambil menutup mata merasakan sentuhan hangat tangan kekar itu ,aku belum sepenuhnya tertidur saat kurasakan sebuah benda kenyal dan basah menempel di keningku
" have a nice dream my little wife...."
"deg....."
badanku seketika menegang ,ada gejolak panas dan geli yang membuncah secara selama ini hanya ayah dan bunda lah yang sering menciumku ,apa yang harus gue lakuin sekarang ??? ditengah pejaman mata hatiku bergelut .
" kyaaaa....!!! lama lama sama abang abangan ini runtuh juga pertahanan gue...!!
bang Za yang tau kalau aku belum tidur hanya terkekeh geli " menggemaskan ! .. tidur sal...atau jangan-jangan mau abang cium lagi..."
" bangkeee...!!!doi tau kalo gue belum tidur..."
" hey...mana ada ya..yang ada Salwa marah abang cium Salwa tanpa ijin ..." aku langsung membuka mata tak peduli wajahku yg sudah memerah.
" jadi ??abang harus minta ijin dulu buat cium kamu ??" tanya nya dengan polosnya
mampooosss !!aku terjebak dengan kata kata ku sendiri ,memang sudah kewajjbanku memberikan semuanya pada bang Za yg notabenenya adalah suamiku
" i...iya begitu ..!!!" jawabku terbata
" hemm.." bang Za menggidikan bahunya acuh
" cium anak gadis orang sembarangan.." dumelku pelan
" tapi anak gadis orang itu sudah sah menjadi istri abang ,jadi abang ga sembarangan cium orang " jawabnya
" lagipula cium di kening bukan berarti karena bernafsu kan,kamu nya saja yang old.." tambahnya,rasa kantuk kini hilang ,aku duduk dan berkacak pinggang.
" Salwa ga old ,justru abang yang udah tua...enak aja ga sadar diri..."
" terus itu apa? masa cium kening saja kamu hebohnya minta ampun seperti saya akan per*k*o*sa saja "
aku semakin melotot dibuatnya ,mendengar ucapan 18+ ini.
" dih mulutnya...! astagfirullah !" aku membekap mulut bang Za.
Bang Za tidak menyangka hanya mencium kening saja ,menjadi ribet seperti ini ,,ahhh iya dia baru sadar kalau istrinya ini bocil tengil tingkat dewa...
" nah itu kamu apa ,coba !!pegang pegang abang tanpa ijin ??' tanya nya
aku diam membeku tak bisa menjawab
" ga sadar tadi siang kamu juga cium abang di depan umum tanpa ijin??hah ??!" ia menaikkan alisnya sebelah
" ciuman dibayar ciuman ,sentuhan dibayar sentuhan baru impas..." tambahnya lagi
wajahku kembali menghangat ,kalah sudah ..!memang bila melawan bang Za aku tak pernah bisa menang, lalu aku mengambil bantal dan merapikannya tidur membelakangi bang Za...
dasar om om tua,mesum,itungan nyebelin... gerutuku
kesal hingga rasa kantuk kembali menyerangku dan membawaku ke alam mimpi.
.
.
.
.
bang Za sudah bersiap siap ,pakaian casual namun rapi,ia sedang memakai arlojinya
" abang mau kemana ???"
" apa kamu masih bermimpi ?hari ini saya pulang..."
" ini masih subuh bang...." aku mengerjapkan mata menyesuaikan dengan cahaya lampu
" sebaiknya kamu ke toilet ,ambil wudhu lalu shalat maaf tadi abang tidak bangunkan ,abang kasian liat kamu masih tidur lelap.."
aku menurut ,lalu turun dari kasur .
" abang yakin pulang sekarang???abang yakin tidal perlu Salwa antar ke bandara ???" ucapku sendu.
ada rasa tidak rela di dalam dada ,melihat kepergian pria matang ini, walaupun pertemuan kami selalu dipenuhi dengan perdebatan dan ujung ujungnya aku yg merasa jengkel ,namun perhatian dan sikap dewasanya mampu membuatku nyaman... entah karena memang baru Om Za lah laki laki pertama yg sedekat ini denganku .
" abang harus pulang sekarang sal, pekerjaan Abang sudah menumpuk.. lagi pula bukannya kamu harusnya senang abang tidak ada..." jawabnya ,kenapa kini aku merasa sakit kala bang Za berucap begitu
engga , Salwa mau diperhatiin abang...
" tapi ingat....abang tidak ada bukan berarti kamu bisa bebas seenaknya,kamu tetap harus laporan dan menganggap seperti Abang sedang mengawasi kamu..." nah kan si titisan Fir'aun datang kembali
" iya bang...hoammm...." jawabku malas
" uang jajan sudah abang transfer ke rekening mu...ingat berhemat lah ,jangan minta lagi pada ayah sama bunda..." mendengar kata uang jajan aku sadar sepenuhnya ,mataku berbinar
" ayayay kapten....!!!" aku segera ke kamar mandi
.
.
.
.
.
setelah sampai di gerbang sekolah aku mencium tangan ketiga orangtua yg ada di dalam mobil
" Salwa sekolah dulu , assalamualaikum.."
" wa'alaikumsalam..."
wajahnya datar tak ada ekspresi,seakan biasa biasa saja ,ini manusia terbuat dari apa coba ?? setidaknya walaupun belum cinta yg namanya akan meninggalkan istri apalagi istrinya cantik bin cute begini say goodbye ke atau bakal kangen ke ,atau apa lah...sebagai kata perpisahan kaya di film film korea sampai pelukan gitu cipika cipiki...aku mengercutkan bibir
" sekali spons cuci piring ya tetap spons cuci piring ..." gumamku melihat mobil yg semakin menjauh
" sal...!!" pekik Acha
" hay cha ???" sapaku
" kenapa muka loe ditekuk pagi pagi udah asem aja tuh muka..." jawabnya
" ga kenapa-napa...biasa aja..." jawabku
" btw loe ga dianter sugar daddy loe...si om om hawt..." mulut rempong Acha memang susah untuk dikondisikan maklum lah bawaan orok...
" hari ini dia balik ke Aceh.." jawabku menyusuri lorong kelas
" hah ???!" suara menggelegar Acha seperti klakson om telolet om..
" Cha...biasa aja dong...kuping gue sampe berdengung..." aku mengusap kupingku pelan
" cepet banget sal..udah balik aja,padahal kan gue belum minta nomernya,belum kenal deket juga..." dumelnya ,aku mengangkat alis sebelah
" tukk....!!"
" dasar bocah gilaakk..itu laki gue....mau loe embat lagi..."
Acha mengaduh " aww sakit be*go..kenapa ??bukannya loe ga suka ya ??bukannya loe bilang lebih baik loe terjun ke jurang daripada harus satu atap sama tirani kaya gitu " Acha menyipitkan matanya
Acha memang benar , tapi sedikit sedikit rasa rindu itu mulai hadir ,sikap dewasa, perhatian dan tanggung jawabnya ,juga wajahnya yg memang tampan setidaknya membuka ruang di hatiku sedikit sedikit
" yeee....ngelamun lagi...oh...gue tau jangan jangan loe udah mulai suka sama om Za ya!!!ngaku...!!" colek Acha di hidungku
" eng.. engga ...apa sih..udah ahhh nanti siang jalan yu..kebetulan tadi gue baru dapet transferan dari Om Za..." jawabku merangkul Acha
" oh..loe tuh suka gara gara uangnya???ternyata temen gue ini ga lebih dari Fenti cs dong..." sarkas Acha
" si*alan loe...ga gitu juga lah..gue mah kan emang udah sah, lagian istri itu sepenuhnya tanggungan suami ...jadi uang jajan gue memang kewajiban om Za lah..." jawabku
" ngeri gue...denger kata kata dewasa loe...maenannya udah kek emak emak...apapun itu whatever lah,,,traktir gue ya....!!" pekiknya kegirangan
.
.
.
.
hay hay gengs kangen ga sih sama Salwa dan Om Za....maafkeun othor yang tak tau diri ini ya baru update ,
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 147 Episodes
Comments
Be snowman
aduhh Teteh sinntaaa , novel mu Bkin canduuuuuuu /Angry//Angry//Awkward/
2025-01-07
1
Ney🐌🍒⃞⃟🦅
😂😂🤗🤗
2024-06-15
0
lestari saja💕
astaga....kalo ada berantem klo mau ditinggal ga rela
2024-05-27
1