happy reading all 😍
.
.
.
.
.
.
.
bismillah
.
.
.
.
.
" ga nyangka , akhirnya loe juga kaya kita kita..." ucap Fenti dan kawan kawan ,mereka adalah salah satu geng siswi ter kece menurut versinya karena setauku mereka menghalalkan segala cara untuk tampil modis bahkan menjadi sugar baby sekalipun...
wangi parfum Refill yg menyengat menusuk hidungku ,beca denganku yg terkadang hanya bau minyak telon dan parfum beraroma buah ..
" apa maksud loe ???" aku mengeratkan gendongan ransel berwarna ungu terongku
" gue ga nyangka baby beneran bisa jadi sugar baby juga..." ledeknya
" yg tadi ga mungkin om loe kan,pasti itu om om man loe ??" ia mendekatkan wajahnya ,dalam hati aku hanya bisa berkata kalo iya loe mau apa?? lagipula mau kek gimana juga udah halal.. namun aku sepertinya harus mengurungkan niatku untuk mencakar wajah polesan dempul Fenti...dan menarik nafas panjang , mengabaikan mereka adalah jalan terbaik untuk saat ini
" udah ngomong nya kalo gitu ,gue mau ke kelas dulu takut telat..." ucapku angkuh..
tenang Salwa semua akan indah pada waktunya...!!!
Fenti dan kawan kawan memandangku meremehkan,baru saja keluar dari mulut harimau, mulut buaya sudah menantiku , Afrian mencekal tanganku namun aku bukan gadis lemah
" lepas...!!! apa mau loe??"
" gue mau loe jalan sama gue ,siang ini anggap aja sebagai permintaan maaf loe yg tempo hari..."
aku sontak menautkan kedua alisku heran " ga salah yg didzolimi siapa yg harus tanggung jawab siapa ???" ucapku
" minggir dari jalan gue...." sarkasku karena tak mau mengalah juga terpaksa kupakai senjata terampuhku ,kuinjak kakinya sekuat tenaga hingga Afrian memekik
" aaaa.......si*alan ...!!!"
aku langsung berlari menuju kelas sambil memeletkan lidahku pada Afrian ...
.
.
.
.
.
aku berjalan di koridor bersama Acha sambil mengobrol dan bercanda kulihat dari kejauhan si pria matangku sudah menunggu di parkiran dengan manisnya
" cie.. udah di jemput , asikk bener penganten baru !! " bisik Acha ,aku meringis geli saja rasanya disebut pengantin tapi masih memakai seragam putih abu
" udah ahh...gue kesana dulu ya..." aku berlari
" bang..ayo..." ajakku bang Za segera masuk ke mobil
" mau kencan kemana kita ???mall, bioskop,??" tanyaku
"masjid...." jawabnya
aku melongo" hah ???!ko masjid !!masa mau kencan di masjid sih ??"
" saya belum shalat dzuhur karena nungguin kamu barusan !"
aku berohria,kami menepi di sebuah masjid aku menunggu di luar karena memang aku sudah melaksanakan shalat dzuhur tadi disekolah sesekali kulirik ke dalam memperhatikan bang Za yg tengah rukuk ..sambil berkhayal kencan apa yg menjadi impianku ,aku selalu memimpikan kencan romantis ala ala korea atau anak muda yg berjalan saling menatap dan membeli jajanan street food...saling bergandengan tangan , bermanja-manja, sepertinya asikkk....
" sudah...ayo cari tempat makan..." ucapnya
" bang kita cari jajanan street food yu... Salwa mau bang kencan ala ala korea street food gitu..." rengekku
" jangan aneh aneh kamu...abang sudah lapar sal..." jawabnya alisnya sedikit menukik
" ahhh... Abang ga romantis...!! emang ya kalo udah tua mah katro..." ketusku melipat tangan sambil memalingkan wajah , hari ini adalah hari terakhir bang Za di sini setidaknya berikanlah kesan yg susah dilupakan untukku ,tapi jangankan berkesan dia saja membosankan hubungan macam orang orang tua sangat membosankan..
aku berjalan kesal ke arah mobil dan masuk dengan membanting pintu mobil ....bang Za menarik nafas lelah ,inilah resikonya memiliki kekasih atau istri seorang gadis labil ...bang Za masuk ke dalam mobil melirikku yg sudah manyun
" ya sudah abang ikuti mau Salwa ,tapi jangan menyusahkan abang..." ucapnya , mataku kembali berbinar seperti air yg bening dan mengangguk cepat seperti boneka dashboard
bang Za tak main main ia membawa laju mobil ke salah satu street food terkenal di kota ini walaupun jam masih menunjukkan pukul setengah 3 sore tapi tempat ini sudah lumayan ramai .
" abang parkirkan mobil dulu ,kamu tunggu disini..." pintanya
" siap bos..." jawabku ,aku sudah tersenyum senyum melihat betapa banyaknya gerai makanan dan juga suasana yg lumayan indah tempat nya yg strategis dan berada di pinggir waduk dengan taman membuatku semakin melayang membayangkan kencan yg sesungguhnya
" yu..." bang Za sudah berjalan duluan aku berlari kecil meraih tangan kekar bang Za,ia pun membalasnya
................
karena terlalu senang dengan suasana aku sampai lupa kalau kami berada disini untuk mencari makan siang,kurasakan kaki yg sudah pegal karena berjalan memilih milih makanan apa yg ingin dimakan ,semuanya membuatku bingung untuk menentukan...
" bang...sebentar...jalannya jangan cepet cepet Salwa capek...." rengekku yg tertinggal di belakang,bang Za merotasi bola matanya
" sudah abang bilang kan...kamu bakal capek ... sekarang tanggung resikonya,abang sudah lapar cepat tentukan pilihan atau abang tinggal...." kesalnya
aku merengut kesal ,mana perut lapar malah dimarahi ,bang Za berhenti di salah satu gerai nasi kebuli aku mengekor
" duduk...!!"
aku kembali memajukan bibirku " abang sudah bilang kan jangan menyusahkan abang...makanya jangan minta yg aneh aneh..." serunya seperti sedang memarahi seorang adik aku hanya menunduk, kami makan dalam keheningan, suasana ramai tak membuat kami buka suara ,bang Za yg sudah selesai makan lantas membayar
" kakimu masih pegal ???" tanya nya aku mengangguk rasanya betisku terasa mau pecah ,maklum lah jarang sekali aku berjalan ,sekalinya jalan juga cuma ke depan komplek...
tak disangka tak diduga bang Za tiba tiba berjongkok di depanku " naik... biar saya gendong !!" ucapnya
" happ....!!!" bang Za menggendong ku di belakang punggungnya ,ada rasa geli di hati seperti puluhan kupu kupu berterbangan disana...aku mengulum bibir menahan senyum yg siap siap melengkung aroma tubuhnya yg menguar menyegarkan dan menenangkan,cuaca yg panas membuatnya berpeluh, meskipun ia berkeringat tapi tetap saja harum...,saking sibuknya tersenyum dan menciumi aroma bang Za ,aku tersentak kaget untung aku bisa menahan , Bang Za menurunkanku saat sudah sampai tepat di depan mobil
" bang...!!kalo mau nurunin tuh kasih aba aba ke...jadi Salwa bisa siap siap gitu...!!" sarkasku
" emang kamu sedang apa sampai tidak sadar kalo mobil sudah di depan kamu..."
skak mat....
aku masuk ke dalam mobil
" kamu tunggu dulu disini sebentar ..." bang Za kembali ke tempat tadi entah apa yg mau ia beli ,hari yg terik membuat sore ini terasa panas aku menyeka keringat ku dan menyalakan AC mobil
" ini bang Za kemana sih...lama banget...udah tau panas...!!" aku mengipasi wajahku
setelah beberapa lama terlihat lah batang hidungnya dengan menenteng sebuah bungkusan ,ia masuk dan menyerahkan bungkusan plastik itu
wajahku langsung ceria saat tau itu adalah minuman boba kesukaanku...apalagi di tengah cuaca yg panas begini
" suka ???" tanya nya
" suka banget bang...makasih..." ucapku disela sela tegukanku
" kata bunda itu minuman kesukaan mu..."
aku masih sibuk menyeruput minuman kesukaan ku .
" tadinya abang ingin mengajak kamu ke suatu tempat,tapi Abang rasa waktunya tidak akan cukup,lain kali saja ...." jelasnya
aku berhenti menyeruput , ternyata bang Za sudah punya plan tersendiri untuk mengajakku berkencan tapi aku merengek meminta kencan ala ala ku yg berakhir dengan pegal di kakiku,aku menyesal...kenapa harus di detik-detik akhir sih bang ngajak romantis nya....
.
.
.
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 147 Episodes
Comments
Ney🐌🍒⃞⃟🦅
nyesellll ya
2024-06-15
0
Qaisaa Nazarudin
untung aja disini bukan kawasan jajahan kuasa Zaky makanya dia masih beani romantisan-romantisan kek gitu,coba klu di aceh pasti gak berani,jatoh dong wibawanya sebagai pak camat..🤭🤭😅
2022-10-25
1
Siti Fatonah
suka thorr masih mirip2 bunda gale...syukkkaaaa ceritamuu thorrr semangattt
2022-07-27
0