Sakit

Minggu sore Felisha pulang ke Bandung tanpa Luna. Bunda melarang Felisha membawa Luna pulang karena bunda kesepian ditinggal Dio ke Lombok untuk bulan madu.

Sore itu Felisha pulang ke Bandung dengan diantar Bagas. Sebetulnya Felisha bersikeras untuk pulang sendiri namun Bagas memaksa.

"Suka tidak suka saya itu suami kamu, jadi kamu harus nurut apa kata suami " ucap Bagas ketika melihat sepanjang jalan Felisha terus cemberut.

"Kenapa selama ini saya tidak merasa ya kalau mas Bagas itu suami saya " sindir Felisha.

"Tidak masalah.. yang penting mulai sekarang dan seterusnya kamu harus ingat jika saya adalah suami kamu " jawab Bagas. Felisha tersenyum sinis.

"Saya merasa aneh saja kenapa mas Bagas tiba-tiba berubah..apa kepala mas Bagas mengalami benturan ? " tanya Felisha

Bagas menoleh sekilas kearah Felisha sambil menghela napas berat.

"Kalau bicara itu yang baik " omel Bagas

"Maaf.. saya hanya heran dengan perubahan sikap mas Bagas kepada saya dan Luna " ujar Felisha

"Selagi perubahan itu menjadi lebih baik harusnya disyukuri " ujar Bagas

Felisha diam.. Bagas selalu punya jawaban dari setiap sindiran dari Felisha.

"Saya ngantuk " Felisha menarik tuas disebelah kiri tempat duduk menurunkan sandaran kursinya.

"Tidur saja.. nanti kalau sudah sampai saya bangunkan " Bagas menyentuh kepala Felisha lembut dengan tangan kirinya.

Felisha terhenyak.. bukan hanya kepalanya saja yang tersentuh tapi hatinya juga. Dan ajaibnya itu membuat Felisha begitu nyaman dan ia pun tertidur dengan cepat.

Selepas magrib mobil Bagas memasuki halaman rumah Felisha.

"Fe.. kita sudah sampai " jemari Bagas menyentuh pipi Felisha lembut. Tak ada respon sama sekali.. Felisha tertidur sangat pulas.

"Fe.. " panggil Bagas lagi kini disertai tepukan lembut dipipi Felisha. Felisha pun membuka matanya.

"Sudah sampai ya? " Felisha buru-buru menegakan tubuhnya.Tangannya meraih pembuka seatbelt tapi Felisha sedikit kesulitan. Bagas pun membantu melepaskan seat belt yang mengikat tubuh Felisha. Felisha menahan napasnya ketika jarak mereka begitu dekat. Bahkan Felisha bisa mencium wangi parfum Bagas yang lembut dan menenangkan.

Bagas membantu menurunkan barang-barang Felisha dari mobil. Bunda membekali makanan masakan bunda yang dimasukkan kedalam beberapa kotak tupperware untuk Bagas dan Felisha.

"Mas makan dulu.. tadi di jalan tidak sempet makan " Felisha menyiapkan piring untuk mereka makan.

"Saya mau mandi dulu gerah " jawab Bagas sambil membawa tas miliknya ke kamar Felisha. Bukan ke kamar tamu yang biasa Felisha siapkan jika Bagas menginap.

Sepuluh menit kemudian Bagas keluar dari kamar mandi dengan mengenakan piyama. Berarti Bagas berniat untuk menginap di Bandung.

Bagas menghampiri Felisha yang tampak sedikit bingung.Haruskah ia mengusir Bagas jika nanti malam ia tidur dikamar Felisha.

Bagas mengambil piring yang sudah berisi nasi dan lauknya yang sudah Felisha siapkan. Ia pun makan dengan lahap.

"Kamu tidak makan? " tanya Bagas ketika melihat Felisha hanya bengong.

"iya ini mau makan " jawab Felisha mulai menyantap makanannya.

Selesai makan, Felisha mencuci piring bekas makan mereka di dapur. Setelah beres Felisha beranjak ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Felisha keluar dari kamar mandi menggunakan Bathrobe nya. Ia terpekik ketika mendapati Bagas sedang berbaring di ranjangnya.

"Mas Bagas ngapain disini? " tanya Felisha

"Saya ngantuk Fe .. ingin tidur " jawab Bagas santai

"Biasanya juga kan dikamar tamu.. kenapa tidur disini? "

"Karena saya suami kamu " jawab Bagas

Felisha mengambil baju di lemari, ia pun terpaksa memakai bajunya di kamar mandi. Malam itu Felisha terpaksa berbagi tempat tidur dengan Bagas. Meski merasa risih, namun Felisha tidak mau disebut sebagai istri durhaka yang mengusir suaminya sendiri.

Tengah malam Felisha terjaga karena Bagas yang tidur disebelah nya terus bergerak gelisah dalam tidurnya. Setelah diperhatikan ternyata tubuh Bagas tampak menggigil.

"Mas.. " Felisha menyentuh kening Bagas.. panas. Ternyata Bagas sedang demam.

Felisha turun dari ranjangnya dan mencari obat demam untuk Bagas.

"Mas.. bangun kamu demam " Felisha mengguncang tubuh Bagas khawatir

Bagas membuka matanya sedikit, kemudian tidur lagi sambil menggigil

"Mas.. minum obat demam dulu " Felisha memberikan satu butir obat demam dan segelas air kepada Bagas. Setelah meminum obat pemberian dari Felisha Bagas pun kembali tidur.

Keesokannya Felisha ijin tidak masuk kantor karena Bagas sakit. Sebetulnya demamnya sudah turun dari semalam, namun Bagas masih terlihat lemas dan belum pulih benar.

"Kamu tidak kerja? " tanya Bagas ketika Felisha masuk ke kamar dengan membawa semangkuk bubur.

"Tidak, saya sudah ijin " jawab Felisha

"Maaf.. saya jadi merepotkan kamu " ujar Bagas menyesal.

Felisha tidak menjawab. Ia duduk disisi ranjang untuk menyuapi Bagas makan.

Bagas tak lepas memandang Felisha ketika setiap sendok bubur masuk ke mulutnya.

"Sepertinya saya harus sakit dulu baru kamu mau merawat suami kamu " ujar Bagas

"Bukannya mas Bagas yang tidak pernah memberi saya kesempatan " jawab Felisha lugas.

"Iya..saya memang bodoh " jawab Bagas

"Akhirnya ngaku juga " gumam Felisha

"Ya.. saya memang bodoh telah menyia-nyiakan kamu dan Luna.Sekarang saya tidak akan mengulangi kebodohan saya untuk yang kedua kalinya " ujar Bagas.

Pada saat menyuapi Bagas makan, Felisha mendapat panggilan telepon dari Ezra

"Ya pak.. harus hari ini? tapi hari ini saya ijin tidak masuk kerja pak.. suami saya sedang sakit... iya pak baik. Besok saya ke Jakarta "

Bagas mendengarkan obrolan Felisha dengan bosnya. Entah mengapa hati Bagas berbunga-bunga ketika Felisha mengatakan suami saya sedang sakit kepada bosnya.

"Kalau kamu sibuk masuk saja, saya bisa istirahat sendiri disini " ujar Bagas

"Bukan begitu.. kak Ezra menyuruh saya ke kantor pusat besok. Mendadak sekali.. tau gitu saya tidak akan pulang kemarin " ujar Felisha.

"Ya sudah nanti siang kita ke Jakarta " ujar Bagas. Felisha mengangguk.

Siang itu Bagas dan Felisha kembali ke Jakarta. Karena kondisi Bagas yang belum terlalu pulih akhirnya Bagas terpaksa membiarkan Felisha yang menyetir.

Bunda tentu saja kaget melihat kedatangan Felisha kembali ke Jakarta.

"Ada yang ketinggalan Fe? " tanya ayah

"Tidak yah.. besok aku di suruh ke kantor, tau gitu kemarin ga balik ke Bandung " jawab Felisha.

Malam itu Bagas menginap di rumah orangtua Felisha. Nakula dan Sadewa pun dijemput oleh Felisha untuk menginap.

Kepada ayah dan bunda Felisha, si kembar kembali mengutarakan keinginannya untuk pindah sekolah ke Bandung.

"Kalian banyak berdoa semoga kak Feli dan daddy kalian bisa bersama lagi " nasehat ayah

"Iya kek " jawab si kembar

"Luna juga mau berdoa biar kakak kembar bisa sama Luna terus " ujar Luna sambil memeluk Nakula dan Sadewa.

Setelah cukup beristirahat, Bagas pun kembali pulih. Keesokannya Bagas menyempatkan diri mengantar Felisha ke kantornya yang lama sebelum ia ke kantor.

"Kalau sudah selesai kamu bel saya. Nanti saya jemput kamu " ujar Bagas

"Tapi... " Felisha tampak bingung karena ia sudah memblokir nomer Bagas sejak ia pindah ke Bandung.

"Nomer suami sendiri diblokir " Bagas menggerutu.Ia mengambil paksa ponsel Felisha dan mengotak-atiknya sebentar kemudian ia kembalikan lagi pada Felisha.

"Sudah tidak diblokir " ujar Bagas sambil berlalu meninggalkan Felisha didepan kantor lama nya. Felisha mematung menatap kepergian Bagas.

Terpopuler

Comments

Yuli Yuliani Natabraja

Yuli Yuliani Natabraja

jreng jreng otw bucin lah, semangat bacanya

2023-07-19

0

Vinna Kurnia

Vinna Kurnia

jangan BEL dong thor ganti nanti TELEPON SAYYA GT

2022-03-31

2

Agus Artha Sudrajat

Agus Artha Sudrajat

saya sempet mewek thor

2021-12-31

1

lihat semua
Episodes
1 Kehilangan
2 Sebuah Keputusan
3 Laki-laki tidak boleh menangis
4 Sukuran empat bulanan
5 Hari kelahiran
6 Aluna Bagas Hadipranoto
7 Terjebak Dalam Ikatan tanpa Cinta
8 Pamit
9 Membujuk
10 Kesempatan kedua
11 Pura-pura menyerah
12 Pergi Menjauh
13 Menemukanmu
14 Panggil Daddy
15 Usaha yang berat
16 Terimakasih Untuk Senyum kamu malam ini
17 Transaksi Bisnis
18 Menginap
19 Sakit
20 Daddy Luna sudah di surga
21 Mimpi yang tidak pernah terwujud
22 Daddy dan Mommy
23 Ungkapan cinta
24 Saya ingin hati kamu
25 Saya bukan pria romantis
26 Eksekusi disiang hari
27 Saya ingin kamu nyaman bersama saya
28 Mumpung tidak ada anak-anak.
29 Kamu curang
30 Kamu lucu jika sedang marah
31 Bukan anak kamu tapi anak kita
32 Bulan madu setitik
33 Menyenangkan anak-anak
34 Kenapa pintunya dikunci
35 Cemburu
36 Aku tidak cemburu
37 Dio vs Bagas
38 Daddy nya Luna
39 Karma
40 Tidak ada yang gratis
41 Jangan memaksa
42 Masakan Pertama Daddy
43 Dasar bucin
44 Penyesalan
45 Daddy Posesif
46 Aku Bahagia jika kamu cemburu
47 Jangan suka marah-marah
48 Baik karena ada maunya
49 Singa Betina vs Macan ompong
50 Aku tidak mau punya adik
51 Daddy Curang
52 Pasangan Selingkuh
53 Kakak Luna
54 Hadiah anak sultan
55 Cerita teman lama
56 Cuma Hamil bukan sakit
57 Cium sayang untuk calon adik
58 Mak comblang
59 Cemburu
60 Mendua
61 Daddy jangan meninggal
62 Jauh Dimata dekat dihati
63 Tidak bisa jauh
64 Jagoan lagi
65 Jebakan Batman
66 Bayar tapi nyicil
67 Stok Melimpah
68 Bukan Guna-guna
69 Permintaan Luna
70 Keponakan Bersama
71 Niat Baik Harus Disegerakan
72 Persiapan Pernikahan
73 SAH
74 Icip-icip
75 Tambah cucu
76 Ajeng dan Ezra
77 Begadang jangan Begadang
78 Sekolah Pertama Luna
79 SKAK MAT
80 Rayuan Luna
81 Badai Rumah Tangga
82 Masih tidak percaya ?
83 Liburan Keluarga
84 Gara-gara Bikini
85 Cuma Ingin Hati Kamu
86 Pinjam Anak
87 Burung Siapa
88 Banyak Anak Banyak Rejeki
89 Bagas vs Ezra vs Dio
90 OTW Papa dan Mama
91 Jangan Bawa Istri Daddy
92 Tiga Mahmud
93 Jangan Curang
94 Pesanan Luna
95 Boneka untuk Luna
96 Jangan Sombong sama Kakak
97 Pijat Plus-plus
98 Kanebo Mesum
99 Liburan
100 Semua Sayang Luna
101 Juaranya Daddy Bagas.
102 Abi Tidak Mengerti Daddy
103 Baby Boy lagi
104 Cerita dibalik hilangnya Bikini
105 First Kiss
106 Suami Takut Istri
107 Kencan versi Felisha
108 Arti Sebatang Coklat
109 Setitik Rindu
110 Setitik Rindu 2
111 Terbongkarnya Satu Rahasia Kecil
112 Makan Malam Romantis
113 Cerita Yang Menorehkan Luka Lama
114 Kapan Kamu Mau Punya Pacar
115 Berikan Satu Alasan
116 Hanya Ingin Menjaga Kamu
117 OTW Jadian
118 Otw Bucin
119 Tanpa Alasan Cinta Datang Dan Bertahta
120 Jaga Hatimu Untukku
121 Cinta Rupiah
122 Kenapa Harus Selalu Berbohong
123 Syarat dan Ketentuan Berlaku
124 Patah Hati
125 Hilang Pacar Dapat Adik
126 Sekarang Aku Tidak Suka Coklat
127 Katanya Sudah Tidak Suka Coklat
128 Sabar Menunggu
129 Adik Ketemu Gede
130 Kram Kaki Menusuk Hati
131 Digantung
132 Selalu Berbohong
133 Sama-Sama Bohong
134 Ada Yang Tertinggal
135 Terciduk
136 Apel Pertama Yang Gagal
137 Apel Pertama
138 Razia Cinta
139 Kencan Ala PakPol
140 Lamaran Mommy Fe
141 Otw Calon Mantu
142 Nembak Maksa
143 Lebih Baik Kita Putus
144 Cemburu
145 Takut Khilap
146 Alysha Hilang
147 Banyak Bohongnya
148 Lamaran Yang Terlambat
149 Magang
150 Patut Dicurigai
151 Klarifikasi
152 Ruang Interogasi
153 Meminta Restu
154 Kebobolan
155 Daddy Curang
156 Berbagi Kisah Hidup Berdua
157 Berguru pada Zhi dan Cindy
158 Keponakan Baru
159 Semakin Pintar
160 Tidak Bisa Jauh
161 Siap Lahir Batin
162 Impor dari Jepang
163 Obrolan Para Lelaki
164 Bagas Family
165 Jauh Dimata Dekat Dihati
166 Gara-gara Masakan Jepang
167 Dua Garis Merah
168 Double
169 Nakal Tapi Suka
170 Istri Pintar Versi Felisha
171 New Normal
172 Mood Swing
173 Om dan Tante Siaga
174 Baby Boy Pak Polisi
175 Nomer Antrian
176 Menghitung Hari
177 Pisah Ranjang
178 Buy one get one free
179 Boneka Jepang
180 Puasa 80 hari
181 LDR Setitik
182 I Love You Sipit
183 Perfect Daddy
184 Suka Makan Sosis
185 Semakin Tua Semakin Menjadi
186 My Hot Daddy
187 Mobil Bergerak
188 Ayah Aku Ingin Pulang
189 Sesajen Mbah Dewa
190 Gempa Lokal
191 Ulangtahun Pertama Satria
192 Sang Penjajah Hati
193 Rahasia Perusahaan.
194 Gara-gara Reuni
195 Lupa Menghukum
196 Oleh-oleh khusus untuk Bunda
197 Long Distance Marriage
198 Anak gadis Yang Sudah Tidak Gadis
199 Cemburu Buta
200 Hadiah Yang Terlupakan
201 Kangen Ayah
202 Mudik
203 Belajar Berjalan
204 Menyusul Ayah
205 We Time nya Ayah dan Bunda
206 Ulang Tahun Si Kembar
207 Wanita Selalu Benar
208 Tiga Macan Ompong
209 Gencatan Senjata
210 Saling Cemburu
211 Gara-gara Film Horor
212 Pengganggu Datang
213 Daddy siaga
214 Trio Ratu Ghibah
215 Seperti Kebo
216 Tambah Pasukan
217 Tidak Ada Yang Gratis
218 Mutasi
219 Keponakan Baru
220 Kerja Sambil Honeymoon
221 Ingin Punya Adik Dua
222 Salam Untuk Luna
223 Program Tambah Momongan
224 Mobil Bergoyang Part 2
225 Empat Jagoan
226 Pengaruh Buruk Luna
227 Mabuk Rollercoaster
228 Di Produksi di Jepang vs di Mobil
229 Duo Hot Daddy
230 Melukis
231 Mobil Dinas
232 Lima Anak
233 Empat bulanan Luna Dan Cindy
234 Punya Utang ( End )
Episodes

Updated 234 Episodes

1
Kehilangan
2
Sebuah Keputusan
3
Laki-laki tidak boleh menangis
4
Sukuran empat bulanan
5
Hari kelahiran
6
Aluna Bagas Hadipranoto
7
Terjebak Dalam Ikatan tanpa Cinta
8
Pamit
9
Membujuk
10
Kesempatan kedua
11
Pura-pura menyerah
12
Pergi Menjauh
13
Menemukanmu
14
Panggil Daddy
15
Usaha yang berat
16
Terimakasih Untuk Senyum kamu malam ini
17
Transaksi Bisnis
18
Menginap
19
Sakit
20
Daddy Luna sudah di surga
21
Mimpi yang tidak pernah terwujud
22
Daddy dan Mommy
23
Ungkapan cinta
24
Saya ingin hati kamu
25
Saya bukan pria romantis
26
Eksekusi disiang hari
27
Saya ingin kamu nyaman bersama saya
28
Mumpung tidak ada anak-anak.
29
Kamu curang
30
Kamu lucu jika sedang marah
31
Bukan anak kamu tapi anak kita
32
Bulan madu setitik
33
Menyenangkan anak-anak
34
Kenapa pintunya dikunci
35
Cemburu
36
Aku tidak cemburu
37
Dio vs Bagas
38
Daddy nya Luna
39
Karma
40
Tidak ada yang gratis
41
Jangan memaksa
42
Masakan Pertama Daddy
43
Dasar bucin
44
Penyesalan
45
Daddy Posesif
46
Aku Bahagia jika kamu cemburu
47
Jangan suka marah-marah
48
Baik karena ada maunya
49
Singa Betina vs Macan ompong
50
Aku tidak mau punya adik
51
Daddy Curang
52
Pasangan Selingkuh
53
Kakak Luna
54
Hadiah anak sultan
55
Cerita teman lama
56
Cuma Hamil bukan sakit
57
Cium sayang untuk calon adik
58
Mak comblang
59
Cemburu
60
Mendua
61
Daddy jangan meninggal
62
Jauh Dimata dekat dihati
63
Tidak bisa jauh
64
Jagoan lagi
65
Jebakan Batman
66
Bayar tapi nyicil
67
Stok Melimpah
68
Bukan Guna-guna
69
Permintaan Luna
70
Keponakan Bersama
71
Niat Baik Harus Disegerakan
72
Persiapan Pernikahan
73
SAH
74
Icip-icip
75
Tambah cucu
76
Ajeng dan Ezra
77
Begadang jangan Begadang
78
Sekolah Pertama Luna
79
SKAK MAT
80
Rayuan Luna
81
Badai Rumah Tangga
82
Masih tidak percaya ?
83
Liburan Keluarga
84
Gara-gara Bikini
85
Cuma Ingin Hati Kamu
86
Pinjam Anak
87
Burung Siapa
88
Banyak Anak Banyak Rejeki
89
Bagas vs Ezra vs Dio
90
OTW Papa dan Mama
91
Jangan Bawa Istri Daddy
92
Tiga Mahmud
93
Jangan Curang
94
Pesanan Luna
95
Boneka untuk Luna
96
Jangan Sombong sama Kakak
97
Pijat Plus-plus
98
Kanebo Mesum
99
Liburan
100
Semua Sayang Luna
101
Juaranya Daddy Bagas.
102
Abi Tidak Mengerti Daddy
103
Baby Boy lagi
104
Cerita dibalik hilangnya Bikini
105
First Kiss
106
Suami Takut Istri
107
Kencan versi Felisha
108
Arti Sebatang Coklat
109
Setitik Rindu
110
Setitik Rindu 2
111
Terbongkarnya Satu Rahasia Kecil
112
Makan Malam Romantis
113
Cerita Yang Menorehkan Luka Lama
114
Kapan Kamu Mau Punya Pacar
115
Berikan Satu Alasan
116
Hanya Ingin Menjaga Kamu
117
OTW Jadian
118
Otw Bucin
119
Tanpa Alasan Cinta Datang Dan Bertahta
120
Jaga Hatimu Untukku
121
Cinta Rupiah
122
Kenapa Harus Selalu Berbohong
123
Syarat dan Ketentuan Berlaku
124
Patah Hati
125
Hilang Pacar Dapat Adik
126
Sekarang Aku Tidak Suka Coklat
127
Katanya Sudah Tidak Suka Coklat
128
Sabar Menunggu
129
Adik Ketemu Gede
130
Kram Kaki Menusuk Hati
131
Digantung
132
Selalu Berbohong
133
Sama-Sama Bohong
134
Ada Yang Tertinggal
135
Terciduk
136
Apel Pertama Yang Gagal
137
Apel Pertama
138
Razia Cinta
139
Kencan Ala PakPol
140
Lamaran Mommy Fe
141
Otw Calon Mantu
142
Nembak Maksa
143
Lebih Baik Kita Putus
144
Cemburu
145
Takut Khilap
146
Alysha Hilang
147
Banyak Bohongnya
148
Lamaran Yang Terlambat
149
Magang
150
Patut Dicurigai
151
Klarifikasi
152
Ruang Interogasi
153
Meminta Restu
154
Kebobolan
155
Daddy Curang
156
Berbagi Kisah Hidup Berdua
157
Berguru pada Zhi dan Cindy
158
Keponakan Baru
159
Semakin Pintar
160
Tidak Bisa Jauh
161
Siap Lahir Batin
162
Impor dari Jepang
163
Obrolan Para Lelaki
164
Bagas Family
165
Jauh Dimata Dekat Dihati
166
Gara-gara Masakan Jepang
167
Dua Garis Merah
168
Double
169
Nakal Tapi Suka
170
Istri Pintar Versi Felisha
171
New Normal
172
Mood Swing
173
Om dan Tante Siaga
174
Baby Boy Pak Polisi
175
Nomer Antrian
176
Menghitung Hari
177
Pisah Ranjang
178
Buy one get one free
179
Boneka Jepang
180
Puasa 80 hari
181
LDR Setitik
182
I Love You Sipit
183
Perfect Daddy
184
Suka Makan Sosis
185
Semakin Tua Semakin Menjadi
186
My Hot Daddy
187
Mobil Bergerak
188
Ayah Aku Ingin Pulang
189
Sesajen Mbah Dewa
190
Gempa Lokal
191
Ulangtahun Pertama Satria
192
Sang Penjajah Hati
193
Rahasia Perusahaan.
194
Gara-gara Reuni
195
Lupa Menghukum
196
Oleh-oleh khusus untuk Bunda
197
Long Distance Marriage
198
Anak gadis Yang Sudah Tidak Gadis
199
Cemburu Buta
200
Hadiah Yang Terlupakan
201
Kangen Ayah
202
Mudik
203
Belajar Berjalan
204
Menyusul Ayah
205
We Time nya Ayah dan Bunda
206
Ulang Tahun Si Kembar
207
Wanita Selalu Benar
208
Tiga Macan Ompong
209
Gencatan Senjata
210
Saling Cemburu
211
Gara-gara Film Horor
212
Pengganggu Datang
213
Daddy siaga
214
Trio Ratu Ghibah
215
Seperti Kebo
216
Tambah Pasukan
217
Tidak Ada Yang Gratis
218
Mutasi
219
Keponakan Baru
220
Kerja Sambil Honeymoon
221
Ingin Punya Adik Dua
222
Salam Untuk Luna
223
Program Tambah Momongan
224
Mobil Bergoyang Part 2
225
Empat Jagoan
226
Pengaruh Buruk Luna
227
Mabuk Rollercoaster
228
Di Produksi di Jepang vs di Mobil
229
Duo Hot Daddy
230
Melukis
231
Mobil Dinas
232
Lima Anak
233
Empat bulanan Luna Dan Cindy
234
Punya Utang ( End )

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!