Kesempatan kedua

Bagas hari ini terpaksa tidak ke kantor karena Nakula dan Sadewa demam tinggi. Sudah tidak aneh bagi Bagas jika si kembar sakit selalu bersamaan.

Jika dulu ada Bagus yang ikut membantu menjaga si kembar, setelah Bagus meninggal ada Felisha. Namun sekarang Felisha pun pergi meninggalkannya. Kini Bagas hanya mengandalkan kedua pengasuh mereka.

Karena demam tinggi akhirnya Bagas membawa Nakula dan Sadewa ke rumah sakit. Setelah dilakukan pemeriksaan secara intensif dokter menyatakan jika ada masalah di pencernaan si kembar yang diakibatkan oleh pola makan yang tidak teratur. Dan dokter menyarankan agar si kembar di rawat.

Akhirnya Nakula dan Sadewa di rawat di rumah sakit. Bagas sengaja memesan kamar yang menyatu untuk si kembar.

Jam lima sore, sepulang dari kantor Felisha meminta Dio untuk mengantar ke rumah sakit.

"ngapain ke rumah sakit Fe? " tanya Dio

"Nakula dan Sadewa dirawat " jawab Felisha

"Bagas menghubungi kamu? " tanya Dio tidak suka.

"Bukan.. pengasuh yang ngasih tau " jawab Felisha. Tadi siang pengasuh si kembar mengabari Felisha jika si kembar sakit dan sedang dirawat di rumah sakit.

Meski dengan berat hati, Dio tetap mengantar adiknya untuk menengok Nakula dan Sadewa putra sambungnya.

Bagas terlihat kaget melihat kedatangan istri dan kakak iparnya, karena Bagas tidak pernah memberitahu jika putranya sakit dan sedang dirawat.

Nakula dan Sadewa terlihat sangat senang dengan kedatangan Felisha dan Dio.

"Kakak Feli.. om Dio " panggil si kembar manja kepada Felisha dan Dio.

Meski Dio tidak terlalu menyukai Bagas, namun melihat Nakula dan Sadewa yang sedang terkapar di ranjang perawatan rumah sakit cukup membuat hati Dio iba.

"Makan dulu ya.. mumpung buburnya masih anget " Felisha mengambil bubur yang baru diberikan oleh perawat untuk si kembar. Nakula dan Sadewa mengangguk.

Felisha mulai menyuapi si kembar. Sementara Dio duduk di sopa bersama Bagas yang tampak sedikit gugup dengan kedatangan Felisha dan Dio.

"Terimakasih sudah datang menengok " ujar Bagas lirih.

Dio tidak menjawab, ia lebih tertarik memperhatikan adiknya yang sedang sibuk menyuapi si kembar.

"Kalian itu harus makan yang benar dan jangan jajan sembarangan " nasehat Felisha setelah si kembar menghabiskan bubur.

"Iya ka " jawab Nakula

"Kakak Feli dan Luna kapan pulang? " tanya Sadewa

"Kakak sama Luna tidak bisa pulang sayang.. kan kakak kerja.Tapi kakak janji akan sering-sering nengokin kalian " Felisha mengusap kepala Nakula dan Sadewa sambil tersenyum.

Bagas membuang muka melihat wajah kedua putranya yang terlihat kecewa mendengar jawaban Felisha. Bahkan dirinya pun merasa kan hal yang sama seperti yang kedua putranya rasakan.Meski Ia selalu bersikap dingin kepada Felisha namun entah mengapa hati kecilnya berharap agar Felisha dan Luna tidak pergi meninggalkannya.

Setelah kenyang makan bubur yang disuapi Felisha, akhirnya Nakula dan Sadewa tidur. Perlahan Felisha beranjak dari ranjang si kembar.

"Mas aku pamit ya " Felisha pamit kepada Bagas yang dibalas anggukan dari Bagas

"Terimakasih sudah datang " ucap Bagas sebelum Felisha dan Dio meninggalkan kamar perawatan si kembar.

Setelah dirawat selama tiga hari akhirnya kondisi kesehatan si kembar berangsur membaik.Mereka pun sudah diperbolehkan pulang.

Sejak Nakula dan Sadewa dirawat, Bagas kini jadi lebih memperhatikan si kembar. jika setiap hari Ia hanya bertemu si kembar pada saat pagi dan malam saja, sekarang setiap sabtu dan minggu Bagas selalu menghabiskan waktu bersama kedua putranya. Bahkan tak jarang Bagas tidur dikamar si kembar.

Sabtu pagi Nakula dan Sadewa merengek kepada Bagas minta diantar ke sebuah mall. Bagas pun mengantar kedua putranya ke tempat yang mereka inginkan.

Bagas menautkan alisnya ketika si kembar menarik tangan Bagas menuju ke sebuah toko mainan yang identik dengan perempuan karena di dominasi warna merah muda.

"Sebetulnya kalian mau beli apa? " tanya Bagas sedikit tidak suka ketika kedua putranya memilih boneka dan satu set mainan masak-masakan khas perempuan.

"Kami mencari kado daddy " jawab Nakula

"Teman kalian ulang tahun? " tanya Bagas

"Kami mencari kado untuk Luna.. besok Luna ulang tahun " jawab Sadewa.

Luna ulang tahun? bahkan Bagas sendiri tidak tahu tanggal kelahiran Luna.

Bagas memsukan beberapa mainan lagi yang menurutnya akan disukai oleh Luna kedalam troli.

"Daddy juga mau kasih kado buat Luna " ujar Bagas ketika melihat si kembar yang melongo.

Keesokannya, Bagas dan si kembar pergi ke rumah orangtua Felisha. Di mobil Bagas penuh dengan kado untuk Luna.

Begitu mobil Bagas masuk ke halaman rumah orangtua Felisha, mereka disuguhi pemandangan yang cukup mencubit hati Bagas. Luna sedang mencoba sepeda barunya dengan dipegangi oleh Ezra.

"kakaaaak kembal... aku punya cepeda balu dali om Eza " Teriak Luna sambil memperlihatkan sepeda barunya.

Bagas menurunkan semua kado untuk Luna. bocah itu mengerjap ketika melihat banyak kado yang Bagas bawa.

"Selamat ulang tahun Luna " ucap si kembar sambil menciumi pipi Luna bergantian.

"Makacih " jawab Luna centil

"Selamat ulang tahun ya Luna " Bagas mendekat kearah Luna, namun Luna malah menyembunyikan tubuhnya dibelakang Ezra

"Eh Luna.. kasih salim sama daddy nya " ucap Ezra merasa tidak enak.

"Makacih om " ucap Luna takut. Ezra tertegun ketika Luna menyebut Bagas dengan sebutan Om.

Bagas merengkuh tubuh mungil Luna dan mencium kening Luna. Entah mengapa Ia merasa tidak suka ketika Luna memanggilnya Om... Padahal sebutan itu berasal dari mulut nya sendiri.

"Oom Eza.. ayo kita main cepeda lagi " Luna menarik-narik tangan Ezra.

"Ayok " Ezra pun kembali mengajari Luna naik sepeda barunya.

Kedatangan si kembar langsung disambut hangat oleh keluarga Felisha

"Aduuuh cucu-cucu enin yang ganteng datang.. gimana sudah sehat? maaf enin tidak bisa nengokin " ujar bunda Felisha

"Tidak apa-apa bun, yang penting doanya " jawab Bagas

"Kalian makan dulu gih.. enin bikin nasi tumpeng " Bunda Felisha menggiring mereka ke ruang makan.

Felisha dan Dio yang sedang makan kaget melihat kedatangan Bagas dan anak-anak.

"Sini makan sayang " Felisha langsung bangkit dan mengambilkan nasi tumpeng untuk Nakula dan Sadewa juga Bagas. Sementara Dio langsung pergi dengan membawa piringnya.

Nakula dan Sadewa memilih makan bersama Dio diteras sambil menonton Luna yang sedang mencoba sepeda barunya.

Tinggalah Bagas dan Felisha berdua di ruang makan.Keduanya menikmati nasi tumpeng dalam keheningan. Baik Bagas maupun Felisha tak ada yang mengucapkan sepatah kata pun. Sampai akhirnya Bagas yang membuka suara.

"Fe.. tolong kasih Saya kesempatan " ucap nya lirih. Tidak dingin seperti biasa.. lebih tepatnya sedikit memohon.

"Kesempatan untuk apa? " tanya Felisha

"Untuk memperbaiki hubungan kita " jawab Bagas. Felisha tertawa

"Padahal Saya sedang menunggu mas Bagas mengurus perceraian kita " ujar Felisha

Bagas menghentikan makannya. Matanya menatap ke arah Felisha dalam

"Saya tidak akan menceraikan kamu! " jawab Bagas lugas

"Jika mas Bagas tidak mau maju.. biar Saya yang maju " ujar Felisha Tegas

"Fe... Saya mohon beri Saya kesempatan " Bagas kembali memohon.

Felisha terdiam, seorang Bagas Hadipranoto memohon kepadanya.Seharusnya Felisha merasa tersanjung. Tapi rasa sakit dan kecewa sudah terlanjur mendarah daging dalam hati Felisha.

**Perjuangan Bagas sepertinya akan sangat panjang

Jangan lupa dukungannya ya Feli lover.. Happy reading 😘😘😘😘😘**

Terpopuler

Comments

Elisanoor

Elisanoor

saya klo jadi Felly ogah 😁

2024-01-17

0

Bila D

Bila D

wajarlah kalo Feli sakit hati, sampai bertahun-tahun, jelas sdh berkarat lah

2022-04-08

3

Athaya

Athaya

Selamat berjuang mas Bagas 😁😁

2022-03-17

1

lihat semua
Episodes
1 Kehilangan
2 Sebuah Keputusan
3 Laki-laki tidak boleh menangis
4 Sukuran empat bulanan
5 Hari kelahiran
6 Aluna Bagas Hadipranoto
7 Terjebak Dalam Ikatan tanpa Cinta
8 Pamit
9 Membujuk
10 Kesempatan kedua
11 Pura-pura menyerah
12 Pergi Menjauh
13 Menemukanmu
14 Panggil Daddy
15 Usaha yang berat
16 Terimakasih Untuk Senyum kamu malam ini
17 Transaksi Bisnis
18 Menginap
19 Sakit
20 Daddy Luna sudah di surga
21 Mimpi yang tidak pernah terwujud
22 Daddy dan Mommy
23 Ungkapan cinta
24 Saya ingin hati kamu
25 Saya bukan pria romantis
26 Eksekusi disiang hari
27 Saya ingin kamu nyaman bersama saya
28 Mumpung tidak ada anak-anak.
29 Kamu curang
30 Kamu lucu jika sedang marah
31 Bukan anak kamu tapi anak kita
32 Bulan madu setitik
33 Menyenangkan anak-anak
34 Kenapa pintunya dikunci
35 Cemburu
36 Aku tidak cemburu
37 Dio vs Bagas
38 Daddy nya Luna
39 Karma
40 Tidak ada yang gratis
41 Jangan memaksa
42 Masakan Pertama Daddy
43 Dasar bucin
44 Penyesalan
45 Daddy Posesif
46 Aku Bahagia jika kamu cemburu
47 Jangan suka marah-marah
48 Baik karena ada maunya
49 Singa Betina vs Macan ompong
50 Aku tidak mau punya adik
51 Daddy Curang
52 Pasangan Selingkuh
53 Kakak Luna
54 Hadiah anak sultan
55 Cerita teman lama
56 Cuma Hamil bukan sakit
57 Cium sayang untuk calon adik
58 Mak comblang
59 Cemburu
60 Mendua
61 Daddy jangan meninggal
62 Jauh Dimata dekat dihati
63 Tidak bisa jauh
64 Jagoan lagi
65 Jebakan Batman
66 Bayar tapi nyicil
67 Stok Melimpah
68 Bukan Guna-guna
69 Permintaan Luna
70 Keponakan Bersama
71 Niat Baik Harus Disegerakan
72 Persiapan Pernikahan
73 SAH
74 Icip-icip
75 Tambah cucu
76 Ajeng dan Ezra
77 Begadang jangan Begadang
78 Sekolah Pertama Luna
79 SKAK MAT
80 Rayuan Luna
81 Badai Rumah Tangga
82 Masih tidak percaya ?
83 Liburan Keluarga
84 Gara-gara Bikini
85 Cuma Ingin Hati Kamu
86 Pinjam Anak
87 Burung Siapa
88 Banyak Anak Banyak Rejeki
89 Bagas vs Ezra vs Dio
90 OTW Papa dan Mama
91 Jangan Bawa Istri Daddy
92 Tiga Mahmud
93 Jangan Curang
94 Pesanan Luna
95 Boneka untuk Luna
96 Jangan Sombong sama Kakak
97 Pijat Plus-plus
98 Kanebo Mesum
99 Liburan
100 Semua Sayang Luna
101 Juaranya Daddy Bagas.
102 Abi Tidak Mengerti Daddy
103 Baby Boy lagi
104 Cerita dibalik hilangnya Bikini
105 First Kiss
106 Suami Takut Istri
107 Kencan versi Felisha
108 Arti Sebatang Coklat
109 Setitik Rindu
110 Setitik Rindu 2
111 Terbongkarnya Satu Rahasia Kecil
112 Makan Malam Romantis
113 Cerita Yang Menorehkan Luka Lama
114 Kapan Kamu Mau Punya Pacar
115 Berikan Satu Alasan
116 Hanya Ingin Menjaga Kamu
117 OTW Jadian
118 Otw Bucin
119 Tanpa Alasan Cinta Datang Dan Bertahta
120 Jaga Hatimu Untukku
121 Cinta Rupiah
122 Kenapa Harus Selalu Berbohong
123 Syarat dan Ketentuan Berlaku
124 Patah Hati
125 Hilang Pacar Dapat Adik
126 Sekarang Aku Tidak Suka Coklat
127 Katanya Sudah Tidak Suka Coklat
128 Sabar Menunggu
129 Adik Ketemu Gede
130 Kram Kaki Menusuk Hati
131 Digantung
132 Selalu Berbohong
133 Sama-Sama Bohong
134 Ada Yang Tertinggal
135 Terciduk
136 Apel Pertama Yang Gagal
137 Apel Pertama
138 Razia Cinta
139 Kencan Ala PakPol
140 Lamaran Mommy Fe
141 Otw Calon Mantu
142 Nembak Maksa
143 Lebih Baik Kita Putus
144 Cemburu
145 Takut Khilap
146 Alysha Hilang
147 Banyak Bohongnya
148 Lamaran Yang Terlambat
149 Magang
150 Patut Dicurigai
151 Klarifikasi
152 Ruang Interogasi
153 Meminta Restu
154 Kebobolan
155 Daddy Curang
156 Berbagi Kisah Hidup Berdua
157 Berguru pada Zhi dan Cindy
158 Keponakan Baru
159 Semakin Pintar
160 Tidak Bisa Jauh
161 Siap Lahir Batin
162 Impor dari Jepang
163 Obrolan Para Lelaki
164 Bagas Family
165 Jauh Dimata Dekat Dihati
166 Gara-gara Masakan Jepang
167 Dua Garis Merah
168 Double
169 Nakal Tapi Suka
170 Istri Pintar Versi Felisha
171 New Normal
172 Mood Swing
173 Om dan Tante Siaga
174 Baby Boy Pak Polisi
175 Nomer Antrian
176 Menghitung Hari
177 Pisah Ranjang
178 Buy one get one free
179 Boneka Jepang
180 Puasa 80 hari
181 LDR Setitik
182 I Love You Sipit
183 Perfect Daddy
184 Suka Makan Sosis
185 Semakin Tua Semakin Menjadi
186 My Hot Daddy
187 Mobil Bergerak
188 Ayah Aku Ingin Pulang
189 Sesajen Mbah Dewa
190 Gempa Lokal
191 Ulangtahun Pertama Satria
192 Sang Penjajah Hati
193 Rahasia Perusahaan.
194 Gara-gara Reuni
195 Lupa Menghukum
196 Oleh-oleh khusus untuk Bunda
197 Long Distance Marriage
198 Anak gadis Yang Sudah Tidak Gadis
199 Cemburu Buta
200 Hadiah Yang Terlupakan
201 Kangen Ayah
202 Mudik
203 Belajar Berjalan
204 Menyusul Ayah
205 We Time nya Ayah dan Bunda
206 Ulang Tahun Si Kembar
207 Wanita Selalu Benar
208 Tiga Macan Ompong
209 Gencatan Senjata
210 Saling Cemburu
211 Gara-gara Film Horor
212 Pengganggu Datang
213 Daddy siaga
214 Trio Ratu Ghibah
215 Seperti Kebo
216 Tambah Pasukan
217 Tidak Ada Yang Gratis
218 Mutasi
219 Keponakan Baru
220 Kerja Sambil Honeymoon
221 Ingin Punya Adik Dua
222 Salam Untuk Luna
223 Program Tambah Momongan
224 Mobil Bergoyang Part 2
225 Empat Jagoan
226 Pengaruh Buruk Luna
227 Mabuk Rollercoaster
228 Di Produksi di Jepang vs di Mobil
229 Duo Hot Daddy
230 Melukis
231 Mobil Dinas
232 Lima Anak
233 Empat bulanan Luna Dan Cindy
234 Punya Utang ( End )
Episodes

Updated 234 Episodes

1
Kehilangan
2
Sebuah Keputusan
3
Laki-laki tidak boleh menangis
4
Sukuran empat bulanan
5
Hari kelahiran
6
Aluna Bagas Hadipranoto
7
Terjebak Dalam Ikatan tanpa Cinta
8
Pamit
9
Membujuk
10
Kesempatan kedua
11
Pura-pura menyerah
12
Pergi Menjauh
13
Menemukanmu
14
Panggil Daddy
15
Usaha yang berat
16
Terimakasih Untuk Senyum kamu malam ini
17
Transaksi Bisnis
18
Menginap
19
Sakit
20
Daddy Luna sudah di surga
21
Mimpi yang tidak pernah terwujud
22
Daddy dan Mommy
23
Ungkapan cinta
24
Saya ingin hati kamu
25
Saya bukan pria romantis
26
Eksekusi disiang hari
27
Saya ingin kamu nyaman bersama saya
28
Mumpung tidak ada anak-anak.
29
Kamu curang
30
Kamu lucu jika sedang marah
31
Bukan anak kamu tapi anak kita
32
Bulan madu setitik
33
Menyenangkan anak-anak
34
Kenapa pintunya dikunci
35
Cemburu
36
Aku tidak cemburu
37
Dio vs Bagas
38
Daddy nya Luna
39
Karma
40
Tidak ada yang gratis
41
Jangan memaksa
42
Masakan Pertama Daddy
43
Dasar bucin
44
Penyesalan
45
Daddy Posesif
46
Aku Bahagia jika kamu cemburu
47
Jangan suka marah-marah
48
Baik karena ada maunya
49
Singa Betina vs Macan ompong
50
Aku tidak mau punya adik
51
Daddy Curang
52
Pasangan Selingkuh
53
Kakak Luna
54
Hadiah anak sultan
55
Cerita teman lama
56
Cuma Hamil bukan sakit
57
Cium sayang untuk calon adik
58
Mak comblang
59
Cemburu
60
Mendua
61
Daddy jangan meninggal
62
Jauh Dimata dekat dihati
63
Tidak bisa jauh
64
Jagoan lagi
65
Jebakan Batman
66
Bayar tapi nyicil
67
Stok Melimpah
68
Bukan Guna-guna
69
Permintaan Luna
70
Keponakan Bersama
71
Niat Baik Harus Disegerakan
72
Persiapan Pernikahan
73
SAH
74
Icip-icip
75
Tambah cucu
76
Ajeng dan Ezra
77
Begadang jangan Begadang
78
Sekolah Pertama Luna
79
SKAK MAT
80
Rayuan Luna
81
Badai Rumah Tangga
82
Masih tidak percaya ?
83
Liburan Keluarga
84
Gara-gara Bikini
85
Cuma Ingin Hati Kamu
86
Pinjam Anak
87
Burung Siapa
88
Banyak Anak Banyak Rejeki
89
Bagas vs Ezra vs Dio
90
OTW Papa dan Mama
91
Jangan Bawa Istri Daddy
92
Tiga Mahmud
93
Jangan Curang
94
Pesanan Luna
95
Boneka untuk Luna
96
Jangan Sombong sama Kakak
97
Pijat Plus-plus
98
Kanebo Mesum
99
Liburan
100
Semua Sayang Luna
101
Juaranya Daddy Bagas.
102
Abi Tidak Mengerti Daddy
103
Baby Boy lagi
104
Cerita dibalik hilangnya Bikini
105
First Kiss
106
Suami Takut Istri
107
Kencan versi Felisha
108
Arti Sebatang Coklat
109
Setitik Rindu
110
Setitik Rindu 2
111
Terbongkarnya Satu Rahasia Kecil
112
Makan Malam Romantis
113
Cerita Yang Menorehkan Luka Lama
114
Kapan Kamu Mau Punya Pacar
115
Berikan Satu Alasan
116
Hanya Ingin Menjaga Kamu
117
OTW Jadian
118
Otw Bucin
119
Tanpa Alasan Cinta Datang Dan Bertahta
120
Jaga Hatimu Untukku
121
Cinta Rupiah
122
Kenapa Harus Selalu Berbohong
123
Syarat dan Ketentuan Berlaku
124
Patah Hati
125
Hilang Pacar Dapat Adik
126
Sekarang Aku Tidak Suka Coklat
127
Katanya Sudah Tidak Suka Coklat
128
Sabar Menunggu
129
Adik Ketemu Gede
130
Kram Kaki Menusuk Hati
131
Digantung
132
Selalu Berbohong
133
Sama-Sama Bohong
134
Ada Yang Tertinggal
135
Terciduk
136
Apel Pertama Yang Gagal
137
Apel Pertama
138
Razia Cinta
139
Kencan Ala PakPol
140
Lamaran Mommy Fe
141
Otw Calon Mantu
142
Nembak Maksa
143
Lebih Baik Kita Putus
144
Cemburu
145
Takut Khilap
146
Alysha Hilang
147
Banyak Bohongnya
148
Lamaran Yang Terlambat
149
Magang
150
Patut Dicurigai
151
Klarifikasi
152
Ruang Interogasi
153
Meminta Restu
154
Kebobolan
155
Daddy Curang
156
Berbagi Kisah Hidup Berdua
157
Berguru pada Zhi dan Cindy
158
Keponakan Baru
159
Semakin Pintar
160
Tidak Bisa Jauh
161
Siap Lahir Batin
162
Impor dari Jepang
163
Obrolan Para Lelaki
164
Bagas Family
165
Jauh Dimata Dekat Dihati
166
Gara-gara Masakan Jepang
167
Dua Garis Merah
168
Double
169
Nakal Tapi Suka
170
Istri Pintar Versi Felisha
171
New Normal
172
Mood Swing
173
Om dan Tante Siaga
174
Baby Boy Pak Polisi
175
Nomer Antrian
176
Menghitung Hari
177
Pisah Ranjang
178
Buy one get one free
179
Boneka Jepang
180
Puasa 80 hari
181
LDR Setitik
182
I Love You Sipit
183
Perfect Daddy
184
Suka Makan Sosis
185
Semakin Tua Semakin Menjadi
186
My Hot Daddy
187
Mobil Bergerak
188
Ayah Aku Ingin Pulang
189
Sesajen Mbah Dewa
190
Gempa Lokal
191
Ulangtahun Pertama Satria
192
Sang Penjajah Hati
193
Rahasia Perusahaan.
194
Gara-gara Reuni
195
Lupa Menghukum
196
Oleh-oleh khusus untuk Bunda
197
Long Distance Marriage
198
Anak gadis Yang Sudah Tidak Gadis
199
Cemburu Buta
200
Hadiah Yang Terlupakan
201
Kangen Ayah
202
Mudik
203
Belajar Berjalan
204
Menyusul Ayah
205
We Time nya Ayah dan Bunda
206
Ulang Tahun Si Kembar
207
Wanita Selalu Benar
208
Tiga Macan Ompong
209
Gencatan Senjata
210
Saling Cemburu
211
Gara-gara Film Horor
212
Pengganggu Datang
213
Daddy siaga
214
Trio Ratu Ghibah
215
Seperti Kebo
216
Tambah Pasukan
217
Tidak Ada Yang Gratis
218
Mutasi
219
Keponakan Baru
220
Kerja Sambil Honeymoon
221
Ingin Punya Adik Dua
222
Salam Untuk Luna
223
Program Tambah Momongan
224
Mobil Bergoyang Part 2
225
Empat Jagoan
226
Pengaruh Buruk Luna
227
Mabuk Rollercoaster
228
Di Produksi di Jepang vs di Mobil
229
Duo Hot Daddy
230
Melukis
231
Mobil Dinas
232
Lima Anak
233
Empat bulanan Luna Dan Cindy
234
Punya Utang ( End )

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!