Menolak

Bibir dengan sudut yang terbuka itu perlahan mulai mendekati bibir ranum didepannya. Menempelkannya selama beberapa saat. Lalu mulai menyesap perlahan rasa manis yang tercipta secara alami.

Si pemilik bibir, hanya diam. Menikmati setiap pergerakan lembut yang sedikit menuntut. Perlahan tapi pasti, bibir ranum terbuka. Membiarkan lidah mengansen setiap gigi yang berjejer rapi didalam mulut.

"Mommy?"

Suara dari bocah mungil yang tadi tidur pulas, berhasil membuat pagutan bibir usai seketika. Hampir mencapai nirwana, namun terhempas seketika.

Bola mata keduanya lantas melirik ke arah si mungil yang kini tengah mengerjap pelan. Terpaku dalam tempat. Masih bingung dengan apa yang dia lihat.

Tidak! Mata sucinya ternodai!

"Sayang, kamu sudah bangun?" Nara mendekati Yumna yang diam ditempat tanpa berbicara sedikitpun.

"Sayang, kamu lapar?" giliran Naren yang mendekat, namun Yumna justru berguling ke belakang. Menghindar, sembari berteriak, "Ngga mau sama daddy!! Yumna takut!!"

Wajah mungil itu memilih bersembunyi di bantal empuk berwarna putih. Tak mau melihat wajah sang daddy yang terlihat begitu melas.

Nara tersenyum kecil, lalu ikut berbaring dibelakang Yumna. Memeluk bocah mungil itu dengan erat. Seraya berbisik, "Kenapa Yumna takut? Kan itu daddy."

Yumna masih setia menyembunyikan wajahnya. Gelengan kepala menjawab pertanyaan dari Nara. "Muka daddy kaya hantu. Yumna takut. Ngga mau sama daddy. Pengennya sama mommy aja!"

Mendengar itu Nara tertawa. Terdengar sangat lucu dan menggemaskan.

Dia bilang, wajah Naren seperti hantu? Padahal jika tidak karena pukulan, mungkin Yumna tidak akan takut seperti itu.

Naren memilih ikut memeluk dari belakang. Menyembunyikan wajah ke ceruk leher Nara yang terbalut hijab. Gaya seperti Yumna.

"Katanya kamu kaya hantu." lirih Nara yang didengar oleh Naren.

"Hantu? Emang sampai segitunya ya mukaku sampai Yumna bilang aku kaya hantu?" tanyanya dengan berbisik.

"Hahaha. Kalian berdua itu lucu ya. Ayah sama anak sama aja. Gemes jadinya."

***

Di kamar hotel lain, sepasang suami istri tengah ribut. Keduanya saling adu argumen setelah perkelahian selesai. Tidak ada yang mau mengalah. Ego saling dijunjung tinggi.

"Ingat baik-baik, dia itu udah punya suami. Dan yang harus kamu ingat juga, mereka udah punya anak. Kamu masih mau berharap? Buta kamu ya?" ucapnya penuh penekanan dan tatapam tajam pada pria berwajah babak belur dihadapannya.

Plak!

"Tega kamu tampar aku, Gi?" teriak Chesa pada pria yang berdiri menatap tangannya yang telah menampar tanpa ada rasa bersalah sedikitpun.

Plak!

"Sakit? Bahkan rasa tamparan itu ngga berarti apa-apa buat kamu, Gi. Aku lebih sakit. Berjuang demi cinta. Tapi apa balasan kamu?!!"

Setelah itu, Chesa memilih pergi dari kamar. Meninggalkan Gio dengan sebuah rasa panas yang menjalar di pipinya.

Air mata tak lagi dapat dibendung. Mengalir tanpa permisi lagi. Sakit kali ini lebih sakit dari rasa sakit apapun. Bahkan berteriak pun percuma. Hanya angin yang menjawabnya.

Kaki terus melangkah dengan alas heels yang membuat suara terdengar jelas saat berjalan. Suara tangis mengiringi setiap langkah tanpa arah.

"Apa aku salah memperjuangkan cintaku? Tapi, kenapa balasannya seperti ini? Cinta itu menyakitkan! Aku mencintai orang yang salah! Aku salah memperjuangkan seseorang! Aaaa!!!" Chesa mengacak rambutnya frustasi dengan berteriak di rooftop hotel. Menyendiri dalam sepi.

Tepukan dipundak Chesa, membuat gadis itu menoleh. Terkejut. "Chesa!"

*

*

*

Bersambung...

Jangan lupa dukung terus karya ini. Menurut kalian gimana nih sampai disini? Jadi siapa yang salah? Yuk dukung terus... Makasih...

Terpopuler

Comments

VANESHA ANDRIANI

VANESHA ANDRIANI

jangan kan diriku.. semut pun kan marah.. jika terlalu. sakit begini... nyanyi thor

2021-06-16

0

Ruby Talabiu

Ruby Talabiu

chesa ini hukan nya yeman nya nara smangat thor

2021-06-09

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!